PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. IDENTIFIKASI DATA
a. Nama kepala keluarga : Tn. X
b. Usia : 60 th
c. Alamat : Indrapasta, Semarang
d. Tanggal pengkajian : 24 September 2017
e. Komposisi keluarga
Keterarngan
= laki-laki
= perempuan
= hubungan perkawinan
= hubungan darah
= tinggal serumah
= pasien
3. DATA LINGKUNGAN
a. Karakteritis rumah
Tn. X berkata “ alamdulilah mbak, ini rumah kami sendiri, saya
surah 30 tahun disini sama istri. Yang penting bisa buat berteduh
dan nyaman, anak anak dan saya punya kamar sendiri-sendiri, kaar
mandi ada, dapur juga ada. Ruang keluarga ini jadi tempat
berkumpul kita semua kalo sedang berkumpul. Istri saya yang
membersihkan rumah kadang saya dan anak-anak bantu mbak,
untuk pembuangan sampah kita setiap hari ada petugas yang
memungut sampah”
b. Karakteristik lingkungan sekitar dan komunitas lebih besar
Tn. X berkata “ kalau daerah ini termasuk perkampungan mbak,
tapi karena disini kota besar ya jadi seperti perumahan,
alhamdulilah jalannya bagus, macet juga tidak. Lokasih rumah ya
bisa dilihat ini memang rada padet ya mbak rumah disini. Beberapa
warga ada yang asli sini tapi banyak juga yang pendatang apalagi
banyak anak kos disini mbak”
c. Mobilitas geografis keluarga
Tn. X berkata “ setiap setelah magrib kami sekeluarga sering
berkumpul bersama mbak. Setelah isya kita bercengkrama dengan
tetangga sekitar “
d. Asosiasi transaksi keluarga dengan komunitas
Tn. X berkata “ kalo saya pulang kerja ya sore mbak jam 3 an,
biasanya istirahat sebentar kemudian saya kumpul-kumpul dengan
tetangga di depan rumh mbak. Alhamdulilah saya suka kalo
kumpul-kumpul dengan tetangga tetangga sekutar”
4. Struktur keluarga
a. Pola komunitas keluarga
Tn. X berkata “ saya selalu berkomunikasi dengan istri dan anak
anak saya. Apabila ada sesuatu yang harus diselesaikan kita
selesaikan bersama-sama. Setelah magrib biasanya kami kumpul
bersama ngobrol-ngobrol sama anak-anak”
b. Struktur kekuasaan keluarga
Tn. X berkata “ kalau ada apa apa ya kita ngomong sama-sama .
kalo memutuskan sesuatu ya saya kadang yang putusin tapi
dibicarakan dulu sama istri”
c. Struktur peran
Tn. X berkata “ saya dan istri ya selalu memantau anak-anak mbak,
nggak mungkin saya lepas tangan nggak mengurusi anak- anak.
Kita selalu bersama mengrus anak-anak”
d. Nilai keluarga
Tn. X berkata “ kita percayya dengan pengobatan tradisional yang
komersil di masyarakat mbak, tapi ya tetep kita ke dokter”
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Tn. X berkata “ alhamdulilah saya bekerja untuk memenuhi
kebutuhan keluarga, istri dirumah. Bila kami ada yang sakit pasti
selalu merawat satu sama lain, dan mneghargai satu sama lainnya”
b. Fungsi sosialisasi
Tn. X berkata “ setiap malam saya selalu menyempatkan diri
berkumpul dengan warga sekitar rumah mbak”
c. Fungsi reproduksi
Tn. X berkata “ saya memiliki dua anak laki-laki mbak”
d. Fungsi ekonomi
Tn. X berkata “ alhamdulilah mbak untuk penghasilan setiap bulan
nya sudah mencukupi untuk keluarga”
e. Fungsi perawatan kesehatan
1) Mengenal masalah kesehatan
Tn. X berkata “ saya juga meroko mbak, kalo satu slop saya
biasanya habis dalam 2 hari. Saya tau jika saya ada hipertensi, tapi
menurut saya ya merokok tidak apa apa begitukan mbak ? kalo
periksa ya kalo saya merasa badan tidak enak ya saya ke dokter
buat periksa mbak”
2) Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
Tn. X berkata “ saya biasanya berobat ke rumah sakit/dokter
saat saya merasa sakit/ tidak enak badan”
3) Memberikan perawatan saat keluarga sakit
Tn. X berkata “ istri dan anak-anak saya selalu mengingatkan
untuk mengurangi rokok mbak. Kalo ada yang sakit biasnya
kalo tidak parah di rawat dirumah sama saya/istri “
4) Memodifikasi lingkungan keluarga
Tn. X berkata “ kalo dirumah kalo ada yang sakit ya biasa
dikondisikan agar kondusif mbak”
5) Menggunakan pelayanan kesehatan
Tn. X berkata “selalu memeriksakan diri ke rumah sakit saat
sakit”
6. Stress dan kooping keluarga
a. Stresjangka panjang dan pendek
Tn. X berkata “ saya tidak pernah memikirkan hal yang membuat
saya stress mbak”
b. Kemampuan keluarga dalam berespon terhadap stressor
tn. X berkata “ ya kalo ada kejadian yang mennimpa kita selalu
pasrah dengan allah mbak”
c. Strategi koping yang digunakan
Tn. X berkata “setiap ada masalah keluarga selalu didiskusikan
bersama-sama, tetangga sekitar juga banyak yang bersedia
membantu sesama “
7. Pemeriksaan fisik