TINJAUAN PUSTAKA
A. ASAM URAT
Purin berasal dari makanan, penghancuran yang sudah tua, serta hasil sintesa dari
bahan – bahan yang ada di dalam tubuh, seperti: CO2, Glutamin, Glisin, asam
folat. Asam Urat sendiri adalah sampah hasil metabolisme normal dari pencernaan
protein makanan yang mengandung purin (terutama dari daging, hati, ginjal, dan
beberapa jenis sayuran seperti kacang – kacangan dan buncis) atau dari
penguraian purin (sel tubuh yang rusak), yang seharusnya akan dibuang melalui
ginjal, feses atau keringat. Senyawa ini sukar larut dalam air, tapi dalam plasma
darah beredar sebagai senyawa natrium urat, bentuk garamnya terlarut pada
Sintesa Asam Urat dalam tubuh berasal dari metabolisme protein pada
manusia asam urat merupakan hasil produk akhir dari metabolisme, dimana purin
adalah bagian penting dari asam urat nukleat. Pemecahan purin dalam tubuh
Metabolisme asam urat dan purin melalui jalur umum yang dengan
menggunakan oksidasi sontin menjadi asam urat. Kadar asam urat dalam darah
7
stabilitas antara produksi endogen dan sekresi tubulus ke urin (D.N, Baron. 1994)
Purin berasal dari metabolisme makanan dan asam nukleat endogen, dan
didegradasi menjadi asam urat melalui ensim xantin oksidase. Sebelum menjadi
asam urat, purin diubah menjadi adenosin. Kemudian adenosin akan diubah
menjadi adenin dan isonine yang oleh ensim adenin deaminase dan phosphorylase
menjadi xantin dan akhirnya xantin diubah menjadi asam urat. Adenosin, selain
dari metabolisme purin, juga dapat berasal jaringan yang mengalami hipoksia
(gambar 1). Tidak seperti mamalia lain, manusia tidak mempunyai ensim urikase
sehingga asam urat tidak bisa diubah menjadi allantoin, dan asam urat akan
Johnson 2003).
Iskemia Negative feedback
phosphorylase Hypoxanthine
Inosine
Xanthine Osidase
Allantoinase
Allantoinate
Allantoicase
ureidoglycolate Urea
makanan, purin juga berasal dari penghancuran sel – sel tubuh yang sudah tua.
Pembuatan atau sintesa purin juga bisa dilakukan oleh tubuh sendiri dari bahan –
bahan seperti CO2, Glisin, Glutamin, asam asparat, dan asam folat. Diduga
urat. Kelebihan asam urat dibuang melalui ginjal dan usus. Asam urat merupakan
asam lemah yang pada pH normal akan terionisasi di dalam darah dan jaringan
menjadi ion urat. Dengan berbagai kation yang ada, ion urat akan membentuk
garam dan 98% asam urat ekstraseluler akan membentuk garam monosodium urat
kelarutan asam urat di dalam cairan sendi seperti proteoglikan, serta berkurangnya
jumlah air dalam cairan sendi. Kelarutan garam urat dan asam urat sangat penting
pada pembentukan kristal. Garam urat lebih mudah larut di dalam plasma,cairan
sendi, dan urin. Kelarutan asam urat di urin akan meningkat bila p > 4. Umumnya
darah manusia dapat menampung asam urat sampai tingkat tertentu. Bila kadar
asam urat plasma melebihi daya larutnya, misalnya >7 mg/dl,maka plasma darah
hiperurisemia, darah tidak mampu lagi menampung asam urat sehingga terjadi
pengendapan kristal urat di berbagai organ seperti sendi dan ginjal. Guna
a) Jari, kristal asam urat (tophi) menyukai daerah yang bersuhu dingin seperti
b) Ibu Jari, hampir 90% serangan pertama asam urat adalah pada sendi ibu
c) Sendi lutut dan pergelangan kaki, asam urat sering menyerang sendi lutut
f) Saluran cerna, asupan makanan tinggi purin menjadi penyebab utama dari
g) Ginjal, dua pertiga dari asam urat dibuang melalui ginjal. Bila terjadi
gangguan pada ginjal, maka kristal asam urat dapat mengendap pada ginjal
h) Jantung, kristal asam urat dapat pula mengendap di jantung dengan akibat
Penyakit ini umumnya ditandai dengan rasa nyeri hebat yang tiba-tiba
menyerang sebuah sendi pada saat tengah malam,biasanya pada ibu jari (sendi
metatarsofalangeal pertama) atau jari kaki (sendi tarsal). Jumlah sendi yang
(unilateral). Kulit berwarna kemerahan, terasa panas, bengkak, dan sangat nyeri.
Pembengkakan sendi umumnya terjadi secara asimetris (satu sisi tubuh). Gejala
a. Demam, dengan suhu tubuh 38.3o C atau lebih, tidak menurun selama tiga
urat meningkat segera sebelum dan selama serangan asam urat akut.
Pada asam urat yang kronik diantara akut yang biasanya urat darah
sintesa asam urat sebagai cacat metabolik bawaan (D.N. baron. 1984)
1.b. Adanya kelainan gen yang bisa menurun (herediter) lainnya yang
(PRPP – sintetase).
Kekurangan kalori tubuh akan membakar lemak akan terbentuk zat keton
sarkoidosis
7. Hipertensi essensial.(Rebiouric.2005)
Penyakit ini biasanya disebut reumatik asam urat, hanyalah salah satu
penyakit reumatik dari lebih 100 jenis penyakit reumatik yang telah dikenal di
tingginya kadar asam urat dalam serum. Walaupun penyakit ini merupakan
jenis penyakit reumatik yang pencegahannya mudah dan efektif, tetapi bila
diabaikan maka reumatik asam urat juga dapat menyebabkan kerusakan pada
sendi. Terjadi karena adanya penumpukan kristal monosodium urat
hebat, peradangan tersebut lambat laun akan merusak struktur sendi dan
b. Tofi
persendian seperti tulang rawan sendi, sinoval, bursa, atau tendon. Di luar
sendi, tofi juga bisa ditemukan seperti jaringan lunak, oto jantung (miokard),
tampak seperti kecil (nodul) berwarna pucat, sering teraba pada daun telinga,
faktor setempat, dan fungsi ginjal. Tofi baru ditemukan pada kadar asam 10 –
11 mg/dl. Pada kadar >11 mg/dl, pembentukan tofi menjadi sangat progresif.
kerusakan sendi sehingga fungsi sendi terganggu. Tofi juga bisa menjadi
mengandung kristal MSU. Dengan adanya tofi, mungkin sudah terjadi juga
seperti:
urin. Keadaan ini akan meningkat menjadi kristal asam urat dan terbentuknya
batu asam urat. Selain batu, juga terjadi nefropati obstruktif akibat presipitasi
kristal asam urat yang berlebihan di tubulus ginjal. Keadaan ini bisa
menyebabkan nefropati asam urat akut. Akibatnya timbul gagal ginjal akut.
Penumpukan asam urat di tubulus ginjal dalam waktu lama juga menyebabkan
kerusakan nefron ginjal yang progresif dan berakhir dengan penyakit ginjal
kronis.
Nefropati asam urat ditandai dengan hiperurisemia > 20 mg/dl,
(anuria), dan rasio asam urat urin berbanding kreatinin urin lebih dari 1,0
(vitahealth.2005).
Selain degan cara mengobati, salah satu cara mengatasi penyakit asam urat
adalah dengan mengatur jumlah kalori yang masuk makanan yang boleh dimakan
1. Jumlah kalori yang berasal dari makanan harus sesuai dengan kebutuhan
f. Buah – buahan: durian, alpokat, nanas, air kelapa, melinjo, dan emping
melinjo
4. Menghindari alkohol : bir, wiski, anggur, tape, brem, tuak, dan minuman
hasil fermentasi.
5. Membatasi konsumsi protein hingga 15% dari total kolori.
6. Membatasi konsumsi lemak jenuh dan tidak jenuh (santan, daging berlemak,
mentega dan makanan menggunakan minyak) hanya 15% dari total kalori.
1. Pemeriksaan holistik
kapan mulai nyeri, bagaimana bisa muncul nyeri ditempat atau jalan, selain itu
2. Pemeriksaan Enzimatis
Kadar asam urat normal menurut tes dengan tehnik biasa maksimal 8mg%.