Anda di halaman 1dari 4

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kereta api dalah salah satu jenis transportasi darat yang cukup di minati
masyarakat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang untuk
angkutan kereta api pada Desember tercatat mengangkut penumpang 32,2 juta
atau naik 8,29% dibandingkan November 2016 (Detik.com. Rabu 01 Feb
2017) Selama Januari hingga Desember 2016, jumlah penumpang mencapai
351,8 juta orang atau naik 7,94% dibandingkan periode yang sama tahun
2015. Jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan kereta api
sepanjang 2016 tercatat naik 10,21% menjadi 35,3%. Jumlah penumpang
angkutan kereta api sepanjang 2016 tercatat tertinggi dibandingkan moda
transportasi lainnya seperti angkutan laut dan udara. "Penerbangan domestik
internasional Desember jumlah penumpangnya mengalami peningkatan
karena musim libur ada tahun baru, Natal," ujar Suhariyanto.

Namun kereta api kini adalah salah satu penyebab kecelakaan di Indonesia
yang perlu diperhatikan, Direktur jenderal perhubungan Darat Iskandar
Abubakar mengatakan bahwa kecelakan kereta api terus meningkat. Thaun
2000 terjadi 126 kecelakaan, Tahun 2001 terjadi 132 kecelakaan , Tahun 2002
terjadi 217 kecelakaan atau naik 64 persen (www.kompas.com)

Masalah keselamatan dari moda transportasi tersebut tidak hanya berfokus


pada para penumpang tapi juga pengguna jalan raya. Seperti kita ketahui,
banyak lintasan KRL di jawa yang melewati jalan-jalan raya lintasan
kendaraan bermotor dan pemukiman penduduk. Untuk itu diperlukan pintu
perlintasa KRL pada setiap jalan raya yangdi lalui oleh jalur lintasan KRL.
(Abdullah) merinci jumlah pintu perlintasan kereta api di Indonesia (Jawa dan
Sumatra) yang mencapai 85 pintu perlintasan. Jumlah itu akan kian bertambah
seiring dengan semakin bertambahnya jumlah wilayah pemukiman. Namun,
dari jumlah itu, Direktur Operasi PT kereta Api Indonesia Juda Citepu
menyatakan bahwa hanya 1.145 pintu perlintasan kereta api yang di jaga,
selebihnya 7.420 pintu perlintasan tidak dijaga. Kasus kecelakaan kereta api
2

setiap tahun meningkat 510 persen, Tahun lalu PT kereta api mencatat ada 50
kasus di seluruh Indonesia paling banyak di JAKARTA

Dengan adanya masalah tersebut penulis berusaha untuk membuat inovasi


baru dalam pembuatan pintu panag perlintasan kereta api agar dapat
menyelesaikan permasalahan tersebut, yaitu dengan merencanakan
“Perancangan Palang kereta Api bawah tanah dengan metode scissors lift
mengggunakan hidraulik untuk mengatasi kecelakaan kereta api di
Indonesia ”. Dengan mesin tersebut dapat meminimalisir kecelakaan
pengendara dengan kereta api.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah Perancangan Palang kereta Api bawah tanah dengan
metode scissors lift mengggunakan hidraulik untuk mengatasi
kecelakaan kereta api di Indonesia?
2. Apa sajakah komponen-komponen perancangan palang kereta Api
bawah tanah dengan mengggunakan metode scissors lift hidraulik?
3. Bagaimanakah perhitungan Perancangan Palang kereta Api bawah
tanah dengan metode scissors lift mengggunakan hidraulik?
4. Bagaimanakah perawatan dari Palang kereta Api bawah tanah dengan
metode scissors lift mengggunakan hidraulik?
5. Berapakah biaya yang dikeluarkan untuk membuat palang kereta Api
bawah tanah dengan mengggunakan metode scissors lift hidraulik?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui gambar sebagai rancangan palang kereta Api bawah tanah
dengan mengggunakan metode scissors lift hidraulik.
2. Mengetahui prinsip kerja dari perancangan palang kereta Api bawah
tanah dengan mengggunakan metode scissors lift hidraulik.
3. Mengetahui komponen-komponen yang ada pada palang kereta Api
bawah tanah dengan mengggunakan metode scissors lift hidraulik.
4. Menghitung komponen-komponen mesin palang kereta Api bawah
tanah dengan mengggunakan metode scissors lift hidraulik.
3

5. Mengetahui palang kereta Api bawah tanah dengan mengggunakan


metode scissors lift hidraulik.
6. Mengetahui Berapakah biaya yang dikeluarkan untuk membuat
perancangan palang kereta Api bawah tanah dengan mengggunakan
metode scissors lift hidraulik.

1.4 Manfaat Mesin perancangan palang kereta Api bawah tanah dengan
mengggunakan metode scissors lift hidraulik
1. Dapat mengurangi kecelakan tingkat kecelakaan di Indonesia
kjususnya yang sering terjadi pada perlintasan kereta api yang tidak di
tutup
2. Mampu mengfeisienkan kegunaan palang pinti kereta api

1.5 Kegunaan produk perancangan palang kereta Api bawah tanah dengan
mengggunakan metode scissors lift hidraulik:
1. Media menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari proses
perkuliahan.
2. Menambah pengalaman dalam merancang dan membuat mesin yang
sebenarnya.
3. Menguji tingkat kemampuan analisis terhadap permasalahan yang
sedang dihadapi masyarakat, media untuk pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat.
Kegunaan produk palang kereta Api bawah tanah dengan mengggunakan
metode scissors lift hidraulik bagi masyarakat yaitu :
1. Diharapkan dapat memgurangi kecelakaan pada perlintasan kereta api
di Indonesia.

Bagi perkembangan IPTEK yaitu :


kegunaan produk ini adalah sebagai bahan referensi untuk dapat
dimanfaatkan lebih lanjut bagi peneliti baru, bukti bahwa perkembangan
IPTEK mampu berjalan seiring dengan kebutuhan atau tuntutan
globalisasi.
4

1.6 Ruang Lingkup


Dalam pembahasan perencanaan perancangan palang kereta Api
bawah tanah dengan mengggunakan metode scissors lift hidraulik, dibatasi
masalah yang dibahas diantaranya yaitu sebagai berikut yaitu :

1. Menentukan dimensi-dimensi dari komponen utama perencanaan palang


kereta Api bawah tanah dengan mengggunakan metode scissors lift
hidraulik.

2. Menguraikan cara pengoprasian palang kereta Api bawah tanah dengan


mengggunakan metode scissors lift hidraulik.

Anda mungkin juga menyukai