No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit:
Halaman :
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit:
Halaman :
Pemeriksaan Penunjang
1. X Ray thoraks untuk menilai kardiomegali dan melihat gambaran
edema paru
2. EKG (hipertrofi ventrikel kiri, atrial fibrilasi, perubahan gelombang T,
dan gambaran abnormal lain).
3. Darah perifer lengkap
Penegakan Diagnostik(Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan kriteria Framingham yaitu minimal 1
kriteria mayor dan 2 kriteria minor.
Kriteria Mayor:
1. Sesak napas tiba-tiba pada malam hari (paroxysmal nocturnal dyspneu)
Gagal Jantung Akut dan Kronik
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit:
Halaman :
Kriteria Minor:
1. Edema ekstremitas
2. Batuk malam
3. Dyspneu d’effort (sesak ketika beraktifitas)
4. Hepatomegali
5. Efusi pleura
6. Penurunan kapasitas vital paru sepertiga dari normal
7. Takikardi >120 kali per menit
Diagnosis Banding
1. Penyakit paru: obstruktif kronik (PPOK), asma, pneumonia, infeksi
paru berat (ARDS), emboli paru.
2. Penyakit Ginjal: Gagal ginjal kronik, sindrom nefrotik
3. Sirosis hepatik
4. Diabetes ketoasidosis
Komplikasi
1. Syok kardiogenik
2. Gangguan keseimbangan elektrolit
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit:
Halaman :
b. Pada kondisi sedang atau ringan:batasi beban kerja sampai 60% hingga
80% dari denyut nadi maksimal (220/umur)
3. Penatalaksanaan farmakologi
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit:
Halaman :
Kriteria Rujukan
1. Pasien dengan gagal jantung harus dirujuk ke fasilitas peayanan
kesehatan sekunder yang memiliki dokter spesialis jantung atau spesialis
penyakit dalam untuk perawatan maupun pemeriksaan lanjutan seperti
ekokardiografi.
2. Pada kondisi akut, dimana kondisi klinis mengalami perburukan dalam
waktu cepat harus segera dirujuk layanan sekunder atau layanan tertier
terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Peralatan
1. EKG
2. Radiologi (X ray thoraks)
3. Laboratorium untuk pemeriksaan darah perifer lengkap
Prognosis
Tergantung dari berat ringannya penyakit, komorbid dan respon
pengobatan.
6. Diagram Alur
7. Unit terkait
8.Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan
Cardiorespiratory Arrest
Fimosis