KEMUNGKINAN
LINGKUNGAN
1 2 3 4 5
Rank
Rarely/jarang, Moderate/beberapa Almost Certain/sangat
Unlikely/mungkin, ditemukan insiden kali ditemukan insiden Probable/sering terjadi sering ditemukan
Dampak Positif Dampak Negatif pernah terjadi insiden ≤ terjadi 2-5 kali dalam di tempat kerja, yaitu 6- insiden di tempat kerja terjadi insiden di
1 dalam setahun setahun di tempat kerja 10 kali dalam setahun 10-15 kali dalam setahun tempat kerja, misalnya
> 15 kali dalam setahun
tidak ditemukan perbaikan terukur dan tidak Insiden dapat dikendalikan dalam ≤ 1 jam dan
ada perubahan citra di masyarakat; nominal terkendali di area tampungan, tidak ada isu dari
not manfaat dari kegiatan < 5 juta rupiah publik, dan taksiran kerugian < 5 Juta Rupiah
significant /
1
tidak L L L M M
signifikan
manfaat terlokalisir di area kecil perusahaan insiden dikendalikan dalam 2-23 jam, dan
dan mendapat perhatian positif dari pemangku dampak terlokalisir dengan luas < 25 m2 atau <
kepentingan lokal; nominal manfaat dari 10 m; mendapat perhatian dari karyawan atau
kegiatan 6-50 juta rupiah masyarakat lokal, dan taksiran nilai kerugian 6 -
KONSEKUENSI
manfaat didapatkan untuk < 50% area insiden dikendalikan dalam 24 jam -3 hari dan
perusahaan; mendapat pengakuan tingkat terlokalisir dengan luas 26 - 250 m2 atau 11 - 100
kabupaten atau provinsi; nominal manfaat dari m; mendapat perhatian dari LSM/ pemerintah/
Moderate / kegiatan 51-100 juta rupiah media massa tingkat lokal atau provinsi, dan
3 Sedang taksiran kerugian 51 - 100 juta rupiah L M H H E
bermanfaat untuk > 50% area perusahaan, dan insiden dikendalikan dalam 4 - 10 hari, dan
mendapat pengakuan tingkat nasional; nominal menyebar di area 251 m2 - 5 Ha atau 101 m - 1 km;
manfaat dari kegiatan 101 juta - 500 juta rupiah mendapat perhatian dari LSM/ pemerintah/ media
massa nasional; kemungkinan upaya hukum dari
pihak eksternal; terhentinya operasional
Major /
4 Mayor
perusahaan selama 1 hari akibat isu lingkungan,
dan taksiran kerugian 101 - 500 juta rupiah
M H H E E
Manfaat kegiatan meluas dan berkelanjutan di insiden dikendalikan > 10 hari atau tidak dapat
dalam dan luar perusahaan; mendapat dikontrol, luas area terkena dampak > 5 Ha
pengakuan tingkat internasional dan menjadi atau > 1 km; terkena pemberitaan negatif
industri percontohan; nominal manfaat dari tingkat internasional, tuntutan di peradilan;
Extreme / kegiatan > 500 juta rupiah
5
Ekstrim
terhentinya operasional perusahaan lebih dari 1
hari akibat isu lingkungan; kehilangan pasar;
M H E E E
dan taksiran kerugian > 500 juta rupiah
aspek lingkungan terkendali, tidak harus ada tindakan pengendalian tambahan, kalaupun ada
bersifat pemantauan untuk memastikan pengendalian yang ada diterapkan, atau untuk
M Moderate peningkatan
Aspek penting lingkungan, harus lakukan tindakan pengendalian untuk mengendalikan dampak
H High lingkungan
aspek penting lingkungan, pekerjaan tidak dapat dilakukan sebelum dilaksanakan tindakan
pengendalian untuk menurunkan risiko / mengendalikan dampak lingkungan pada kondisi
E Extreme kegiatan normal dan abnormal
Controlled / Dapat misalnya penggunaan bahan kimia di internal perusahaan dapat dikendalikan
Dikendalikan ( C )
Influences / Dapat misalnya produk kimia yang dihasilkan dan dikirim ke pengguna dapat mempengaruhi
Mempengaruhi (I) lingkungan pengguna
Influenced / dapat misalnya penggunaan bahan kimia di luar area Perusahaan oleh external perusahaan
dipengaruhi (I) dampaknya hingga ke kesehatan internal perusahaan
Normal (N) kondisi operasi saat ini yang terencana atau sesuai dengan kriteria, spesifikasi, atau prosedur
yang ditetapkan, kondisi ini termasuk kegiatan rutin
Abnormal (AN) suatu kondisi operasi yang tidak direncanakan yang terjadi untuk hanya bagian kecil waktu.
Kondisi ini termasuk juga kegiatan non rutin
Emergency (E) situasi ekstrim yang tidak diharapkan yang dapat berlangsung dalam waktu yang lama maupun
sebentar
FORMULIR
Ref. SOP/HSE/21
(I)
PP /01 Power Plant- Fuel Penimbunan bahan bakar Rembesan akibat hujan pada timbunan I N C
handling untuk boiler E N cangkang dan tankos
PP /02 Power Plant-Boiler Konsumsi bahan bakar boiler Penggunaan cangkang dan tankos I P C
sebagai bahan bakar
E N
FORMULIR
Ref. SOP/HSE/21
(I)
Operasional boiler Emisi gas buang dari operasional I N C
E N
Ref. SOP/HSE/21
(I)
PP /03 Power Plant-Genset Pengopersionalan genset Emisi gas bunag I N C
E N
Ref. SOP/HSE/21
(I)
PP /05 Power Plant- Operasional pengelolaan air Bak over flow I N C
Pengelolaan Air Limbah limbah
E AN
(WWTP)
PP /06 Power Plant-Colling Operasional colling tower Air colling tower over flow I N C
Tower
E N
Ref. SOP/HSE/21
(I)
Kemasan bahan kimia I N C
E N
I N C
E N
I N C
E N
FORMULIR
Ref. SOP/HSE/21
(I)
Limbah palet kayu bekas kemasan I N C
E N
I N C
E N
E N
FORMULIR
Ref. SOP/HSE/21
(I)
SCM /02 Gudang Bahan Kimia Penanganan Bahan Kimia Tumpahan bahan kimia I&E N C
E N
SCM /03 Gudang Raw Sugar Penanganan Raw Sugar E N Tumpahan raw sugar I N C
Aktivitas alat berat Emisi gas buang dari alat berat I N C
E N
Tumbahan oli I N C
E N
SCM /03 Gudang finish good Penyimpanan finish good Emisi gas buang dari operasional forklift I N C
E N
FORMULIR
Ref. SOP/HSE/21
(I)
Pencucian pallet Air bekas pencucian pallet I N C
E N
PRO /01 Proses Produksi Operasiional produksi Limbah cair dari proses produski I N C
E N
E N Debu gula I N C
Limbah blotong I N C
E N
Repacking Kemasan bekas goni plastik I N C
E AN
Kemasan bekas goni plastik I N C
E AN
PRO /02 Produksi-Persiapan Persiapan kapur Debu kapur I N C
bahan kimia E N
Kemasan bekas goni plastik I N C
E AN
FORMULIR
Ref. SOP/HSE/21
(I)
Kemasan bekas goni plastik I N C
E AN
Peyimpanan lime (susu kapur) I N C
E N
Penggunaan bahan kimia Tumpahan bahan kimia I N C
-NaOH E N
Ref. SOP/HSE/21
(I)
GEN/ 03 Umum Sosekbud Terbatas Kesempatan Kerja Bagi I P C
Penduduk Lokal, Serta Kurangnya
Keahlian Bagi Tenaga Ahli Lokal
E N
E N
FORMULIR
Ref. SOP/HSE/21
(I)
B3 cair tumpah I N C
E AN
Ref. SOP/HSE/21
(I)
E N Buangan Kertas I N C
Penggunaan AC E N Pengunaan listrik I N C
E N Penggunaan freon AC r22 I N C
E AN Kebocoran freon I N C
GA /03 Klinik Penanganan medis timbulnya limbah medis I N C
E N
Tanda Tangan
Kemungkinan
Terkait? (Y/N)
Konsekuensi
Peluang
Risiko
or (N)
Pencemaran air dan tanah R N - - 2 2 M N
Kemungkinan
Terkait? (Y/N)
Konsekuensi
Peluang
Risiko
or (N)
Pencemaran udara R Y Permen LH No. 07 thn Monitoring emisi gas buang secara berkala; 1 2 L Y
2017 Operasional boiler sesuai dengan SOP/PP/02;
Maintenance secara berkal
Pencemaran udara R N - 3 2 M N
Pencemaran air dan tanah R Y UKL/UPL, Peraturan Area pabrik permanen / sudah disemen; 2 2 M Y
Pengendalian Penerapan Prosedur Pengoperasian Boiler
Pencemaran Air & Tanah; SOP/PP/02
Peraturan Kawasan KIM
Pencemaran air dan tanah R Y Permen LH No. Penyedian MSDS oleh suplier dan penempatan 2 2 M Y
MSDS diarea penyimpanan dan penggunaan
bahan kimia; Pembuatan
Pencemaran air dan tanah R Y PP No. 101 tahun 2014 Prosedur pengendalian LB3 (Kemasan bahan 2 2 M Y
kimia) SOP/HSE/08
No. Dok.
FORMULIR
Rev.
Tgl. Efektif
DAFTAR RISIKO DAN PELUANG LINGKUNGAN
Hlm
Kemungkinan
Terkait? (Y/N)
Konsekuensi
Peluang
Risiko
or (N)
Pencemaran udara R Y Permen LH. No - 3 2 M Y
Pencemaran air dan tanah R Y PP No. 101 tahun 2014 Prosedur pengendalian LB3 (Kemasan bahan 2 2 M Y
kimia) SOP/HSE/08
No. Dok.
FORMULIR
Rev.
Tgl. Efektif
DAFTAR RISIKO DAN PELUANG LINGKUNGAN
Hlm
Kemungkinan
Terkait? (Y/N)
Konsekuensi
Peluang
Risiko
or (N)
Pencemaran air dan tanah R Y Permen LH No. Y
Pencemaran air dan tanah R Y Permen LH No. Penyedian MSDS oleh suplier dan penempatan 2 2 M Y
MSDS diarea penyimpanan dan penggunaan
bahan kimia; Pembuatan bundwall disekitar tangki
penyimpanan
Pencemaran air dan tanah R Y PP No. 101 tahun 2014 Prosedur pengendalian LB3 (Kemasan bahan 2 2 M Y
kimia) SOP/HSE/08
Pencemaran air dan tanah R Y Permen LH No. Penyedian MSDS oleh suplier dan penempatan 2 2 M Y
MSDS diarea penyimpanan dan penggunaan
bahan kimia; Pembuatan
No. Dok.
FORMULIR
Rev.
Tgl. Efektif
DAFTAR RISIKO DAN PELUANG LINGKUNGAN
Hlm
Kemungkinan
Terkait? (Y/N)
Konsekuensi
Peluang
Risiko
or (N)
Pencemaran air dan tanah R Y PP No. 101 tahun 2014 Prosedur pengendalian LB3 (Kemasan bahan 2 2 M Y
kimia) SOP/HSE/08
Limbah padat / pencemaran tanah R Y UU No. 18 Thn 2008 Limbah dikumpulkan dan disediakan tempat; 2 1 L Y
limbah dijual kepihak ketiga
Limbah plastik dapat didaurulang / O Y UU No. 18 Thn 2008 limbah dijual kepihak ketiga 2 1 L Y
dimanfaatkan
limbah padat / pencemaran tanah R N UU No. 18 Thn 2008 Limbah dikumpulkan dan disediakan tempat; 2 1 L N
limbah dijual kepihak ketiga
limbah plastik dapat didaurulang / O N UU No. 18 Thn 2008 Limbah dijual kepihak ketiga 2 1 L N
dimanfaatkan
No. Dok.
FORMULIR
Rev.
Tgl. Efektif
DAFTAR RISIKO DAN PELUANG LINGKUNGAN
Hlm
Kemungkinan
Terkait? (Y/N)
Konsekuensi
Peluang
Risiko
or (N)
limbah plastik dapat didaurulang / R N UU No. 18 Thn 2008 Limbah dikumpulkan dan disediakan tempat; 2 1 L N
dimanfaatkan limbah diserahkan ke pihak ketiga
limbah padat / pencemaran tanah R N UU No. 18 Thn 2008 Limbah dikumpulkan dan disediakan tempat; 2 1 L N
limbah diserahkan ke pihak ketiga
limbah plastik dapat didaurulang / O N UU No. 18 Thn 2008 Limbah dijual kepihak ketiga 2 1 L N
dimanfaatkan
Kesalahan penanganan B3 R N PP No. 101 tahun 2014 Dikelola sesuai dengan prosedur penanganan 2 3 M N
mengakibatkan bahaya bagi limbah B3
lingkungan
No. Dok.
FORMULIR
Rev.
Tgl. Efektif
DAFTAR RISIKO DAN PELUANG LINGKUNGAN
Hlm
Kemungkinan
Terkait? (Y/N)
Konsekuensi
Peluang
Risiko
or (N)
Pencemaran air dan tanah R Y PP RI No. 74 Tahun 2001 Prosedur penanganan bahan kimia, Penyedian 1 3 L Y
tentang Pengelolaan B3; spill kit, Penyediaan MSDS diarea penyimpanan
Peraturan Menteri bahan kimia.
Perindustrian No. 23/M-
IND/PER/4/2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan
Menteri Perindustrian No.
87/M-IND/PER/9/2009
tentang Sistem
Harmonisasi Global
Klasifikasi dan Label Pada
Bahan Kimia
Kemungkinan
Terkait? (Y/N)
Konsekuensi
Peluang
Risiko
or (N)
Pencemaran air R N - - 2 2 M N
Kemungkinan
Terkait? (Y/N)
Konsekuensi
Peluang
Risiko
or (N)
limbah plastik dapat didaurulang / O N UU No. 18 Thn 2008 Limbah dijual kepihak ketiga 2 3
dimanfaatkan
Pencemaran tanah dan air R N - Penyediaan bundwall disekitar tangki 2 3
penyimpanan
Pencemaran air R Y Permen LH No. Penyedian MSDs diarea penyimpanan, 2 3
Penyedian simbol & label; Pembuatan bundwall
disekitar tangki penyimpanan
Pencemaran air R Y Permen LH No. Penyedian MSDs diarea penyimpanan, 2 3
Penyedian simbol & label; Pembuatan bundwall
disekitar tangki penyimpanan
limbah padat / pencemaran tanah R N UU No. 18 Thn 2008 Limbah dikumpulkan dan disediakan tempat; 2 3
limbah dijual kepihak ketiga
limbah plastik dapat didaurulang / O N UU No. 18 Thn 2008 Limbah dijual kepihak ketiga 2 3
dimanfaatkan
Pencemaran tanah R Y PP No. 101 tahun 2014 Lampu bekas dikumpulkan dan dikelola sebagai 2 1 L Y
LB3
Pemborosan energi R N Lampu segera dimatikan setelah tidak dipakai; 2 1 L N
menyediakan rambu hemat energi
Pertumbuhan ekonomi masyarakat O N Pemberian prioritas masyarakat Desa Saentis 2 1 L N
setempat dalam penerimaan tenaga kerja;
No. Dok.
FORMULIR
Rev.
Tgl. Efektif
DAFTAR RISIKO DAN PELUANG LINGKUNGAN
Hlm
Kemungkinan
Terkait? (Y/N)
Konsekuensi
Peluang
Risiko
or (N)
Keterlibatan Pekerja Lokal O N Mendorong dan mensyaratkan pada kontraktor 2 1 L N
untuk memanfaatkan tenaga skill lokal, sebagai
bagian dari pengalihan keahlian, dan
memanfaatkan pekerja non skill secara maksimal
sesuai kebutuhan. Mendorong dan
menginformasikan pada para kontraktor tenaga
kerja, budaya pemanfaatan pekerja lokal, seperti
sub kontraktor tenaga kerja. Mitra kerja
kebakaran / pencemaran udara R Y PP No. 101 tahun 2014 penyediaan Lembar Data Keselamatan (MSDS), 1 5 M Y
penerapan penangan B3 sesuai MSDS;
penyediaan APAR; Kerjasama dengan pihak
ketiga yangberijin dalam pengelolaan lebih lanjut
No. Dok.
FORMULIR
Rev.
Tgl. Efektif
DAFTAR RISIKO DAN PELUANG LINGKUNGAN
Hlm
Kemungkinan
Terkait? (Y/N)
Konsekuensi
Peluang
Risiko
or (N)
pencemaran tanah / air, sumber R Y PP No. 101 tahun 2014 penyediaan Lembar Data Keselamatan (MSDS), 1 5 M Y
penyakit, dan berbahaya bagui penerapan penangan B3 sesuai MSDS,
lingkungan menyediakan spill kit dan peralatan untuk
penanggulangan ceceran; Kerjasama dengan
pihak ketiga yangberijin dalam pengelolaan lebih
lanjut
Pencemaran Tanah R Y PP No. 101 tahun 2014 Penyediakan wadah untuk majun bekas / sarung 2 1 L Y
tangan terkontaminasi; Kerjasama dengan pihak
ketiga yangberijin dalam pengelolaan lebih lanjut
Pencemaran Tanah R Y PP No. 101 tahun 2014 Penyediakan spill kit, kain majun, untuk 2 1 L Y
membersihkan ceceran; Kerjasama dengan pihak
ketiga yangberijin dalam pengelolaan lebih lanjut
Kemungkinan
Terkait? (Y/N)
Konsekuensi
Peluang
Risiko
or (N)
Pemborosan sumber daya R N - Pemakaian kertas secara bolak-balik / recycle 1 1 L N
Pemborosan energi R N - - 1 1 L N
Merusak ozon R N - - 2 3 M N
Pencemaran Udara R N - melakukan pemeliharaan AC secara berkala 1 2 L N
Pencemaran tanah / air, sumber R N Permenkes No. 472 Tahun limbah medis disimpan diwadah yang terlindungi 1 2 L N
penyakit, dan berbahaya bagui 1996 dan dibawa oleh petugas medis ke klinik penyedia
lingkungan