Anda di halaman 1dari 3

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA

JURUSAN KEBIDANAN
Alamat : Jalan Mangkuyudan MJ III/ 304 Yogyakarta. Telp 0274-374331

LAPORAN KEGIATAN

A. NAMA KEGIATAN
“Persiapan dan Menginterpretasikan USG untuk Mendeteksi Letak Janin dan Plasenta”

B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari, Tanggal : Sabtu, 04 Februari 2017
Tempat : Ruang Bersalin RSUD Wonosari, Gunung Kidul

C. PESERTA
Ny E usia 30 tahun G3P2Ab0Ah2 UK 25+2 minggu dengan Partus Prematurus Imminen

D. TUJUAN
1. Untuk mendeteksi kelainan atau tidaknya letak janin dan letak plasenta
2. Untuk mengetahui posisi dan keadaan janin
3. Untuk merencanakan persalinan
4. Untuk mengurangi angka keterlambatan dalam merujuk dengan mendeteksi dini
komplikasi
5. Untuk medeteksi secara dini kelainan sehingga dapat dilakukan tindakan dengan
tepat

E. LANGKAH- LANGKAH
1. Persiapan alat
a. Memperhatikan tegangan listrik pada kamar USG karena tegangan yang terlalu
naik turun akan membuat peralatan mudah rusak
b. Menghidupkan peralatan USG sesuai dengan prosedur pengoperasian yang
diletakkan di dekat USG yaitu menghidupkan stabilizer kemudian tombol power
pada monitor USG
c. Mengatur USG ke sistem abdomen dan obstetric
d. Memasukkan data pasien pada tombol USG “Patient”
2. Persiapan Pasien
a. Pasien mengetahui tujuan dari pemeriksaan USG dan prosedur pemeriksaan.
3. Persiapan Pemeriksaan
a. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
b. Menyiapkan jelly dan tissue untuk membersihkan transduser
c. Menyiapkan posisi pasien dengan tidur terlentang, perut bagian bawah
ditampakkan dengan batas bawah setinggi tepi atas rambut pubis, bagian atas
setinggi sternum, dan batas lateral sampai tepi abdomen.
d. Meletakkan kertas tissue besar pada perut bagian bawah untuk melindungi
pakaian wanita dari jelly
e. Memberikan jelly pada abdomen secukupnya
f. Meletakkan tranduser dari bawah (atas simfisis) untuk melihat apakah kepala
bagian bawah dan sudah masuk panggul atau belum. Kemudian apabila belum
naikkan transdusernya dan lihat apakah presentasi kepala atau tidak, kemudian
jika iya melihat apakah ada lilitan tali pusat atau tidak. Transduser di bawah
(atas simfisis) melihat plasenta letak rendah. Kemudian gerakan ke kanan dan
kiri untuk mencari punggung dengan tanda dapat melihat tulang sumsum tulang
belakang yang beruas–ruas kemudian mencari detak jantung janin. Kemudian
naikkan transduser ke atas untuk melihat bokong dan paha. Pada USG ini
apabila tulang akan terlihat dengan warna putih dan apabila hitam itu
merupakan cairan. Kemudian dengan transduser dapat melihat air ketuban
apakah masih cukup atau tidak.
Hasil pemeriksaan: intrauterine, janin tunggal, presentasi kepala, plasenta letak
rendah, punggung kanan, DJJ +, gerak +, air ketuban cukup.
g. Setelah selesai membersihkan tranduser dan perut ibu dengan tissue
F. PENUTUP
Demikian laporan ini saya buat sebagai wujud pertanggungjawaban saya atas
keterampilan klinis dalam praktik kebidanan dengan persiapan USG yang telah
dilakukan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terimakasih atas semua dukungan.
Semoga bermanfaat.

Wonosari, 04 Februari 2017


Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan Mahasiswa

(Dwiana Estiwidani, SST., MPH) (Ni Nyoman Yeniasih, SST) (Ferawati Nur Anisa)

Anda mungkin juga menyukai