Anda di halaman 1dari 6

Kelompok :

Anggota kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.

Lembar Kegiatan Siswa 1 (pertemuan 4)


Gangguan Sistem pencernaan

A. Topik
Gangguan sistem pencernaan (maag, karies dan kanker usus)

B. Tujuan
Siswa mampu :
1. Menganalisis 3 gangguan fungsi yang terjadi pada sistem pencernaan dengan
tepat

C. Langkah Kegiatan

Perhatikan gambar di bawah ini!


1.
2.

3.
4.

Berdasarkan artikel dan gambar diatas diskusikanlah pertanyaan di bawah ini dengan
teman sekelompokmu!
1. Jelaskan bagaimana perbedaan penyakit maag akut dengan penyakit maag
kronis?
2. Bagaimanakah penyebaran bakteri Helicobacter pylori di dalam lambung?
3. Bagaimanakah struktur lambung penderita maag kronis?
4. Jelaskan mengapa naiknya asam lambung dapat menyebabkan maag?
5. Kelompok
Usaha apa yang dapat kita lakukan supaya tidak mengalami gangguan:maag?
Anggota kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.

Lembar Kegiatan Siswa 1 (pertemuan 4)


Gangguan Sistem pencernaan

D. Topik
Gangguan sistem pencernaan (maag, karies dan kanker usus)

E. Tujuan
Siswa mampu :
2. Menganalisis 3 gangguan fungsi yang terjadi pada sistem pencernaan dengan
tepat

F. Langkah Kegiatan
Perhatikan gambar di bawah ini!
1.

2.

3.

4.
Berdasarkan artikel dan gambar diatas diskusikanlah pertanyaan di bawah ini dengan
teman sekelompokmu!
1. Jelaskan tahap-tahap terjadinya gangguan karies gigi?
Jawab: a. gigi yang sehat
Email adalah lapisan luar yang keras seperti kristal luar. Dentin adalah
lapisan yang lebih lembut di bawah email. Kamar pulpa berisi nerves
dan pembuluh darah. Merupakan bagian hidup dari gigi.
b. lesi putih
bakteri yang tertarik kepada gula dan karbohidrat akan membentuk
asam. Asam akan menyerang crystal apatit proses ini dikenal dengan
proses demineralisasi. Tanda yang pertama ini ditandai dengan adanya
suatu noda putih atau lesi putih. Pada tahap ini, proses terjadinya karies
dapat dikembalikan.
c. karies email
proses demineralisasi berlanjut email mulai pecah. Sekali ketika
permukaan email rusak, gigi tidak bisa lagi memperbaiki dirinya sendiri.
Kavitas harus dibersihkan dan direstorasi oleh dokter gigi
d. karies dentin
karies sudah mencapai ke dalam dentin, dimana karies ini dapat
menyebar dan mengikis email
e. karies mencapai pulpa
jika karies di biarkan tidak dirawat akan mencapai pulpa gigi. Disinilah
dimana saraf gigi dan pembuluh darah dapat ditemukan. Pulpa akan
terinfeksi. Abses atau fistula (jalan dari nanah) dapat terbentuk dalam
jaringan ikat yang halus

2. Jelaskan peran bakteri Streptococcus dalam proses karies gigi?


Jawab: Streptococcus mutans berperan dalam permulaan (initition) terjadinya
karies gigi. Streptococcus mutans mempeunyai kemampuan untuk melekat dan
berkolonisasi pada jaringan mulut, hal ini karena Streptococcus mutans
mempunyai berbagai polimer permukaan sel sebagai bahan antigen yang dikenal
sebagai antigen B, 1/I1, IF, Pac, SR, P1. Antigen tersebut berperan sebagai adhesin
yang memiliki reseptor pada salah satu komponen saliva yang dikenal sebagai
reseptor adhesin sehingga terjadi interaksi antara bakteri dengan saliva yang dapat
membentuk lapisan biofilm di permukaan gigi atau bahan restorasi sehingga
menghantar terjadinya proses kolonisasi

3. Jelaskan mengapa proses karies gigi pada anak-anak lebih cepat dibandingkan
pada orang tua?
Jawab:
a. Email gigi yang baru erupsi lebih mudah diserang selama belum
selesai maturasi setelah erupsi (meneruskan mineralisasi dan pengambilan
flourida) yang berlangsung terutama satu tahun setelah erupsi
b. Remineralisasi yang tidak memadai pada anak-anak, bukan karena
perbedaan fisiologis, tetapi sebagai akibat pola makannya (sering makan
makanan kecil)
c. Lebar tumbuli pada anak-anak mungkin menyokong terjadinya
sklerotisasi yang tidak memadai
d. Diet yang buruk dibandingkan dengan orang dewasa, pada anak-anak
terdapat jumlah ludah dari kapsaitas buffer yang lebih kecil, diperkuat oleh
aktivitas proteolitik yang lebih besar di dalam mulut
4. Usaha apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya karies gigi?
Jawab:
a. sikat gigi dengan pasta gigi berfluoride dua kali sehari, pada pagi hari
setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur
b. lakukan flossing sekali dalam sehari untuk mengangkat plak dan sisa
makanan yang tersangkut di antara celah-celah gigi
c. hindari makanan yang terlau manis dan lengket, juga kurangi minum
minuman yang manis seperti soda
d. lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali
e. perhatikan diet pada ibu hamil dan pastikan kelengkapan asupan
nutrisi, karena pembentukan benih gigi dimulai pada awal trisemester kedua
f. pengunaan fluoride baik secara lokal maupun sistematik

Anda mungkin juga menyukai