0 hari 45 hari 90 hari

30.2 36.3 27.2

30.4 32.6 29.2
29.1 54.4 27.0
29.6 34.2 37.7
35.9 30.7 35.0
32.6 30.5 26.9
29.2 33.3 29.3
32.8 34.4 31.2
43.2 33.3 29.0
46.8 30.2 30.6
47.6 32.8 25.6
38.7 33.0 29.1
31.7 32.3 31.9
38.6 33.0 34.2
46.5 31.2 33.5
47.4 31.0 30.5
41.2 30.4 31.0
48.6 30.5 32.0
46.2 32.1 35.4
38.6 33.9 35.5
33.4 33.0 32.0
41.1 31.6 35.5
34.3 30.7 29.3
36.6 34.4 30.0
27.0 31.1 31.0
32.3 31.9 30.5
29.9 32.1 30.0
30.1 30.0 33.5
42.1 41.2 32.8
33.4 29.8 36.2

1. Skala data
Variabel terikat : kadar SGOT Skala:Ratio. Maka perlu dilakukan uji Normalitas dat
Variabel bebas : Lama Penyimpanan Skala: Nominal.

2. Uji Normalitas Data

Hipotesis:
H0 : Data berdistribusi Normal
Ha : Data berdistribusi tidak Normal

Keputusan:
H0 ditolak apabila Asymp. Sig. < 0.05

Hasil:
 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kadar SGOT sampel

N 90

Normal Parametersa Mean 33.818

Std. Deviation 5.4657

Most Extreme Differences Absolute .191

Positive .191

Negative -.133

Kolmogorov-Smirnov Z 1.811

Asymp. Sig. (2-tailed) .003

a. Test distribution is Normal.

Keputusan:
H0 ditolak karena Asymp. Sig. (0.003) < 0.05

Kesimpulan:
Data berdistribusi tidak Normal. Maka dilanjutkan uji non-parametrik K-related Samples

3. Uji K-related Sampel

Hipotesis:
H0 : Tidak ada hubungan kadar SGOT serum sebelum, setelah 45 hari dan 90 hari
penyimpanan
Ha : Ada hubungan kadar SGOT serum sebelum, setelah 45 hari dan 90 hari
penyimpanan

Ketentuan:
H0 ditolak apabila Asymp. Sig. < 0.05

Hasil:

Test Statisticsa

N 90

Chi-Square 90.000

df 1

Asymp. Sig. .000

a. Friedman Test

Keputusan:
H0 ditolak karena Asymp.Sig. (0.000) < 0.05
Kesimpulan:
Ada hubungan kadar SGOT serum sebelum, setelah 45 hari dan 90 hari penyimpanan