Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma norma
hukum pidana yang di lakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan diri nya sendiri
dan orang orang di sekitar nya. Remaja biasa nya berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut,
seseorng sudah melampaui masa kanak kanak, namun belum cukup matang untuk dapat
dikatakan dewasa. Atau dalam bahasa inggris kenakalan remaja ialah juvenile delinguency.
Perilaku ‘nakal’ remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri ( internal )
maupun faktor dari luar ( eksternal ).
Faktor internal
Faktor eksternal
1. Keluaga dan perceraian orang tua, tidak adanya komunikasi antar anggota
keluarga atau perselisihan antar keluaga bisa memicu perilaku negatif pada
remaja. Pendidikan yang salah dikeluaga pun, seperti terlalu memanjakan anak,
tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksitensi anak,
bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2. Teman sebaya yang kurang baik
3. Komunitas/ lingkungan tempat tinggal yang kurang baik
1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemah nya kontrol diri bisa
mencegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa
mendapatkan sebanyak mungkin figur orang orang dewasa yang telah
melampaui masa remaja nya dengan baik juga mereka yang berhasil
memperbaiki diri setelah sebekum nya gagal pada tahap ini.
2. Ada nya motifasi dari keluaga, guru, teman sebaya untuk melakukan
poin pertama
3. Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga
tercipta kondisi yang harmonis, komunikatif dan nyaman bagi remaja.
4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang
tua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus
bergaul
5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika
ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.