Anda di halaman 1dari 1

Catatan Penting – Pembersihan

1. Buang semua cairan deterjen dan disinfektan setelah digunakan atau terlihat
kotor.
2. Bilas larutan deterjen dan disinfektan ke saluran pembuangan dengan air dalam
jumlah banyak.
3. Jangan gunakan area dekontaminasi, area kotor, sebagai tempat penyimpanan
instrumen.
4. Selalu ingat untuk menggunakan APD dalam penggunaan deterjen enzimatis.
Karena dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit. Deterjen enzimatis juga
merupakan bahan toksik pada pernafasan (selalu nyalakan exhaust fan di area
dekontaminasi) dan bahaya apabila terhirup.
5. Simpan deterjen enzimatis pada suhu yang terkontrol (15 ºC – 30 ºC). Hindari
panas yang berlebihan (lebih dari 40 ºC). Bilas wadah dengan baik sebelum
dibuang.
6. Gunakan daterjen enzimatis sebelum tanggal kadaluwarsa (lihat bagian bawah
kemasan)
7. Sikat untuk pembersihan, setelah digunakan, sebaiknya didisinfeksi pada setiap
akhir hari. Disinfeksi dilakukan dengan menggunakan larutan Sodium hipoklorit
0,5% selama 15 menit.
8. Personel yang bekerja secara spesifik di area dekontaminasi merupakan
penentu keberhasilan pemrosesan peralatan kesehatan. Personel harus memiliki
sifat rapi, hati-hati, akurat dan presisi.
9. Personel harus diberikan vaksinasi Hepatitis B.

Anda mungkin juga menyukai