Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SEBAGAI
Hingga saat ini sudah banyak kontribusi yang di lakukan oleh ISMKI di bidang
kesehatan terutama bidang kedokteran. ISMKI memiliki susunan structural yang telah di atur
dalam AD/ART organisasi yang dimana ISMKI memiliki beberapa bidang dan di antara beberapa
bidang itu ialah bidang PENDPRO (Pendidikan dan Profesi). Sebagaimana namanya bidang ini
bergerak di bidang pendidikan dan profesi. PENDPRO ini sendiri memiliki berbagai fungsi di
antaranya ialah seperti saya sebutkan di bawah ini :
Sebagai wadah yang menaungi kebutuhan mahasiswa mengenai pendidikan dan profesi
kedokteran
Sebagai wadah yang mengkaji solusi dalam masalah-masalah pendidikan dan keprofesian
yang terjadi di Indonesia.
Sebagai jembatan pada stokeholders terhadap kebijakan-kebijakan system pendidikan dan
keprofesian mahasiswa kedokteran Indonesia
Sebagai penyokong berbagai aktifitas mahasiswa dalam peningkatan pengetahuan dan
keterampilan profesi dokter
Sebagai wadah penampung aspirasi masalah pendidikan dan profesi kedokteran.
Bila melihat berbagai fungsi dari bidang PENDPRO yang telah di sebutkan di atas
jelas bahwa PENDRO merupakan suatu bidang yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa
kedokteran yang ada di Indonesia, kita ketahui tidak semua mahasiswa kedokteran butuh kajian,
tidak semua mahasiswa kedokteran butuh latihan pengkaderan tapi satu hal yang pasti
dibutuhkan oleh seluruh mahasiswa kedokteran di Indonesia ialah pendidikan kedokteran, suatu
ilmu-ilmu mengenai kedokteran yang terbaru dan mumpuni. Itu semua tidak lepas dari tujuan
kita untuk menjadi seorang dokter yang profesional. Nah di sinilah jelas terlihat bahwa peran
bida di sdang PENDPRO itu sangat di butuhkan. Bisa di bilang kalau PENDPRO ini berperan
sebagai PENCERDAS bagi seluruh mahasiswa kedokteran yang ada di Indonesia. Hal ini
menjadi tantangan yang jelas bagi PENDPRO agar bisa memberikan kontribusi yang nyata
sehingga mampu membantu seluruh mahasiswa kedokteran Indonesia agar bisa mencapai tujuan
mereka menjadi seseorang dokter yang profesional.
Tidak hanya itu bidang PENDPRO ini juga memiliki peran penting dalam dalam
mengkaji berbagai macam kebijakan dan masalah yang ada terutama yang berkaitan dengan
pendidikan dan profesi mahasiswa kedokteran, kita mengetahui bahwa begitu banyak kebijakan-
kebijakan yang dikeluarkan oleh para stokeholder dibidang kesehatan terutama yang
bersangkutan dengan pendidikan dan profesi dan kita ketahui pula tidak semua kebijakan yang
ada itu berdampak baik dan bias di terima oleh seluruh mahasiswa kedokteran Indonesia nah
disinilah PENDPRO memiliki peran untuk mengkaji kebijakan yang ada dan jika terdapat
sesuatu yang tidak sesuai dan merugikan bagi mahasiswa PENDPRO memiliki peran untuk
mengkritisi dan menyampaikan aspirasi dari mahasiswa kedokteran kepada para stokeholder.
Diantara begitu banyak kebijakan yang ada salah satunya ialah akreditasi kampus atau institusi.
Kita ketahui pula bahwa untuk meningkatkan suatu akreditasi yang ada di kampus mahasiswa
memiliki peran penting dalam hal itu dimana ketika hasil atau kemampun dari mahasiswa yang
baik mampu meningkatkan akreditasi dari kampus itu sendiri, ini yang menjadi tantangan bagi
PENDPRO yang bias saya sebut sebagai PENCERDAS para mahasiswa harus mampu membuat
para mahasiswa yang ada memiliki kompetensi yang baik secara menyeluruh dan merata di
seluruh Indonesia. Hal ini bias kita nilai dan evaluasi dari hasil ujian kompetensi atau kebijakan
yang terbaru yang dikeluarkan bernama exit exam.
Selanjutnya salah satu inovasi yang ingin saya berikan ialah pelatihan tentang
pelaksanaan UKDI atau Exit exam secara merata dan menyeluruh kepada seluruh mahasiswa
kedokteran yang ada di Indonesia dengan standard dan kompetensi yang sama kepada seluruh
institusi yang ada di Indonesia sehingga kemampuan yang di miliki oleh mahasiswa yang
bersangkutan juga bias lebih merata di seluruh Indonesia, kemudian untuk melihat hasil dari
pelatihan yang dilakukan bias diadakan Try out secara nasional dan serentak di seluruh institusi
yang ada di Indonesia dengan materi dan standar yang sama sehingga ketika hasilnya telah
keluar kita bias melihat institusi mana yang masih tertinggal dengan melihat kelulusan try out
yang masih kurang. Dan dengan melihat hal itu kita bias terfokus kepada institusi yang masih
kurang dan mengajak perwakilan dari institusi-institusi tersebut untuk mendiskusikan apa yang
menjadi kendala dan bersama-sama mencari solusi yang tepat.
Kemudian satu lagi inovasi yang ingin saya tawarkan ialah melakukan suatu
diskusi terbuka bersama para stoke holder untuk membahas apa sebenarnya yang masih kurang
dan yang masih di butuhkan oleh mahasiswa kedokteran seluruh Indonesia, hal ini bias kita
lakukan di akhir dari masa jabatan di bidang PENDPRO dimana kita telah melakukan berbagai
macam program dan kajian tentang proses pendidikan dan profesi yang berlangsung di Indonesia
dan memberikan advokasi apa yang telah kita dapatkan selama menjalakan program kerja kita
tersebut.