LAPORAN KEUANGAN
DALAM
PERUSAHAAN
1
05/11/2011
REGULASI PROSES
AKUNTANSI AKUNTANSI
LAPORAN KEUANGAN
2
05/11/2011
3
05/11/2011
Kualitas khusus
pemakai Dapat Dipahami
Unsur Kualitas Utama Nilai Nilai Umpan Tepat Dapat Netral Jujur
Prediksi Balik Waktu Diuji
KUALITAS INFORMASI
AKUNTANSI
4
05/11/2011
5
05/11/2011
1. Laporan Keuangan adalah laporan tentang hasil yang dicapai perusahaan di masa lalu
(bersifat historis) sehingga tidak bisa menceritakan apapun tentang masa depan.
Laporan Keuangan tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya sumber informasi dalam
mengambil keputusan.
2. Yang menyusun laporan keuangan adalah manusia yang dalam bekerja tidak lepas dari
subjektivitas walaupun ada ketentuan-ketentuan umum yang harus diikuti.
3. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang bersifat material dan memiliki akibat yang
jelas dan tidak seluruh fakta yang terjadi tercatat pada akuntansi yang biasa disebut off
balance sheet figure.
4. Laporan Keuangan bersifat konservatif artinya dalam menghadapi ketidakpastian maka
yang umumnya dipilih adalah alternatif yang memberikan nilai terkecil.
5. Pada Laporan Keuangan kita tidak dapat mengetahui fakta yang bersifat kualitatif
karena hal-hal tersebut umumnya diabaikan.
6. Salah satu laporan keuangan , Neraca, adalah laporan mengenai posisi keuangan
perusahaan pada satu titik waktu tertentu dan tidak menunjukkan kondisi titik waktu
yang lainnya sehingga kadang-kadang tidak menunjukkan kondisi yang sebenarnya.
6
05/11/2011
4 LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN YANG UTAMA
7
05/11/2011
NERACA
• Neraca adalah bagian dari
laporan keuangan suatu
perusahaan yang dihasilkan
pada suatu per periode
akuntansi yang
menunjukkan posisi
keuangan perusahaan pada
akhir periode tersebut
UNSUR-UNSUR NERACA
AKTIVA (ASSET) alokasi KEWAJIBAN sumber dana
dana
Aktiva lancar (Current Asset) Kewajiban lancar
Investasi jangka panjang (Long- (hutang dagang, gaji, pajak, dll),
term Investment)
Aktiva tetap (Fixed Asset) Kewajiban jangka panjang
Aktiva tak berwujud (Intangible obligasi pensiun, dll
Asset)
Aktiva lain-lain (Other Asset)
MODAL
8
05/11/2011
9
05/11/2011
NERACA
NERACA (BALANCE SHEETS) adalah gambaran posisi keuangan suatu
perusahaan pada saat tertentu. Neraca tidak menggambarkan posisi keuangan
setiap saat secara terus menerus.
Neraca terdiri dari AKTIVA yaitu semua harta yang dimiliki perusahaan dan
PASIVA meliputi kewajiban (hutang/liabilities) pada pihak ketiga dan modal
(equity/net worth). Posisi aktiva dan pasiva ini harus seimbang.
HARTA (assets) dibagi menjadi : currents assets dan long term assets.
Currents assets (aset likuid) adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan
dalam bentuk kas atau yang dapat dicairkan segera dalam periode siklus
operasional suatu bisnis.
Periode siklus operasional suatu bisnis adalah periode pengubahan bahan baku
sampai menjadi barang jadi.
Currents assets meiputi : uang tunai (cash), surat berharga (marketable
securities), piutang dagang (account receivables), persediaan (inventory) baik
dalam proses maupun barang jadi, dan biaya dimayar dimuka, serta uang muka
biaya.
KAS adalah uang tunai ditangan dan di bank, tidak termasuk yang
dicadangkan untuk pembelian barang-barang modal, pengangsuran hutang
jangka panjang, dll, dana di bank dalam bentuk giro, tabungan, deposito atau
titipan yang diblokir karena sesuatu hal seperti dijaminkan itu harus
ditempatkan pada aktiva lain-lain (mislineous assets).
SURAT BERHARGA adalah kelebihan dana tunai yang ditempatkan di pasar
uang untuk memperoleh pendapatan tambahan. Penempatan yang
dicadangkan bagi pembelian barang modal, komitmen-komitmen jangka
panjang, penerbit surat berharga yang kredibilitasnya diragukan/terafiliasi,
sebaiknya dimasukkan aktiva lain-lain.
PIUTANG DAGANG adalah segenap tagihan atas penjualan kredit dengan
pelunasan dalam waktu hingga setahun atau masa siklus operasional yang
normal. Piutang ragu2, piutang afiliasi, piutang kepada karyawan/direksi wajib
diwaspadai proporsinya terhadap total piutang dagang, jika diperlukan
kelompok piutang ini tidak dimasukkan dalam spreadsheet.
10
05/11/2011
4. PERSEDIAAN adalah nilai barang jadi, barang dalam proses, bahan baku,
bahan pembantu dan lainnya atas dasar cara penilaian yang lazim dipakai
seperti FIFO (first in first out), LIFO (last in first out) atau WA (weighted
avarage). Sementara barang-barang ATK, cetakan, kertas, dll dalam
perusahaan manufacturing tidak termasuk dalam kelompok persediaan. Agar
diperhatikan persediaan yang sudah kedaluarsa tidak dimasukkan dalam
spreadsheet.
5. AKITVA LANCAR LAIN-LAIN menampung pos-pos lain dalam aktiva lancar
dalam laporan keuangan nasabah, seperti uang muka perjalanan dinas, dll.
6. BIAYA DIBAYAR DIMUKA adalah biaya-biaya yang dibayar dimuka yang
manfaatnya selesai dipergunakan semasa 1 tahun atau semasa siklus
operasional normal, tergantung mana yang lebih panjang (asuransi, pajak,
sewa, periklanan, royalti, dll).Rincian pos ini dilampiran informsai tambahan
bila materiil. Kadang-kadang perlu disimpulkan apakah sebagian biaya dibayar
dimuka ini (seperti biaya periklanan) dimasukkan kategori aktiva tak berwujud
(intangible) dan oleh karenanya merupakan bagian dari perhitungan tangible
networth.
7. AKTIVA TETAP NETTO adalah nilai aktiva tetap netto setelah dikurangi
akumulasi penyusutan, dan terdiri dari tanah, bangunan, mesin-mesin
produksi, kendaraan bermotor, bangunan dalam pendirian, inventaris kantor,
dll. Perhatikan praktek-praktek penyusutan yang dipergunakan nasabah,
penilaian ulang aktiva tetap, dll yang berkait dalam penentuan nilai buku aktiva
tetap. Bilamana perlu disampaikan rincian nilai bruto aktiva tetap dan
akumulasi penyusutannya.
8. PENYERTAAN/PIUTANG ANTAR PERUSAHAAN, adalah penempatan dana
perusahaan dalam bentuk saham ke perusahaan lain/afiliasi. Hal yang perlu
diperhatikan dalam investasi penyertaan ini adalah metode penilaian
kelayakannya.
9. AKTIVA TAK BERWUJUD adalah goodwill, hak patent, biaya
penelitian/pengembangan, biaya praoperasi, biaya penerbitan saham/obligasi
dan lainnya yang diamortisasi. Sewa yang mensyaratkan adanya leasehold
improvements oleh yang menyewakan juga merupakan bagian aktiva tak
berwujud.
11
05/11/2011
12
05/11/2011
1. MODAL SURPLUS adalah terdiri dari premium penjualan saham biasa (ekses
harga jual terhadap nilai par), sumbangan pemegang saham berupa tunai,
aktiva jenis lainnya, hutang yang dihapuskan oleh pemegang saham,
premium/ekses penerbitan saham deviden terhadap nilai par saham.
2. CADANGAN MODAL adalah pos-pos dicadangan modal adalah antara lain
cadangan untuk kerugian investasi(diluar negeri), cadangan untuk bantalan
fluktuasi nilai persediaan, cadangan untuk penebusan kembali saham
preferensi atau instrumen hutang lainnya.
3. LABA DITAHAN adalah laba bersih setelah dikurangi deviden dan lainnya.
4. LAIN-LAIN adalah menampung pos-pos lain didalam networth seperti treasury
stock yaitu saham-saham yang telah diterbitkan dan dibayar penuh oleh
pembeli dan dibeli kembali oleh perusahaan untuk dijual ulang atau ditarik dari
peredaran. Peroleh kembali dicatat at cost dan dalam tanda kurung () sebagai
pengurang.
13
05/11/2011
14
05/11/2011
15
05/11/2011
16
05/11/2011
CASHFLOW
17
05/11/2011
18