Anda di halaman 1dari 7

1.

Memiliki Passion

Passion memiliki arti yang beragam diantaranya adalah semangat dan gairah, Keingi
nan besar, Kegemasan dan keberanian. Menjadi seorang pemimpin yang memiliki p
assion di butuhkan kesadaran dalam diri. Passion merupakan bentuk antusiasme ya
ng di tunjukkan oleh seorang pemimpin kepada bawahannya yang bertujuan untuk
mengembangkan potensi diri.

Seorang pemimpin harus bisa menularkan energi positif kepada bawahannya. Gaira
h dan semangat seorang pemimpin akan terlihat dari bahasa tubuh saat dia beraktivi
tas. Anda mungkin mempunyai seorang pimpinan yang energik,kadang menunjukka
n kegemasan atau greget-
nya saat menyaksikan sesuatu yang di harapkan atau diinginkannya. Hal tersebut di
ekspresikan dalam upaya agar dia dapat menginstropeksi diri dan mengevaluasi diri
nya saat mengalami kegagalan.

Seorang pemimpin yang memiliki passion haruslah berani dalam mengambil keputus
an. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab dari tugas kepemimpinannya. Jika an
da bertemu dengan sosok pemimpin yang melepaskan tanggung jawab kepada baw
ahannya berarti anda mempunyai pemimpin yang tidak bernyali. Pemimpin seperti in
i tidak akan mendapat tempat dan kepercayaan kembali dari para bawahannya. Ber
apa banyak pemimpin di sekitar kita yang melemparkan tanggung jawab bahkan kes
alahannya kepada orang lain. Keberanian adalah simbol dari seorang pemimpin dala
m menghadapi berbagai hambatan dan rintangan dalam kepemimpinannya.

2. Jujur

Memasuki Era moderanisasi saat ini jarang sekali kita temui sosok pemimpin yang ju
jur dan amanah. Seorang pemimpin yang hanya mencari keuntungan bagi dirinya se
ndiri akan berfokus pada bagaimana cara memanipulasi apapun yang menjadi tangg
ung jawabnya dan apa yang dilakukannya sudah tidak obyektif lagi. Kejujuran adala
h simbol moralitas tertinggi yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Ada sosok p
emimpin yang memiliki kejujuran dalam menjalankan kebenaran tetapi banyak sekali
orang disekitar nya yang mencoba menggeser kedudukannya sebagai seorang pem
impin karena dianggap menghalangi niatnya untuk berbuat tidak baik. Sebagai conto
h pada saat Pemilihan Calon Anggota Legislatif belum lama ini, banyak sekali para c
alon Legislatif tersebut melakukan politik membagikan uang dan janji-
janji kosong. Tindakan tersebut bukanlah hal yang baik yang patut dimiliki oleh seora
ng pemimpin. Pemimpin yang memiliki sifat jujur adalah mereka yang tindakan dan u
capanya selalu berorientasi pada kebenaran. Seorang pemimpin akan melakukan ap
a yang benar dan akan mengatakan apabila memang salah. Kejujuran seorang pemi
mpin dapat kita lihat dari sikap dan perilakunya. Karena perkataan seorang pemimpi
n adalah cerminan dari dalam hatinya.

3. komunikatif

Kevin Hogan (2005) yang telah melakukan penelitian kepada banyak orang yang me
miliki kemampuan komunikasi yang tinggi sehingga berhasil dalam kehidupannya, m
engatakan bahwa komunikasi memiliki cakupan makna yang lebih luas daripada sek
edar apa yang anda ucapkan. Komunikasi adalah bagaimana anda “mengatakannya
”. Komunikasi adalah tentang mendengarkan, berbicara, dan bertindak untuk mengu
ngkapkan perasaan dan pikiran anda kepada orang lain.

Begitu pula bagi seorang pemimpin harus memiliki kemampuan komunikasi yang bai
k kepada bawahannya agar apa yang menjadi tujuan yang ingin di capai dari kepemi
mpinannya dapat di sampaikan kepada para bawahan.

4. Pendengar yang baik

Dalam sebuah organisasi seorang leader harus bisa menjadi pendengar yang baik,
mengapa? S.R Levine & M.A. Crom menulis bahwa keterampilan “Mendengar” adala
h satu-
satunya keterampilan yang paling penting dari semua keterampilan berkomunikasi y
ang ada. Lebih penting dari keterampilan untuk berorientasi dengan berapi-
api. Lebih penting dari suara yang penuh kuasa. Lebih penting dari kemampuan untu
k berbicara dalam beberapa bahasa. Malah lebih penting dari kemampuan menulis d
engan kata-
kata menawan (THE LEADER IN YOU: HOW TO WIN FRIENDS, INFLUENCE PEO
PLE, AND SUCCEED IN CHANGING WORLD, New York,N.Y.: Simon & Schuster,1
993,hal.985).

Bayangkan jika anda mempunyai seorang leader yang tidak mau mendengar bawah
annya, tentunya sedikit sekali informasi yang akan di dapat oleh leader tersebut. Tid
ak banyak seorang leader yang mau menjadi pendengar yang baik, riset membuktik
an hanya 25% saja pesan yang di simpan saat seseorang menerima pesan.Tuhan m
enciptakan anggota tubuh ini bukan tanpa tujuan. Tuhan memberikan 2 telinga dan 1
lidah agar kita lebih banyak mendengar dari pada berbicara. Menjadi pendengar ya
ng baik bukanlah hal yang mudah bagi seorang leader, tetapi mulai dari hal kecil sep
erti ini akan membawa dampak yang besar bagi perusahaan. Jadilah seorang leader
yang banyak mendengar dari pihak lain terutama dari bawahan anda sendiri. Biasak
an mendengar dengan seksama ide-
ide yang muncul. Jika anda merasa tidak cocok dengan ide tersebut paling tidak and
a mendapat sudut pandang baru dan jika ide terebut sesuai dengan pandangan and
a maka sebagai seorang leader tidak perlu merasa gengsi. Menjadi pendengar yang
baik terhadap bawahan anda akan menambah kewibawaan anda sebagai seorang l
eader.

5. Integritas

Intergritas yang dalam bahasa latin berasal dari kata “Integrated” artinya “Komplit” ut
uh dan sempurna yang berarti tidak ada cacat. Bagi seorang leader yang mempunya
i integritas tinggi tentu kata-
kata yang diucapkannya akan memberikan kuasa, mempunyai kekuatan akan renca
na-rencana nya dan akan memberikan daya (force) atas setiap tindakannya.

Leader yang mempunyai integritas selalu bertindak sesuai dengan ucapannya, selal
u konsisten dengan apa yang sudah di yakini dan yang dilakukannya, antara sikap d
an tindakan juga antara nilai hidup yang di anut dengan nilai hidup yang dijalankan.
Bertindak tanpa kompromi atas kebenaran yang ada.

Di dalam menjalankan perusahaan seorang leader akan berfokus pada kebenaran u


ntuk tujuan kemajuan bersama. Para bawahan akan dapat membedakan leader yan
g mempunyai integritas dengan yang tidak, karena integritas tidak dapat di rekayasa
tetapi timbul dari dalam diri.

contoh sikap seorang leader yang memiiki integritas adalah mereka yang meiliki sika
p jujur, mengatakan benar jika benar dan mengatakan salah jika salah. Tidak berbeli
t-belit dan tidak berputar-
putar dalam memberikan jawaban dalam rangka menutupi kesalahannya.Leader har
us menyadari kelebihan dan kekurangan dirinya, memperbaiki kelemahan dan meni
ngkatkan kelebihannya. Seorang leader juga harus tenang dalam menghadapi setia
p masalah,tidak mudah panik menghadapi keadaan darurat, krisis dan tekanan.

6. Strategi

Dalam menjalankan sebuah perusahaan seorang pemimpin harus membuat stategi


dalam menjalankan roda perusahaan nya. Jika di ibaratkan perang seorang panglim
a perang perlu memiiki strategi untuk memenangi peperangan tersebut. Begitu pula
dengan seorang pemimpin yang siap dengan beberapa strategi untuk memajukan p
erusahaan nya. Strategi ini sangat erat kaitannya dengan rencana kerja dalam sebu
ah perusahaan. Baik rencana kerja jangka panjang maupun rencana kerja jangka pe
ndek. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat mempelajari bagaimana target dapat
di capai dengan maksimal, efektif dan efisien. Strategi ini tentunya terukur dengan a
pa yang menjadi goal dalam perusahaan.

7. Komitmen

Mengapa seorang pemimpin harus mempunyai komitmen? Jawabannya sering kita t


emui terutama dalam sebuah organisasi. Komitmen di bangun satu sama lain denga
n tujuan agar setiap individu berpegang teguh dan berfokus pada keputusan yang di
ambil, tanpa mempertanyakan apa-
apa lagi apapun keadaan yang akan terjadi. Begitu pula sebagai seorang pemimpin
yang telah berkomitmen untuk memajukan perusahaan, maka semua yang dilakuka
n nya semata-
mata adalah untuk memajukan perusahaan menjadikan perusahaan lebih baik. Komi
tmen bukan hanya sekedar kata-
kata untuk berkomitmen tetapi harus di wujudkan dengan sebuah sikap, perilaku dan
hasil sesuai dengan apa yang telah di ucapkannya.

8. Apresiasi

Setiap orang dilahirkan sebagai makluk sosial dengan kebutuhan dasar ingin di perh
atikan salah satunya mendapatkan apresiasi atas apa yang dilakukannya, seorang l
eader yang baik adalah mereka yang dapat menghargai hasil kerja tim dengan cara
memberikan apresiasi yang baik. Apresiasi dibuktikan dengan tindakan dan perkataa
n yang dapat di contoh baik oleh bawahan maupun rekan kerja dari departemen lain
nya.

Perkataan adalah alat utama bagi sukses anda sebagai leader dalam memimpin org
anisasi, dimana anda akan menjadi figur terciptanya nilai dan kemampuan anda sert
a gambaran visi dan misi dalam kepemimpinan. Saat seorang sales di tantang pada
sebuah target penjualan dan dapat mencapainya bahkan melebihi target yang telah
di berikan dalam waktu yang singkat saat itulah seorang leader memberikan apresia
si atas tugas yang di berikan terebut. Apresiasi yang diberikan pada mereka yang tel
ah melakukan hal-
hal yang positif dalam menjalankan tanggung jawab yang diembannya bertujuan unt
uk memberikan motivasi dan kepercayaan atas prestasi yang telah di raihnya .

9. Prinsip

Seorang pemimpin haruslah memiliki kejelasan dalam setiap perilaku dan juga keput
usan yang diambil. Ini merupakan tanggung jawab utama anda. Perilaku dalam menj
alankan tugas-
tugas haruslah jelas sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Bentuk kejelasan ini a
kan memudahkan para bawahan anda dalam melakukan tugas-
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab masing-
masing. Seorang Pemimpin juga harus memiliki kompetensi dalam membuat standar
kompetensi bagi perusahaan dan juga setiap orang yang ada di dalamnya. Standar
ini di buat agar anda dapat menjadikan perusahaan anda yang terbaik. Anda harus d
apat meningkatkan kualitas dan pelayanan dalam perusahaan dengan standar komp
etensi yang ada maka sumber daya yang anda miliki pula dapat anda kelompokkan
sesuai dengan kemampuannya sehingga hasil kerja dapat maksimal sesuai dengan
kemampuan masing-
masing. Seorang pemimpin harus bisa mengetahui batasan atau hambatan yang bis
a membuat perusahaan tidak mencapai goal, dan setelah mengetahui itu pemimpin
harus bisa mengatasinya sehingga perusahaan dapat mencapai goal

10. Pemimpin harus memiliki Nilai (Value)

Seorang pemimpin haruslah bisa menjadi role model bagi bawahannya. Sebagai ora
ng yang telah terpilih untuk memimpin organisasinya secara hirarki mereka lah yang
berada pada pucuk pimpinan tertinggi dimana pemimpinlah yang bertanggung jawab
dalam melaksanakan, memutuskan, memantau dan memastikan setiap objektif bagi
organisasi tersebut untuk mencapai jayanya. Untuk memastikan organisasi yang di
pimpinnya berjalan dinamik baik dari lini atas sampai dengan lini bawah seorang pe
mimpin haruslah mempunyai nilai-
nilai tertentu ataupun kualiti pemimpin yang hebat yaitu kepemimpinan yang bisa me
njadi teladan.Nilai-
nilai tersebut hendaknya bisa di implementasikan serta di terapkan dalam menjalank
an tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin yang baik. Contoh nilai yang men
dasar adalah memiliki attitute yang baik yang dapat menjadi teladan bagi para bawa
hannya. Perusahaan yang memiliki pemimpin yang bersih, menundukkan diri, dan b
erusaha bijak dalam pengambilan setiap keputusan akan mencerminkan bagaimana
jalan nya perusahaan tersebut. Pemimpin yang mempunyai sikap amanah dapat me
njauhkan seorang pemimpin dari melakukan penyelewengan sehingga semua tugas
nya dapat dilakukan dengan baik tanpa berlaku apa-
apa masalah. Jika seorang pemimpin ikhlas dalam menjalankan tugas nya maka dia
tidak akan mengharapkan apa-
apa ganjaran sampingan demi kepentingannya sendiri, yang menjadi tujuannya dala
h bagaimana melakukan yang terbaik untuk kemaslahatan banyak orang dalam orga
nisasi yang di pimpinnya

11. Determination

Determination yang di maksud dalam kepemimpinan adalah seorang Pemimpin yan


g dalam setiap keputusan nya mempunyai kepastian bahwa apapun yang di putuska
n adalah yang terbaik bagi perusahaan. Pemimpin sebagai penentu terhadap arah ja
lannya perusahaan. Semua tentu mengandung resiko dan untuk itulah fungsi pemim
pin ada untuk melakukan analisa terhadap apa yang telah di tentukannya. Hal ini me
mbutuhkan sebuah kebulatan tekad dan keyakinan sehingga apa yang di putuskan d
apat dijalankan. Contoh jika anda bekerja dalam sebuah perusahaan yang sehat pad
a awalnya dan kemudian masuklah seorang pimpinan baru yang ternyata dalam me
njalankan perusahaan tersebut tidak dapat memberikan kepastian terhadap majunya
perusahaan tentu sebagai bawahan anda akan mempertimbangkan apakah akan te
tap bekerja disitu atau mulai melirik perusahaan yang lebih baik. Pemimpin harus lah
dapat memberi kepastian atas apa yang menjadi tujuan kemajuan perusahaan

12. Rendah Hati

Kita tentu pernah mengenal ilmu Padi semakin berisi maka semakin lama semakin
menunduk ke bawah. Begitu pula anda sebagai seorang pemimpin, semakin anda b
erisi maka semakin merendah pula sikap, tutur kata dan perilaku anda. Kerendahan
hati merupakan hal yang sangat penting bagi seorang pemimpin yang hebat. Anda ti
dak
(1) Dalam mengajar guru belum menyiapkan atau membuat sendiri perangkat pembelajarannya
yang disebut dengan RPP. Sebelum mengajar sebaiknya seorang guru telah mempersiapkan bahan
ajarnya dan merupakan hasil karyanya sendiri, sehingga ia tahu apa yang akan diberikan kepada
siswa.

(2) Seringkali dalam mengajar guru tidak membawa media atau alat pembelajaran di kelas.
Solusinya persiapkan media yang berhubungan dengan materi pembelajaran, biasanya dilakukan
pada awal tahun ajaran baru. Media dapat diambil dari bahan-bahan bekas atau yang ada di
sekitar lingkungan sekolah, atau rumah siswa.

(3) Guru jarang membawa siswa ke dunia nyata anak-anak. Hanya menjelaskan dan menjabarkan
teori. Solusinya sering-seringlah membawa siswa melihat langsung objek pembelajaran yang
sedang dipelajari agar dapat merasakan kejadian-kejadian penting, hal-hal penting dalam
kehidupan mereka. Sehingga mereka selalu belajar dari lingkungan sekitar mereka.

(4) Guru jarang menggunakan metode mengajar yang menyenangkan. Solusinya kuasailah
berbagai macam metode-metode dalam mengajar seperti : Contextual Teaching Learning,
Quantum Teaching, Inquiry, project based learning dan lain-lain.

(5) Guru Jarang memadukan proses pembelajaran dengan pelajaran lain, apalagi yang
menggunakan kurikulum 2006 (KTSP). Solusinya adalah gunakan metode pembelajaran yang
menggunakan keterpaduan dan asah kemampuan untuk menghubung-hubungkan pelajaran
dengan pelajaran lain. Sehingga manfaatnya dapat menambah wawasan dan ilmu anak secara
optimal.

(6) Dalam mengajar guru jarang menanamkan unsur-unsur nilai, norma, etika kepada para siswa.
Solusinya cobalah menggunakan pola pembelajaran holistik, yakni menerapkan pembelajaran
secara menyeluruh dan terpadu kepada peserta didik dengan memasukkan unsur-unsur nilai
spiritual dan emosional anak sehingga anak tumbuh menjadi manusia yang terampil, terdidik dan
berkarakter.

(7) Guru kurang memperhatikan kemampuan awal siswa. Solusinya Guru sebaiknya mampu
mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuannya, misalnya; posisi tempat duduk
disesuaikan sedemikian rupa agar siswa nyaman. Pembagian kelompok kerja bagi siswa, lebih
mengarah kepada pengembangan potensi siswa. Siswa yang terampil duduk di sebelah siswa yang
pasif. Atau siswa yang suka bercerita diletakkan di sebelah siswa yang pendiam.

(8) Penggunaan sarana dan prasarana yang kurang tepat. Misalnya meja, kursi yang berat
diberikan kepada siswa SD. Hal ini mempersulit guru dalam menerapkan metode belajar yang
baik. Solusinya guru harus kreatif menyiasati hal ini, membawa siswa keluar ruangan agar siswa
tidak jenuh berada di dalam kelas.

(9) Guru tidak menetapkan rules yang jelas dalam proses pembelajaran. Sehingga suasana kelas
menjadi kurang kondusif. Solusinya segera tentukan suatu rules dalam mengajar akan lebih dapat
mengarahkan siswa, sehingga siswa ikut belajar untuk disiplin, komitmen dan bertanggung jawab
terhadap proses pembejaran di kelas.

(10) Guru tidak melakukan evaluasi. Setiap proses selalu harus diberi evaluasi, agar guru dapat
mengetahui sejauh mana siswa mampu menyerap materi, nilai-nilai maupun norma-norma
sehingga siswa tidak hanya pandai tetapi juga berkarakter. Susun jadwal kapan evaluasi akan
dilakukan, sehingga proses pencapaian siswa dapat terukur dengan jelas.

(11) Guru jarang membaca buku dan referensi-referensi lain. Menyusun jadwal rutin berapa buku
yang harus dibaca dalam 1 hari, 1 minggu untuk menambah wawasan adalah solusi yang tepat.

(12) Guru jarang melakukan penelitian dan menulis sebuah artikel atau karya tulis lainnya.
Solusinya guru harus lebih banyak mengamati, menganalisa dan mengamati kejadian-kejadian di
sekitarnya serta rajin mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada & belajar untuk
menuangkannya dalam suatu hasil karya tulis.

(13) Guru jarang berkomunikasi dengan siswa secara lebih dekat. Berkunjung ke rumah siswa
yang sedang membutuhkan perhatian terutama kepada siswa yang bermasalah di sekolah,
barangkali perlu diterapkan sehingga terjalin komunikasi terbuka antara guru dengan siswanya,
sehingga guru bisa memahami karakteristik siswa dan siswapun mau terbuka kepada gurunya.

Sumber: http://www.sekolahdasar.net/2015/06/13-kelemahan-guru-dalam-mengajar-dan-
solusinya.html#ixzz4XiIL4feN

Anda mungkin juga menyukai