Anda di halaman 1dari 10

SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN

KATA PENGANTAR SEKRETARIAT JENDERAL


I PENDAHULUAN (Latar Belakang, Tujuan, Keluaran)
Latar Belakang : Permentan 56/2016 Pedoman Kawasan Pertanian,
Kepmentan 830/2016 Penetapan lokasi kawasan
Fungsi Strategis Komoditas
Tujuan
Keluaran
II BAHAN DAN METODE
2.1. Bahan dan Alat
2.2. Metode
III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Kondisi Sumberdaya Lahan (iklim, lanform, tanah, penggunaan lahan)
3.2. Potensi Lahan (Kesesuaian lahan dengan pembatasnya)
3.3. Kondisi Eksisting Tanaman Hortikultura Cabai dan Bawang Merah
(budidaya, produktivitas,dll)
3.4. Kawasan Hortikultura Cabai dan Bawang Merah (Tabel kawasan)
3.5. Permasalahan Pengembangan Hortikultura Cabai dan Bawang Merah
(status lahan, air, varietas, sosial budaya, ekonomi (pemasaran)
IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Penyusun
BIROREN
BIROREN

BIROREN
PUSLITBANGHOR
BIROREN
BIROREN
BBSDLP

BBSDLP
BBSDLP
PUSLITBANGHOR

BBSDLP
PUSLITBANGHOR BBSDLP

BBSDLP
SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN
KATA PENGANTAR SEKRETARIAT JENDERAL
I PENDAHULUAN (Latar Belakang, Tujuan, Keluaran)
Latar Belakang : Permentan 56/2016 Pedoman Kawasan Pertanian,
Kepmentan 830/2016 Penetapan lokasi kawasan
Fungsi Strategis Komoditas
Tujuan
Keluaran
II BAHAN DAN METODE
2.1. Bahan dan Alat
2.2. Metode
III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Kondisi Sumberdaya Lahan (iklim, lanform, tanah, penggunaan lahan)
3.2. Potensi Lahan (Kesesuaian lahan dengan pembatasnya)
3.3. Kondisi Eksisting Tanaman Hortikultura Cabai dan Bawang Merah
(budidaya, produktivitas,dll)
3.4. Kondisi Sumberdaya Air
3.5. Kawasan Hortikultura Cabai dan Bawang Merah (Tabel kawasan)
3.6. Permasalahan Pengembangan Hortikultura Cabai dan Bawang Merah
(status lahan, air, varietas, sosial budaya, ekonomi (pemasaran)
Rekomendasi Pengelolaan Lahan dan Pengembangan Tanaman Hortikultura
3.7. Cabai dan Bawang Merah
3.7.1. Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Air (rekomendasi terkait
potensi lahan, penyediaan sumber air)
3.7.2. Pengelolaan Tanaman Hortikultura Cabai dan Bawang Merah
3.7.3. Inovasi Kelembagaan
IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Penyusun
BIROREN
BIROREN

BIROREN
PUSLITBANGHOR
BIROREN
BIROREN
BBSDLP

BBSDLP
BBSDLP
PUSLITBANGHOR

BALITKLIMAT
BBSDLP
PUSLITBANGHOR BBSDLP

BBSDLP
PUSLITBANGHOR
PUSLITBANGHOR
BBSDLP
SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN
KATA PENGANTAR SEKRETARIAT JENDERAL
I PENDAHULUAN
Latar Belakang : Permentan 56/2016 Pedoman Kawasan Pertanian,
Kepmentan 830/2016 Penetapan lokasi kawasan
Fungsi Strategis Komoditas
Tujuan
Keluaran
Sasaran
II BAHAN DAN METODE
2.1 Bahan dan Alat
2.2 Metode
III POTENSI DAN KARAKTERISTIK SUMBERDAYA
3.1. Sumberdaya Lahan dan air
3.2. Potensi Lahan (Kesesuaian lahan dengan pembatasnya)
3.3. Daya Dukung Pakan (potensi pakan, populasi dan kesenjangannya)
3.4. Kawasan Peternakan Sapi Potong (Tabel kawasan)
3.5. Permasalahan Pengembangan Sapi Potong (pakan, air, jenis sapi, sosial budaya,
ekonomi (pemasaran)
IV PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI
4.1
4.2
4.2.1

4.2.2
4.2.3
4.2.4
IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Penyusun
MBUTAN MENTERI PERTANIAN BIROREN
ATA PENGANTAR SEKRETARIAT JENDERAL BIROREN
NDAHULUAN (Latar Belakang, Tujuan, Keluaran)
Latar Belakang : Permentan 56/2016 Pedoman Kawasan Pertanian,
Kepmentan 830/2016 Penetapan lokasi kawasan BIROREN
Fungsi Strategis Komoditas PUSLITBANGNAK
Tujuan BIROREN
Keluaran BIROREN
Sasaran BIROREN
AHAN DAN METODE BBSDLP
Bahan dan Alat
Metode
OTENSI DAN KARAKTERISTIK SUMBERDAYA
Sumberdaya Lahan dan air (iklim, lanform, tanah, air, penggunaan lahan, potensi lahan)
BBSDLP
Potensi Lahan (Kesesuaian lahan dengan pembatasnya) BBSDLP
Daya Dukung Pakan (potensi pakan, populasi dan kesenjangannya) BBSDLP
Kawasan Peternakan Sapi Potong (Tabel kawasan) BBSDLP
Permasalahan Pengembangan Sapi Potong (pakan, air, jenis sapi, sosial budaya, BBSDLP
ekonomi (pemasaran)
RMASALAHAN DAN REKOMENDASI
Permasalahan Pengembangan Sapi Potong (pakan, air, jenis sapi, sosial budaya, ekonomi
(pemasaran)
Rekomendasi
Sumberdaya Lahan dan Air (rekomendasi terkait potensi lahan,
penyediaan sumber air) BBSDLP
Pakan PUSLITBANGNAK
Rumpun Sapi PUSLITBANGNAK
Inovasi Kelembagaan PUSLITBANGNAK
NUTUP BBSDLP
AFTAR PUSTAKA
PUSLITBANGNAK

PUSLITBANGNAK
SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN
KATA PENGANTAR SEKRETARIAT JENDERAL
I PENDAHULUAN
Latar Belakang : Permentan 56/2016 Pedoman Kawasan Pertanian,
Kepmentan 830/2016 Penetapan lokasi kawasan
Fungsi Strategis Komoditas
Tujuan
Keluaran
II BAHAN DAN METODE
2.1. Bahan dan Alat
2.2. Metode
III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Kondisi Sumberdaya Lahan
3.2. Potensi Lahan
3.3. Kondisi Eksisting Tanaman Perkebunan (budidaya, produktivitas,dll)
3.4. Kawasan Perkebunan
3.5. Permasalahan Pengembangan Perkebunan (status lahan, air, varietas, sosial
budaya, ekonomi (pemasaran)
3.6. Rekomendasi Pengelolaan Lahan dan Pengembangan Tanaman Perkebunan
3.6.1.

3.6.2.
3.6.3.
IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Penyusun
MBUTAN MENTERI PERTANIAN BIROREN
ATA PENGANTAR SEKRETARIAT JENDERAL BIROREN
NDAHULUAN (Latar Belakang, Tujuan, Keluaran)
Latar Belakang : Permentan 56/2016 Pedoman Kawasan Pertanian,
Kepmentan 830/2016 Penetapan lokasi kawasan BIROREN
Fungsi Strategis Komoditas PUSLITBANGBUN
Tujuan BIROREN
Keluaran BIROREN
AHAN DAN METODE BBSDLP
Bahan dan Alat
Metode
ASIL DAN PEMBAHASAN
Kondisi Sumberdaya Lahan (iklim, lanform, tanah, penggunaan lahan) BBSDLP
Potensi Lahan (Kesesuaian lahan dengan pembatasnya) BBSDLP
Kondisi Eksisting Tanaman Perkebunan (budidaya, produktivitas,dll) PUSLITBANGBUN
Kawasan Perkebunan (Tabel kawasan) BBSDLP
Permasalahan Pengembangan Perkebunan (status lahan, air, varietas, sosial PUSLITBANGBUN
budaya, ekonomi (pemasaran)
Rekomendasi Pengelolaan Lahan dan Pengembangan Tanaman Perkebunan
Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Air (rekomendasi terkait potensi
lahan, penyediaan sumber air) BBSDLP
Pengelolaan Tanaman Perkebunan PUSLITBANGBUN
Inovasi Kelembagaan PUSLITBANGBUN
NUTUP BBSDLP
AFTAR PUSTAKA
BBSDLP

Anda mungkin juga menyukai