Anda di halaman 1dari 25

Cara Menghilangkan Suara pada Video

1. Buka Windows Movie Maker. Sesuai namanya, software ini hanya bekerja pada sistem
operasi Windows

2. Klik Import Media untuk memasukan video ke dalam Windows Movie Maker

3. Seret video tersebut ke Timeline / Storyboard.

4. Perhatikan bagian berikut! Klik tanda + (plus) di sebelah kanan Video


5. Setelah melewati langkah 4 tadi, akan muncul bagian Audio. Klik kanan pada audio
tersebut dan klik Mute untuk mematikan suara. Selanjutnya sobat bisa mem-Publish video

Editing video adalah langkah mempercantik atau memperindah video agar terlihat

bagus ataau indah didalam editing video terdapat proses capture maka akan

dihasilkan koleksi clip video. Selanjutnya untuk membangun cerita, maka clip

tersebut harus diedit dan disusun dengan menambahkan visual effect, gambar, title

serta soundtracksuatu langkah

Lankah – langkah editing video.

 nyalakan computer .pastikan dikomputer terdapat program windows movie maker


 buka program windows movie maker..pastikan di hardisk terdapat file video hasil rekaman
oleh kamera digital ,handicame atau media perekam lainya..
 import video ke windows movie maker dengan cara klik file pilih import intocollections
dalam menubar. Kemudian cari dan pilih video yang akan di edit lalu klik import tunggu
sampai proses import selesai lalu klik finish.
 Setelah proses import selesai maka dalam content pane akan tampil clip video yang
terpotong-potong secara otomatis oleh windows movie maker .
 Kemudian drag satu persatu clip video kedalam timeline .letakan pada track video.
 Preview Project Setelah menyusun clip dalam Timeline tentunya Anda juga berkeinginan
untuk melihat hasil susunan clip tersebut. Untuk mempreview atau melakukan Playback
pada Timeline caranya klik tombol Play Timeline yang berada di sisi atas Timeline. Tampilan
playback tersebut dapat dilihat dalam Monitor.
 Untuk menambah gambar susun ke dalam track video , sedangkan untuk audio susun di
track audio atau musik.
 Menampilkan Storyboard .Untuk mempermudah dalam merubah susunan clip dalam
Timeline, tersedia tampilan Storyboard yang memberikan gambaran secara garis besar
susunan clip dalam Timeline, beserta informasi efek transisi dan efek video yang digunakan
pada masing-masing clip. Untuk menampilkan tampilan Storyboard caranya klik tombol
Show Storyboard yang berada pada sisi atas Timeline.
 Melakukan Zoom In dan Zoom Out , Kadangkala saat clip disusun dalam Timeline
terlihat kecil dan kurang jelas sehingga dalam melakukan edit menjadi kurang nyaman.
Untuk memperjelas tampilan clip tersebut Anda dapat menggunakan fasilitas Zoom-In dan
Zoom-Out yang disediakan Windows Movie Maker. Fasilitas Zoom-In berfungsi
membesarkan tampilan sedang fasilitas Zoom-Out berfungsi mengecilkan tampilan.
Fasilitas/tombol ini berada pada sisi atas Timeline.
 Jika terdapat clip video yang tidak dibutuhkan dapat dihapus dengan cara klik kanan pada
potongan video yang tidak digunakan lalu pilih delete.
 Untuk memotong clip video saat memisahkan adegan satu dengan yang lain ada beberapa
langkah sebagai berikut:..

1 .susu sebuah klip video kedalam timeline geser playhead keposisi pemotongan.

2 .klik clip kemudian pilih split.

 Melakukan Triming dan Mengedit Durasi Clip.Proses Triming bertujuan milih adegan
yang dipakai yang berada dalam sebuah clip video. Dalam triming dikenal In Point
dan Out Point. In Point adalah batas waktu awal adegan sedangkan out point adalah
batas waktu akhir adegan.dalam melakukan trimming ada 2 cara yaitu:

A. Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan proses triming :

1 Susun sebuah clip video dalam Timeline.

2. Geser Playhead untuk menentukan posisi In Point.lalu klik

Clip Set Start Trim Point dalam Menubar.laluGeser Playhead untuk men

entukan posisi Out Point.

3. Kemudian pilih Clip > Set End Trim Point dalam Menu Bar. Maka dihasilkan klip yang hanya
adegan yang dipilih.
4. Untuk membatalkan proses triming dan mengembalikan clip dalam keadaan
semula caranya geser Playhead ke posisi Out Point kemudin pilih Clip lalu
pilih Clear Trim Points. .

B. Selain dengan cara diatas, proses dapat dilakukan dengan cara menggeser posisi

Trim Handle (melakukan klik kiri dan drag) untuk menentukan In Point dan Out
point Trim Handle akan tampil ketika Anda meletakkan kursor pada posisi awal dan
akhhir clip.

 Mengatur Level Audio Pada Timeline


Pengaturan audio level ditujukan untuk mengatur proporsi volume susunan clip

dalam Timeline, yaitu antara volume audio yang berasal video dengan audio yang

berada pada layer Audio/Music. Secara default volume keduanya di-set sama atau

seimbang. Anda dapat mengatur volume Audio/Music yang dimainkan lebih besar

dari volume audio dari video atau sebaliknya, caranya :

Pilih Tools > Audio Levels.Geser slider ke arah kiri untuk membesarkan volume audio dari
video. Geser slider ke sebelah kanan untuk membesarkan audio yang berada dalam layer
Audio/Music. Kemudian tutup kotak dialog Audio Levels dengan cara mengklik tanda silang
yang ada di sebelah kanan atas.

 Bekerja dengan Audio .Dalam proses pengolahan video selain data gambar, data

audio sangat berperan dalam membangun sebuah cerita yang utuh. Pemberian

informasi pada audience tidak hanya lewat bahasa gambar dan teks saja,

tetapi peranan suara/audio dapat pula digunakan didalamnya. Windows Movie

maker

menyediakan berbagai fasilitas dalam pengolahan audio. Proses perekaman dan

pemberian narasi dapat dilakukan dalam software ini. Berikut ini bahasan mengenai

pemanfaatan fasilitas pengolahan audio yang ada dalam Windows Movie Maker.

* Merekam Narasi .Untuk merekam narasi atau voice over menggunakan Windows
Movie Maker, caranya :
1. Tancapkan jack microphone pada saluran (pada sound card) yang tersedia.
2. Pilih Tools > Narrate Timeline. Akan tampil wizzard Narrate Timeline.
3. Pastikan dalam opsi Audio input source telah dipilih Microphone sebagai inputnya.
4. Atur volume input dalam pilihan Input Level.
5. Untuk memulai proses perekaman, klik Start Narration.
6. Maka secara otomatis susunan clip dalam Timeline(movie)akan di previewdalam Monitor
untuk mempermudah pemberian narasi.
7. Setelah selesai, klik tombol Stop Narration. Maka Movie Maker akan menanyakan pada
anda tempat dimana Anda akan menyimpan file narasi.
8. Lalu tentukan lokasi penyimpanan file, kemudian isikan nama file. Setelah itu klik Save. Fi
le audio narasi akan disimpan dalam format Windows Media Audio (*.wma).
9. Setelah itu audio narasi akan disusun secara otomatis ke dalam Timeline, dan diletakkan dalam
layer Audio/Musik.

Sebenarnya tidak hanya narasi dari Microphone saja yang bisa direkam menggunakan
fasilitas ini. Anda dapat menggunakannya untuk merekam lagu non-digital/analog yang
berasal dari tape recorder dan CD-Player. Caranya pada waktu pemilihan audio input
source pilih sumber yang dikehendaki sesuai dengan saluran yang dipakai device kita
dalam sound card.
 Menambahkan Efek Transisi
Efek transisi merupakan efek animasi yang ditambahkan ke dalam Timeline pada
lokasi pertemuan dua klip yang berbeda. Windows Movie Maker menyediakan
banyak pilihan efek transisi. Dalam area kerja Windows Movie Maker, berbagai
pilihan efek transisi terdapat dalam pilihan Video Transition dalam Collections
Pane
 Preview Efek Transisi

Coba klik salah satu efek transisi yang ada dalam Content Pane, kemudian klik

tombol Play dalam Monitor, maka hasil dari efek transisi tersebut akan

ditampilkan dalam Monitor.

 Memberi Efek Transisi

Syarat membuat efek transisi adalah tersedianya ruang overlap antara dua klip,

karena dalam ruang overlap tersebut efek transisi nantinya ditempatkan.

langkah-langkah memberi efek transisi dengan cara pertama.:

1.Klik folder Windows Movie Maker Sample File yang ada dalam Collections Pane
2.drag salah satu clip yg ada dalam content pane ,kemudian drop ke dalam timeline.
Apabila tampilan clip kurang jelas gunakan tombol Zoom‐In untuk memperjelasnya.
3..Lalu drag sebuah clip lain yang berbeda yang ada dalam Content Pane ke dalam
Timeline, letakkan tepat disamping clip pertama
4 .Pilih Tools > Video Transitions atau klik folder Video Transitions yang ada dalam
Collections Pane.
5. Pilih salah satu efek transisi yang ada dalam Content Pane.
6. Drag and drop efek transisi tersebut dalam Timeline, letakkan tepat ditengah‐
tengah antara clip pertama dan kedua.
7. Untuk melihat hasil efek transisi gunakan tombol Playback dalam Monitor atau
Timeline.

Dengan cara kedua :

1 Klik folder Windows Movie Maker Sample File yang ada dalam Collections Pane.
2. Drag salah satu clip yang ada dalam Content Pane, kemudian Drop ke dalam Timeline.
Apabila tampilan clip kurang jelas gunakan tombol Zoom‐In untuk memperjelasnya.
3. Lalu drag sebuah clip lain yang berbeda yang ada dalam Content Pane ke dalam Timel
ine, letakkan tepat disamping clip pertama.
4. Selanjutnya geser clip kedua ke arah kiri, agak masuk ke area clip pertama untuk mem

buat area overlap, sehingga tampilannya seperti pada gambar di bawah ini.
5. Maka akan dihasilkan efek transisi Fade. Untuk melihat hasilnya gunakan tombol Play
back dalam Monitor atau Timeline.

 Mengatur Durasi Transisi

Cara pengaturan durasi pada efek transisi sebenarnya sama dengan cara triming

clip. Berikut ini langkah-langkahnya :

Buat susunan clip dalam Timeline seperti pada gambar di bawah ini. Kemudian pilih efek
transisi yang akan diatur durasinya….Letakkan posisi pointer mouse tepat disisi kiri efek
transisi, sehingga tampilan pointer berubah menjadi gambar panah kanan kiri berwarna
merah (dinamakan Trim Handle)…Lalu lakukan klik kiri pada mouse dan drag ke arah kiri
untuk memanjangkan durasi transisi, untuk memendekkan durasi transisi drag ke arah
kanan.

 Menambahkan Efek Video

Windows Movie Maker menyediakan fasilitas visual efek, yaitu pengaplikasian efek
visual pada clip (video dan image) menggunakan efek yang tersedia untuk
menghasilkan sebuah “kesan”, misalnya efek Blur bertujuan untuk menampilkan
kesan “gambar kabur” pada sebuah clip.

Memberi Efek Video pada Clip Cara Pertama

Berikut ini langkah-langkah untuk mengaplikasikan efek video pada sebuah clip
dengan cara pertama :

Susun sebuah clip video yang berada dalam folder Windows Movie Maker Sample File ke
dalam Timeline.
Klik Tools > Video Effects, maka Collection Pane dan Content Pane akan menampilkan Video
Effects.
Drag salah satu efek video yang ada misalnya Film Age, Older, kemudian letakkan(drop) ke
dalam clip yang akan diberi efek di dalam Timeline.
Maka dalam clip yang telah diberi efek video akan tampil lambang/icon bintang sebagai
tanda bahwa efek video telah diaplikasikan pada clip ini.

Memberi Efek Video pada Clip Cara Kedua

Untuk memberikan efek video dengan cara yang kedua, langkahnya :

Susun sebuah clip video yang berada dalam folder Windows Movie Maker Sample File ke
dalam Timeline.
Maka akan tampil kotak dialog Add or Remove Video Effects.
Pilih efek Film Age, Oldest dalam kotak Available effects kemudian klik Add.
Lalu tekan OK.
Maka dalam clip yang telah diberi efek video akan tampil lambang/icon bintang sebagai
tanda bahwa efek video telah diaplikasikan pada clip ini.
Inilah tampilan clip sebelum diberi efek dan sesudah diberi efek video.

Setiap clip video dan image dapat diberi efek video lebih dari satu macam untuk
menghasilkan kombinasi efek visual, caranya drag sebuah efek video ke dalam clip
yang telah diberi satu efek video sebelumnya, maka tampilan clip dalam Timeline
akan tampak seperti pada gambar di bawah ini.

Akan muncul lambang/icon bintang ganda sebagai tanda diaplikasikannya efek

video lebih dari satu pada clip ini..

 Mengganti dan Menghapus Efek Video

Untuk mengganti dan menghapus efek video yang ada pada clip caranya :

Klik kanan pada clip yang ada dalam Timeline (clip tersebut telah diberi efek sebelumnya).
Pilih Video Effects. Maka akan tampil kotak dialog Add or Remove Video Effects.
Lalu pilih satu efek video yang ada dalam kotak Displayed effects, kemudian klik Remove
untuk menghapusnya.
Untuk mengganti efek yang telah dihapus tadi dan menambahkan kembali sebuah efek
caranya pilih sebuah efek yang ada dalam kota Available effects kemudian klik Add.
Apabila telah selesai tekan OK.

Efek Kabur/Blur

Efek Blur berguna untuk menampilkan kesan “kabur” dan “Out of Focus”.
Efek Brightness Decrease

Efek Brightness Decrease berguna untuk menurunkan nilai Brightness dari clip
sehingga tampilan clip kelihatan agak gelap.

Efek Brightness Increase

Berguna untuk menaikkan nilai Brightness dari clip sehingga tampilan clip kelihatan
lebih terang.

Efek Ease In

Berguna untuk membuat efek animasi Zoom-In, dalam efek ini tampilan clip akan
mengalami perbesaran secara perlahan..

Efek Ease Out

Berguna untuk membuat efek animasi Zoom-Out, dalam efek ini tampilan clip akan
mengalami perkecilan secara perlahan.

Efek Fade In From Black

Berguna untuk membuat efek animasi Fade In, pada efek ini tampilan clip awalnya
hanya berwarna hitam, lalu clip akan perlahan-lahan tampil dari warna hitam tersebut.

Efek Fade In From White

Berguna untuk membuat efek animasi Fade In, pada efek ini tampilan clip awalnya
hanya berwarna putih, lalu clip akan perlahan-lahan tampil dari warna putih tersebut.

Efek Fade Out To Black

Berguna untuk membuat efek animasi Fade Out, yaitu tampilan clip perlahan-lahan
akan menghilang dan digantikan dengan warna hitam.

Efek Fade Out To White

Berguna untuk membuat efek animasi Fade Out, yaitu tampilan clip perlahan-lahan
akan menghilang dan digantikan dengan warna putih.

Efek Film Tua dan Rusak

Berguna untuk membuat clip berkesan seperti film tua dan rusak, terdapat 3 jenis efek
film tua yaitu Film Age Old, Film Age Older, Film Age Oldest serta Film Grain.

Efek Warna

Merupakan efek yang berfungsi untuk memanipulasi warna pada clip, terdapat
berbagai efek seperti Grayscale (membuat tampilan film hitam-putih), Hue (animasi
warna hue), Posterize (kesan gambar poster), Sepia Tone, Smudge Stick, Threshold,
dan Watercolor (kesan gambar cat air).

Efek Distort dan Transform

Berguna untuk menghasilkan kesan rusak dan perubahan bentuk, terdiri dari efek
Pixelate, Mirror Horizontal, Mirror Vertical, Rotate 90, Rotate 180, dan Rotate 270.

Efek Speed

Berfungsi untuk memanipulasi kecepatan clip, terdapat dua efek yaitu Slow Down
(untuk memperlambat) dan Speed Up (untuk mempercepat). Apabila kedua efek ini
diaplikasikan pada sebuah clip maka akan berpengaruh pada durasi clip. Apabila
Anda mengaplikasikan efek Slow Down maka kecepatan clip akan diperlambat dan
durasi clip dalam Timeline akan bertambah, sedangkan apabila Anda
mengaplikasikan efek Speed Up maka kecepatan clip akan dipercepat dan durasi clip
dalam Timeline akan berkurang.

* Memberi Title

Sebagai tool editing kelas consumer, Windows Movie Maker juga dilengkapi fasilitas
titling sebagai fasilitas standar. Fasilitas title dalam Windows Movie Maker
menawarkan kemudahan dalam pemberian titling karena berformat Wizzard.

Untuk menambahkan title caranya pilih Tools > Titles and Credits. Maka setelah itu
akan tampil Title Wizzard.

Lokasi Title

Pada halaman pertama Title Wizzard, pada halaman Where do you want to add a
title? terdapat pilihan dimana Anda akan meletakkan title yang akan dibuat. Terdapat
5 pilihan posisi :

Posisi title diletakkan pada awal movie.


Posisi title diletakkan sebelum clip terpilih.
Posisi title diletakkan diatas clip terpilih (overlay).
Posisi title diletakkan setelah clip terpilih.
Posisi title diletakkan pada akhir movie.

Pilih salah satu dari lima pilihan diatas, maka akan tampil halaman Title Wizzard
berikutnya. Pada halaman ini Anda harus memasukkan teks buat title. Kemudian
ketikkan teks dalam kotak Title, juga ketikkan sub title dalam kotak Sub Title.

Setelah diketikkan dalam kotak teks Title dan Sub Title, maka preview akan
ditampilkan dalam Monitor.

Animasi Title
Pada halaman Enter Text for Title pada ketegori More options terdapat dua pilihan
yaitu Change the title animation dan Change the text font and color. Untuk mengatur
animasi pilih pilihan Change title animation.

Maka akan tampil halaman Choose the Title Animations.

Pada halaman ini Anda dapat memilih jenis animasi yang akan diterapkan pada title
yang dibuat. Lalu pilih salah satu animasi yang ada dalam kotak. Preview animasi
akan ditampilkan dalam Monitor.

Pada pilihan animasi title terdapat 3 (tiga) kategori animasi yaitu Titles One Line,
Titles Two Line, dan Credits. Pada pilihan Titles One Line yang dianimasikan hanya
teks Title sedangkan teks Sub Title tidak ditampilkan, tetapi apabila Anda memilih
animasi title
yang berada dalam kategori Titles Two Line maka teks Title dan Sub Title akan
ditampilkan dan dianimasikan.

Mengatur Jenis Font dan Color

Pada halaman Choose the Title Animations, pada kategori More options terdapat
pilihan Change the text font and color. Pilih opsi tersebut untuk mengatur jenis font
dan warnanya.

Setelah pilihan tersebut di klik maka akan tampil halaman Select Title Font and Color.

Dalam halaman ini Anda dapat mengatur jenis font, warna font, transparansi,

ukuran font dan posisi font (alignment). Setelah semuanya selesai, klik pilihan

Done, add title to movie untuk memasukkan title ke dalam Timeline.

Di dalam Timeline title yang dibuat tadi akan dimasukkan dalam layer

TitleOverlay dikarenakan pada halaman awal title wizzard Anda memilih posisi

diatas(overlay) pada clip terpilih. Tampilan title tersebut .

Latihan Menambahkan Title

Berikut ini latihan menambahkan title pada movie :

Susun sebuah clip dalam Timeline. Kemudian pilih clip tersebut dengan cara klik satu
kali. Pilih Tools > Titles and Credits. Maka akan tampil Title Wizzard.
Pada halaman Where do you want to add a title? Pilih opsi Add title at the beginning of the
movie.
Maka akan tampil halaman Enter Text for Title.
Isi kotak teks dengan kalimat sesuai dengan keinginan Anda.
Preview title akan ditampilkan dalam Monitor.
Pilih opsi Change the title animation untuk menentukan animasi title. Akan tampil halaman
Choose the Title Animation.
Pilih animasi Mirror yang terdapat dalam kategori Titles One Line. Maka tampilan preview
dalam Monitor akan tampak seperti pada gambar berikut.
Untuk merubah jenis font dan warnanya pilih opsi Change the text font and color dalam
kategori More options. Akan tampil halaman Select Title Font and Color.
Atur jenis font, warna font, transparansi, ukuran dan posisi font. Kemudian pilih Done, add
title to movie apabila telah selesai melakukan pengaturan. Maka title secara otomatis akan
diletakkan di awal movie dalam Timeline.

Title dengan posisi diatas clip terpilih akan diletakkan dalam layer Title Overlay,
sedangkan title dengan 4 posisi lainnya akan ditempatkan di layer Video.
Latihan Menambahkan Credit Title

Credit Title biasanya diletakkan di akhir movie, dapat berisi ucapan terima kasih atau
daftar kru produksi maupun pemain film, untuk membuat Credit Title langkah-
langkahnya :

Susun sebuah clip dalam Timeline.


Pilih Tools > Titles and Credits. Akan tampil halaman pertama Title Wizzard yang
menanyakan dimana Anda akan menambahkan title.
3.Pilih opsi Add credits at the end of the movie. Tampil halaman Enter Text for Title.
Masukkn teks dalam kotak yang disediakan.
Pilih opsi Change the title animation pada kategori More options. Maka akan tampil halaman
Choose the Title Animation.
Pilih animasi yang tersedia dalam kotak, pada kategori Credits.
Pilih opsi Change the text font and color dalam kategori More options.
Lakukan pengaturan font sesuai dengan keinginan Anda. Setelah itu pilih opsi Done, add
title to movie.
Maka Credit Title akan dimasukkan dalam Timeline, berada pada akhir movie.
 Langkah penyimpanan video sebagai berikut.
Klik file lalu pilih save movie simpan didata D lalu berinama video tersebut lalu klik save.

MENGISI SUARA VIDEO PAVORIT


DENGAN WINDOWS MOVIE MAKER
Posted on 20 Maret 2011 by zikwan under Artikel

Pasti sudah tidak asing lagi ketika menonton suatu film baik yang diputar pada televisi
maupun video compack disk player. Film yang dibintangi oleh orang luar negeri (bukan
indonesia) kok bisa berbicara indonesia? dan sangat jelas sekali kalau artisnya bukan orang
keturunan indonesia, karena kulit, rambut postur tubuh dan paras yang berbeda.

Dengan kemajuan teknologi sekarang ini tentu hal itu sudah bukan hal asing dan sulit,
terutama bagi industri perfilman. Bagaimana bisa sebuah film yang diproduksi oleh suatu
negara maupun industri film seperti hollywood bisa ditonton oleh sekian juta? Bisa saja
penduduk dari negara tersebut mempunyai kuota katakan 1 juta, namun terkadang orang yang
menonton film bisa melebihi 1 juta.

Salah satu yang berperan dalam industri film tersebut adalah translite bahasa dan alih suara/
pengisi suara. Sehingga halangan perbedaan bahasa tidak lagi menghalangi industri perfilman
sukses menjual dan film yang diproduksi laris manis.

Suara asli disilence diganti suara terjemahan


Pengisi suara yang dimaksud adalah suara yang berasal dari film asli misalkan suara vokal
sang artis diganti dengan pengisi suara. Hal itu bisa dilakukan karena sebelum proses
penggantian suara dilakukan, ada suatu proses translite bahasa terlebih dahulu. Dan hal ini
biasa dilakukan oleh ahli bahasa, bisa bahasa inggris, mandarin, jepang latin dll. Setelah
bahasa asing yang ada pada film tersebut diterjemahkan, untuk selanjutnya yang berperan
adalah pengisi suara. Jadi jangan heran setelah selesai menonton film pada bagian akhirnya
terdapat nama-nama orang indonesia, seperti pada editor, pengisi suara dll. Pengisi suara
inilah yang berperan menggantikan bahasa asli pada film menjadi bahasa indonesia.

Pengisi suara bertugas menghafalkan scrip/ naskah terjemahan dengan menyesuaikan timer
tentunya. Hal ini penting karena kalau hanya berpedoman pada gerak bibir akan sulit karena
tempo membuka dan menutup serta bukaan mulut ketika mengucapkan kata-kata juga
berbeda. Sehingga pengisi suara benar-benar memperhatikan timer yang ada film tersebut.

Record/ rekaman

Rekaman yang dimaksudkan disini bukanlah seperti rekaman musik pada umumnya. Secara
sederhana kalau pada musik menekankan pada tone yang bernada dan tempo permainan,
namun pada pengisi suara tidaklah terlampau detail. Sehingga pengisi suara cukup berpegang
pada volume suara, timer dan logat/ gaya bahasa, biasanya hal ini mengikuti karakter dari
pengisi suaranya sendiri, kalau pengisinya orang batak yang masih kental pasti akan terlihat
logat bataknya.

Proses rekaman untuk pengisi suara pada sebuah film juga berbeda-beda caranya, hal itu
bergantung dari studio/ badan penerjamah (industri penerjemah bahasa film). Bisa dengan
cara rekaman dari awal sampai akhir tanpa terputus, namun hal ini pasti akan sangat sulit
karena kesalahan dari pengisi suara yang terkadang lupa terhadap scrip yang harus
dihafalkan. Sehingga kemungkinan kedua adalah dengan potongan-potangan. Bagian yang
perlu pengisi suara di record dahulu sampai ada batas jeda bicara, hal ini biasanya artis
sedang berbicara kemudian diganti artis lainnya, pada waktu pergantian inilah record bisa
dipotong-potong kemudian disambung untuk lanjut ke dialog selanjutnya.

Proses record bisa berulang-ulang walaupun bukan saat pertama kali ketika film produksi.
Hal itu terjadi karena faktor kesalahan dari pengisi suara yang terkadang lupa, nada terlampau
signifikan/ naik turun terlalu drastis yang memungkinkan tidak bisa diedit oleh software
maupun mixer yang dimiliki, dan perbedaan pada logat bicara, sehingga proses record harus
terjadi berulang-ulang sampai benar-benar didapat hasil yang ideal.

Mixing

Pada tahap ini mirip dengan proses mixing pada sebuah record musik. Suara yang telah
direcord namun dalam keadaan terpotong-potong tadi harus disatukan dengan suara hasil
record lainnya. Sehingga dalam tahap ini suara yang ada pada film disilence dan digantikan
dengan suara dari pengisi suara. Scrip terjemahan yang semula masih berupa teks dan
kemudian direcord dalam bentuk suara, ditata dan disesuaikan dengan timer pada film.
Sehingga ketika dialog dalam film misalkan hendak berbicara ingin mengatakan suatu
tempat, maka suara pengganti juga harus sama dengan dialog yang ada difilm. Hal ini penting
karena jangan sampai dialog yang ada difilm menunjukkan ekspresi marah namun suara yang
keluar suara tertawa.
Agar suara yang dihasilkan lebih bagus, biasanya pada proses editing (sebelum
penggabungan) suara diberikan efek-efek khusus, seperti suara seakan-akan sedang berada di
dalam gua, gunung dan di dalam air, dan juga volume, karena tidak jarang suara yang
dihasilkan oleh pengisi suara naik turun, namun tentu saja masih pada kondisi bisa diedit.
Setelah suara cukup mengalami proses editing, baru kemudian digabung dengan film (seperti
keterangan di atas).

Mengisi Suara Dengan Movie Maker

Untuk menggabungkan/ mixing suatu film dengan pengisi suara biasanya industri perfilman
menggunakan software untuk memudahkan proses mixing tersebut. Software yang ada
dipasaranpun juga beragam, untuk industri film seperti hollywood bisa sampai puluhan
bahkan ratusan rupiah per softwarenya, bahkan dalam proses mixing tesebut bisa
menggunakan lebih dari satu software.

Tidak perlu kawatir, bagi pemula dan hanya sekedar iseng ingin bereksperimen dengan film,
dengan berbekal PC maupun laptop sudah bisa berkarya, namun tentu saja masih jauh
kualitasnya jika dibanding dengan software yang dipakai industri film hollywood, namun
sudah cukup untuk menuntaskan keinginan yang belum tercapai.

Pada sebuah windows XP, Vista maupun 7 umumnya sudah terdapat Windows Movie Maker,
atau kalau belum ada bisa didownload situs internet yang menyediakan software secara
gratis. Dengan Windows Movie Maker untuk kemudian disingkat WMM inilah yang akan
dipakai untuk mengisi suara pada film. Namun sebelum proses itu dilakukan, maka perlu
disiapkan dulu peralatan yang dimiliki, jangan sampai mixing (mengisi suara pada film)
kesepakatan nama yang dipakai hanya sebatas angan-angan maupun teori saja.

Perlengkapan yang perlu disiapkan


Keberadaan PC/ Komputet/ laptop dengan gread cukup tinggi.

1. Film
2. Seperangkat Sound Sistem diantaranya MIC dan Sound sistem untuk output suara
3. Kemauan
4. Jangan lupa berdoa kepada tuhan dll

Kalau sudah memenuhi perlengkapan diatas, saatnya mengikuti petunjuk berikut ini:

1. Nyalakan PC/ Komputer, pastikan sudah terinstal Windows dan driver/ sound
cardnya.
2. Klik menu START pada pojok kiri bawah. Saat ditunjuk akan muncul petunjuk Click
here to begin
3. Lanjutkan pada pilihan All Program dan pilih menu WMM
4. Setelah WMM aktif, yang perlu dilakukan adalah setting Sound Sistem
5. Import film yang akan dimixing dengan cara klik Import video, seperti terlihat pada
gambar.
6. Setelah video di import, kemudian video yang berada pada layer collection tersebut
didrag ke time line/ Ctrl+D.
7. Untuk langkah selanjutnya, klik Narrate Time Line. Cek vocal pada mic, dan lihat
pada indicator input level. Atur Input level kurang lebih 80%, jangan sampai 100%,
karena akan menghasilkan suara yang pecah atau drop.
8. Setelah vokal diatur dengan pas, maka siap untuk record. Dalam tahap ini, sudah
harus faham dan matang dialog yang akan dimixing, karena akan berpengaruh pada
waktu yang dipakai serta stamina yang terkuras akibat banyak kesalahan.
9. Apabila sudah siap dengan skenario, klik start naration. Perhatikan timer/ time line
pada WMM. Time line itulah yang akan menjadi panduan ketika sedang proses record
mixing. Untuk mendapatkan hasil yang lebih detail perhatikan juga gerak bibir,
tangan dan anggota tubuh lainnnya, sehingga mixing terkesan natural.
10. Setelah Time Line mununjukkan selesai, klik pada stop narration maka akan keluar
save windows media file. Pada file name, beri saja nama eks 1 atau lainnnya yang
penting tau mixing yang telah di save. Setelah save selesai, secara otomatis mixing
yang sudah rekam dimunculkan pada Time Line bagian Audio/ Music.
11. Klik kanan pada rows Audio, pilih Volume dan mute Clip untuk menghilangkan suara
aslinya. Kemudian play, sesuaikan kembali gerak tubuh artis dengan mixing.
Pengaturan dapat dilakukan dengan cara pada rows Audio/ Music/ mixing, digeser
kekanan atau kekiri dengan didrag (klik kiri tahan). Dan lakukan pemotongan Audio/
Music dengan cara Clik and drag to trim the clip untuk mendapatkan tempo yang pas.
12. Setelah pengaturan selesai, kemudian save movie file/ Crtl+P. Ini merupakan tahap
akhir dari proses mixing. Produk pertama selesai, dan kemudian bisa dilanjutkan
dengan produk-produk lainnya.

cara edit vieo dengan windows movie


maker 2012
17.05 | Label: cara edit vieo dengan windows movie maker 2012

Baiklah, sekarang kita coba untuk mulai membuat video sendiri. Saya akan memberikan
contoh dengan video-video hasil rekaman saya dengan menggunakan kamera Digital Canon
IXUS 70 dengan 7.1 mega pixel. Gambar video ini saya ambil di kota pekanbaru. Sekalian
promosi daerah.. cara menggunakan windows movie maker, belajar windows movie
maker, cara membuat video movie maker, cara membuat film di movie maker.

Inilah Area kerja Windows movie maker, terdiri dari :


1. Capture Video
- Capture From Video device : untuk menyalin video dari handicam atau camera
- Import Video : impor video dari dari harddisk
- Import Pictures : impor gambar dari harddisk
- Import Video or Music : memasukkan music

2. Edit Movie
- Show collection
- View Video effects
- View Video transitions
- Make and auto movie

3. Finish movie :
- Save to my computer
- Save to cd
- Send e-mail
- Send to the web
- Send to DV Camera

4. Storyboard / Timeline : merupakan area kerja untuk melakukan proses pembuatan klip video
5. Area tempat file-file hasil import baik Picture, video maupun audio/music.
6. Preview dari file video yang sedang kita kerjakan.
Agar pekerjaan kita membuat video sendiri maka PC yang kita gunakan haruslah minimal memiliki
fasilitas sebagai berikut :

1. RAM minimal 512 MB atau lebih


2. Hardisk minimal masih memiliki space kosong 20 GB
3. VGA card yang eksternal, karena pada VGA yang onboard hasilnya kurang baik.
4. Saat membuat video dengan Windows Movie Maker , sebaiknya tutup semua aplikasi lain.

Sekarang kita akan mulai mengimpor file-file video dan file gambar kedalam area 5 (collections)
Lalu lakukan drag ke area story board/timeline satu persatu file-file tersebut.

Sekarang kita akan mulai melakukan penggabungan file-file tadi. Kita akan membuat video transisi,
dimana perpindahan antara video yang satu ke video lainnya menggunakan effek transisi. Silahkan
klik View Video transitions pada menu nomor 2. Edit Movie.
Pilih berbagai pilihan video transisi dengan cara melakukan drag menuju story board. Untuk melihat
preview dari masing-masing effect video transisi bisa anda lakukan dengan klik menu play di layar
berwarna hitam seperti pada gambar diatas. Ada banyak pilihan menu transisi yang bisa anda pilih.
Gunakan saja semuanya sesuai selera anda agar video yang kita buat kelihatan atraktif.

Kemudian kita tambahkan pula video efek kedalam file-file video dan gambar kita tadi dengan klik
view video effects pada menu 2. Edit Movie (dalam gambar diatas terlihat seperti gambar bintang
pada area storyboard).

Sekarang untuk membuat video kita nantinya mempunyai suara latar/soundbackground, kita bisa
menyisipkan file mp3 atau music kedalam storyboard dengan cara import audio or music pada menu
1. Capture Video
Drag file music/mp3 ke dalam area storyboard/timeline. Pada gambar diatas story board sudah
berubah menjadi area timeline , merubahnya dengan cara klik tulisan show timeline.
Anda juga bisa mengatur volume suara dari music mp3 menjadi lebih kecil atau lebih besar dari pada
suara yang dihasilkan video. Caranya dengan klik menu tools – pilih audio levels

Untuk membuat judul dan teks pada video anda bisa klik menu Make titles or credits pada Menu
nomor 2. Edit Movie.. silahkan ketikkan judul atau teks pada area yang tersedia.. anda juga bisa
mengatur jenis huruf, warna text, dan animasi munculnya tulisan tersebut. Ada beberapa pilihan
untuk membuat text pada video yaitu :
1. Title at the beginning ; text diletakkan sebelum file video yang pertama, cocok untuk
meletakkan teks judul video
2. Title before the selectif clip; tesks diletakkan sebelum klip yang dipilih
3. Title on the selectif clip; teks diletakkan pada clip yang dipilih
4. Credits at the end; text sebagai penutup
Silahkan berimprovisasi.
Jika ingin memasukkan suara sendiri sebagai narasi video, anda bisa melakukanya dengan cara
memilih menu tools, kemudian pilih narrate timeline, kemudian mulailah merekam suara anda
dengan microphone. Catatan : anda harus memiliki microphone yang sudah terpasang di PC anda
untuk membuat /merekam narasi video.

Selesai sudah video kreasi sendiri, sekarang kita akan menyimpannya ke dalam format video,
caranya pilih menu file – save movie, akan muncul save movie wizard, pilih media penyimpanan my
computer, karena kita akan melakukan edit lanjutan pada video kita. Klik next –

Buatlah nama file video kita dan folder tempat menyimpannya. Kemudian next –

Kemudian pilih Best Quality for playback on my computer (recommended). Klik next –
Proses penyimpanan berlangsung. Tunggu hingga selesai klik finish. File video akan tersimpan
dengan format .wmv, agar bisa diputar di VCD atau DVD player kita akan rubah formatnya menjadi
.mpg atau lainnya.
Software yang kita gunakan adalah total video converter.

Menggunakan software ini sangat mudah, anda tinggal browser file yang akan diconvert kemudian
pilih jenis file hasil convert apakah mpeg, mp4, avi, .swf, atau yang lainnya. Jika ingin ebook
tutorialnya lengkap dengan gambar-gambarnya silahkan download disini aja. dengan passwd :
omjun





Diposkan oleh Febri Yan


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

14 komentar:

Jonsa Pradinata mengatakan...

bagaimana cara memasukkan gambar di atas video yang sedang terputar? (insert and
view a picture on top selected clip?)
menggabungkan presentasi antara video dan photo pada satu waktu?

6 Februari 2013 07.58


Pri Budi Laksono mengatakan...

makasih pak...

7 Maret 2013 13.45

Kacang Tanah mengatakan...

cara ngedit video gimana ya? saya udah donlot dari youtube dgn format mp4, begitu
mau dibuka & dimasukin ke Windows mivie maker malah gak bisa. mohon
bantuanyya

22 Maret 2013 05.34

Atin Paramani mengatakan...

makasih....

2 Mei 2013 13.51

dharma setiawan mengatakan...

nice artikel.. informasi selanjutnya ke www.dharmacomputer.com

28 Mei 2013 06.56

Bobby Putra mengatakan...

good job gan

31 Juli 2013 06.43

Ilham Qadir mengatakan...


Terima kasih banyak atas infonya sobat.

19 April 2014 03.35

dharma setiawan mengatakan...

mantap !!! lanjutkan kreasi anda salam by www.dharmacomputer.com

22 April 2014 10.04

Ririn dwi prasasti mengatakan...

cara gabungin video tapi format videonya mp4, gimana gan???


udh ane coba pake movie maker tapi nggx bisa, video nya nggx mau di insert

23 April 2014 02.11

The Geeks mengatakan...

makasih infonya, salamm kenal dari saya yaa


thank you :)

10 Juni 2014 00.29

cain tasikhin mengatakan...

cuma audio nya aja yang keluar gimna nih,,,.....?

13 Februari 2015 01.38

Apotek Herbal ACE MAXS mengatakan...

thanks buat infonya gan,,sangat bermanfaat dan menambah wawasan

http://obatherbalampuh.com/obat-herbal-kista-bartholin/
2 Maret 2015 18.37

infonitas com mengatakan...

mau buat video dokumenter, makasih tutorialnya gan, tq


Baca juga Info Komunitas Online Megapolitan => Infonitas.com

14 April 2015 04.22

rahayu yung mengatakan...

biasanya simpen nya di wmv lha ini kok tiba2 di mp4, terus gambarnya jd gak muncul
yg ada cuma suara aja. itu kenapa ya? ada yg tahu kah?

Anda mungkin juga menyukai