Anda di halaman 1dari 1

Schelling lahir di kota Leonberg di Württemberg (sekarang Baden-Württemberg)[2].

Dia
mengikuti sekolah biara di Bebenhausen, dekat Tubingen.[2] Ayahnya pun seorang pendeta dan
pengajar Orientalis di sana.[2] Pada tahun 1783 sampai tahun 1784, Schelling mengikuti sekolah
Latin di Nürtingen.[2] Di sana, dia mengenal Friedrich Hölderlin, seniornya lima tahun di
atasnya.[2] Pada usia yang keenam belas tahun, dia meminta izin untuk mendaftar ke Tübinger
Stift (seminari gereja Luteran Evangelikal di Württemberg), sekalipun usianya belum cukup
sebab batas usianya adalah dua puluh tahun.[2] Dia pun satu ruangan deng Hegel bersama dengan
Hölderlin.[2] Mereka bertiga menjadi teman baik.[2] Schelling mempelajari Bapa-bapa Gereja dan
filsuf-filsuf Yunani kuno.[2] Minat awalnya untuk belajar teologi pun bergeser menjadi filsafat.[2]
Dia pun akhirnya mengambil fakultas filsafat.[2]

Pada tahun 1792, dia menyelesaikannya kuliahnya tersebut.[2] pada tahun 1973, Schelling
berkontribusi dalam peringatan Heinrich Eberhard Gottlob Paulus.[2] Pada tahun 1795, dia
menyelesaikan tesis untuk gelar teologia, dengan judul De Marcione Paullinarum epistolarum
emendatore.[2] Pada waktu itu, dia juga sedang mempelajari Kant dan Fichte.[2] Kedua filsuf
terkemuka inilah yang banyak mempengaruhi pemikirannya.[2]

Pada tahun 1794, Schelling menerbitkan sebuah eksposisi dari pemikiran Ficthe dengan judul die
Möglichkeit einer Form der Philosophie überhaupt (Kemungkinan Bentuk Filsafat pada
Umumnya).[2] Karyanya ini pun diakui oleh Fichte sendiri dan Schelling pun memiliki reputasi
yang baik di kalangan filsuf karena hasil karyanya tersebut.[2] Schelling pun tidak puas hanya
sampai di situ.[2]

Pada tahun 1795, dia pun menerbitkan beberapa karyanya seperti Vom Ich als Prinzip der
Philosophie, oder über das Unbedi

Anda mungkin juga menyukai