Anda di halaman 1dari 4

C.

SUMBER DANA DARI LUAR PERUSAHAAN

Dana yang berasal Dari perusahaan bersifat sementara dan merupakan utang yang pada saatnya harus
dibayar kembali

1) Sumber dana jangka pendek


a. Utang jangka pendek (short-term trade credit)
Selain menjadi pengeluaran, Utang dagang dapat juga berfungsi sebagai sumber dana
bagi perusahaan pada saat barang telah dapat diterima tetapi pembayarannya
diserahkan kemudian.
b. Pinjaman bank jangka pendek dengan jaminan (secured short term loan)
Bagi banyak perusahaan, pinjaman bank merupakan sumber dana jangka pendek yang
sangat penting. Pinjaman tersebut hampir selalu diikuti surat perjanjian utang yang
disebut dengan Promissory notes. Dalam jenis pinjaman bank juga mensyaratkan
adanya jaminan (Kolateral) yang memberikan hak kepada bank untuk menyita jaminan
tersebut bilamana pinjaman tidak dapat di lunasi.
c. Pinjaman jangka pendek tanpa jaminan (unsecured short term loan)
Pinjaman ini merupakan sumber dana jangka pendek yang penting bagi perusahaan.
Perusahaan tidak perlu menyerahkan jaminan kepada bank. Namun, biasanya bank
mensyaratkan peminjam untuk tetap memiliki saldo dana minimum di bank
(compensating balance)
d. Letter of Credit
Letter of credit adalah janji tertulis dari bank bagi pihak pembeli untuk membayar
sejumlah uang kepada perusahaan yang dituju (penjual) bila sejumlah kondisi telah
terpenuhi. Pada umumnya, letter of credit dipergunakan dalam perdagangan
internasional,antar pembeli yang merupakan importir dan penjual merupakan eksportir.
e. Commercial paper
Commercial paper adalah surat berharga yang diterbitkan dan dijual oleh perusahaan
besar dan dipercaya untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya. Commercial
paper diterbitkan dengan nilai nominal tertentu untuk jangka waktu tertentu
(30,60,90,270, atau 360 hari).
f. Factoring
Perusahaan dapat memperoleh dana denga tepat melalui factoring, yaitu dengan
menjual piutang perusahaan kepada perusahaan factor (perusahaan pembeli piutang)
yang biasanya adalh lembaga keuangan.
g. Kredit rekenng koran
Kredit rekening koran adalah kredit yang diberikan oleh bank kepada perusahaan
dengan batasan tertentu dimana perusahaan mengambilnya tidak sekaligusmelainkan
sebagian demi sebagian sesuai dengan kebutuhannya, dan bunga yang dibayar hanya
untuk jumlah yang telah diambil saja.
2) Sumber jangka menengah
a. Utang jangka menengah (intermediate-term debt)
Yaitu utang yang jangka waktunya lebih dari 1 tahun tetapi kurang dari 10 tahun. Bentuk
utama dari kredit jangka menengah adalah term loan dan leasing. Term loan adalh
kredit usaha dengan umur lebih dari satu tahun dan kurang dari 10 tahun. Sementara itu
leasing atau sewa guna usaha adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam
bentuk penyediaan banrang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan
untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala
disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal
yan bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan sisa nilai
uang yang telah disepakati bersama.
Ada beberapa pihak perusahaan yang terlibat dalam perjanjian lease, yaitu
sebagi berikut.
 Pihak perusahaan sewa guna usaha (lessor), yaitu perusahaan atau pihak yang
memberikan jasa pembiayaan kepada leasee dalam bentuk barang modal
 Perusahaan penyewa (lessee), yaitu perusahaan atau oihak yang memperoleh
pembiayaan dalam bentuk barang modal dari lessor.
 Supplier, yaitu perusahaan atau oihak yang mengadakan atau menyediakan
barang untuk dijua; kepada lessee dengan pembayaran secara tuani oleh lessor.

Setelah jangka leasing selesai, perusahaan dapat membeli barang modal yang
bersangkutan.

b. Kredit usaha
Kredit usaha diberikan sesuai dengan jenis usaha masing-masing. Kredit usaha
perbankan biasanya dibedakan menjadi kredit investasi dan kredit modal kerja, atau
mungkin juga gabungan keduanya.
c. Kredt Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
BPR melayani orang-orang yang butuh pendanaan usaha, terutama usaha kecil
menengah (UKM) dengan system dan persyaratan yang cenderung mudah.namun,
tingkat bunganya cenderung lebih tinggi dari bank umum dan jangka waktu yang
relative lebih singkat.
d. Perum Pegadaian
Perum Pegadaian adalah suatu lembaga keuangan yang dimiliki pemerintah untuk
menyalurkan pinjaman dengan jaminan barang tertentu, dengan tingkat bunga yang
relatof rendah dan dihitung per duamingguan. Produk pegadaian yang ditawarkan
sesuai dengan kebutuhan usaha, seperti KCA (Kredit Cepat Aman), Krasida (Kredit
Angsuran Sistem Gadai), atapun Kreasi (Kredit Angsuran Sistem Fiducial).
e. Koperasi
Koperasi yang menyalurkan pendanaan adalah koperasi kredit atau koperasi simpan
pinjam (KSP). Persyaratan pada umunya adalah peminjam menjadi anggota dari
koperasi tersebut. Koperasi biasanya hanya melayani kredit bagi anggotanya.
f. Pinjaman BUMN
Dana yang digunakan sebagai pinjaman dari BUMN adalah dana kemitraan yang
sebagian berasal dari laba perusahaan yang disisihkan untuk pengusaha kecil. Program
dana kemitraan disebut program Kemitraan dan Bina Lingkungan BUMN, diantaranya
PT. Jamsostek, Pertamina, PT.Gas Negara dan sebagainya.
g. Pinjaman Kementrian
Pemerintah juga memeberikan program kredit usaha kecil melalui beberapa kementrian
yang mempunai fasilitas pembiayaan untuk UKM, seperti kementrian pertanian,
kementrian koperasi, dan kementrian perindustrian.

3) Sumber dana jangka panjang


Pada umunya perusahaan membutuhkan dana jangka panjang untuk membiayaipengeluaran
jangka panjangnya, seperti pembelian aktiva tetap. Pencarian dana jangka panjang ini dapat
diperoleh dari luar perusahaan berupa pembiayaan melalui utang (debt financing) ataupun dari
dalam perusahaan dengan pembelanjaan sendiri dari modal (equity financing).
a. Pembiayaan melalui utang (debt financing)
Pinjaman jangka panjang dari luar (debt financing) merupakan komponen utama
dari perencanaan jangka panjang yang banyak dilakukan oleh perusahaan.
1) Utang jangka Panjang
Perbedaan utang jangka panjang dan utang jangka pendek terletak pada
jangka waktu pengermbalian uang. Waktu pengembalian utang jangka
panjang adalah lebih dari satu tahun. Karena keterikatan dana yang lebih
lama dari oada utang jangka pendek, pada umumnya tingkat bunga yang
disyaratkanpun lebih tinggi.
Alternative pinjaman jangka panjang ini lebih disukai dari pada obligasi
karena pilihan ini ytidak mensyaratkan keterbukaan informasi keuangan
oerusahaan kepada public. Sementara itu kelemahannya adalah kebutuhan
dana jangka panjang yang besar sulit terpenuhi oleh lembaga keuangan
yang ada karena keterbatasan kemampuan lembaga keuangan untuk
memasok dana dalam jumlah besar.
2) Obligasi perusahaan (bonds-payables)
Obligasi adalah surat berharga yang diterbitkan perusahaan, yang
menyatakan kesanggupan membayar sejumkah uang tertentu kepada
pemegang surat berharga pada waktu tertentu. Jangka waktu konrak
umumnya cukup panjang, misalnya 10 tahun, 15 tahun,20 tahun, atau
bahkan 30 tahun. Dengan menerbitkan obligasi, perusahaan memilikiakses
sumber dana dari banyak pihak ketiga, termasuk public.
Jenis obligasi adalah sebagai berikut.
 Obligasi biasa, yaitu adalah obligasi yang bunganya tetap dibayar
oleh penerbit obligasi dalam waktu tertentu, biasanya
menggunakan coupon (bunga obligasi) dibayar dua kali setiap
tahunnya.
 Obligasi pendapatan (income Bonds), yaitu adalah jenis obligasi
dimana pembayaran bunga hanya dilakukan pada waktu
perusahaan penerbit obligasi mendapatkan keuntungan.
 Obligasi yang dapat ditukar (convertible bonds), yaitu adalah
obligasi yangmemeberikan kesempatan kepada pe,egang surat
obligasi untuk menukarnya dengan saham perusahaan yang
bersangkutan. Jenis obligasi ini memungkinkan pemegang untuk
mengubah statusnya,yaitu dari pemegang obligasi menjadi pemilik.
3) Pinjaman hipotik
Yaitu pinjaman jangka panjang dimana kreditur diberi hak hipotik terhadap
suatu barang tidak bergerak agar jika pihak debitur tidak memenuhi
kewajibannya, barang itu dapat dijual dan hasil penjualan tersebut dapat
digunakan untuk menutup tagihannya.

b. Pembiayaan dengan modal sendiri (Equity financing)


Pembiayaan dengan modal sendiri terkait dengan modal pemilik, penggunaan laba
ditahan,dan saham biasa dalam rangka memperoleh dana bagi pemenuhan
kebutuhan pengeluaran jangka panjang.
c. Pembiayaan dengan obligasi yang dapat dikonversi (convertible bond)
Convertible bond adalah penerbitan obligasi perusahaan yang mengandung pilihan
bagi pemegangnya, yaitu setelah jangka waktu tertentu dapat dikonversikan
menjadi saham biasa.

Anda mungkin juga menyukai