Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Kebalikan motor listrik yaitu Generator adalah alat untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu. 2. PRINSIP KERJA GENERATOR BERDASAR HUKUM FARADAY - harus ada konduktor ( hantaran kawat ) - harus ada medan magnetik - harus ada gerak atau perputaran dari konduktor dalam medan, atau ada fluksi yang berubah yang memotong konduktor itu 3. MEDAN MAGNET PADA GENERATOR - Medan magnet pada generator dapat dibangkitkan dengan dua cara yaitu :dengan magnet permanen dengan magnet remanen Generator listrik dengan magnet permanen sering juga disebut magneto dynamo. Karena banyak kekurangannya, maka sekarang jarang digunakan. Sedangkan generator dengan magnet remanen menggunakan medan magnet listrik, mempunyai kelebihan-kelebihan yaitu : Medan magnet yang dibangkitkan dapat diatur 4. PRINSIP KERJA GENERATOR - Magnet berputar di dalam kumparan. pada saat medan magnet diputarkan dalam kumparan (atau sebaliknya) maka arus listrik akan dibangkitkan dalam kumparan. Jenis arus listrik adalah arus bolak- balik yang arah alirannya secara konstan berubah-ubah, besarnya arus tergantung pada kecepatan putaran magnet. Jadi, melalui proses induksi elektromagnet, semakin cepat kumparan memotong garis-garis gaya magnet semakin besar kumparan membangkitkan gaya gerak listrik (GGL). Selanjutnya dapat kita lihat bahwa tegangan berubah-ubah tergantung pada kecepatan putaran magnet. - Elektromegnetik Sebagai pengganti magnet permanen dapat dipakai magnet remanen dengan elektromagnet, Elektromagnet mempunyai inti besi dengan kumparan dililitkan disekelilingnya. Pada saat arus mengalir melalui kumparan, inti besi akan menjadi magnet. Besarnya magnet yang dibangkitkan tergantung besarnya arus yang mengalir melalui kumparan, dan dapat diatur pada saat alternator berputar dengan kecepatan rendah arusnya naik, sebaliknya jika alternator berputar dengan kecepatan tinggi arusnya menurun. Arus yang mengalir melalui elektromagnet diberikan oleh baterai dan besarnya diatur oleh voltage regulator. - Fase Arus bolak-balik Pada saat magnet berputar di dalam kumparan akan timbul tegangan diantara kedua ujung kumparan, ini akan memberikan kenaikan pada arus bolak-balik. Arus tertinggi akan bangkit pada saat kutub N dan S mencapai jarak yang terdekat dengan kumparan. Setiap setengah putaran arus akan mengalir dengan arah yangberlawanan. Arus yang membentuk gelombang sinus dengan cara ini disebut "arus bolak-balik satu fase". Perubahan 360 ada grafik berlaku untuk satu siklus dan banyaknya perubahan yang terjadi pada setiap detik disebut dengan "frekuensi". - Arus bolak balik tiga fase Untuk membangkitkan listrik dengan yang lebih efisien, digunakan rangkaian tiga kumparan. Masing-masing kumparan A, B,dan C berjarak 120°. Pada saat magnet berputar diantara mereka, akan bangkit arus bolak-balik pada masing-masing kumparan. Gambar disamping menunjukkan hubungan antara ketiga arus bolak- balik dengan magnet. Listrik yang mempunyai tiga arus bolak-balik seperti ini disebut "Arus bolak-balik tiga fase", 5. GENERATOR DC Generator DC merupakan sebuah perangkat mesin listrik dinamis yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Generator DC menghasilkan arus DC / arus searah. 6. SISTEM PENYEARAH ARUS (AC-DC) - Sistem Saklar Saklar berfungsi untuk menghubungsingkatkan ujung-ujung kumparan. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut :Bila kumparan jangkar berputar, maka pada kedua ujung kumparan akan timbul tegangan yang sinusoida. Bila setengah periode tegangan positif saklar di hubungkan, maka tegangan menjadi nol. Dan bila saklar dibuka lagi akan timbul lagi tegangan. Begitu seterusnya setiap setengah periode tegangan saklar dihubungkan, maka akan di hasilkan tegangan searah gelombang penuh. - Sistem Komutator Komutator berfungsi sebagai saklar, yaitu untuk menghubungsingkatkan kumparan jangkar. Komutator berupa cincin belah yang dipasang pada ujung kumparan jangkar. Bila kumparan jangkar berputar, maka cincin belah ikut berputar. Karena kumparan berada dalam medan magnet, akan timbul tegangan bolak balik sinusoidal. Bila kumparan telah berputar setengah putaran, sikat akan menutup celah cincin sehingga tegangan menjadi nol. Karena cincin berputar terus, maka celah akan terbuka lagi dan timbul tegangan lagi. Bila perioda tegangan sama dengan perioda perputaran cincin, tegangan yang timbul adalah tegangan arus searah gelombang penuh. - Sistem Dioda Dioda adalah komponen pasif yang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: - Bila diberi prasikap maju (forward bias) bisa dialiri arus. - Bila diberi prasikap balik (reverse bias) dioda tidak akan dialiri arus. Berdasarkan bentuk gelombang yang dihasilkan, dioda dibagi dalam: *. Half Wave Rectifier (penyearah setengah gelombang) *. Full Wave Rectifier (penyearah satu gelombang penuh) 7. JENIS JENIS GENERATOR DC - Generator penguat terpisah/bebas - Generator Berpenguatan sendiri a. Generator shunt b. Generator kompon 8. GENERATOR PENGUAT TERPISAH Generator tipe penguat bebas dan terpisah adalah generator yang lilitan medannya dapat dihubungkan ke sumber dc yang secara listrik tidak tergantung dari mesin. Tegangan searah yang dipasangkan pada kumparan medan yang mempunyai tahanan Rf akan menghasilkan arus If (eksitasi) dan menimbulkan fluks pada kedua kutub. - Energi listrik yang dihasilkan oleh penguat elektromagnet dapat diatur melalui pengaturan tegangan eksitasi. Pengaturan dapat dilakukan secara elektronik atau magnetik. Generator ini bekerja dengan catu daya DC dari luar yang dimasukkan melalui belitan F1-F2. - Penguat dengan magnet permanen menghasilkan tegangan output generator yang konstan dari terminal rotor A1-A2 ,karakteristik tegangan V relatif konstan , tegangan akan menurun sedikit ketika arus beban I dinaikkan mendekati harga nominalnya.