Kelas/semester : Kelas XI/Semester dua Materi Pembelajaran : Garam Menghidrolisis Alokasi Waktu: 2x45 menit
Kompetensi Dasar:
4.12 Merancang , melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
untuk menentukan jenis garam hidrolisis.
8 Indikator:
4.12.14 Mengamati wacana yang telah disajikan mengenai peristiwa hidrolisis
dalam bidang pertanian 4.12.15 Menuliskan asam-basa pembentuk garam dalam tabel yang telah disajikan 4.12.16 Menuliskan reaksi ionisasi yang terjadi pada garam NH4Cl 4.12.17 Menuliskan reaksi ionisasi yang terjadi pada garam NH4F 4.12.18 Menuliskan reaksi ionisasi yang terjadi pada garam (NH4)2SO4 4.12.19 Menuliskan reaksi ionisasi yang terjadi pada garam Al2(SO4)3 4.12.20 Menuliskan reaksi ionisasi yang terjadi pada garam AlCl3 4.12.21 Menuliskan reaksi asam-basa pembentuk garam NH4Cl 4.12.22 Menuliskan reaksi asam-basa pembentuk garam NH4F 4.12.23 Menuliskan reaksi asam-basa pembentuk garam (NH4)2SO4 4.12.24 Menuliskan reaksi asam-basa pembentuk garam Al2(SO4)3 4.12.25 Menuliskan reaksi asam-basa pembentuk garam AlCl3 4.12.26 Menuliskan reaksi anion dan kation yang bereaksi atau tidak bereaksi dengan H2O dari berbagai garam (NH4Cl, NH4F, (NH4)2SO4, Al2(SO4)3, dan AlCl3) 4.12.27 Menyimpulkan konsep garam yang mengalami hidrolisis sebagian (parsial)
Jenis Garam
MENGAMATI
9 Pupuk ZA-Amonium Sulfat atau (NH4)2SO4
Dalam bidang pertanian terjadi peristiwa hidrolisis. Tanaman dapat tumbuh
pada suatu batasan pH tertentu. Oleh karena itu, pH tanah di daerah pertanian harus disesuaikan dengan pH tanamannya. Para petani menyebar pelet padat (NH4)2SO4 untuk menurunkan pH tanah. Garam 4 2 4
(NH4)2SO4 dalam bentuk padatan akan larut dan terhidrolisis dalam air di 4 2 4
tanah.
MENANYA
Tuliskan (dalam bentuk pertanyaan) hal-hal yang tidak kalian pahami berdasarkan wacana di atas!
Perhatikan tabel sifat garam berdasarkan komponen pembentuknya dari hasil
pengamatan yang telah dilakukan pada percobaan sebelumnya.
10 Tabel 2. Sifat Larutan Garam NH4Cl, (NH4)2SO4, Al2(SO4)3 Berdasarkan Komponen Pembentuknya No Larutan Asam Pembentuk Basa Pembentuk Sifat
Rumus Kuat/ Rumus Kuat/ larutan
lemah lemah garam Kimia Kimia
1. NH4Cl HCl Kuat NH4OH Lemah Asam
2. (NH4)2SO4 H2SO4 Kuat NH4OH Lemah Asam
3. Al2(SO4)3 H2SO4 Kuat Al(OH)3 Lemah Asam
MENGASOSIASI
1. Tuliskan reaksi ionisasi yang terjadi pada senyawa garam yang terdapat pada tabel 2 ! a. NH4Cl
……………… ………….. + ……………
b. (NH4)2SO4 ……………… ………….. + …………….
c. Al2(SO4)3 ……………… ………….. + …………….
2. Tuliskan reaksi asam-basa pembentuk senyawa garam yang terdapat pada tabel 2! a. Reaksi asam-basa pembentuk garam NH4Cl
……………… ………….. + …………….
11 ……………… ………….. + …………….
b. Reksi asam-basa pembentuk garam (NH4)2SO4
……………… ………….. + …………….
……………… ………….. + …………….
c. Reksi asam-basa pembentuk garam Al2(SO4)3
……………… ………….. + …………….
……………… ………….. + …………….
3. Berdasarkan jawaban pada nomor 2, Identifikasilah anion dan kation yang
bereaksi atau tidak bereaksi dengan H2O (Air)! Tuliskan pula reaksi anion dan kation berbagai garam tersebut dengan H2O (reaksi tersebut disebut sebagai reaksi hidrolisis)! (Namun sebelumnya ingat kembali teori Bronsted Lowry) a. NH4Cl
4. Berdasarkan reaksi hidrolisisnya pada nomor 3, garam-garam tersebut adalah
contoh garam menghidrolisis parsial (sebagian). Definisikanlah apa itu garam menghidrolisis parsial (sebagian) dengan menghubungkan reaksi yang terjadi dan tidak terjadi pada reaksi hidrolisis masing-masing garam tersebut! ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................
5. Tentukan jenis-jenis garam yang mengalami hidrolisis parsial (sebagian)!
