Dasar Mesin Spda Motor

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

NAMA : I MADE ADWESTA WIRYA

NIM : ACE 113 041

DASAR-DASAR SEPEDA MOTOR


ASAL MULA TENAGA

Tenaga ynag kita butuhkan untuk melakukan proses kegiatan diperoleh dari tenaga panas/kalori
yang dikandung dalam maknan, yang kita makan setiap hari. demikian pula kendaraan dijalan
memerlukan daya untuk melawan hambatan udara, gesekan ban dan hambatan hambatan lainya.

Tenaga atau daya untuk menggerakan kendaraan tersebut dari panas hasil pembakaran bahan
bakar. jadi panas yang timbul karena pembakaran itulah yang dipergunakan untuk menggerakan
kendaraan. alat untuk membangkitkan tenaga ini disebut penggerak utama.

umumnya penggerak utama ini lazim disebut dengan mesin yang dapat merubah tenaga panas
menjadi tenaga mekanis (gerak).

TENAGA PANAS - MOTOR BAKAR (MESIN) - TENAGA GERAK

1. ISTILAH PADA MESIN

 TMA : titik mati atas (TDC : top dead center) yaitu batas pergerakan piston paling atas

 TMB : titik mati bawah (BDC : bottom dead center) yaitu batas pergarakan piston
paling bawah

 S : STROKE (L: langkah) yaitu langkah pergerakan piston dari TMA ke TMB/
sebaliknya

2. SIKLUS MESIN

Agar mesin dapat bekerja, maka rangkaian dari suatu proses harus terjadi secara terus
menerus yaitu :

a. LANGKAH ISAP (SUCTION)

Mengisi silinder dengan campuran yang mudah terbakar

b. LANGKAH KOMPRESI (COMPRESSION)


Menekan campuran tersebut sampai pada volume tertentu

c. LANGKAH USAHA (POWER)

Menyalakan campuran sehingga mengembang dan menghasilkan tenaga.

d. LANGKAH BUANG (EXHAUST)

Mengeluarkan gas gas yang mudah terbakar dari dalam silinder.

“untuk menghasilkan tenaga yang terus menerus maka mesin harus mengulangi urutan ini
berulang ulang. Satu rangkaian proses yang lengkap disebut siklus”

3. SIKLUS MESIN MOTOR :

1. SIKLUS MESIN 2 LANGKAH/ 2 TAK : Satu siklus terdapat 2 langkah piston satu
keatas dan satu ke bawah , siklus ini terjadi selama 1 putaran

2. SIKLUS MESIN 4 LANGKAH / 4 TAK : Satu siklus terdapat 4 langkah piston 2 ke atas
dan 2 ke bawah, siklus ini terjadi selama 2 putaran poros engkol.

4. PRIINSIP KERJA MESIN 4 LANGKAH

1. LANGKAH ISAP

 Katup IN terbuka dan katup EX tertutup

 Piston bergerak dari TMA ke TMB

 Ruang bakar menjadi vacuum

 Udara mengalir dan bercampur dengan bensin di karburator untuk membentuk gas.

 Gas mengalir dari karburator ke intake manifold dan menuju ke ruang bakar melalui
katup masuk.

2. LANGKAH KOMPRESI

 Katup IN dan EX tertutup

 Piston bergerak dari TMB ke TMA.

 Ruang bakar menyempit, gas tertekan sehingga menjadi padat dan suhu naik
 Bebrapa derajat sebelum piston mencapai TMA terjadi letikan bunga api listrik dari
busi yang membakar campuran BB dan udara

“Catatan : penyalaan bunga api ini dilakukan dalam waktu yang sedemikian tepat, sebab
jika tidak, mesin tidak akan mencapai tenaganya yang maksimum”

3. LANGKAH USAHA

 Katup IN dan EX tertutup

 Piston bergerak dari TMA ke TMB

 Proses pembakaran yang menyebabkan ledakan mengakibatkan tekanan ke segala arah


dan mendesak piston menuju TMB

 Langkah usaha inilah yang diharapkan pada mesin untuk dapat menjaga kelangsungan
kerja berupa gerak bolak balik kemudian diubah menjadi gerak putar untuk
selanjutnya diteruskan keroda.

4. LANGKAH BUANG

 Katup IN tertutup dan katup EX terbuka

 Piston bergerak dari TMB ke TMA

 Setelah suatu mesin menghasilkan energi yang diperoleh dari adanya ledakan gas yang
terbakar selanjutnya piston bergerak ke TMA mendesak gas bekas sisa pembakaran
keluar melalui katup buang dan saluran buang ke atsmostif.

5. PRINSIP KERJA MOTOR 2 LANGKAH

1. LANGKAH ISAP DAN KOMPRESI

 Setengah putaran pertama 180 derajat, piston dari TMB ke TMA

 DI BAWAH PISTON : selama langkah piston bergerak ke TMA ruang engkol akan
membesar dan menjadikan vacum, udara akan mengalir dan bercampur dengan BB di
karburator masuk ke ruang engkol.

 DI ATAS PISTON : selam proses ini piston bergerak menuju TMA, bila kedua saluran
yakni saluran bilas (transfer port) dan saluran buang (exaust port) tertuutp, ,maka
proses langkah kompresi mulai. Dengan gerakan piston yang trus naik menuju TMA
mendesak gas baru yang telah masuk sebelumnya, suhu naik dan tekanan meningkat,
beberapa derajat sebelum piston mencapai tma, akan timbul percikan bunga api busi,
yang kmudioan membakar gas tersebut

2. LANGKAH USAHA DAN BUANG

 DI ATAS PISTON : pembakaran menghasilkan tenaga , mendorong piston bergerak


dari TMA ke TMB, langkah ini disebutt langkah usaha, beberapa derajat setelah piston
bergerak ke TMB lubang buang terbuka oleh kepala piston gaS gas bekas akan keluar
melalui saluran buang

 DI BAWAH PISTON: beberapa derajat selanjutnya setelah saluran buang terbuka


maka saluran bilas mulai terbuka oleh tepi piston, gas baru yang ada di bawah piston
terdesak dan mengalir melalui saluran bilas menuju puncak ruang bakar sambil
membantu gas bekas keluar , proses ini disebut langkah pembilasan

6. PERBANDINGAN

1. KEUNTUNGAN 4 TAK

 Efisien dalam penggunaan bahan bakar, karena kerugian gas yang terbuang sangat
kecil di banding 2 tak

 Motor bekerja lebih halus pada putaran rendah

 Perolehan tenaganya maksimum karena proses kerja setiap langkah berlangsung satu
langkah penuh, yang menghasilkan tenaga maksimum

 Sistem pelumasan relatif lebih semp[urna , sehingga mesin lebih awet.

2. KERUGIAN 4 TAK

 Konstruksi lebih rumit, karena komponen lebih banyak

3. KEUNTUNGAN 2 TAK

 Konstruksinya lebih sederhana

4. KERUGIAN 2 TAK
 Pembuangan gas kurang sempurna karena langkah buang berlangsung kira kira
setengah daripada motor 2 langkah

 Motor bekerja tidak teratur pada putaran rendah

 Pelumasan kurang sempurna pada dinding silinder, karena letak saluran buangnya
yang panas berada di bagian tengah silinder, sehingga komponenya tidak awet

 Jadwal perawatanya lebih singkat karena efek pembakaranya yang tidak sempurna,
menyebabkan timbulnya penumpukan karbon pada ruang bakar dan saluran buang

Sumber : http://wabbypurwo.blogspot.co.id/2012/10/dasar-dasar-mesin-sepeda-motor.html/m=1

Anda mungkin juga menyukai