SUMPAH PALAPA

GANESHA
KENALI ● KRITISI● BERAKSI
“Jika telah mengenali Nusantara, maka
saya akan beristirahat. Jika kenal
persoalan, kekuatan, dan melakukan
sesuatu untuk nusantara, barulah saya
akan beristirahat”
Aku bertanya :
Apakah gunanya pendidikan
Bila hanya akan membuat seseorang menjadi asing
Di tengah kenyataan persoalanya?
Apakah gunanya pendidikan
Bila hanya mendorong seseorang
Menjadi layang-layang di ibukota
Kikuk pulang ke daerahnya?
Apakah gunanya seseorang
Belajar filsafat,teknologi,ilmu kedokteran,atau apa saja.
Ketika ia pulang ke daerahnya,lalu berkata :
“disini aku merasa asing dan sepi”
(Sajak Seonggok Jagung WS. Rendra)

SUMPAH PALAPA
GANESHA
KENALI ● KRITISI ● BERAKSI
 SEPUCUK SURAT
SUMPAH PALAPA GANESHA

Kawan-kawan KM-ITB dan seluruh mahasiswa yang kami cintai, kami

mengucapkan selamat berlibur dari kehidupan kuliah di kampus. Selamat
bertemu dengan keluarga dan sanak saudara di tempat yang kita sebut rumah.

Kawan-kawan KM-ITB dan seluruh mahasiswa yang semangat bergerak, kami

mengucapkan selamat berjuang untuk menginspirasi siswa-siswa SMA Se
derajat di seluruh penjuru Indonesia untuk meneruskan mimpinya mengenyam
pendidikan tinggi dan memperkenalkan ITB sebagai kampus yang bisa
mewujudukan mimpi mereka
.
Kawan-kawan KM-ITB dan seluruh mahasiswa, semoga dalam pulang kampung
kita kali ini. Kita tidak merasa asing dan sepi. Kami mengajak teman-teman
untuk bersama memahami Indonesia lebih baik. Memahami Indonesia dengan
cara memahami setiap hal yang terjadi di penjuru Indonesia. Oleh karena itu
kami mengajak teman-teman untuk berpartisipasi dalam memberikan sudut
pandang mengenai permasalahan dan potensi di daerah kawan-kawan.
Kawan-kawan lah yang paling paham akan hal itu. Kawan-kawanlah yang bisa
memecahkan masalah dan memaksimalkan potensi tersebut.

Salam Ganesha,
Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater.

SUMPAH PALAPA
GANESHA
KENALI ● KRITISI ● BERAKSI
"Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring
Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo,
ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa"
Sumpah Palapa Gajah Mada 1336 M

“Setelah tunduk Nusantara, saya akan beristirahat; Sesudah kalah

Gurun seran, Tanjungpura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda,
Palembang, Tumasik, barulah saya akan beristirahat”

680 Tahun lalu Gajah Mada mengucapkan sumpahnya untuk

menyatukan nusantara. Tekadnya bulat agar nusantara berjaya.
Mari kita teladi semangat dan tekad tersebut untuk bersama
mengucap Sumpah Palapa Ganesha

"Lamun huwus loka nusantara, isun amukti palapa, lamun huwus loka
prekara, carana, rosan, sumakawis bab Nusantara, samana isun
amukti palapa“

Jika telah mengenali Nusantara, maka saya akan beristirahat, Jika

telah kenal masalah, potensi, kekuatan dan segala hal tentang
nusantara, barulah kemudian saya akan beristirahat

SUMPAH PALAPA
GANESHA
KENALI ● KRITISI ● BERAKSI
4 ALASAN KENAPA KITA SEMUA
HARUS BERPARTISIPASI?
Kamu ikut terlibat dalam sebuah langkah yang
sinergis dengan rangkaian program-program
peningkatan karya, kewirausahaan, dan
pengabdian masyarakat yang akan dilakukan
KM-ITB .

Ikut terlibat membangun kemandirian bangsa dari

daerah! Pemerintah telah menerapkan kebijakan yang
mendukung pembangunan merata di Indonesia.

Telah disahkan UU No. 6 Tahun 2014 dan Peraturan

Pemerintah No. 22 Tahun 2015 yang membahas
DANA DESA. Tentunya hal ini harus kita kawal!

Berani aksi mulai hari ini!

Jangan ragu tunjukkan aksi
beranimu!

SUMPAH PALAPA
GANESHA
KENALI ● KRITISI ● BERAKSI
 YUK IKUTAN!
LANGKAH 1: AMATI
Selagi liburan, mari kita amati apa yang
ada di sekeliling kita! Apa potensi terbaik
yang kita miliki? Apa masalah yang
sedang dihadapi

LANGKAH 2: TULISKAN
Rangkum masalah dan potensi yang kawan-kawan
temukan di daerah. Masalah dan potensi yang
dimaksud akan sangat luas. Oleh karena itu kami
tidak membatasi apapun yang kawan-kawan
tuliskan.

LANGKAH 3: KIRIMKAN
Mengirimkan dokumen tersebut ke
sumpahpalapaganesha@gmail.com
untuk kemudian kami oleh menjadi
landasan pergerakan kami dalam
membangun karya baik berupa
gagasan atau terapan yang tepat guna
yang manfaatnya dapat dirasakan oleh
banyak pihak. Pengiriman akan
ditunggu hingga 25 Januari 2015
SUMPAH PALAPA
GANESHA
KENALI ● KRITISI ● BERAKSI
 APA YANG KITA
TULISKAN?
Pada bagian ini dapat
dijelaskan mengenai
karakteristik daerah yang
dibahas. Karakteristik dapat
meliputi kondisi secara
keseluruhan, ciri khas daerah,
dan lain-lain.
Potensi yang dimaksud antara lain :
•Sumber Daya Alam ; tanaman,buah-buahan,
mineral, laut, sungai dan lain-lain
•Sumber Daya Manusia ; pemerintahan, lembaga
swadaya masyarakat, komunitas, dan lain-lain.
•Budaya, Kuliner, Pariwisata, Sosial
•Ekonomi ; kerajinan, pasar jual beli, dan lain-lain.
•Dan lain-lain

DESKRIPSI DESKRIPSI
DAERAH POTENSI DAERAH

DESKRIPSI
MASALAH DAERAH
Berikut adalah kategorisasi permasalahan
yang disusun berdasarkan NAWACITA yang
merupakan sembilan agenda prioritas
pemerintahan Kabinet Kerja yang
bersumber dari dokumen visi-misi Jokowi-JK
(http://bit.ly/vmnawacita)

SUMPAH PALAPA
GANESHA
KENALI ● KRITISI ● BERAKSI
 SISTEMATIKA
PENULISAN
Penulisan dilakukan dalam format dokumen.
Sistematika penulisan yang diatur adalah
penggunaan Bab dengan urutan sebagai
berikut:
• Bab I Deskripsi Daerah,
• Bab II Uraian Permasalahan Daerah,
• Bab III Uraian Potensi Daerah,
• Bab IV Kesimpulan dan Saran.

Tujuan dari dokumen ini adalah pengumpulan

data. Oleh karena itu kawan-kawan tidak
perlu sampai memberikan solusi yang
menjawab permasalahan dan peluang tersebut.
Namun jika kawan-kawan bersemangat
melakukannya tentu akan menjadi sangat baik.
Di dalam setiap uraian kami menganjurkan
teman-teman memperhatikan faktor 5W + 1H
serta penyertaan gambar/foto jika diperlukan.
Bagian kesimpulan dan saran dapat
menjelaskan mengenai apa yang mungkin
dilakukan mahasiswa untuk memecahkan
masalah dan memaksimalkan potensi yang
ada. Dokumen yang dapat dijadikan panduan
terlampir.

SUMPAH PALAPA
GANESHA
KENALI ● KRITISI ● BERAKSI
SUMPAH PALAPA
GANESHA
KENALI ● KRITISI● BERAKSI
08-01-2016 sampai 25-01-2016

“Jika telah mengenali Nusantara, maka saya akan

beristirahat. Jika kenal persoalan, kekuatan, dan melakukan
sesuatu untuk nusantara, barulah saya akan beristirahat”