Anda di halaman 1dari 2

Sukses Dunia Akhirat

(Pesan Imam Ghazali)


Seorang Guru besar yang amat Mashur keilmuanya. Beliau adalah seorang filsuf dan
teolog muslim yang karya karyanya membuncah ke beberapa penjuru dunia. Ya Abu Hamid
Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i atau yang dikenal dengan Al-
Ghazali. Kejayaanya dalam dunia pendidikan tak lantas membuat beliau takabur justru beliau
dikenal karena begitu mulia pribadinya berikut Pesan Imam Al Ghazali kepada pelajar, semoga
kita dapat menjadi pelajar generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berahlak mulia.
“Apabila niat dan tujuanmu di dalam menuntut ilmu semata-mata mencari
keridhaan Allah, maka berbahagialah. Karena sesungguhnya para Malaikat
membentangkan sayapnya, demikian juga ikan-ikan di tengah samudera meminta
keridhaan dan kasih sayang Allah buatmu, sehingga segala tindak langkah yang kamu
tempuh selalu dalam naungan ridha dan ampunanaNya.
Dan berikut ini beberapa Tips Sukses untuk menjadi Pelajar dari Imam Al- Ghozali

1. Amalkan Ilmumu
Ilmu adalah harta yang paling berharga diantara harta-harta yang ada di dunia ini.
Allah meninggikan derajat orang-orang yang berilmu. Seseorang yang memiliki ilmu kemudian
ilmu itu ia amalkan maka akan membawa kebaikan dan keberkahan baginya baik di dunia
maupun di akhirat.
Bagi yang menuntut ilmu tetapi tidak diamalkan ilmunya tapi digunakan untuk
menunjukan kehebatan dan kekuatan dirinya serta untuk tujuan hal-hal yang berbau
keduniaan, maka ilmunya itu hanya akan jadi sia-sia. Yakinlah sesungguhnya ilmu yang tidak
diamalkan pasti tidak ada paedahnya.
Amlakanlah ilmu walupun sedikit yang kita miliki. Sampaikanlah ilmu itu walu satu
ayat, karena ilmu adalah pelita yang dapat menjadi penerang bagi orang yang sedang berada
dalam kegelapan.

2. Janganlah Niat Menuntut Ilmu untuk Mencari Keduniaan


Saat menjelang ujian tiba berapa banyak malam yang kita gunkan untuk mempelajari
ilmu sampai kita tidak tidur. Kita begitu semangat untuk belajar. Menghapal rumus-rumus
dan materi perkuliahan lainnya menjadi kebiasaan. Jika semangat dalam belajar itu untuk
tujuan mencari materi atau menarik kebutuhan duniawi atau meraih kedudukan dalam hal
pangkat keduniaan atau kebanggaan diri di hadapan manusia, maka kerusakan diri pasti akan
kita rasakan.
Jagalah niat kita dalam menuntut ilmu semata-mata hanya untuk mencari ridha Allah
dan menjemput kemuliaan yang telah di janjikannya.

3. Ingatlah Akan Kubur


Jika didunia seseorang beriman dan beramal shaleh, mengikuti segala perintah Allah
dan menjauhi segala larangan Allah, maka ia akan merasakan kuburnya lapang dan terang.
Tapi tidak demikian halnya bagi yang selama di dunia ingkar kepada Allah. Kuburnya sempit,
gelap, dan binatang-binatang penghuni tanah akan segera mengurai jasadnya. Di alam kubur
ini ia akan menerima sebagian siksa alloh akibat perbuatan buruknya selama di dunia.
4. Bertahajudlah Setiap Malam
Pada sebagaian malam bertahajudlah sebagai bentuk ibadah tambahan bagi kita.
Seretlah kaki ini melangkah menuju tempat wudhu kemudian paksakan lutut kita berdiri
kokoh walau kantuk begitu munguasai. Rasulullah bersabda,”Wahai pulan, janganlah engkau
banyak tidur malam, sbab orang yang banyaka tidur malam itu bisa menjadikan pakir pada
hari kiamat”.
Tatkala manusia berselimut mimpi pada malam yang begitu gulita, panjatkanlah do’a
dan mohon ampun lah kepada Allah. Karena allah sangat menyukai hambanya yang
mendirikan shalat, membaca Al-Qur’an dan berdo’a di sepertiga malam terakhir.

5. Sesuaikan Perkataan dg perbuatan


Sesuaikan perkataan dengan perbuatan dan hati menjaga lisan. Allah sangat
membenci hambanya yang mengatakan seusuatu tetapi tidak dilakukan dan tidak di
amalakannya.
Sesungguhnya lisan yang tidak dikendalikan ucapannya dan hati yang tertutup oleh
luapan syahwat merupakan tanda kerusakan. Olehkarena itu jagalah nafsu lisan dengan
bertaqarrub kepada allah. Keluarkanlah perkataan yang baik-baik saja atau kalau tidak lebih
baik diam.

6. Berqarublah Kepada Allah


Sesungguhnya alloh sangat dekat dengan kita, namun hal ini sering tidak kita sadari.
Kita merasa jauh dari alloh,padahal jika kita melangkah kepada allah, alloh akan menghampiri
kita. Kita akan merasa tentram dan tenang jika bertaqarub kepada alloh.

7. Carilah Guru dalam Bertaqarub Kepada Allah


Apabila kita ingin memperbaiki akhlak, beribadah dan mencari kedekatan dengan
Allah maka kita harus memiliki seorang guru yang dapat menunjukan dan juga dapat
mengeluarkan kita dari belenggu kebodohan dan membawa kita kepada akhlak yang mulia
agar tidak tersesat maka tidak sembarang orang mejadi guru. Guru tersebut
hendaklah Alim. Ciri-ciri orang yang alim ia berpaling dari kesenangan duniawi, ia tidak
menyukai pangkat dan kedudukan. Dan berikutnya seorang guru harus Berakhlak
Mulia. yaitu guru yang mampu mengendalikan nafsunya, sedikit makannya, berbicara dan
tidurnya. Ia memperbanyak ibadah wajib dan sunnah.

8. Jangan Lupa Mendo’akan Orang Tua dan Guru


Orang tua dan guru adalah orang yang paling berjasa dalam hidup kita merekalah
orang-orang yang tidak pamrih mengharapkan kita berhasil dalam hidup ini. Tanpa mereka
kita bukanlah apa-apa dan bukan pula siapa-siapa. Setiap kali berdo’a kepada alloh,
sisipkanlah sepucuk pinta untuk mereka.
Demikian Ulasan beberapa Tips Sukses untuk para pelajar dari Imam Al-Ghazali.
Sebagai pelajar sudah tentu barang pasti tugas kita adalah belajar. Namun, tidak hanya
kepandaian semata yang harus kita capai. Kerendahan hati dan sikap kita harus
mencerminkan ilmu yang telah kita pelajari j angan sampai apa yang selama ini kita usahakan
berbuah kesia-siaan.

Anda mungkin juga menyukai