Anda di halaman 1dari 9

AEROMETER

Ivan Pondra Syahputra (17010040), Teknik Teksil, Politeknik STTT Bandung


Email: syahputraivanpondra@gmail.com
Phone: 082217174388

Abstrak
Telah dilaksanakan praktikum yang dilakukan pada tanggal 6 September 2017 yang bertujuan untuk
mengetahui densitas massa jenis dengan melaksanakan eksperimen aerometer. Pada eksperimen kali
ini, praktikan menggunakan larutan air biasa, air garam,dan air alkohol. Penentuan massa jenis zat
dilakukan berdasarkan pada prinsip Archimedes. Setiap benda yang dicelupkan ke dalam suatu cairan,
akan mengalami gaya angkat yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan, karena
adanya benda tersebut. Teori ralat dan penggunaan angka penting juga digunakan dalam eksperimen
ini.
1.PENDAHULUAN  Menentukan ralat massa zat
cair dan zat padat
1.1 Latar Belakang
2.DASAR TEORI
Massa jenis adalah suatu besaran yang
menyatakan perbandingan antara Aerometer gunanya untuk mengukur kerapatan
massa (g) dengan volume (ml), jadi zat cair. Menurut hukum Archimedes, sebuah
satuan massa jenis g/ml. Sedangkan aerometer akan terbenam lebih banyak dalam
Rapat jenis adalah perbandingan cairan yang kerapatannya kecil dan akan
antara massa janis sampel dengan terbenam lebih sedikit dalam cairan yang
massa jenis air suling, jadi rapat jenis kerapatannya lebih besar. Areometer ada dua
tidak memiliki satuan. macam, yaitu salah satu untuk mengukur
Cara penentuan massa jenis ini sangat kerapatan 1,00 (satu) ke bawah dan yang
penting dalam bidang tekstil, karena lainnya untuk mengukur kerapatan cairan 1,00
dengan mengetahui massa jenis kita ke atas. Untuk mencegah kesalahan parallax,
dapat mengetahui kemurnian dari harus diusahakan areometer dapat bergerak
suatu sediaan khususnya yang bebas dalam cairan atau tidak melekat pada
berbentuk larutan untuk dinding tempat cairan. Aerometer merupakan
penyempurnaan tekstil dan pada serat- salah satu dari aplikasi hukum Archimedes
serat tekstil. yang sering kita jumai dalam kehidupan
Disamping itu dengan mengetahui sehari-hari. Jadi prinsip kerjanya
massa jenis suatu zat, maka akan menggunakan Hukum Archimedes, yang
mempermudah dalam memformulasi menyatakan bahwa benda yang tercelup ke
zat. Karena dengan mengetahui bobot dalam fluida mengalami gaya ke atas seberat
jenisnya maka kita dapat menentukan fluida yang dipindahkan. Ketika aerometer
apakah suatu zat dapat bercampur atau dicelupkan ke dalam fluida, maka fluida akan
tidak dengan zat lainnya. Dengan memberikan gaya ke atas yang besarnya sama
mengetahui banyaknya manfaat dari dengan berat hydrometer. Gaya ini
penentuan massa jenis maka terkonversikan menjadi massa jenis zat cair
percobaan ini dilakukan. yang diukur, karena di dalam aerometer
terdapat zat cair yang massa jenisnya sudah
diketahui dan tertuang dalam skala yang
1.2 Tujuan tertera
padasaerometer.(Tiarazulfa,2015,https://tiaraz
 Menentukan rapat massa zat
ulfaamany.wordpress.com/2015/05/12/laporan
cair dan zat padat dengan
-praktikum-aerometer/)
menggunakan aerometer
nicholson
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap 3. Neraca timbang dikalibrasi
satuan volume benda. Semakin tinggi massa terlebih dahulu
jenis suatu benda, maka semakin besar pula 4. Aerometer nicholson ditimbang
massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata terlebih dahulu, setelah itu massa
setiap benda merupakan total massa dibagi beban ditimbang
dengan total volumenya. Sebuah benda yang 5. Kenaikan air diambil lalu
memiliki massa jenis lebih tinggi dituanngkan ke gelas kimia,lalu
(misalnya besi) akan memiliki volume yang ditimbang
lebih rendah daripada benda bermassa sama 6. Gelas kimia ditimbang tanpa air
yang memiliki massa jenis lebih rendah 7. Data hasil timbang dicatat
(misalnya air). Satuan SI massa jenis 8. Densitas massa jenis dihitung
adalah kilogram per meter kubik (kg·m−3) 9. Lakukan percobaan yang sama
untuk air alkohol dan air garam
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat.
Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. 4. DATA PERCOBAAN
Dan satu zat berapapun massanya berapapun
volumenya akan memiliki massa jenis yang  Ho : (14, 0 ± 0,05)cm
sama.Rumus untuk menentukan massa jenis  Ht : (14,6cm ± 0,05)𝑐𝑚
adalah  Eksperimen I: Air murni
a) Massa aerometer
𝑚 :(4,050 ±
𝜌= 𝑣 …(1)
0,001). 10gram
dengan b) Massa beban
:(1,380 ±
ρ adalah massa jenis, 0,001). 10gram
m adalah massa c) Volume
V adalah volume :(0,47±0,01)102
(Wikipedia,2017,https://id.wikipedia.org/wiki/ cm3
Massa_jenis) d) Massa gelas
kimia:(6,200
±0,001).10
3. METODE PERCOBAAN gram
3.1 Alat dan Bahan e) Massa zat cair
:(10,17±0,001).
 Gelas kimia 10
 Sendok gram
 Pipet
 Aerometer nicholson  Eksperimen II : Air garam
 Massa beban a) Massa
 Neraca timbang aerometer
 Air murni : (4,050 ±
 Air garam 0,001). 10gram
 Air alkohol b) Massa beban
 Penggaris :(5,500±0,001).
10gram
3.2 Cara Kerja c) Volume
1. Air murni dimasukkan ke gelas :(0,48
ukur,Tinggi awal ditentukan ± 0,01)102
terlebih dahulu (ho= 14cm) cm3
2. Aerometer dimasukkan ke gelas d) Massa gelas
ukur,diikut sertakan dengan massa kimia
beban sampai mencapai ketinggian :(6,200 ±
yang diinginkan (ht= 14,6cm) 0,005).10 gram
e) Massa zat cair
:(10,56
±0,001).10 = 3.14 x (2,6)2 x 2,2
gram
= 46,698 cm3
 Eksperimen III : Air alkohol = 46,70 cm3 …(10)
 Massa aerometer 𝜕𝑉 𝜕𝑉
: (4,050 ±  | ∆𝑉 | = | | ∆𝑟 + | | ∆𝑡
𝜕𝑟 𝜕𝑡
0,001). 10gram 𝜕𝜋𝑟 2 𝑡 𝜕𝜋𝑟 2 𝑡
 Massa beban =| 𝜕𝑟
| ∆𝑟 + | 𝜕𝑡
| ∆𝑡
:(0,015 ± 0,005
=| 2𝜋𝑟𝑡 | ∆𝑟 + | 𝜋𝑟 2 | ∆𝑡
gram)
 Volume =
:(0,48 + 0,01)102
| 2 𝑥 3,14 𝑥 2,6 𝑥 2,2 | 0,005 | 3,14 𝑥 (2,6)2 | 0,05
cm3
 Massa gelas kimia = 0.179608 + 1.06132
:(6,200 ±
= 1.240928cm3
0,001).10 gram
 Massa zat cair = 1,241 cm3 …(11)
:(10,56 ±0,001).10 ∆𝑣
gram  A.P = 𝑣
. 100%
1,241
5.HASIL dan PEMBAHASAN = . 100% = 𝟐, 𝟔%
46,70

Larutan air murni = 3 angka penting …(12)


Secara teori (Vair + ∆Vair) = (46,69 + 1,241) cm3
Perhitungan tunggal didapatkan bahwa: =(0,47±0,01)𝟏𝟎𝟐 cm3 …(13)
 𝑚
 maerometer ± ∆maerometer = 𝜌𝑎𝑖𝑟 = 𝑉
(𝟒, 𝟎𝟓𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟏). 𝟏𝟎𝐠𝐫𝐚𝐦 …(2)
54,3
 𝑚𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 ± ∆𝑚𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 = = 46,698
(𝟏, 𝟑𝟖𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟏). 𝟏𝟎𝒈𝒓𝒂𝒎 …(3)
 𝑡 ± ∆𝑡 = = 1,16279 g/cm3
(𝟐, 𝟐𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟓)𝒄𝒎 …(4) = 1,163 g/cm3 …(14)
 𝑟 ± ∆𝑟 = 𝜕𝜌 𝜕𝜌
 |∆𝜌𝑎𝑖𝑟 | = |
𝜕𝑚
∆𝑚| + |𝜕𝑉 ∆𝑉|
(𝟐, 𝟔𝟎𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟓)𝒄𝒎 …(5)
𝜕𝑚 .𝑉 −1 𝜕𝑚 . 𝑉 −1
 mair teori= maerometer + mbeban = | 𝜕𝑚
∆𝑚| + | 𝜕𝑉
∆𝑉|
= 40,5 gr + 13,8 gr 1
= |𝑉 ∆𝑚| + |𝑉 2 ∆𝑉|
𝑚

= 54,3 gram …(6) 1


= |46,698 𝑥 0,005| +
(𝑚𝑎𝑖𝑟 ± ∆𝑚𝑎𝑖𝑟 ) 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 =
54,3
(𝟓, 𝟒𝟑𝟎 ± |(46,698)2 1,241|
𝟎, 𝟎𝟎𝟏). 𝟏𝟎𝒈𝒓𝒂𝒎…(7) 0,005 67.3863
= |46,698| + |2180.703204|
 mair exp = mair dan gelas - mgelas
= |0.00010707096| + |0.03090117897|
= 101,7 gr – 62 gr
= 0.03100824993g/cm3
= 39,7 gram …(8)
= 0,031 g/cm3 …(15)
(𝑚𝑎𝑖𝑟 ± ∆𝑚𝑎𝑖𝑟 ) 𝑒𝑥𝑝 =
∆𝜌
 A.P = . 100% …(6)
(𝟑, 𝟗𝟕𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟏). 𝟏𝟎𝒈𝒓𝒂𝒎 …(9) 𝜌
0,031
 Vair = 𝜋 x 𝑟 2 x t = 1,163 . 100% = 𝟐, 𝟔%
= 3 angka penting …(16) ± 𝟎, 𝟎𝟐) g/cm3 …(23)
(𝜌 air + ∆ 𝜌 air)teori= (1,163 +0,031) g/cm3 Larutan Air Garam
= (1,16± 𝟎, 𝟎𝟑) g/cm3 …(17) Secara Teori
Perhitungan tunggal yang didapatkan bahwa:
Secara Eksperimen  maerometer ± ∆maerometer =
Eksperimen yang dilakukan terhadap air (𝟒, 𝟎𝟓𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟏). 𝟏𝟎𝐠𝐫𝐚𝐦 …(24)

murni didapatkan bahwa: 𝑚𝑔𝑒𝑙𝑎𝑠 ± ∆𝑚𝑔𝑒𝑙𝑎𝑠 =


 mair exp = mair dan gelas – mgelas (𝟔, 𝟐𝟎𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟏). 𝟏𝟎𝒈𝒓𝒂𝒎 …(25)
= 101,7 gr – 62 gr 𝑚𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 ± ∆𝑚𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 =
= 39,7 gram …(18) (𝟓, 𝟓𝟎𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟏). 𝟏𝟎𝒈𝒓𝒂𝒎 …(26)
nilai skala terkecil
𝑡 ± ∆𝑡 =
 ∆𝑚 = 2
(𝟐, 𝟐𝟓 ± 𝟎, 𝟎𝟓)𝒄𝒎 …(27)
0,01
= 2 𝑟 ± ∆𝑟 = (𝟐, 𝟔𝟎𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟓)𝒄𝒎 …(28)
= 0,005 gram …(19) mair garam teori = maerometer + mbeban
 (mair + ∆mair)exp = (3,970+ 0,001).10 gram = 40,5 gr + 5,5 gr

 𝜌𝑎𝑖𝑟 =
𝑚 = 46 gram …(29)
𝑉
39,70 (𝑚𝑎𝑖𝑟 ± ∆𝑚𝑎𝑖𝑟 ) 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 =
= 46,698
(𝟒, 𝟔𝟎𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟏). 𝟏𝟎𝒈𝒓𝒂𝒎 …(30)
3
= 0,8501 g/cm
 mair garam exp = mair dan gelas – mgelas
=0,850 g/cm3 …(20)
= 105,6 gr – 62 gr
𝜕𝜌 𝜕𝜌
 |∆𝜌𝑎𝑖𝑟 | = |𝜕𝑚 ∆𝑚| + |𝜕𝑉 ∆𝑉| = 43,61 gram …(𝟑𝟏)
𝜕𝑚 .𝑉 −1 𝜕𝑚 . 𝑉 −1 (𝑚𝑎𝑖𝑟 ± ∆𝑚𝑎𝑖𝑟 ) 𝑒𝑥𝑝 =
= | ∆𝑚| + | ∆𝑉|
𝜕𝑚 𝜕𝑉
1 𝑚 (𝟒, 𝟑𝟔𝟏 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟏). 𝟏𝟎𝒈𝒓𝒂𝒎 …(32)
= |𝑉 ∆𝑚| + |𝑉 2 ∆𝑉|
 Vair garam = 𝜋 x 𝑟2 x t
1
= |46,698 𝑥 0,005| + = 3.14 x (2,6)2 x 2,25
39,7
|(46,698)2 1,241| = 47,7594 cm3
= 47,76 cm3 …(33)
0,005 49,2677
= |46,698| + |2180.703204| 𝜕𝑉 𝜕𝑉
| ∆𝑉 | = | | ∆𝑟 + | | ∆𝑡
𝜕𝑟 𝜕𝑡
= |0.00010707096| + |0.02259257468|
𝜕𝜋𝑟 2 𝑡 𝜕𝜋𝑟 2 𝑡
3 =| | ∆𝑟 + | | ∆𝑡
= 0.02269964564g/cm 𝜕𝑟 𝜕𝑡

= 0,023 g/cm3 …(21) = | 2𝜋𝑟𝑡 | ∆𝑟 + | 𝜋𝑟 2 | ∆𝑡


∆𝜌
 A.P = 𝜌
. 100% …(6)
= | 2 𝑥 3,14 𝑥 2,6 𝑥 2,25 | 0,005 +
0,023
= 0,850 . 100% = 𝟐, 𝟕% | 3,14 𝑥 (2,6)2 | 0,05
= 3 angka penting …(22) = 0.18369 + 1.06132
(𝜌 air + ∆ 𝜌 air)exp= (0,850 +0,023) g/cm3 = 1.24501cm3
= (0,85 = 1,245 cm3 …(34)
∆𝑣 nilai skala terkecil
 A.P = . 100%  ∆𝑚 =
𝑣 2
1,245 0,01
= . 100% = 𝟐, 𝟔% =
47,76 2

= 3 angka penting …(35) = 0,005 gram …(42)


(Vair + ∆Vair) = (47,76 + 1,245) cm3 (mgaram + ∆mgaram)exp =
=(0,48± 𝟎, 𝟎𝟏). 𝟏𝟎𝟐 cm3 …(36) (4,361+ 0,001).10 gram …(43)
𝑚
 𝜌𝑎𝑖𝑟 =
𝑚
 𝜌𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚 = 𝑉
𝑉
46 43,61
= 47,7594 = 47,7594

= 0,963161179 g/cm3 = 0,913118674 g/cm3


= 0,963 g/cm3 …(37) =0,913 g/cm3 …(44)
𝜕𝜌 𝜕𝜌 𝜕𝜌 𝜕𝜌
 |∆𝜌𝑎𝑖𝑟 | = |
𝜕𝑚
∆𝑚| + |𝜕𝑉 ∆𝑉| |∆𝜌𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚 | = |𝜕𝑚 ∆𝑚| + |𝜕𝑉 ∆𝑉|

𝜕𝑚 .𝑉 −1 𝜕𝑚 . 𝑉 −1 𝜕𝑚 .𝑉 −1 𝜕𝑚 . 𝑉 −1
= | ∆𝑚| + | ∆𝑉| = | 𝜕𝑚
∆𝑚| + | 𝜕𝑉
∆𝑉|
𝜕𝑚 𝜕𝑉
1 𝑚 1 𝑚
= |𝑉 ∆𝑚| + |𝑉 2 ∆𝑉| = |𝑉 ∆𝑚| + |𝑉 2 ∆𝑉|
1 1
= |47,7594 𝑥 0,005| + = |47,7594 𝑥 0,005| +

46 43,61
|(47,7594)2 1,245| |(47,7594)2 1,245|

0,005 57,27 0,005 54,29445


= | | + |2280,96029| = |
47,7594
| + |2280,96029|
47,7594

= |0.000104691432| + = |0.000104691432| +
|0.0251078461| |0.0238033298|
= 0.0252125375g/cm3 = 0.0239080212g/cm3
= 0,025 g/cm3 …(38) = 0,024 g/cm3 …(45)
∆𝜌
 A.P =
∆𝜌
. 100%  A.P = 𝜌
. 100%
𝜌
0,025 0,024
= 0,963 . 100% = 𝟐, 𝟓% = 0,913 . 100% = 𝟐, 𝟔%

= 3 angka penting …(39) = 3 angka penting …(46)


(𝜌garam + ∆ 𝜌 garam)teori = (0,963 + 0,025) (𝜌 garam + ∆ 𝜌 garam)eksperimen= (0,913+0,024) g/cm3
g/cm3 = (0,91
= ( 0,96 ± 𝟎, 𝟎𝟐) g/cm3 …(47)
± 0,02) g/cm3 …(40) Larutan Air Alkohol
Secara Eksperimen Secara Teori
Eksperimen yang dilakukan terhadap Perhitungan tunggal yang didapatkan bahwa:
air murni didapatkan bahwa:  maerometer ± ∆maerometer =
 Mair exp = mair dan gelas – mgelas (𝟒, 𝟎𝟓𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟏). 𝟏𝟎𝐠𝐫𝐚𝐦 …(48)
= 105,6 gr – 62 gr
𝑚𝑔𝑒𝑙𝑎𝑠 ± ∆𝑚𝑔𝑒𝑙𝑎𝑠 = (𝟔, 𝟐𝟎𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟏).10
= 43,61 gram ...(41)
𝒈𝒓𝒂𝒎… (49) 𝜕𝜌 𝜕𝜌
 |∆𝜌𝑎𝑖𝑟 | = |
𝜕𝑚
∆𝑚| + |𝜕𝑉 ∆𝑉|

𝑚𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 ± ∆𝑚𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 = (𝟎, 𝟎𝟏𝟓 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟓). 𝜕𝑚 .𝑉 −1 𝜕𝑚 . 𝑉 −1


= | 𝜕𝑚
∆𝑚| + | 𝜕𝑉
∆𝑉|
𝒈𝒓𝒂𝒎 (50)
1 𝑚
= |𝑉 ∆𝑚| + |𝑉 2 ∆𝑉|
𝑡 ± ∆𝑡 = (𝟐, 𝟐𝟎𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟓𝟎)𝒄𝒎 …(51)
1 40,515
= | 𝑥 0,005| + | 1,245|
47,76 (47,76)2
𝑟 ± ∆𝑟 = (𝟐, 𝟔𝟎𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟓)𝒄𝒎 …(52)
0,005 50,44175
= |47,76| + |2280,96029|
 malkohol teori = maerometer + mbeban
= 40,5 gr + 0,015 gr
= 40,515 gram = |0.000104691432| + |0.0221140084|
= 40,52 gram …(53) = 0.0222196998g/cm3

 (𝑚𝑎𝑙𝑘𝑜ℎ𝑜𝑙 ± ∆𝑚𝑎𝑙𝑘𝑜ℎ𝑜𝑙 ) 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 = = 0,022 g/cm3 …(59)


∆𝜌
(𝟒, 𝟎𝟓𝟐 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟏). 𝟏𝟎𝒈𝒓𝒂𝒎 …(54) A.P = . 100%
𝜌
malkohol exp = mair dan gelas - mgelas 0,022
= 0,848 . 100% = 𝟐, 𝟔%
= 98,5 gr – 62 gr
= 3 angka penting …(57)
= 36,5 gram
(𝜌 air + ∆ 𝜌 air)teori = (0,848 + 0,022) g/cm3
(𝑚𝑎𝑙𝑘𝑜ℎ𝑜𝑙 ± ∆𝑚𝑎𝑙𝑘𝑜ℎ𝑜𝑙 ) 𝑒𝑥𝑝 =
= (0,84
(𝟑, 𝟔𝟓𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟎𝟏). 𝟏𝟎𝒈𝒓𝒂𝒎 …(55)
± 𝟎, 𝟎𝟐)
 Vair = 𝜋 x 𝑟2 x t
g/cm3 …(58)
= 3.14 x (2,6)2 x 2,25
= 47,7594 cm3
Secara Eksperimen
= 47,76 cm3 …(56)
Eksperimen yang dilakukan terhadap
𝜕𝑉 𝜕𝑉
 | ∆𝑉 | = | | ∆𝑟 + | | ∆𝑡
𝜕𝑟 𝜕𝑡 air murni didapatkan bahwa:
𝜕𝜋𝑟 2 𝑡 𝜕𝜋𝑟 2 𝑡
=| | ∆𝑟 + | | ∆𝑡  mair exp = mair dan gelas – mgelas
𝜕𝑟 𝜕𝑡
= 98,5 gr – 62 gr
= | 2𝜋𝑟𝑡 | ∆𝑟 + | 𝜋𝑟 2 | ∆𝑡
= | 2 𝑥 3,14 𝑥 2,6 𝑥 2,25 | 0,005 = 36,5 gram …(60)
nilai skala terkecil
+ | 3,14 𝑥 (2,6)2 | 0,05  ∆𝑚 = 2
= 0.18369 + 1.06132 0,01
= 2
3
= 1.24501cm
= 0,005 gram …(𝟔𝟏)
= 1,245 cm3 …(57)
(mair + ∆mair)exp =
(Vair + ∆Vair) =
(3,650+ 0,001).10 gram …(62)
(4,776 + 0,124).10 cm3 …(58) 𝑚
𝑚  𝜌𝑎𝑖𝑟 =
 𝜌𝑎𝑖𝑟 = 𝑉
𝑉
36,50
40,515 = 47,76
= 47,76
= 0,765247457 g/cm3
= 0,848314677 g/cm3
=0,765 g/cm3 …(63)
= 0,848 g/cm3 …(𝟓𝟔)
 𝜕𝜌 𝜕𝜌 Sedangkan 𝜌 eksperimen air garam
|∆𝜌𝑎𝑖𝑟 | = | ∆𝑚| + |𝜕𝑉 ∆𝑉|
𝜕𝑚
𝜕𝑚 .𝑉 −1 𝜕𝑚 . 𝑉 −1
menghasilkan:
= | ∆𝑚| + | ∆𝑉|
𝜕𝑚 𝜕𝑉  (𝜌 garam + ∆ 𝜌 garam)eksperimen=(0,91 ± 0,02)
1 𝑚
= |𝑉 ∆𝑚| + |𝑉 2 ∆𝑉| g/cm3
1
= |47,7594 𝑥 0,005| + Percobaan terakhir yaitu 𝜌 teori air alcohol
menghasilkan:
36,5
|(47,7594)2 1,245|
(𝜌 alkohol + ∆ 𝜌 alkohol)teori =(0,84± 0,02)
0,005 45,4425 g/cm3
= |47,7594| + |2280,96029|
Sedangkan 𝜌 eksperimen air alkohol
= |0.000104691432| +
menghasilkan:
|0.0199225301|
(𝜌 alkohol + ∆ 𝜌 alkohol)eksperimen= (0,80± 0,02) g/cm3
= 0.0200272215g/cm3
Pada praktikum kali ini terdapat hasil
= 0,020 g/cm3 ...(64)
∆𝜌 perbedaan yang jauh berbeda dengan
 A.P = 𝜌
. 100%
literartur. Seperti hasil 𝜌
0,020
 = . 100% = 𝟐, 𝟔% eksperimen.Ketidaktepatan larutan dengan
0,765

= 3 angka penting …(65) literature bisa jadi diakibatkan adanya



(𝜌 air + ∆ 𝜌 air)eksperimen= (0,765+0,020) g/cm3 kesalahan praktikan dalam melaksanakan

= (0,80 praktikum,seperti air larutan

± 𝟎, 𝟎𝟐) g/cm3 …(66) yangstumpah,tidakstelitisdalams menimbang

Pembahasan ,dam kesalahan dalam mendata praktikum.

Dari hasil praktikum kali ini, dapat Ataupun faktor alat bisa membuat hasil 𝜌

disimpulkan bahwa densitas massa jenis dapat eksperimen tidak mendekati hasil literature.

diukur dan dihitung. Namun densitas massa


jenis memiliki hasil yang berbeda 6. KESIMPULAN dan SARAN
dikarenakan adanya perbedaan larutan dalam Kesimpulan
suatu eksperimen. Percobaan 𝜌 teori air murni Telah dilaksanakan bagaimana cara
menghasilkan: menentukan densitas massa jenis dengan

 (𝜌 air + ∆ 𝜌 air)teori= (1,16± 0,03) g/cm3 menggunakan praktikum aerometer. Hasil

Hasil literature air murni 𝜌 =1.00 gr/cm3. praktikum dapat disimpulkan sebagai berikut:

Sedangkan hasil 𝜌 eksperimen menghasilkan: Tabel-1

 (𝜌 air + ∆ 𝜌 air)exp= (0,85 ± 0,02) g/cm3 Hasil Praktikum Larutan Air Murni

Percobaan kedua yaitu 𝜌 teori air garam Keterangan Air

menghasilkan: Hasil Teori (𝑚𝑎𝑖𝑟 ± ∆𝑚𝑎𝑖𝑟 ) 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖=

 (𝜌 garam + ∆ 𝜌 garam)teori = (0,96 ± 0,02) (5,430 ± 0,001).10gr

g/cm3 (𝜌 air + ∆ 𝜌 air)teori


= (1,16± 0,03) g/cm3
Hasil (malkohol+ ∆malkohol)exp
Eksperimen = (3,650+ 0,001).10 gr
Hasil (mair + ∆mair)eksperimen= (𝜌 alkohol + ∆ 𝜌 alkohol)exp
Eksperimen (4,361 ± 0,001). 10𝑔𝑟 = (0,76+0,02) g/cm3
(𝜌 air + ∆ 𝜌 air)exp
= (𝜌 air + ∆ 𝜌 air)exp= (0,85
± 0,02) g/cm3 Literature 𝜌 alkohol = 0,81 gr/cm3

Saran
Literature 𝜌 air = 1.00 gr/cm3 Praktikan harus teliti dalam melakukan eksperimen agar
hasil eksperimen tidak jauh berbeda dengan hasil teori.
Hasil Praktikum Air Garam Dapat dilakukan uji ulang untuk menentukan densitas
Keterangan Garam massa jenis menggunakan eksperimen.
Hasil Teori (𝑚𝑎𝑖𝑟 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚 ± ∆𝑚𝑎𝑖𝑟 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚 )

𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 = (4,600 ± 0,001)


. 10𝑔𝑟𝑎𝑚 7. DAFTAR PUSTAKA
 Wikipedia,2017,Wikipedia Pengertian
(𝜌 air garam + ∆ 𝜌 air garam)teori = MassasJenishttps://id.wikipedia.org/wiki/

(0,96 ± 0,02) g/cm3 Massa_jenis, diakses pada taggal 11


September 2017

 Tiarazulfa,2015, Laporan Praktikum


Hasil (mair garam + ∆mair garam)exp Aerometer,https://tiarazulfaamany.wordp
ress.com/2015/05/12/laporan-praktikum-
Eksperimen = (4,361+ 0,001).10 gr aerometer/,sdiakses pada tanggal 11
(𝜌 air garam + ∆ 𝜌 air garam)exp September 2017
= (0,91+0,02) g/cm3

Literature 𝜌 air garam = 1.03 gr/cm3

Tabel-3
Hasil Praktikum Air Alkohol
Keterangan Alkohol
Hasil Teori (𝑚𝑎𝑖𝑟 ± ∆𝑚𝑎𝑖𝑟 ) 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
= (40,51 ± 0,005). 10𝑔𝑟
(𝜌 alkohol + ∆ 𝜌 alkohol)teori
= (0,84 + 0,02) g/cm3

Anda mungkin juga menyukai