B. Pengenalan Keyboard
Keyboard atau papan kunci tombol (disebut juga sebagai papan tombol atau papan ketik) adalah
salah satu alat masukan (input device) yang berfungsi sebagai sarana untuk memasukkan data yang
berupa huruf maupun angka. Data yang telah dimasukkan melalui keyboard akan diproses di dalam
CPU. CPU akan memproses data sesuai dengan program atau perangkat lunak yang digunakan.
Data yang telah diproses akan ditampilkan dalam bentuk informasi pada layar monitor.
Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya
dibuat dan dipatenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun
1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi
pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca
kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Secara fisik, dikenal ada empat macam keyboard yang banyak digunakan pada saat ini.
Keempat macam keyboard ini didasarkan pada bagaimana cara koneksi keybord dengan CPU
seperti berikut ini.
1. Keyboard serial, dihubungkan dengan menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada
komputer tipe AT
2. Keyboard PS/2, yang biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paiing banyak
dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port
yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
3. Keyboard wireless adalah keyboard yang tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara
keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan yaitu infra red, wid, atau bluetooth.
Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima.
Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan unit penerima biasanya
dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
4. Keyboard USB adalah keyboard yang dihubungkan melaiui port USB. Penggunaan konektor
USB ini menjamin transfer data Iebih cepat dibandingkan dengan konektor lainnya. Komputer
yang diproduksi pada tahun-tahun terakhir (terutama jenis notebook) biasanya sudah banyak
menggunakan keyboard jenis ini.
Keyboard dirancang sedemikian rupa sehingga mempunyai susunan seperti tombol-tombol yang
ada pada mesin tik. Dengan kondisi seperti itu, maka untuk seseorang yang sudah terbiasa
menggunakan mesin tik manual, tidak akan canggung menggunakan keyboard. Pada umumnya,
keyboard memiliki 104 tombol. Tetapi beberapa model keyboard terbaru dilengkapi dengan
tomboI-tombol shortcut dengan berbagai fungsi komputasi seperti untuk internet, multimedia, atau
yang lainnya. Oleh sebab itu, langkah pertama yang harus kita pahami adalah bagaimana kita
mengingat letak huruf-huruf pada keyboard agar dalam mengerjakan pengetikan kita dapat cepat
dan benar.
Secara struktural, tombol-tombol pada keyboard terbagi dalam empat kelompok sebagai berikut.
1. Tombol ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka sena tanda
baca.
2. Numeric keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat
berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya
disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.
3. Tombol fungsi (function keys)
Tahun 1985, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini
dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun
aplikasi.
Secara kelompok, tombol pada keyboard ini dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini.
Tombol Modifikasi Ctrl, Shift, dan Alt
Tombol Pengunci Caps Lock, Num Lock, dan Scroll Lock
Tombol Navigasi Up, Down, Right, Left, Page Up, Page Down, Home, dan End
Tombol Edit Enter, Back Space, Insert, Delete, Tab, dan Space Bar
Tombol Ketik Semua tombol yang belum disebutkan di atas
Secara fungsional, tombol pada keyboard ini dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini.
berfungsi sebagai jalan pintas (shortcut) untuk menutup program aplikasi
Alt + F
yang sedang aktif
Ctrl +Alt + Del berfungsi untuk menampilkan task manager
F1 berfungsi untuk menampilkan menu bantuan
Esc (Escape) berfungsi untuk membatalkan pelaksanaan perintah
Arah (tanda panah) berfungsi untuk memindahkan kursor
Enter berfungsi untuk mengeksekusi perintah
Delete berfungsi untuk menghapus huruf yang ada di sebelah kanan kursor
Keyboard QWERTY, dibuat berdasarkan layout mesin tik. Tata letak ini ditemukan oleh Scholes,
Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun
1905. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan
terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik
(pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi
memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara
huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang
dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar
dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY
adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking
yang paling lemah.
2. Keyboard DVORAK
Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan
kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak
dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan
karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak
lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY .
3. Keyboard KLOCKENBERG
Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan
memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard
dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard
KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja
sehingga terasa lebih nyaman. Keyboard KLOCKENBERG tampak lucu karena dipisahkan bagian
kiri dan kanannya yang relatif lebih banyak memakan ruang.
4. Keyboard Maltron
Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam.
Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu
dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada
dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan
keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan
bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries).
Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan
tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat
mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan
mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.
5. Keyboard CHORD
Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus
menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang
portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang
diinginkan Kecepatannya tinggi Kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan
menyebabkan kelelahan pada tangan.
6. Keyboard Alphabetik
Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY
maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard
alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak
ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi
pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil
pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.
7. Keyboard Numeric
Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol
numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.
C. Memahami Prosedur Pengoperasian Aplikasi Microsoft Access
Untuk memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara Task bar Windows 95 – 2000
yaitu dimulai dengan tombol Start – All Program – Microsoft Office – Microsoft Acces 2007
Sebagai ilustrasi dapat dilihat pada gambar berikut
Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access 2007 maka akan tampil kotak dialog
dimana memungkinkan Anda dapat membuat data base dengan 4 (empat) cara (alternatif) :
1. Klik Blank Database – lalu menuliskan nama file – lalu klik Create.
2. Klik salah satu icon pada Featured Online Templates.
3. Klik Local Templates – lalu pilih salah satu proyek kerja
4. Membuka file yang ada : klik shortcut pada Open Recent Database, apabila file yang dimaksud
tidak ada maka bisa klik More….
Berikut ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access 2007
Pilihan Keterangan
Blank DataBase Digunakan untuk membuat data base baru yg
masih kosong dan Anda dapat menambahkan
Obyek tabel, query, Form, Report, dan Obyek
lainnya
Featured Online Templates Dipakai untuk membuat data base baru
berdasarkan tuntunan yang diberikan oleh
microsoft access dengan mendownload
terlebih dahulu
Local Templates Dipakai untuk membuat data base baru
berdasarkan tuntunan yang diberikan oleh
microsoft access
Opern Recent Database More… Dipakai untuk membuka file database yang
telah dibuat sebelumnya
Apabila Anda mengklik New Blank Database, maka akan muncul kotak dialog seperti ini :
Tampilan Jendela MS Access 2007
Untuk membuka file database dapat menggunakan salah satu cara berikut ;
1. Pilih Open dari menu office button,
2. Klik tombol Open yang ada pada bagian quick access toolbars pada database,
3. Tekan tombol Shortcut Key , Ctrl + O
Membuat Form
9. Klik menu Create
10. Klik toolbar Form Design, akan terlihat seperti gambar dibawah ini :
11. Untuk membuat Judul, caranya : klik kanan pada detail Form, lalu pilih Form Header and
Footer, lalu berilah label dan atur judul form tersebut.
12. Memberi field pada lembar detail, caranya adalah : klik Add Existing Fields pada kelompok
menu Design.
18. Klik button, lalu gambarkan button dengan men-drag pointer di area detail.
19. Ikuti langkah-langkah yang dituntunkan oleh Wizard, yaitu :
a. Menentukan Categories dan Actions
d. Klik cancel bila membatalkan, klik back bila ingin kembali, klik next bila akan melanjutkan, dan
klik Finish bila akan mengakhiri pembuatan button.
20. Pada kolom Jumlah masukan rumus penjumlahan, caranya adalah :
. a. Klik kanan pada detail, bila properties belum muncul.
. b. Klik pada kotak field jumlah.
. c. Klik Control Source, lalu klik pada dropdown (titik-titik).
. d. Tulislah rumus Jumlah pada Expression Builder.
21. Untuk menuliskan rumus cukup dengan mengklik 2 x nama field yang berada di form. Lalu klik
OK.
23. Setelah semua rumus selesai, klik Close. Lalu klik Form yang baru dibuat.
24. Sekarang kita dapat memasukan data yang ada dari Form.
E. Input Data
Setelah mengatur semua ketentuan dalam sebuah desain table adalah memasukan data Record yang
dapat dilakukan dengan melalui tabel dan melalui Form, selain itu dapat juga melakukan proses
Editting dengan menyunting data yaitu proses penambahan data record, memindah data Record,
menyalin Data Record ataupun menghapus data record.
1. Memasukan data Record melalui Tabel
Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pada panel All Tables pilih salah satu nama tabel yang datanya ingin anda masukan .
2. Untuk membuka jendela Data Sheet dari tabel tersebut perintahnya adalah :
. a. Klik kanan pada nama tabel, lalu klik Open, atau
. b. Double klik pada nama tabel.
3. Setelah Anda jalankan salah satu perintah tersebut diatas maka akan tampil jendela data Sheet
dari tabel yang Anda maksud.
4. Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang telah Anda berikan
pada jendela desain View
Field Jumlah dan Rata-rata tidak perlu diisi data, field tersebut dapat di-entry menggunakan Rumus
dan secara otomatis menghitung sendiri.
2. Memasukan data Record melalui Form
Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pada panel All Tables pilih salah satu nama Form yang datanya ingin anda masukan .
2. Untuk membuka Form tersebut perintahnya adalah :
. a. Klik kanan pada nama Form, lalu klik Open, atau
. b. Double klik pada nama Form.
3. Setelah Anda jalankan salah satu perintah tersebut diatas maka akan tampil jendela data Sheet
dari tabel yang Anda maksud.
4. Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang telah Anda berikan
pada jendela desain View
Field Jumlah dan Rata-rata tidak perlu diisi data, field tersebut dapat dientry menggunakan Rumus
dan secara otomatis menghitung sendiri.
F. Meng-Update Data
Satu-satunya hal yang konstan adalah perubahan. Bersama waktu, kebutuhan dan minat Anda
berubah seiring Anda bertumbuh dan berkembang. Sebuah informasi yang pernah sangat penting
bisa saja sekarang berubah menjadi tidak diperlukan atau malah mengganggu, sementara informasi
yang tidanya tidak berguna sama sekali bisa berubah menjadi informasi penting. Seiring
meningkatnya jumlah informasi pada hidup atau bisnis, Anda mungkin perlu menata ulang atau
mendistribusikan ulang informasi tersebut untuk mencatatnya. Anda mungkin tahu bahwa Anda
harus membeli rak baru, folder file baru, atau bahkan satu set kabinet file baru untuk menampung
bidang yang anda minati. Hal yang sama terjadi pada database Anda.
1. Memilih field dan Record
Anda harus memilih data yang ada sebelum melakukan editing pada sebuah jendela data sheet
untuk emilih data atau record pada sebuah jendela data sheet dapat Anda lakukan dengan
menggunakan beberapa cara untuk lebih jelasnya lihat pada daftar dibawah ini
Untuk memilih Perintah
Sebuah sel Klik padaposisi sel tersebut
Beberapa sel Drag drop pointer pada sisi kiri sel tersebut sampai melintasi
beberapa sel yang ingin Anda pilih
SebuahKolom Klik pada posisi selector Kolom
BeberapaKolom Drag dropPointer pada posisi selector Kolom
Sebuahrecord Klik pada posisi selector baris
Bebraparecord Drag drop Pointer pada posisi selector baris
Klik tombol select all yang ada pada selector baris
Semua Record Pilih perintah select All Record dari menu Edit (Ms
Access 2003)
Tekan kombinasi tombol Ctrl + A
2. Memindahkan Insertion Point
Untuk memindahkan Insertion Point dapat menggunakan pasilitas yang ada di perintah Go To dari
menu Edit . Anak panah atas, anak panah bawah Page Up Page Down atau menggunakan Vertikal
scroll Bar untuk memindah data Record dalam sebuah data sheet selain itu Anda dapat juga
memindah posisi Record Aktif dengan memilih tombol navigasi yang ada pada bagian bawah dari
jendela data Sheet sebuah tabel perhatikan tabel berikut
3. Menambahkan record
1. Jika kita memiliki data baru dalam arti mata pelajaran baru maka kita dapat mengupdate database
kita dengan menambahkan data tersebut dapat melalui queries maupun melalui form.
2. Update melalui queris, buka file kemudian buka queries lalu masukan data baru.
3. Update melalui Form caranya sama dengan saat entry pertama kali.
4. Membahkan Field
. 1. Buka file dbase – Pilih Table.
. 2. Pilih Design View
. 3. Sisipkan field baru (Contoh Biologi) caranya :
a. klik field Jumlah.
b. klik Insert Rows
. atau :
a. Klik field Jumlah
b. Klik kanan pilih Insert Rows
4. Masukan nama field baru yaitu Biologi
5. Kemudian klik close dan Save klik OK
Get External Data merupakan sebuah fungsi built-in yang sudah disediakan oleh Microsoft Access
untuk mengimport data masukan. Data masukan yang harus disiapkan harus dalam bentuk tabel.
MEMAHAMI PROSEDUR PENGOPERASIAN APLIKASI
Untuk memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara Task bar Windows 95 – 2007
yaitu dimulai dengan tombol Start – All Programs – pilih MS Access 2007 .
Pada saat anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan tampil kotak dialog dimana
memungkinkan anda dapat membuat data base baru dengan dua cara
1. Blank Database, adalah membuat proyek baru.
2. Featured Online Templates, adalah pilihan proyek yang disediakan .
3. Open Recent Database —> More… , adalah membuka file yang pernah disimpan.
MEMPERSIAPKAN APLIKASI DATA MASUKAN
A. Data Masukan dari Excel
Menyiapkan Data Excel
Langkah-langkah
a. Membuat Aplikasi Microsoft Excel
d. Untuk menutup Internet Explorer dapat menggunakan alternatif perintahnya sebagai berikut
Perintah Close dari menu file
Klik Ctrl Menu dan pilih perintah Close,
Klik Ganda pada Ctrl menu
klik tombol Close
tekan tombol Alt + F4
Dalam penyiapan data masukan file HTML yang harus diperhatikan adalah tag HTML yang dapat
diimport adalah :
Data yang ada dalam <tabel> <\tabel>
Data yang ada dalam <title><\title>
MEMINDAH DATA MASUKAN MENJADI DATA APLIKASI
A. Mengimpor Data dari Excel
Langkah-langkah
a. Klik menu External Data – klik Excel pada bagian Import
c. Klik Open. Kotak dialog Import Spreadsheet Wizard akan muncul, pilih Show Worksheet, lalu
klik Next
d. Klik tombol centang First Row Contains Headings. Klik Next.
e. Selanjutnya akan ditampilkan untuk memberikan konfirmasi data yang Anda impor ke tabel
DataPenjualan.
f. Kotak wizard selanjutnya adalah menentukan primary key dalam tabel data. Pilihlah No primary
key
Yaitu , scanner yang digunakan untuk mengambil teks dari kertas yang dipindahi.
3. BARCODE SCANNER
Yaitu , scanner yang mampu membaca balok – balok barcode dalam bentuk alfabet.
4. HEURISTIK SCANNER
Yaitu , scanner yang dapat membaca kode – kode berdasarkan aturan tertentu
Printer Scanner
Dengan perkembangan teknologi, sekarang terdapat penggabungan antara printer dan scanner.
Perangkat keras ini berfungsi ganda sehingga dapat mencetak dan memindai sekaligus.
B. Pengoperasian mesin scanner
Pada prakteknya, mengenali dan menjalankan mesin scanner tidaklah sulit seperti apa yang
dibayangkan seperti pada contoh mesin scanner yang tampak di atas akan mudah dapat diketahui
bagian-bagian dari sebuah mesin scanner.
Sebelum menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan,
terhubung antara mesin scanner dengan komputer, pada komputer melalui port USB. Selain itu
pastikan software driver untuk scanner sudah terinstall. Apabila setelah
software driver diinstall, selanjutnya mengaktifkan software driver ke
device manager dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Klik start > control panel akan muncul halaman tampil sebagai berikut.
c. Pada halaman “Scanners and Cameras”, ada icon “Add an imaging device”. Icon tersebut di-
klik.
d. Akan muncul halaman pilihan jenis-jenis pabrik dan type scanner.
e. Arahkan pointer ke jenis scanner yang sesuai, kemudian klik next untuk melanjutkan operasi.
f. Lakukan kembali klik next berikut ini, kemudian klik finish untuk mengakhiri proses
g. Hasil akhir terlihat pada control panel icon halaman “Scanners and Cameras” muncul
Jenis Scanner sesuai dengan spesifikasi scanner yang Anda miliki.
Setelah melakukan device terhadap driver scanner yang kita miliki, kemudian melakukan
scanning terhadap suatu image (gambar, foto dan lain-lain). Lakukan langkah-langkah sebagai
berikut;
Letakkan image (gambar, foto dan lain-lain) diatas lensa optic lalu tutup.
Kemudian lakukan klik start –> All program –> Arcsoft Photo Studio 5,5 –> photo studio
5,5.
Program photo studio akan tampil sebagai berikut:
Klik icon scanner atau klik File –> Acquire, maka akan muncul halaman scanning seperti
berikut ini:
Klik tombol Preview / Pratinjau untuk melihat obyek yang ada di mesin scanner.
Tentukan selection (garis putus-putus yang bergerak seperti semut berjalan)
Klik tombol scan / Pindai seperti diatas dan biarkan jangan diganggu atau dihentikan
selama proses scanning
Setelah proses scanning selesai muncullah foto pada tampilan di sebelah kiri.
Untuk dapat disimpan dalam bentuk file tertentu maka harus menutup scan gear dulu dengan
meng-klik Close
b. Carilah letak file pada folder dan meng-kliknya untuk membuka file tersebut kemudian meng-
klik tombol open.
e. Fungsi yang ada pada menu bar memutar gambar 15 derajat, klik menu edit > Rotate
Rotate : isikan 15 kemudian OK
f. Fungsi untuk menggandakan gambar klik stich
klik ok
g. Menambahkan teks
Open ( membuka) file yang pernah di-scan atau gambar berupa teks.
Scan atau memindai suatu gambar teks.
Select Scanner, bila ada beberapa mesin secanner yang terhubung dengan komputer kita.
Save teks digunakan apabila kita akan menyimpan teks dalam file berektensi txt.
Exit untuk keluar dari software.
Start OCR Process, digunakan ketika kita telah
mendapatkan gambar (image) berupa teks untuk merubahnya menjadi teks yang dapat disunting
(editing).
.
5. Pilihlah menu File lalu klik perintah Scan atau klik langsung toolbar Scan
dan tunggulah bebarapa saat ketika aplikasi melakukan Scanning Page kemudian
klik toolbar OCR maka aplikasi melakukan Recognition Page, sehingga akhirnya
muncul tampilan Text Editor.
6. Pada Text Editor inilah kita dapat mengolah, menyunting, dan memperbaiki teks sesuai dengan
aslinya sebelum kita menyalin dan memindahkannya ke dalam aplikasi Iain (misalnya ke dalam
Microsoft Word).
7. Untuk memindahkan hasil scan pada kolom Text Editor ke Microsoft Word, kita dapat
menyorot teks atau paragraf yang kita perlukan dan mengkopinya (CtrI+C) dan membuka halaman
dokumen Word lalu mem-pastenya (CtrI+V).
UJI KOMPETENSI
I. Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan OCR?Apa fungsi utama OCR?
2. Aplikasi apa yang dibutuhkan untuk dapat mengentry data dengan OCR?
3. Apa perbedaan utama antara proses mengentry data image dengan data teks’?
4. Dapatkah aplikasi FreeOCR.net digunakan untuk mengedit (menyunting) teks yang kita scan?
5. Dapatkah kita mengentry data teks dengan OCR Iangsung menggunakan aplikasi pengolah kata
seperti Microsoft Word atau Adobe PageMaker? Jelaskanlah pendapatmu berdasarkan pengalaman
yang kamu Iakukan!
II. Pengembangan Diri
1. Carilah sebuah majalah atau teks Iiteratur Iain sebagai bahan. Pilih dan persiapkanlah salah
satu teks yang dianggap menarik olehmu.
2. Lakukan scanning atas teks yang telah kamu pilih dengan menggunakan OCR sesuai dengan
prosedur yang telah kamu pelajari. Lakukan editing atau penyuntingan atas teks yang kurang jelas
atau salah menafsirkan karakter.
3. Pindahkan teks hasil scanning ke aplikasi pengolah kata (Microsoft Word). Simpanlah (Save)
dokumen hasil scanning tersebut dalam format .doc. Namailah file tersebut dengan menggunakan
judul teks yang discan.
4. Lakukan pula penyimpanan dokumen hasil dengan format lain. Misalnya menyimpan dengan
format .rtf, .temp, atau yang lainnya sesuai dengan software aplikasi yang terinstal dalam
komputermu!
5. Cetaklah data hasil scan tersebut!