SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA USADA BALI

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

Skripsi, Mei 2017
Sri Yuliati Paramitha

Pengaruh Budaya Kidung Wargasari Terhadap Kecemasan Pada Lansia di Desa Buwit
Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan.

ABSTRAK

Cemas atau anxiety disorder dapat diartikan sebagai suatu ketegangan yang
memuncak sehingga menimbulkan kegelisahan dan kehilangan kendali akibat adanya
penilaian yang subjektif dari proses komunikasi interpersonal. Hal ini juga dapat
diartikan sebagai perasaan tidak pasti tidak berdaya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Pengaruh Budaya Kidung Wargasari Terhadap Kecemasan Pada Lansia
Di Desa Buwit Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan.

Jenis penelitia ini adalah kuantitatif dengan design pre experimental one grup pretest
-postest . Sampel berjumlah 30 orang lansia yang mengalami kecemasan,dipilih
dengan cara total sampling. Data dianalisis dengan Uji Wilxocon Signed Rank Test.

Rerata kecemasan sebelum di berikan kidung wargasari adalah 36,90 (kecemasan

berat), dan setelah diberikan kidung wargasari rata-ratanya menjadi 23,00
(kecemasan sedang). Nilai p value 0,001 <α (0,05) artinya ada pengaruh signifikan
antara kidung wagasari terhadap kecemasan. Hasi penelitian ini digunakan sebagai
terapi tambahan ( Terapi Komplementer) dalam penanganan kecemasan pada lansia.

Kata Kunci : Lansia, Kidung warga sari, Kecemasan