Manajemen Konstruksi-Sil314
Manajemen Konstruksi-Sil314
RENCANA PERKULIAHAN
No. Pokok Bahasan Dosen
Pendahuluan:
Kontrak Perkuliahan
1. Erizal
Manajemen konstruksi
Fungsi manajemen konstruksi
2. Tahapan dan pihak‐pihak dalam proyek pembangunan Erizal
3. Tugas dan wewenang pihak –pihak dalam suatu proyek pembangunan Erizal
4. Dokumen‐dokumen penting termasuk kontrak Erizal
5. Persiapan‐persiapan dalam pelaksanaan pembangunan Fauzan
Alat‐alat yang dipergunakan dalam pembangunan
6. Fauzan
Penataan fasilitas kerja dalam lokasi
7. Bermacam‐macam struktur organisasi proyek Fauzan
Barchart
8 Fauzan
Kurva S
9 Network planning Fauzan
10 Perencanaan Jadwal dalam Pelaksanaan Proyek Fauzan
11 Alokasi biaya dalam Pelaksanaan Proyek Fauzan
12 Monitoring Pelaksanaan Proyek Erizal
13 Quality control dan keselamatan kerja. Erizal
14 Pengendalian Jadwal, mutu dan biaya Pelaksanaan Proyek Erizal
Selasa 13.00 – 16.00 WIB (P2 RK. V 03.1)
RENCANA Kamis 13.00 – 16.00 WIB (P1 RK. V 03.1)
PRAKTIKUM/RESPONSI
No. Pokok Bahasan Dosen
1. Pendahuluan, Pihak pihak, Tahapan Proyek, Konstruksi Bangunan Erizal
2. Administrasi Proyek Erizal
3. Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara Erizal
4. Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara Erizal
5. Rencana Anggaran Termasuk Biaya Alat -alat Proyek Erizal
6. Rencana Anggaran Termasuk Biaya Alat -alat Proyek Erizal
7. Struktur Organisasi Fauzan
UTS
8 Perencanaan waktu Pelaksanaan Konstruksi Fauzan
9 Perencanaan waktu Pelaksanaan Konstruksi Fauzan
10 Manajemen Pelaksanaan Konstruksi Fauzan
11 Alat &Teknik Manajemen Konstruksi Fauzan
12 Alat &Teknik Manajemen Konstruksi Fauzan
13 Alat &Teknik Manajemen Konstruksi Fauzan
14 Pengendalian dalam pelaksanaan proyek Konstruksi Erizal
PUSTAKA
Ervianto W.I. 2005. Manajemen Proyek Konstruksi,
Andi, Yogyakarta.
Barrie D.S., Poulson B.C., 1992. Profesional
Construction Management, Mcgraw Hill Inc.
Hendra Suryadharma, Haryanto Yoso Wigroho, 1998.
Alat-alat Berat. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Imam Subarkah, 1984, Konstruksi Bangunan Gedung,
Idea Dharma, Bandung.
Sastraatmadja A.S., 1984, Analisa Anggaran Biaya
Pelaksanaan, Penerbit Nova , Bandung.
PERPRES NO 54 TAHUN 2010 Pengadaan barang &
jasa Pemerintah
Permenpu No 45 Tahun 2007 : Pedoman teknis
pembangunan gedungnegara
Bahan kuliah:
http://web.ipb.ac.id/~erizal/manpro
MANAJEMEN KONSTRUKSI
Manajemen adalah kemampuan untuk memperoleh hasil
dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan
man (manusia)
machine (peralatan)
material (bahan baku)
money (sumber dana)
method (metode yang akan digunakan )
SASARAN PROYEK
Dalam proses mencapai tujuan serta sasaran proyek
konstruksi ditentukan 3 batasan yaitu besar anggaran yang
dialokasikan dan jadwal serta mutu yang harus dipenuhi
Ketiga batasan disebut tiga kendala (triple constrain):
Biaya anggaran
kinerja
Pengarahan (directing)
Pengawasan (supervising)
Koordinasi (cordinating)
FUNGSI MANAJEMEN
PENETAPAN TUJUAN (GOAL SETTING)
PERENCANAAN (PLANNING)
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
PENGISIAN STAFF (STAFFING)
PENGARAHAN (DIRECTING)
PENGAWASAN (SUPERVISING)
PENGENDALIAN (CONTROLLING)
KOORDINASI (COORDINATING)
Ada 3 (tiga) unsur utama dalam manajemen,yaitu:
WHAT
WHY
WHEN
WHERE
WHO, and
HOW.
Secara umum fungsi manajemen dapat diuraikan sbb :
Menyiapkan rencana :
Adalah tindakan menyiapkan langkah-langkah
yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan
dan sasaran, kapan harus dilakukan (when) –
jadwal, dimana dilakukan (where), dan dengan
cara bagaimana (how) – metoda, serta teknologi
apa yang akan digunakan (whom).
Mengorganisasikan :
Terbatas waktu
realistis terukur
spesifik
PLANNING
Planning
GAMBAR DENAH
Melukiskan gambar tapak (tampang) setinggi + 1,00 m’ dari lantai, hingga gambar pintu dan jendela terlihat
dengan jelas, sedangkan gambar penerangan atas (bovenlich) digambar dengan garis putus-putus
Pada denah juga digambarkan garis atap dengan garis terputus-putus lebih tebal sesuai dengan bentuk
atap.
Lantai rumah induk dengan duga (peil) ditandai dengan + 0,00. Gambar kolom (tiang) dari beton dibedakan
dari pasangan tembok. Semua ukuran arah vertikal dari lantai diberi tanda (+) dan dibawah lantai
diberi tanda (-).
GAMBAR POTONGAN
GAMBAR PANDANGAN
GAMBAR RENCANA ATAP
GAMBAR KONSTRUKSI
GAMBAR DETAIL
GAMBAR PELENGKAP
PERHITUNGAN KONSTRUKSI
ORGANIZING
KONTRAKTOR
OWNER
KONSULTAN
PERENCANA PENGAWAS
Sesuai dengan laju perkembangan & kemajuan teknologi maka saat ini
mulai diperkenalkan dan dilaksanakan sistem pengelolaan pelaksanaan
pembangunan yang disebut construction manager (CM)
pengelola
koordinator
Mewakili owner
TUGAS CM
Tahap Perencanaan
Menyusun program perencanaan
mengkoordinasi kegiatan perencanaan
mengendalikan kegiatan perencanaan
Tahap Pelaksanaan
menyusun program kegiatan pelaksanaan
mengendalikan kegiatan pelaksanaan
Tahap Penyelesaian
menyusun dokumen hasil pelaksanaan
mengadakan evaluasi program terhadap hasil
pelaksanaan
ACTUATING
Hubungan kerja antar unsur-unsur yang terkait didalam
pelaksanaan pembangunan
STAFFING
Merupakan tahap awal perencanaan personel yang akan
ditunjuk sebagai pengelola pelaksanaan proyek
DIRECTING
SUPERVISING
CONTROLLING
Membandingkan apa yang seharusnya terjadi
dan apa yang telah terjadi
COORDINATING
Internal External
SISTEM MANAJEMEN PROYEK
Tentukan tujuan
Survey sumber daya
Susun strategi
(PERENCANAAN)
Sumberdaya
Hasil akhir
proyek
Alokasi sumberdaya
Ukur pencapaian sasaran Petunjuk pelasanaan
Pelaporan Koordinasi
Penyelesaian masalah Motivasi staff
(PENGENDALIAN) (PELAKSANAAN)
Proses manajemen
TIM PROYEK Tahapan proyek
Hasil kegiatan
Sumber Daya Proyek Kegiatan Proyek proyek
Bangunan Sipil
Bangunan Gedung
(jalan, jembatan, bendungan, dll)
(rumah,kantor, pabrik, dll)
Dilaksanakan untuk
Menghasilkan tempat orang mengendalikan alam
bekerja atau tinggal
kebutuhan selesai
procurement construction
Feasibility study
Mempertimbangkan :
-Kebutuhan pemakai
-Keadaan lokasi/lapangan
-Merencanakan rancangan
-Taksiran biaya
BRIEFING
- persyaratan mutu
Mempersiapkan
-ruang lingkup kerja
-jadwal
-taksiran biaya & implikasinya
Mempersiapkan sketsa dengan skala: -rencana pelaksanaan
1:1000, 1:500, atau 1:2000 yang
menggambarkan denah dan
batas-batas proyek
PERANCANGAN
DESIGN
Tujuan :
DESIGN
Meminta persetujuan akhir
Mempersiapkan
-Rancangan skema
-Rancangan terinci
-Gambar kerja, spesifikasi, jadwal
-Daftar kuantitas
-Taksiran biaya akhir
-Program pelaksanaan pendahuluan
PENGADAAN/PELELANGAN
Tujuan :
Dokumen Kontrak
Prakualifikasi
Menjelaskan
Pemeriksaan
Mengendalikan semua
Merencanakan Mengkoordinasikan operesioanal di lapangan
Pemeliharaan dan persiapan pengadaan
Maintenance dan start up
Tujuan :
Untuk menjamin agar bangunan yang
telah selesai sesuai dengan dokumen
kontrak dan semua fasilitas bekerja
sebagaimana mestinya
Maintenance & Star UP
Mempersiapkan catatan
pelaksanaan Melatih staf untuk
-Data pelaksanaan melaksanakan pemeliharaan
-Gambar pelaksanaan
FEASIBILITY STUDY
DESIGN
PENGADAAN
PEMANFAATAN
Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Lembaga internal Pemilik proyek Konsultan perencana,
supervisi,manajemen
Kontraktor utma
Tenaga kerja Kontraktor khusus
Manajemen
proyek
Pemasok
suplier
Badan pemerintah
Institusi keuangan
Lembaga pelayanan Masyarakat
Pihak-Pihak dalam Proyek
Pemilik Proyek
Konsultan (Perencana, Pengawas)
Kontraktor
Penunjukan langsung
Proyek swasta
Sumber Pendanaan
International Competitive Bidding (ICB)
(Loan pinjaman luar negeri,
melibatkan kontraktor internasional)
Proyek
Local competitive bidding (LCB)
pemerintah
(Loan pinjaman luar negeri, kontraktor lokal)
-Jenis Proyek
-Pemilik Proyek
-Nama Proyek/lokasi Kinerja dalam proyek yg sama
-Tahun pelaksanaan
-Posisi dalam kontrak
-Nilai kontrak
Daftar pengalaman proyek 5 tahun terakhir
dilengkapi dengan personil
-Tipe alat
-Jumlah
-Kapasitas operasi Kemampuan penyediaan peralatan
-Tahun pembuatan alat
-Status kepemilikan
Manajemen resiko
Kegiatan estimasi
Max 11 hari
Maksud :
Untuk menghitung biaya-biaya yang
diperlukan dari suatu bangunan dan
dengan biaya ini bangunan tersebut dapat
terwujud sesuai dengan yang
direncanakan
Bangunan :
- Bangunan pergedungan
- Bangunan sipil
- Bangunan instalasi
Faktor-faktor yg mempengaruhi
penyusunan anggaran biaya
Peraturan-peraturan pemerintah
Peraturan pemerintah dalam penyusunan
anggaran biaya
-Syarat-syarat umum
-Analisa BOW (analisa upah dan bahan)
-Pedoman Tata cara penyelenggaraan pembangunan bangunan negara
-Peraturan umum untuk pemeriksaan bahan bangunan (PUBB)
-Peraturan Beton Indonesia (PBI)
-Peraturan Cat Indonesia (PCI)
-Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI)
-Peratutan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
-Peraturan Pekerjaan Bangunan Air di Indonesia
-Peraturan-peraturan Normalisasi yang lain
Jenis-jenis anggaran biaya
Kontraktor
Pemberi tugas
-Menentukan keputusan ikut
-Perkiraan penanaman modal
-Membantu dalam perencanaan keuangan
tidaknya dalam pelelangan
-Kelayakan dari segi ekonomi -memperkirakan modal
-Keperluan pajak dan asuransi dalam biaya bangunan
-Sebagai bahan evaluasi proyek
Perencana
-Membantu dalam pemilihan letak bangunan
-Sebagai bahan untuk perencanaan bangunan
-Untuk pemilihan alternative perencanaan
ANGGARAN BIAYA PASTI
Anggaran biaya pasti diajukan sebagai harga
penawaran dalam pelelangan
Harga satuan
Analisa BOW/lain pekerjaan
Daftar harga
upah/tenaga
DESIGN Cost 2 SE
PENGADAAN Cost 3
DE
PEMANFAATAN
Defenisi Cost Engineering
Menurut AACE, cost engineering :
- Cost Estimating
- Cost Control (termasuk didalamnya cost
budgeting)
Defenitive Estimate
Kepentingan x
data
Defenitive Estimate Nilai kontrak
Versi kontraktor
Bid Price
Kepentingan y
Construction Cost Management
Pembahasan construction cost management,
meliputi :
Persiapan penyusunan
Rencana kerja
Cara menyusun
Rencana kerja
Rencana Kerja
(time schedule)
Faktor-faktor yg
Mempengaruhi
Jenis rencana kerja
Penyusunan
Rencana kerja Manfaat dan kegunaan
Rencana kerja
Persiapan penyusunan Rencana Kerja
- Tenaga kerja
- Peralatan
- Bahan bangunan
- Sifat konstruksi bangunan
- Cuaca
- Hari libur
- Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
RENCANA LAPANGAN
Suatu pekerjaan baik kecil maupun
pekerjaan besar, terlebih dahulu
diadakan peninjauan keadaan lapangan
untuk memperoleh gambaran secara
menyeluruh mengenai lapangan dalam
rangka menyusun kegiatan persiapan
pelaksanaan pekerjaan