Kti Hilsa
Kti Hilsa
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
DAFTAR TABEL..................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 5
A. Tinjauan Umum Anak Sekolah ...................................................... 5
B. Tinjauan Umum Pendapatan Orangtua ....................................... 10
C. Tinjauan Umum Pendidikan Orang Tua ....................................... 11
D. Tinjauan Umum Penyakit Infeksi ................................................ 12
E. Tinjauan Umum Stunting ........................................................... 13
BAB III KERANGKA KONSEP ................................................................ 16
A. Dasar Pemikiran Variabel ........................................................... 16
B. Pola Pikir Variabel...................................................................... 17
C. Definisi Operasional Dan Kriteria Objektif .................................... 17
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 20
A. Jenis Dan Desain Penelitian........................................................ 20
B. Tempat Dan Waktu Penelitian .................................................... 20
C. Populasi Dan Sampel ................................................................. 20
D. Instrument Penelitian ................................................................ 21
E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 21
F. Pengolahan Data ....................................................................... 21
G. Analisis Data ............................................................................. 22
H. Teknik Penyajian Data ............................................................... 22
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 23
A. Hasil Penelitian.......................................................................... 23
B. Pembahasan ............................................................................. 29
ii
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 32
A. Kesimpulan ............................................................................... 32
B. Saran ....................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 33
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hidup anak dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal sesuai potensi
kognitif dan perkembangan motorik yang rendah serta fungsi tubuh yang
asupan energi dan protrein yang rendah, makanan mereka biasanya juga
1
Stunting adalah bentuk dari proses pertumbuhan anak yang
terhambat. Sampai saat ini stunting merupakan salah satu masalah gizi
tahun 2010 pada anak usia 6—12 tahun sebesar 35.6%, angka ini
nasional prevalensi pendek pada anak umur 5-12 tahun adalah sebanyak
anggota rumah tangga, tinggi badan ayah, tinggi badan ibu dan
2
Berdasarkan hal diatas maka perlu dilakukan penelitian tentang
B. Rumusan masalah
orangtua dan riwayat penyakit infeksi anak dengan kejadian stunting pada
C. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
3
d. Mengetahui gambaran kejadian stunting pada anak usia 7-8
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Masyarakat
pada anak.
b. Bagi Institusi
c. Bagi Peneliti
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
rohani, dan sosial, bukan hanya sekedar terhindar dari penyakit, cacat,
dibagi dalam tiga golongan yaitu usia 1-3 tahun, 4-6 tahun, dan 7-9
tahun. Usia 1-6 tahun disebut sebagai usia prasekolah, sedangkan usia 7-
9 tahun usia sekolah. Laju pertumbuhan pada ketiga kelompok anak ini
sendiri.
5
lain tampak pada kecepatan tumbuh, pola aktivitas, kebutuhan gizi,
Antara usia enam tahun dan awal pertumbuhan cepat pada usia
enam tahun, anak laki-laki lebih tinggi dan lebih berat daripada anak
2011).
1. Masa Pranatal :
6
b. Masa neonatal dini : 0-7 hari
ditunjang oleh keadaan gizi yang baik untuk tumbuh kembang yang
optimal.
1. Faktor Dalam
7
Merupakan faktor-faktor yang ada didalam diri anak itu sendiri, baik
lain:
berpikir.
2. Faktor Luar
Merupakan faktor-faktor yang diluar atau berasal dari luar diri anak,
a. Keluarga
8
b. Gizi
mineral lainnya.
c. Budaya
perkembangan anak.
9
B. Tinjauan Umum Pendapatan Orang Tua
Pendapatan orang tua adalah hasil yang diperoleh orang tua yang
dinilai dengan uang yang perolehanya dengan cara melakukan usaha atau
tetapi, mutu makanan tidak selalu membaik. Hal ini disebabkan oleh
makanannya. Keadaan seperti ini biasanya terjadi pada anak balita dari
makanan yang harganya mahal biasanya jarang dan bahkan tidak ada
10
C. Tinjauan Umum Pendidikan Orang Tua
dalam keluarga yang dilaksanakan oleh orang tua sebagai tugas dan
11
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian dirinya, kepribadian,
Banjarmasin, 2013).
Infeksi dilepaskan ke luar oleh pasien atau karier melalui batuk, bersin
2. Intestinal (usus)
Infeksi yang terdapat pada ekskret usus pasien atau kariere tertelan
12
3. Kontak langsung
penularan ini sebagian besar terdapat pada infeksi ini sebagian besar
diantaranya yaitu :
aaman.
dan Negara maju dengan alasan keamanan atau ekonomi dan social
et al., 2008).
kurang yang sudah berjalan lama dan memerlukan waktu bagi anak untuk
13
Sectional memperlihatkan keterkaitan antara stunting atau berat badan
kurang yang sedang atau berat, perkembangan motorik dan mental yang
yang berubah. Pada anak-anak kecil, perilaku ini meliputi kerewelan serta
lebih kecil, berkomunikasi lebih jarang, afek (ekspresi) yang tidak begitu
gembira, serta cenderung untuk berada dekat ibu serta menjadi lebih
masa lalu dan di gunakan sebagai indikator jangka panjang untuk gizi
kognitif yang beragam dan prestasi sekolah yang lebih buruk jika
14
kurang perhatian serta lebih menunjukkan gangguan tingkah laku
anak baik fisik maupun mental yang berpengaruh bagi masa depan.
Keadaan gizi kurang seperti stunting yang dialami oleh anak usia sekolah
Magdalena, 2013).
15
BAB III
KERANGKA KONSEP
a. Anak Sekolah
Kelompok anak menurut usia dibagi dalam tiga golongan yaitu usia 1-
3 tahun, 4-6 tahun, dan 7-9 tahun. Usia 1-6 tahun disebut sebagai
Pendapatan orang tua adalah hasil yang diperoleh orang tua yang
c. Pendidikan Orangtua
respons antigen-antibodi
16
e. Stunting
yang sudah berjalan lama dan memerlukan waktu bagi anak untuk
Pendapatan
Riwayat penyakit
infeksi
1. Pendapatan orang tua adalah hasil yang diperoleh orang tua yang
Kriteria Objektif :
Pendapatan orangtua :
17
(Sumber : BPS 2016)
Kriteria Objektif :
Pendidikan orangtua :
a. Tinggi : ≤ 9 Tahun
3. Riwayat Penyakit Infeksi dalam penelitian ini adalah anak yang pernah
mengalami penyakit infeksi seperti batuk, flu, pilek, demam, diare dan
Kriteria Objektif :
18
dan memerlukan waktu bagi anak penderita Stunting untuk
Kriteria Objektif :
a. Pendek : ≤130 cm
b. Normal : >130 cm
19
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
1. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah anak usia 7-8 tahun di SDN 45 Kota
2. Sampel
20
d. Bersedia menjadi responden
D. Instrument Penelitian
1. Microtoice
responden.
terkait dalam hal ini yakni data dari dinas kesehatan kota Ternate
F. Pengolahan Data
21
dimasukkan kedalam tabel sesuai dengan variabel yang dalam bentuk
G. Analisis Data
Teknik penyajian data dalam penelitian ini dalam bentuk tabel dan
22
BAB V
A. Hasil Penelitian
188 siswa dan laki-laki sebanyak 183 siswa (Profil SDN 45 Ternate).
2. Identitas Penelitian
a. Identitas Responden
Tabel 1.
Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur Anak
Sekolah
Umur n %
Usia 7 tahun 14 50
Usia 8 tahun 14 50
Total 28 100
(Sumber : Data Primer 2017)
23
Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa sebanyak 100%
b. Pendapatan OrangTua
Tabel 2.
Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan
Keluarga
Pendapatan n %
Tinggi 7 25
Rendah 21 75
Total 28 100
(Sumber : Data Primer 2017)
pendapatan rendah.
c. Pendidikan OrangTua
Tabel 3.
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Ayah
Pendidikan Ayah n %
≥9 tahun 22 78.58
Total 28 100
24
Tabel 4.
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu
Pendidikan Ibu n %
≥9 tahun 24 85.71
Total 28 100
(Sumber : Data Primer 2017)
Tabel 5
Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Penyakit
Infeksi
Kadang-Kadang 13 46.42
Sering 0 0
Total 28 100
25
e. Stunting
Tabel 6
Status Gizi Anak Sekolah Berdasarkan TB/U
Pendek 28 100
Total 28 100
Tabel 7
Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Penyakit
Infeksi Dan Kejadian Stunting Pada Anak SDN 45 Ternate
(53.57%).
26
g. Tinggi Badan Dengan Pendapatan Keluarga
Tabel 8
Distribusi Tinggi Badan Responden Dengan Pendapatan Keluarga
Di SDN 45 Ternate
Pendapatan Orang Tua
Tinggi Badan
Tinggi Rendah Total
Menurut Umur
n % n %
Pendek 7 25 21 75 28
Total 7 25 21 75 100
(Sumber : Data Primer, 2017)
Tabel 9
Distribusi Responden Berdasarkan Tinggi Badan Dengan Tingkat
Pendidikan Ibu Di SDN 45 Ternate
Pendidikan Ibu
Tinggi Badan
Menurut Tinggi Rendah Total
Umur n % n %
Pendek 24 85.71 4 14.28 28
Total 24 85.71 4 14.28 100
(Sumber : Data Primer 2017)
stunting ada pada keluarga dengan pendidikan ibu yang tinggi sebanyak
85.71%.
27
i. Tinggi Badan Dengan Tingkat Pendidikan Ayah
Tabel 10
Distribusi Responden Berdasarkan Tinggi Badan Dengan Tingkat
Pendidikan Ayah Di SDN 45 Ternate
Pendidikan Ayah
Tinggi Badan
Tinggi Rendah Total
Menurut Umur
n % n %
Pendek 23 82.14 5 17.85 28
Total 23 82.14 5 17.86 100
(Sumber : Data Primer 2017)
28
B. Pembahasan
pada keluarga dengan ekonomi yang rendah. Hal serupa juga disampaikan
stunting pada anak. Hal senada juga dikemukakan oleh Basuki (2016),
naik, jumlah dan jenis makanan cenderung membaik. Akan tetapi, mutu
29
2. Pendidikan Orangtua Dengan Kejadian Stunting
tinggi.
mempunyai anak dengan status gizi (tinggi badan) yang baik dikarenakan
orang tua mampu melakukan pola asuh yang baik dan benar.
positif.
30
3. Riwayat Penyakit Infeksi Anak Dengan Kejadian Stunting
oleh Wahdah, Jufrrie, & Huriyati (2015), yang mengatakan bahwa tidak
kejadian stunting.
mengalami kejadian stunting juga menderita penyakit infeksi. Hal ini tidak
31
BAB VI
A. Kesimpulan
B. Saran
32
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2014). Gizi dan Kesehatan Balita. Jakarta:
Kencana.
Almatsier, S., Soetardjo, S., & Soekarti, M. (2011). Gizi Seimbang Dalam
Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia.
Basuki, P. (2016). ANALISIS FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA DI
DESA GLAGAHWANGI KECAMATAN POLANHARJO KABUPATEN
KLATEN. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1).
Lestari, W., Margawati, A., & Rahfiludin, Z. (2014). Faktor risiko stunting
pada anak umur 6-24 bulan di kecamatan Penanggalan kota
Subulussalam provinsi Aceh. Jurnal Gizi Indonesia, 3(1).
Mandal, B., Wilkins, E., Dunbar, E., & White, R. (2008). Penyakit Infeksi
(Keenam). Jakarta: Erlangga.
33
Tando, M. (2012). DURASI DAN FREKUENSI SAKIT BALITA DENGAN
TERJADINYA STUNTING PADA ANAK SD DI KECAMATAN
MALALAYANG KOTA MANADO. GIZIDO, 4(1).
Wahdah, S., Jufrrie, & Huriyati, E. (2015). Faktor risiko kejadian stunting
pada anak umur 6-36 bulan di Wilayah Pedalaman Kecamatan Silat
Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Jurnal Gizi Dan Dietetik
Indonesia, 3(2).
Wirjatmadi, B., & Adriani, M. (2012). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan.
Jakarta: Kencana.
34