Intervensi Gizi
Intervensi Gizi
1. Tujuan Diet
Jangka Pendek
Meningkatkan asupan energi dan zat gizi pada pasien sebesar 77% selama 3
hari.
Jangka Panjang
Memperbaiki pola makan pasien menjadi pola makan yang baik dan seimbang
dalam waktu 5-7 hari.
2. Jenis
Tinggi Energi dan Tinggi Protein (TETP)
3. Perhitungan Zat Gizi
Perhitungan Kebutuhan/Hari
Kebutuhan energi dan zat gizi
- BBI = 49,5 kg
- TB = 155 cm
- Usia = 28 Th
Dalam Perhitungan akan digunakan BB Ideal
Kebutuhan Energi
Langkah BMR ( Menurut Harris Benedict )
Perempuan = 655,096 + (9,563 x BBI) + (1,850 x TB) – (4,676 x U)
= 655,096 + (9,563 x 49,5 kg) + (1,850 x 155) – (4,676 x 26)
= 655,096 + (473,368) + (286,75) – (121,576)
= 1293,6 kkal
Total Kebutuhan Energi
FA = Bedrest = 1,2
TKE = BEE x FA x FI
= 1293,6 kkal x 1,2 x 1,4
= 2173,2 kkal
Energi
2173,2 x 77% = 1673,3 kkal
Protein
2 x BBI = 2 x 49,5 = 99 gram
=
=
= 0,18 x 100%
= 18,22%
Diubah ke gram
=
Lemak
27,8 gram
Karbohidrat
279,3 gram
Besi (Fe)
=
=
= 29,8 mg
Range Kebutuhan
Energi
1673,3 kkal x 5% = 83,7 kkal
(+) 1673,3 + 83,7 = 1757 kkal
(-) 1673,3 - 83,7 = 1589,6 kkal
Jadi, range : 1589,6 – 1757 kkal
Protein
76,2 x 5% = 3,8 gram
(+) 76,2 + 3,8 = 80 gram
(-) 76,2 – 3,8 = 72,39 gram
Jadi, range : 72,39 – 80 gram
Lemak
27,8 x 5% = 1,39 gram
(+) 27,8 + 1,39 = 29,19 gram
(-) 27,8 – 1,39 = 26,41 gram
Jadi, range : 26,41 – 29,19 gram
Karbohidrat
279,3 x 5% = 13,97 gram
(+) 279,3 + 13,97 = 293,5 gram
(-) 279,3 – 13,97 =265,3 gram
Jadi, range :265,3 – 293,5 gram
Fe
29,8 x 5% = 1,49 gram
(+) 29,8 + 1,49 = 31,3 gram
(-) 29,8 – 1,49 = 28,3 gram
Jadi, range : 28,3 – 31,3 gram
4. Prinsip Diet
Energi Tinggi
Protein Tinggi
Lemak Cukup
Karbohidrat Cukup
Fe Tinggi
5. Syarat Diet
Energi diberikan sebesar 1673,3 kkal sebagai sumber tenaga untuk melakukan
aktifitas.
Protein diberikan sebesar 76,2 gram untuk memelihara dan mengganti jaringan
tubuh yang rusak.
Lemak diberikan sebesar 27,8 gram sebagai pelarut vitamin larut lemak.
Karbohidrat diberikan sebesar 273,3 gram sebagai sumber tenaga untuk
melakukan aktifitas.
Fe diberikan sebesar 29,8 gram untuk menaikan kadar Hb.
Makanan mudah untuk dicerna.
Makanan tidak boleh bergas.
6. Bentuk Makanan
Makanan yang diberikan dalam bentuk makanan biasa dan mudah dicerna
7. Frekuensi
3 kali makanan utama (pagi,siang dan malam)
2 kali makanan selingan (pagi dan sore)
8. Rute
Makanan diberikan dalam rute oral
9. Edukasi
Edukasi yang diberikan yaitu berupa konseling yang terdiri dari :
Topik : Gizi seimbang untuk pasien penderita Anemia
Sasaran : Konseling diberikan kepada pasien dan keluarganya
Waktu : ± 15 menit
Bentuk edukasi : Konseling serta tanya jawab
Materi :
1) Memberikan informasi jenis makanan yang terdapat zat gizi
makro,khususnya untuk penderita anemia, yaitu :
a) Energi : Beras dan roti
b) Protein : Tahu, tempe, susu kedelai, kacang hijau
c) Lemak : Minyak, margarin, santan
d) Karbohidrat : Beras, roti, dan susu sapi
2) Memberikan informasi jenis makan yang mengandung zat gizi mikro,
khususnya bagi penderita anemia untuk banyak mengonsumsi bahan
makanan yang tinggi Fe seperti bayam, susu kedelai, kacang panjang,
susu sapi, dll.
Perencanaan Menu
Indikator outcome Asupan energi dan zat gizi makro dan mikro pada saat
recall I, yaitu :
1. Energi = 1273,4 kkal (67,3%)
2. Protein = 49,5 gram (66,7%)
3. Lemak = 23,6 gram (44,7%)
4. KH = 213,5 gram ( 76,14%)
5. Fe = 10,3 mg ( 36,6%)