Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH STUDI ISLAM

ISLAM DAN PENGOBATAN ALTERNATIF ION DETOX

Disusun oleh:

Nama : Rizky Nur Oktarina

NIM : 1300023220

Kelas : IC

Dosen : PROF. DR. MIFEDWIL JANDRA


BIN MOHD. JANAN

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2013
ABSTRAK
Hidup sehat jasmani, rohani, maupun sosial tentu menjadi idaman semua orang. Raga
disembuhkan, jiwa dipulihkan, dan relasi sosial perlu ditumbuh suburkan. Selain ke
pengobatan medis, ada cara lain untuk menjadi sehat yaitu dengan pengobatan alternatif.
Keberadaan pengobatan alternatif di zaman sekarang ini merupakan suatu fenomena yang
sangat menarik mengingat kemajuan teknologi kedokteran sangat luar biasa. Salah satu
pengobatan alternatif yang diminati masyarakat adalah pengobatan alternatif ion detox.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengobatan alternatif ion detox sekaligus
proses, dan motivasi masyarakat berobat ke pengobatan alternatif ion detox. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif, untuk menggambarkan keterkaitan faktor
ekonomi dan faktor sosial yang mendorong masyarakat untuk berobat ke pengobatan
alternatif ion detox. Metode yang dipakai untuk pengumpulan data adalah dengan cara
observasi, wawancara, dan analisis data. Hasil penelitian yang didapat di lapangan adalah
bahwa sistem pengobatan alternatif telah berkembang dalam berbagai cara dan berbagai
budaya serta daerah yang berbeda.

ABSTRACT
Healthy life physically, spiritually, and socially is certainly a dream of all people. Body
healed, restored life and social relations should be fostered optimal. In addition to medical
treatment, there are other ways to be healthy is by alternative medicine. The existence of
alternative medicine in this day and age is a very interesting phenomenon considering the
advancement of medical technology is extraordinary. One alternative treatment that the
public interest is ion detox alternative medicine. The purpose of this study is to investigate
alternative treatments ion detox process at a time, and people's motivation to seek treatment
alternative medicine ion detox. This study used qualitative research methods, to illustrate the
interconnectedness of economic factors and social factors that encourage people to go to
alternative medicine ion detox. The method used for data collection is by way of observation,
interviews, and analysis of data. Research results obtained in the field of alternative medicine
is that the system has evolved in a variety of ways and a variety of different cultures and
regions.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan karunia Allah SWT yang tidak ternilai harganya dan harus
dijaga serta dipelihara. Dengan kondisi fisik yang sehat setiap manusia mampu
beraktifitas dengan optimal dalam hidup kesehariannya. Kesehatan adalah aset mahal
yang sering tak disadari, kecuali jika sudah jatuh sakit. Pepatah mengatakan dalam tubuh
yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Dalam pandangan Islam, jasmani dan rohani
atau raga dan jiwa merupakan dua unsur yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Kebugaran jasmani atau raga sangat ditentukan oleh tindakan atau perlakuan manusia
terhadap fisiknya, juga dipengaruhi oleh kesehatan rohani yang bersangkutan. Menurut
ajaran Islam, manusia diciptakan Tuhan terdiri atas tiga unsur, yaitu jasmani, rohani, dan
kalbu.
Jasmani merupakan unsur lahiriah yang dapat diketahui oleh manusia secara
langsung melalui panca indera, sementara rohani dan kalbu termasuk yang tidak bisa
dilihat dengan panca indera, untuk mengetahui dan memahamu rohani dan kalbu harus
didekati dengan keyakinan dan keimanan bahwakeduanya dapat mempengaruhi kondisi
jasmani manusia. Supaya manusia tetap dalam keadaan sehat, manusia harus memelihara
jasmaninya dengan berolahraga dan menjaga makanan yang dikonsumsinya, menjaga
rohanu dengan cara membersihkan jiwa, dan harus menjaga kalbu dengan upaya
menerangi hati.
Tubuh merupakan satu-satunya yang dimiliki manusia dari sejak lahir sampai akhir
hayatnya. Manusia tidak bisa menukar atau mengganti dengan yang baru. Tubuh
merupakan titipan Allah SWT yang harus selalu dijaga, baik dari segala macam penyakit
maupun perbuatan yang bisa menyebabkan kemudharatan bagi diri sendiri maupun orang
lain.
Munculnya berbagai jenis penyakit yang akhir-akhir ini banyak terjadi di lingkungan
merupakan akibat perilaku hidup yang tidak sehat. Oleh karena itulah manusia dituntut
untuk selalu waspada dan hati hati dalam menggunakan atau mengkonsumsi sesuatu
yang tanpa disadari berbahaya bagi tubuh.
Allah SWT telah menciptakan tubuh manusia dengan struktur yang sangat canggih
yang terdiri atas organ-organ dan sistem-sistem yang diformulasikan untuk mewujudkan
keseimbangan dan harmoni. Tubuh memerlukan makanan dan cairan untuk tujuan
pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan. Organ-organ dan sistem-sistem tersebut
memproses makanan, menyimpan yang dibutuhkan tubuh dan membuang sisanya yang
tidak dibutuhkan lagu. Jadi sebenarnya tubuh mampu mengeluarkan sisa makanan secara
alami. Namun, bila keseimbangan tubuh terganggu maka bahan sisa menumpuk dalam
tubuh dan menjadi racun (toksin). Akibatnya terjadi kekacauan pada kulit, hati, ginjal,
dan sistem getah bening yang semuanya berakibat pada kelancaran proses pembuangan.
Seiring dengan kesadaran masyarakat akan perlunya kesehatan, maka bermunculan
pengobatan-pengobatan alternatif sebagai komplemen pengobatan modern yang
menawarkan penyembuhan dengan cara tradisional dan terjangkau oleh semua lapisan
masyarakat. Saat ini semua penyakit tampaknya ada obatnya, hanya penyakit tertentu
saja yang belum ditemukan obatnya.
Islam menganjurkan kepada umatnya yang tertimpa penyakit agar berobat, sebab
setiap penyakit pasti ada obatnya, kecuali penyakit tua/ kematian. Sedang obatnya itu
tidak datang dengan sendirinya melainkan harus dicari/ diikhtiarkan. Jika penyakit telah
diobati dan cocok obatnya, maka dengan izin Allah SWT penyakitnya akan sembuh.
Rasulullah SAW bersabda: “Setiap penyakit ada obatnya, maka jika sakit telah diobati, ia
akan sembuh dengan izin Allah SWT.” (Hadis riwayat Muslim). Dalam hadits yang lain
Rasul mengatakan: “Berobatlah kamu, karena Allah Ta’ala tidak menaruh sesuatu
penyakit, melainkan menyediakan obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu penyakit tua.”
(HR. Ahmad dan Ashhabussunan).
Meskipun umat Islam dianjurkan berobat, mereka tidak boleh menggunakan obat-
obat dan cara-cara pengobatan yang diharamkan Islam. Sebab Islam adalah agama yang
menjaga kemurnian akidah (tauhid) dan menjaga kesehatan serta kebaikan. Jangan
sampai pengobatan tersebut dapat menyembuhkan satu penyakit tetapi menimbulkan
penyakit lain yang lebih berbahaya. Oleh karena itu, jika ada pengobatan yang
bertentangan dengan akidah dan membahayakan kesehatan/ keselamatan jiwa, maka
Islam dengan tegas melarangnya. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT
tiada menjadikan obat dari barang yang diharmakan atasmu.” (HR. Muslim)
Di zaman modern ini penyembuhan alternatif cukup marak dan diminati masyarakat.
Pengobatan alternatif akhir-akhir ini merupakan salah satu fenomena menarik bagi
sejarah peradaban manusia. Sebab di zaman modern yang serba canggih saat ini
pengobatan-pengobatan alternatif malah semakin marak dimana-mana. Maraknya
pengobatan alternatif memberi pilihan kepada masyarakat untuk mendapat pengobatan
penyakit dengan biaya yang lebih murah dan terjangkau dibandingkan perawatan dengan
perawatan medis di Rumah Sakit. Tidak bisa dipungkiri bahwa untuk mendapatkan
perawatan medis yang baik di Rumah Sakit membutuhkan biaya yang tidak sedikit, hal
ini dapat dimaklumi karena menuntut ilmu memang tidak murah.
Krisis multi dimensi yang terjadi beberapa tahun belakangan di Indonesia
menyebabkan pengobatan-pengobatan alternatif semakin diminati masyarakat. Selain
biaya yang relatif murah dan juga karena perawatan medis konvensional yang didukung
peralatan canggih tidak bisa menjawab semua kebutuhan masyarakat dalam bidang
kesehatan. Banyak cerita atau kejadian di tengah-tengah masyarakat yang membuat
banyak orang berpaling kepada pengobatan alternatif.
Pengoabatan alternatif adalah pengobatan cara lain di luar pengobatan secara medis.
Pengobatan alternatif biasanya ditempuh setelah orang tidak berhasil disembuhkan
melalui pengobatan secara medis, atau ingin segera sembuh sehingga pengobatan medis
dan alternatif ditempuh, atau karena tidak mampu atau tidak mau berobat secara medis
sehingga menempuh pengobatan alternatif. Islam membenarkan segala cara untuk
mewujudkan kondisi manusia sehat, prima, utuh, dan tangguh sepanjang cara-cara yang
ditempuh tidak bertentangan dengan syariat atau ajaran Islam.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengobatan alternatif ion detox?
2. Bagaimana proses pengobatan alternatif ion detox?
3. Apa motivasi masyarakat berobat ke pengobatan alternatif ion detox?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengobatan alternatif ion detox.
2. Untuk mengetahui proses pengobatan alternatif ion detox.
3. Untuk mengetahui motivasi masyarakat berobat ke pengobatan alternatif ion detox.

D. Metode Pengumpulan Data


1. Metode Studi Lapangan
Metodologi ini dilakukan dengan cara berinteraksi langsung di lapangan dan
mengamati serta mencatat fenomena atau data yang berhubungan dengan obyek
penelitian. Metode ini dilakukan pada hari Minggu, 8 Desember 2013.
2. Metode Wawancara
Wawancara adalah pengumpulan data dengan jalan mengajukan pertanyaan
secara langsung oleh pewawancara kepada narasumber. Wawancara ini diajukan
kepada subyek penelitian sehingga data yang diperoleh dan segala informasi yang
terkait dengan penelitian ini dapat diperoleh dengan baik. Wawancara diajukan
kepada pemilik pengobatan alternatif, yaitu Bapak Moch. Kusnul Hudha yang
beralamatkan di Jl. Wologito VIII No. 111 RT 02 RW 05 Kel. Kembangarum, Kec.
Semarang Barat, Semarang.
3. Metode Analisis Data
Analisis data merupakan upaya menerjemahkan secara sistematis dari hasil
pengumpulan data untuk meningkatkan pemahaman terhadap obyek yang sedang
diteliti. Setelah data terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif, yaitu menggambarkan secara tepat sifat-sifat inividu, keadaan,
gejala, atau kelompok tertentu antara suatu gejala lain di masyarakat.

E. Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan uraian singkat hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya tentang masalah yang sejenis. Disini penulis akan mengetengahkan beberapa
hasil penelusuran dari penelitian maupun buku-buku pengobatan alternatif sebagai
perbandingan dengan yang dikaji penulis.
Beberapa buku membahas mengenai pengobatan atau terapi alternatif, diantaranya
buku Terapi Alternatif dan Gaya Hidup Sehat yang dikarang oleh A. Soetrisno
Mangoenprasodjo yang menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
saat ini semakin tinggi. Tidak hanya pengobatan kedokteran, pengobatan dengan terapi
alternatif pun juga dijadikan sebagai salah satu alternatif yang tak kalah peminatnya.
Tujuan terapi alternatif bukan untuk menjadi pengganti pengobatan medis yang sedang
dijalani atau telah dijalani oleh pasien, melainkan sebagai upaya pelengkap yang bisa
mempercepat proses penyembuhan. Kemudian buku karangan Geddes yang berjudul
Terapi-Terapi Alternatif yang membahas tentang berbagai macam pengobatan-
pengobatan alternatif yang dikenal luas dalam masyarakat seperti, akupuntur, chikung,
reiki, prana, hypnoterapy, aromaterapy, dan shiatsu. Sedangkan buku yang membahas
tentang pengobatan ion detox belum ada.
Sedangkan penelitian yang dilakukan terhadap pengobatan ion detox belum banyak.
Sejauh ini penelitian yang dilakukan hanya sebatas menguji kebenaran apakah alat detox
benar-benar dapat mengeluarkan racun, seperti penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr.
Ir. Suhariningsih, menurut beliau alat ini tidak bisa mengeluarkan racun dan perubahan
warna air yang terjadi sebelum dan sesudah pengobatan hanya karena reaksi kimia saja.
Ben Goldcare dari The Guardian melakukan sebuah penelitian kecil untuk menganalisis
kandungan zat air sebelum proses detox dan setelahnya. Menurut Ben, kandungan besi
setelah terapi melonjak sangat tinggi jika dibandingkan sebelumnya. Selain itu, tidak
ditemukan urea dan kreatinin pada sampel yang dianalisis, menandakan tidak ada racun
yang keluar dari tubuh.
BAB II
ANALISA

A. Pengobatan Alternatif
Pengobatan alternatif adalah pengobatan cara lain di luar pengobatan secara
medis. Pengobatan alternatif biasanya ditempuh setelah orang tidak berhasil
disembuhkan melalui pengobatan secara medis, atau ingin segera sembuh sehingga
pengobatan medis dan alternatif ditempuh, atau karena tidak mampu atau tidak mau
berobat secara medis sehingga menempuh pengobatan alternatif. Islam membenarkan
segala cara untuk mewujudkan kondisi manusia sehat, prima, utuh, dan tangguh
sepanjang cara-cara yang ditempuh tidak bertentangan dengan syariat atau ajaran Islam.
Pengobatan alternatif menurut Mesh adalah sebagai kelompok praktik non-ortodoks
yang tidak berkaitan, sering kali disertai sistem penjelasan yang tidak dapat dijelaskan
dengan penjelasan biomedis konvensional. (Pavek, 1996, hal. 25)
Pengobatan alternatif merupakan pengobatan yang menggunakan cara, alat, atau
bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan kedokteran dan dipergunakan
sebagai alternatif atau pelengkap pengobatan kedokteran tersebut. (Turana, 2009).
Pengobatan ilmiah modern memiliki banyak kekuatan, termasuk lebih dipilih karena
didasari bukti. Fishman (2000) mengemukakan bahwa kelemahan utama pengobatan
ilmiah adalah kurangnya penghargaan terhadap keragaman budaya dalam menentukan
keampuhan layanan kesehatan. (Coward & Ratanakul, hal. 3)
Tidak ada pendidikan formal untuk kebanyakan pengobatan alternatif, khususnya
pengobatan alternatif, khususnya pengobatan alternatif yang hanya tergantung pada
faktor keahlian dan apakah pengobatan ini bisa ditulis atau tidaknya. Pada umumnya
pengobatan yang bersifat obat-obat Cina seperti jamu dan pengobatan herbal, bisa ditulis.
(Posmo untitled 12.11.04:26)

B. Jenis-Jenis Pengobatan Alternatif


1. Terapi Sentuhan
Penyembuhan terapi melalui sentuhan berasal dari peradaban awal. Salah satu
dokumen tertulis yang paling awal mengenai topik ini berasal dari Asia 5.000 tahun
yang lalu. Hippocrates menulis tentang pengaruh pijat terapi dan manipulasi saat
peradaban yunani sedang dalam masa jayanya. Sentuhan dapat menstimulasi
produksi kimiawi yang meningkatkan penyembuahn oleh sistem imun. Terapi
sentuhan yang umum dilakukan sebagai berikut:
a. Masase
Selama berabad-abad perawat telah memberikan masase punggung.
Masase dianggap memperbaiki sirkulasi darah dan membantu relaksasi. Secara
fisik masase merelaksasi otot dan melepaskan asam laktat yang menumpuk
selama olahragab. Masase juga dapat memperbaiki aliran darah dan limfe,
meregangkan sendi, dan meredakan nyeri dan kongesti. Masase juga dianggap
melepaskan toksin tubuh dan menstimulasi sistem imun, sehingga membantu
tubuh melawan penyakit.
Secara emosional, masase dapat meredakan kecemasan dan memberikan
rasa relaksasi dan sejahtera. Secara spiritual, masase memberikan rasa
keselarasan dan keseimbangan. Individu yang memperoleh masase dapat
memasuki keadaan meditasi, sehingga merileksasikan dan memperluas
kesadaran mereka.
b. Akupresur
Akupresur adalah bentuk penyembuhan yang dilakukan dengan
pemberian tekanan jari oleh terapi akupresur. Sesuai dengan teori yang
melandasi akupresur, 657 titik yang telah ditentukan dapat dipijat. Titik ini
serupa dengan titik yang digunakan di akupuntur dan pijat shiatsu.
c. Reiki
Reiki adalah kata dari bahasa Jepang yang artinya energi kekuatan hidup
universal. Dalam terapi ini, praktisi meletakkan tangan pada klien dan energi
mengalir diantara mereka. Meskipun biasanya dilakukan menggunakan kontak
langsung antara praktisi dan klien, reiki juga dapat dilakukan dari jarak jauh.
(Nield-Anderson & Ameling, 2000)
2. Terapi Pikiran Tubuh
Pada terapi pikiran tubuh, individu berfokus pada penyejajaran atau penciptaan
keseimbangan proses mental guna menimbulkan penyembuhan. Advokat terapi ini
perlu menghindari mempromosikan gagasan pikiran menyembuhkan melalui kendali
kesadaran. Fokus terapi pikiran tubuh adalah menciptakan keseimbangan pikiran,
emosi, atau pernafasa tersebut. Karena individu adalah satu kesatuan yang utuh, hal
ini dapapt membantu memulihkan kedamaian dan keseimbangan. Terapi
keseimbangan tubuh meliputi:
a. Relaksasi progresif
Teknik relaksasi banyak digunakan guna menurunkan tingkat stress dan
nyeri kronis. Teknik relaksasi memungkinkan klien mengendalikan respon
tubuhnya terhadap ketegangan dan kecemasan. Selama beberapa tahun,
perawatan unit maternatis menganjurkan ibu bersalin untuk rileks dan bernafas
secara ritmik.
b. Imajinasi
Imajinasi didefinisikan sebagai penggunaan manfaat kekuatan imajinasi
secara sadar dengan maksud mengaktifkan penyembuhan biologis, psikologis,
atau spiritual. (Schaub & Dossey, 2000, hal. 541).
Individu berespon baik terhadap citra yang dapat menghasilkan perubahan
fisik, mental, emosional, dan spiritual. Imajinasi yang didasari melibatkan
penciptaan citra mental apa yang diinginkan dan dapt dibangkitkan dari ingatan,
mimpi, khayalan, dan harapan.
c. Yoga
Kata Yoga, berasal dari bahasa Sansakerta yug yang berarti mengikat atau
menyatukan adalah penyatuan semua kekuatan tubuh, fikiran, dan jiwa. Yoga
merupakan pendekatan dalam mencapai keseimbangan hidup menurut ajaran
kuno yang ditemukan dirisalat spiritual Hindu yang ditulis pada 800-400 sebelum
masehi.
d. Meditasi
Meditasi adalah sebuah teknik yang digunakan untuk menenangkan
pikiran dan memfokuskan pikiran pada masa sekarang serta untuk melepaskan
rasa takut, ansietas dan memfokuskan keraguan yang berkaitan dengan masa lalu
dan masa dantang. Meditasi menghasilkan keadaan kedamaian dan istirahat yang
dalam dipadukan dengan kewaspadaan mental, awalnya meditasi dipandang
sebagai praktik keagamaan dan masih dipraktikkan oleh banyak orang sebgai
sebuah cara berdoa. Meditasi terdiri atas relaksasi dan perhatian berfokus.
Keterampilan bermeditasi meningkat saat orang tersebut terlebih dahulu
menguasai keterampilan pernapasa, relaksasi progresif, dan imajinasi.
e. Terapi Musik
Terapi musik dapat disebut sebagai ilmu perilaku yang berkaitan dengan
pemakaian musik yang sistemik untuk menimbulkan musik yang rileksasi dan
perubahan emosi, perilaku, dan fisiologis yang diinginkan. (Guzzeta, 2000, hal.
585).
Melalui terapi musik individu dapat mengalihkan persepsi waktu mereka
dari waktu jam, menit, dan detik sebenarnya menjadi waktu yang dipersepsikan
lewat ingatan. Musik yang tenang tanpa lirik seringkali digunakan untuk
menginduksi relaksasi.
f. Hipnotis
Hipnotis adalah perubahan status kesadaran saat konsentrasi individu
terfokus dan distraksi minimal. Hipnotis dapat digunakan untuk menegendalikan
nyeri, mengubah fungsi tubuh, dan mengubah kebiasaan gaya hidup. Ilmuwan
tidak dapat memahami bagaimana sebenarnya hipnotis dapat meredakan nyeri,
namun satu teori menyebutkan bahwa hipnotis mencegah stimulus nyeri dalam
otak menembus pikiran sadar. Teori lain menyebutkan bahwa hipnotis bekerja
dengan mengaktifkan saraf dalam otak yang menyebabkan pelepasa zat seperti
morfin alamiah yang disebut enketalin dan endorfin.
Hipnotis tidak menghilangkan kendali diri seseorang, bahkan orang yang
berada dibawah hipnotis tidak dapat disuruh melakukan sesuatu yang
menganggap tidak bermoral atau berbahaya. Dalam keadaan tidak sadarkan diri
hipnotis klien tidak jatuh tidur, tetapi menjadi sangat berfokus sehingga distraksi
minor dapat diabaikan.
3. Aromaterapi
Orang Mesir kuno mengguankan aroma terapi untuk meredakan nyeri, dan
pada abad ke-19, daun rosemary dibakar di rumah sakit untuk pengasapan. Sekarang
ahli aromaterapi menggunakan minyak essensial untuk meningkatkan hasil
kesehatan yang positif termasuk perbaikan alam persaan, edema, jerawat, alergi,
memar, dan stress. Minyak essensial yang digunakan dalam aroma terapi disuling
dari bunga, akar, kulit kayu, dan kulit lemon atau jeruk. Minyak dapat dipijatkan
ketubuh, dapat dipakai kompres dingin, ditambah ke air mandi, atau dihirup.
4. Terapi Transpersonal
Terapi transpersonal adalah terapi yang menimbulakan penyembuhan antara
individu.
a. Sentuhan Terapeutik Nonkontak
Sentuhan terapeutik nonkontak adalah proses ketika praktisi percaya
mereka dapat mengirimkan energi ke seseorang yang sakit atau cidera, guna
menimbulakan proses penyembuhan. Energi ini dihasilkan dari, tetapi tidak sama
dengan menempelkan tangan yang dikaitkan dengan filosofi agama.
Dasar sentuhan terapeutik adalah konsep bahwa manusia merupakan medan
energi, yang dikenal sebagai medan manusia, dan bahwa energi tersebut dapat
disalurkan dengan sengaja dari satu orang ke orang lain.
b. Doa Perantara
Doa perantara adalah doa yang ditujukan untuk kepentingan orang lain.
Orang yang berdoa disebut sebagai perantara.
5. Terapi Pengobatan Alternatif
Minat terhadap Compeimentary and Alternatife Medicine (CAM) semakin
meningkat, karena masyarakat menuntut lebih banyak pilihan dan lebih bertanggung
jawa terhadap kesehatan diri mereka sendiri. Banyak orang memilih CAM sebagai
terapi pertama mereka untuk masalah , seperti nyeri punggung, sedangkan yang lain
memilih CAM saat kebutuhan perawatan kesehatan mereka belum terpenuhi melalui
pengobatan tradisional. Beberapa dokter memberikan terapi CAM sebagai bagian
dari praktik mereka, tetapi pasien sebaiknya menyadari bahwa dokter yang
menyertakan CAM dalam praktik mereka tidak sepenuhnya berkualifikasi untuk
melakukannya.
a. Akupuntur dan Pengobatan Oriental
Fokus terapi akupuntur adalah memulihkan keseimbangan dan
membebaskan aliran qi dalam upayah membantu tubuh menyembuhkan diri. Hal
ini dapat dilakukan dengan menusukkan jarum halus dan steril ke dalam titik
tertentu disepanjang meridian, diberbagai area tubuh. (Acupunture, 1997).
b. Pengobatan Herbal
Herba telah digunakan sejak zaman purbakala untuk mencegah dan
mengobati penyakit. Herba adalah tanaman yang dinilai bermanfaat karena sifat
obat, rasa, dan aromanya. Namun tidak semua herba, meskipun alami aman untuk
dicerna, sebagian herba dikonsumsi tanpa reaksi yang merugikan dalam jumlah
kecil.
Herba dapat dijual ke pabrik berupa tanaman utuh, bagian tanaman,
potongan, atau serbuk. Satu-satunya cara pasti untuk benar-benar mengetahui
kemurnian dan konsentrasi produk tertentu adalah melakukan prosedur asai.
Namun pabrik pembuat herba tidak memiliki banyak dana untuk melakukan asai
yang kemungkinan mahal karena tidak ada tekanan dari pemerintah untuk kendali
mutu.

C. Pengobatan Ion Detox


Salah satu jenis pengobatan alternatif yang banyak dipercaya adalah pengobatan
ion detox. Pengobatan atau terapi ion detox dipercaya dapat menyedot racun yang ada
dalam tubuh hanya dengan merendam kaki setinggi mata kaki dalam ember yang berisi
air garam hangat, kemudian air dialiri listrik tegangan rendah yang dihubungkan dengan
mesin detox.
Sistem terapi ion menciptakan keseimbangan dengan memecah dan mengeluarkan
racun atau toksin dan sampah metabolisme dari dalam tubuh melalui lubang pori-pori di
telapak kaki. Perubahan warna air hasil ionisasi membuktikan pembuangan racun dari
zat-zat partikel bagian tubuh yang telah terionisasi. (Ion Tech, “Terapi Mutakhir:
Membersihkan Tubuh dari Toksin/ Racun Berbahaya Tanpa Obat-Obatan”, dalam:
Brosur).
Proses penyedotan racun berlangsung sangat singkat, mula-mula pasien diminta
untuk melepas semua perhiasan atau asesoris yang terbuat dari logam agar proses
penyedotan racun bisa maksimal, kemudian kaki direndam selama 30 menit. Selanjutnya
dalam hitungan menit air dalam ember pelan-pelan akan berubah warnanya, dengan
muncul warna tertentu berarti kadar dan bentuk racun sudah keluar dari dalam tubuh.
Warna kemerahan dianggap racun dari persendian, warna kehijauan adalah racun
dari ginjal dan saluran kemih, sedangkan jika ada bercak hitam menunjukkan adanya
kandungan logam berat yang tersedot dari dalam tubuh. Selain menyedot racun
pengobatan ini juga dipercaya dapat membuat tubuh menjadi fit dan wajah tampak lebih
segar.
Pengobatan alternatif ion detox tidak boleh dilakukan pada wanita hamil dan
anak-anak usia dibawah 15 tahun.

D. Manfaat Pengobatan Ion Detox


Pengobatan ion detox dapat menciptakan keseimbangan dengan memecah dan
mengeluarkan toxin dan racun dan sisa metabolisme dari dalam tubuh (membuang zat yg
tidak berguna bagi tubuh yang dapat menimbulkan penyakit) melalui proses (kotoran
buang air besar), urine (buang air kecil), dan melalui peluh (detox).
1. Melancarkan perdaran darah
2. Merawat sakit lutut, sendi
3. Mengatasi masalah kewanitaan
4. Menghilangkan keletihan badan
5. Mengurangi kolesterol
6. Menormalkan kandungan gula untuk penyakit diabetes
7. Menghaluskan dan mempercantik kulit
8. Memperbaiki fungsi hati
9. Menghilangkan jerawat dan penyakit kulit
10. Mengurangi lemak berlebih
11. Menguatkan daya ingat
12. Merawat dan mencegah radang sendi dan otot
13. Meningkatkan tenaga batin
14. Membantu penyembuhan penyakit stroke
15. Menghilangkan stress dan penyakit susah tidur
16. Menormalkan tekanan darah bahi penderita hipertensi
17. Menyegarkan badan dan menenangkan pikiran

E. Motivasi Masyarakat Berobat ke Pengobatan Ion Detox


1. Faktor Ekonomi
Pengobatan alternatif ion detox biayanya lebih murah daripada rumah sakit.
Cara pembayaran tidak memberatkan karena pasien tidak diminta uang muka. Selain
itu bagi yang tidak mampu membayar sekaligus dapat dicicil setelah melakukan
pengobatan.
2. Faktor Sosial
Banyaknya masyarakat yang datang berobat ke pengobatan ion detox tidak
lepas dari peran serta masyarakat itu sendiri dalam menginformasikan tentang
keampuhan pengobatan ion detox kepada saudara, tetangga, atau bahkan kepada
orang lain yang baru dikenal. Sehingga mendorong orang lain untuk ikut berobat
atau hanya sekedar mencoba. Setelah dianggap cocok dengan pengobatan tersebut
mereka akan terus memanfaatkan pengobatan tersebut bila diserang penyakit, dan
akan menginformasikan kepada orang lain lagi. Selain itu adanya anggapan bahwa
pengobatan alternatif salah satunya ion detox bersifat holistik dan pengobatan
modern hanya melihat penyakitnya saja.
BAB III
KESIMPULAN

1. Salah satu jenis pengobatan alternatif yang banyak dipercaya adalah


pengobatan ion detox. Pengobatan atau terapi ion detox dipercaya dapat menyedot
racun yang ada dalam tubuh hanya dengan merendam kaki setinggi mata kaki dalam
ember yang berisi air garam hangat, kemudian air dialiri listrik tegangan rendah
yang dihubungkan dengan mesin detox.
Sistem terapi ion menciptakan keseimbangan dengan memecah dan
mengeluarkan racun atau toksin dan sampah metabolisme dari dalam tubuh melalui
lubang pori-pori di telapak kaki. Perubahan warna air hasil ionisasi membuktikan
pembuangan racun dari zat-zat partikel bagian tubuh yang telah terionisasi.
2. Proses penyedotan racun berlangsung sangat singkat, mula-mula pasien
diminta untuk melepas semua perhiasan atau asesoris yang terbuat dari logam agar
proses penyedotan racun bisa maksimal, kemudian kaki direndam selama 30 menit.
Selanjutnya dalam hitungan menit air dalam ember pelan-pelan akan berubah
warnanya, dengan muncul warna tertentu berarti kadar dan bentuk racun sudah
keluar dari dalam tubuh.
Warna kemerahan dianggap racun dari persendian, warna kehijauan adalah
racun dari ginjal dan saluran kemih, sedangkan jika ada bercak hitam menunjukkan
adanya kandungan logam berat yang tersedot dari dalam tubuh. Selain menyedot
racun pengobatan ini juga dipercaya dapat membuat tubuh menjadi fit dan wajah
tampak lebih segar.
Pengobatan alternatif ion detox tidak boleh dilakukan pada wanita hamil dan
anak-anak usia dibawah 15 tahun.
3. Motivasi masyarakat untuk datang berobat ke pengobatan alternatif ion detox
didorong oleh beberapa faktor. Faktor pertama adalah faktor ekonomi. Pengobatan
alternatif ion detox biayanya lebih murah daripada rumah sakit. Cara pembayaran
tidak memberatkan karena pasien tidak diminta uang muka. Selain itu bagi yang
tidak mampu membayar sekaligus dapat dicicil setelah melakukan pengobatan.
Faktor kedua adalah faktor sosial. Banyaknya masyarakat yang datang berobat
ke pengobatan ion detox tidak lepas dari peran serta masyarakat itu sendiri dalam
menginformasikan tentang keampuhan pengobatan ion detox kepada saudara,
tetangga, atau bahkan kepada orang lain yang baru dikenal. Sehingga mendorong
orang lain untuk ikut berobat atau hanya sekedar mencoba. Setelah dianggap cocok
dengan pengobatan tersebut mereka akan terus memanfaatkan pengobatan tersebut
bila diserang penyakit, dan akan menginformasikan kepada orang lain lagi. Selain
itu adanya anggapan bahwa pengobatan alternatif salah satunya ion detox bersifat
holistik dan pengobatan modern hanya melihat penyakitnya saja.
DAFTAR PUSTAKA

Acupunture, 1997
Brosur Ion Tech, Terapi Mutakhir: Membersihkan Tubuh dari Toksin/ Racun Berbahaya
Tanpa Obat-Obatan.
Coward & Ratanakul, hal. 3
Guzzeta, 2000, hal. 585
Mangoenprasodjo, A. Setiono. Terapi Alternatif & Gaya Hidup Sehat. Yogyakarta: Pradipta
Publishing, 2005, hal. 6-7
Nield-Anderson & Ameling, 2000
Pavek, 1996, hal. 25
Posmo untitled 12.11.04:26
Priantono, Hendra. Detoksifikasi: Bikin Hidup Lebih Hidup.
Schaub & Dossey, 2000, hal. 541
Scrivner, Jane. Cantik, Sehat, dan Bugar dengan Program Detox. Terj. Susi Purwoko.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004, hal. 25
Turana, Yudha. Seberapa Besar Manfaat Pengobatan Alternatif? 2009

Anda mungkin juga menyukai