Anda di halaman 1dari 1

PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG

BERISIKO TINGGI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/1
PRIYADI YUSRA WIJAYA,
UPTD PUSKESMAS
SKM.M.Kes
TARAMAN
NIP.197206091992031004

1. Pengertian Pemeriksaan laboratorium yang berisiko tinggi merupakan pemeriksaan laboratorium


tinggi bahaya infeksusnya, lebih mudah menular dibandingkan pemeriksaan yang
tidak berisiko tinggi
2. Tujuan Petugas laboratorium meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari bahaya yang
ditimbulkan akibat melakukan pemeriksaan yang berisiko tinggi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Taraman No tahun 2016 tentang Pelayanan dan Jenis
Pemeriksaan Laboratorium
4. Refrensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik
5. Alat dan Bahan -
6. Prosedur 1. Petugas laboratorium mencuci tangan terlebih dahulu sebelum melakukan
pemeriksaan berisiko tinggi
2. Petugas laboratorium membersihkan tempat pemeriksaan
3. Petugas laboratorium memakai alat pelindung diri
4. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan dengan hati – hati sesuai SOP
masing – masing pemeriksaan
5. Setelah selesai melakukan pemeriksaan, petugas laboratorium memisahkan sisa
spesimen berisiko tinggi untuk langsung dibuang di tempat pembuangan limbah
infeksius sesuai SOP pengelolahan limbah
6. Petugas laboratorium mencuci tangan kembali setelah melakukan pemeriksaan
7. Petugas laboratorium membuang masker dan sarung tangan di tempat limbah
medis / infeksius.
7. Diagram Alir -

8. Unit Terkait SOP Laboratorium


Kesling
9. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai