Anda di halaman 1dari 3

How Can I be The Company’s Mastership?

Dunia kerja merupakan sekumpulan individu yang melakukan suatu aktivitas


kerja, dimana suatu aktivitas tersebut berlangsung di dalam suatu perusahaan
ataupun organisasi. Khususnya pada perusahaan, dunia kerja saat ini sangat
membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat diandalkan, seiring
meningkatnya jumlah kompetitor.

Secara tidak langsung, situasi ini mendesak setiap anggota individu di dalam
suatu perusahaan untuk juga bersaing satu sama lain. Yaitu bersaing untuk menjadi
individu yang dapat diandalkan perusahaan.

Lalu, bagaimana ciri-ciri individu yang handal?

Menjadi individu yang dapat diandalkan berarti wajib memiliki tingkat


kompetensi yang unggul, sehingga dapat dengan mudah dan berkualitas, untuk
melayani semua kepentingan perusahaan dan stakeholders. Memiliki keandalan dan
keahlian yang dibutuhkan untuk menambah nilai bisnis perusahaan, akan menjadikan
diri sendiri unggul bersama karir kerja.

Individu handal mampu mengembangkan kompetensi untuk menghadapi


ketidakpastian. Apapun situasinya, mereka yang andal selalu mampu menemukan
jawaban, lalu bertindak dengan cara-cara profesional untuk menuntaskannya dengan
solusi yang tepat.

Individu handal tidak akan pernah membuat situasi menjadi kacau, mereka
selalu berpikir jernih dan optimis, sehingga apapun situasinya, mereka selalu mampu
menyusun rencana tindakan agar dapat terarah pada fokus yang tepat.

Individu handal adalah pribadi yang bekerja untuk menghasilkan kualitas


terbaik, selalu memberikan apa-apa yang dibutuhkan oleh organisasi, dan selalu fokus
pada peningkatan kualitas.

Individu handal juga selalu siap dan cerdas untuk menghadapi perubahan,
sehingga apapun realitasnya, mereka tetap menjadi orang-orang yang dapat
diandalkan oleh perusahaan, untuk hal apapun. Dengan kata lain individu handal
dapat beradaptasi dengan keadaan.
Menjadi individu handal sama artinya dengan bersikap professional dalam
bekerja. Berarti melakukan apa yang diperlukan untuk membuat orang lain berpikir
bahwa anda adalah orang yang dapat diandalkan. Permasalahan selanjutnya adalah,
bagaimana menjadi seorang individu yang handal, apa saja yang dibutuhkan agar
menjadi seorang individu yang handal?

Pertama adalah kompetensi, setiap individu yang handal harus memiliki


keahlian dan keterampilan khusus yang berguna untuk perusahaan. Seandainya kita
belum memilikinya keahlian yang diharapkan perusahaan, tidak ada salahnya kita
belajar sambil bekerja.

Kedua sikap disiplin, dimana pun dan perusahaan apapun, pasti akan menuntut
kedisiplinan. Disiplin berarti mentaati segala peraturan yang sudah ditetapkan dan
disetujui bersama oleh kedua belah pihak.

Ketiga kejujuran, sikap jujur adalah sebuah nilai plus tersendiri yang terpancar
dari individu. Mengatakan yang sebenarnya, baik didepan atasan, maupun di depan
bawahan. Misalnya memberikan data yang valid dan sesuai dengan sebenarnya.
Terkadang beberapa individu tidak jujur dalam bekerja, karena takut akan atasannya.
Hal ini justru akan memberikan masalah yang lebih besar dan semakin merugikan diri
sendiri saja.

Keempat integritas, seseorang yang berintegritas adalah orang yang memiliki


prinsip dan tangguh dalam menjunjung hal yang ia yakini. Seseorang yang bimbang
atau dikenal dengan istilah plin-plan merupakan tipe orang yang tidak dapat
dipercaya. Dalam hal kecil saja, kita tidak akan meminta saran dari seorang teman
yang dikenal dengan orang yang plin-plan, apalagi sebuah perusahaan
mengandalkan orang yang plin-plan.

Kelima adalah sikap saling menghormati, sebagai individu tentunya kita


membutuhkan orang lain dalam pekerjaan kita. Hal ini tidak bisa dihindari karena
manusia adalah mahkluk sosial. Hal ini lebih mengacu kepada bawahan ataupun
orang yang levelnya lebih rendah. Mengapa demikian? Seandainya kita memiliki ide
dan rencana yang matang dalam suatu proyek, apakah hasilnya akan baik jika
bawahan kita enggan dan berat hati mengerjakannya bersama kita. Tentu saja tidak,
hal ini menyatakan, bahwa menghormati sesama itu penting dan bukan hal yang
sepele.
Keenam mengembangkan diri, perusahaan pasti selalu melakukan inovasi,
mengingat adanya persaingan dengan perusahaan lain. Tentu saja sebagai individu
yang bekerja dalam perusahaan, kita juga harus mengupgrade diri kita, yaitu
mengembangkan diri. Seandainya sebuah perusahaan menggunakan teknologi
terbaru, tentu saja individu yang terlibat harus mengembangkan pengetahuan dan
keterampilannya mengenai teknologi tersebut.

Ketujuh berfikir positif, Secara tidak sadar, diri seseorang memberi pengaruh
kepada orang lain, hal ini dikarenakan sifat alami manusia yang selalu meniru. Setiap
orang pasti lebih suka bergaul dengan orang yang membawa dampak positif, yaitu
orang-orang yang optimis. Mereka selalu menjadi semangat untuk orang-orang
disekitarnya. Perusahaan akan mengandalkan orang-orang yang bisa memberi nilai
positif kepada individu lain.

Kedelapan memberi dukungan, memberi dukungan bukan berarti mendukung


setiap saran yang diberikan, melainkan berbagi kepada rekan kerja. Sehingga
perusahaan melihat kita mampu diandalkan untuk meningkatkan kualitas dari individu
lain.

Kesembilan fokus pada pekerjaan, masalah yang dialami bukan hanya seputar
didalam pekerjaan. Permasalahan pribadi yang tidak berhubungan dengan
perusahaan, sebaiknya tidak mempengaruhi tindakan, keputusan ataupun aksi
seorang individu di perusahaan. Sifat profesionalisme kerja seseorang paling dilihat
dalam hal ini.

Kesepuluh mau mendengar, tidak ada ruginya jika seorang individu mendengar
masukan dari orang lain, baik itu dari atasan, maupun bawahan. Dari individu berlevel
lebih tinggi, ataupun yang berlevel lebih rendah. Seorang yang memiliki level lebih
rendah, bisa saja memiliki informasi ataupun pengetahuan yang selama ini tidak kita
tahu dan dapat membantu performansi di pekerjaan. Biasanya dalam hal pengalaman,
individu yang lebih tua memiliki sejumlah hal yang tidak pernah kita alami sebelumnya.
Jadi tidak ada salahnya mendengarkan bahkan meminta saran kepada rekan kerja.

Semakin kita mampu mempraktekkan kesepuluh hal diatas, maka akan


semakin baik kesempatan untuk membuat reputasi positif dalam perusahaan. Menjadi
seseorang yang diandalkan memang tidak mudah, tetapi bukan menjadi hal yang
mustahil untuk dicapai oleh masing-masing individu.

Anda mungkin juga menyukai