Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KACANG HIJAU
Kelompok III,
Disusun Oleh :
- Septi Widya. A
- Sunaryadi. P
- Asmuni
- Fitriani
- Nurlela
1. Pendahuluan
- Latar Belakang
- Rumusan masalah
2. Tinjauan Pustaka
- Dasar Teori
3. Prosedur Percobaan
- Alat dan bahan
- Cara Kerja
- Tabel hasil Pengamatan
4. Hasil Percobaan
- Analisis data hasil Percobaan
5. Kesimpulan
6. Penutup
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
- Pertumbuhan
Salah satu ciri makhluk hidup adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan
begitu juga dengan pertumbuhan batang Kacang Hijau. pertumbuhan adalah
peningkatan ukuran yang bersifat permanen (tetap) dan tidak dapat dibalik. sedangkan
perkembangan adalah proses perubahan menuju dewasa. Biji kacang hijau dikatakan
mengalami pertumbuhan dan perkembangan jika sudah mulai berkecambah.
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman yang bernutrisi tinggi. di dalamnya
terkandung protein, vitamin, B, A dan E. Selain itu juga bisa untuk melancarkan BAB
dan menambah semangat dengan dasar-dasar kacang hijau sangatlah bermanfaat
untuk kesehatan tubuh kita.
- Faktor Eksternal
Pengaruh Pertumbuhan pada tumbuhan meliputi cahaya, suhu, kelembapan / air,
ketersediaan oksigen dan makanan.
- Jika Kelembapan udara rendah transpirasi akan meningkat, hal itu memacu akar untuk
menyerap lebih banyak air dan mineral dari dalam tanah.
Meningkatnya enyerapan nutrient oleh akar akan meningkatkan pertumbuhan
tanaman.
- Laporan ini kami buat untuk memenuhi tugas biologi yang diberikan Guru Biologi
kami, dan juga untuk menambah Khazanah Pengetahuan tentang Proses Pertumbuhan
dan perkembangan khususnya pada perkecambahan biji kacang hijau.
Rumusan Masalah
- Bagaimana Pengaruh Intensitas Kelembapan terhadap pertumbuhan Kacang hijau.
Tujuan
- Untuk mengetahui Pengaruh Kelembapan pada Pertumbuhan Kacang Hijau.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dasar Teori
Pertumbuhan adalah proses pertumbuhan ukuran dan berat, tetapi tidak dapat balik
Cara Kerja :
1. Menyiapkan alat dan
2. Menyiapkan wadah A dan B
3. Memasukan tanah dengan kelembapan tinggi ke wadah A dan Tanah dengan
Kelembapan rendah ke Wadah B.
4. Masukkan 5 biji Kacang hijau ke dalam masing-masing wadah
5. Meletakkan kedua wadah tersebut di bawah cahaya (Sinar matahari / lampu)
6. Mengamati perubahan yang terjadi.
Pembahasan
- Hari Pertama pertumbuhan kacang hijau disriram setiap hari maupun 2 hari sekali
tidak ada pertumbuhan sama sekali
- Hari Kedua pertumbuhan kacang hijau disiram setiap hari maupun 2 hari sekali
mulai tanda-tanda pertumbuhan tumbuhnya tunas dan pemisahan biji.
- Hari Ketiga pertumbuhan kacang hijau disiram setiap hari mulai pemanjangan
batang dan munculnya daun sedangkan disiram 2 hari sekali pertumbuhan kacang
hijau belum ada pertumbuhan pemanjangan batang maupun munculnya daun.
- Hari keempat pertumbuhan kacang hijau disiram setiap hari mulailah pertumbuhan
fotosintesis pada daun sedangkan disiram 2 hari sekali masih mulai perpanjangan
batang.
- Hari Kelima pertumbuhan kacang hijau disiram setiap hari mulailah pertumbuhan
fotosintesis pada daun sedangkan disiram 2 hari sekali mulailah semakin daun
berproses fotosintesis.
- Pertumbuhan kacang hijau disiram setiap hari maupun 2 hari sekali mengalami
faktor pengganggu yaitu : kurang bagusnya pada biji yang akan ditanam dan proses
penyiraman terlalu banyak air.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pengamatan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa kelembapan dapat
mempengaruhi pertumbuhan, contohnya pada kacang hijau dalam proses perkecambahan