Anda di halaman 1dari 1

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) (Pengertian dan Konsep KBK) Oleh: Dwi Rahdiyanta*)

menurut Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada pasal 1 ayat
(19), menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Berdasarkan SK Mendiknas nomor 045/U/2002, menyatakan bahwa kompetensi adalah seperangkat


tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap
mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

Pusat kurikulum, Balitbang Depdiknas (2002:3), mendefinisikan bahwa kurikulum berbasis


kompetensi merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar
yang harus dicapai siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber daya
pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah. Kurikulum ini berorientasi pada: (1) hasil dan
dampak yang diharapkan muncul pada diri peserta didik melalui serangkaian pengalaman belajar
yang bermakna, dan (2) keberagaman yang dapat diwujudkan sesuai dengan kebutuhannya.
Penerapan KBK berorientasi pada pembelajaran tuntas (mastery learning).

Anda mungkin juga menyukai