Anda di halaman 1dari 5

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT

TERHADAP PROGRAM PUSKESMAS

UPTD PUSKESMAS BOJONG

I. Pendahuluan
Puskesmas merupakan Pusat Kesehatan Masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Puskesmas mempunyai wewenang dan
tanggungjawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.
Kegiatan-kegiatan dalam setiap program Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan
penanggungjawab program tidak hanya mengacu pedoman atau acuan yang sudah ditetapkan oleh
Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kota tapi juga perlu
memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran program.
Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran program dapat diidentifikasi melalui kotak
saran, SMS center, Media Sosial, Pertemuan, Tatap Muka, Survey Mawas Diri dan Musyawarah
Masyarakat Desa. Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang program kepada
masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran program.

II. Latar Belakang


Kebutuhan masyarakat akan program kesehatan yang baik cenderung mengalami perubahan
seiring dengan perubahan pola hidup dan kejadian penyakit. Seiring dengan perbaikan derajat
kesehatan dan lingkungan, telah terjadi pergeseran penyebab kesakitan terbesar di banyak daerah dari
penyakit infeksi menjadi penyakit degeneratif. Perubahan permintaan tersebut memiliki dampak yang
cukup besar terhadap manajemen Puskesmas..
Puskesmas harus memiliki suatu mekanisme untuk memantau permintaan masyarakat secara
teratur karena perubahan permintaan masyarakat akan berdampak terhadap pelayanan yang diberikan
oleh Puskesmas. Puskesmas harus tanggap terhadap perubahan lingkungan yang cepat dan terbuka
terhadap perubahan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program Puskesmas sangat diperlukan
untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program Puskesmas, sehingga tujuan
dari program Puskesmas dapat tercapai tepat sasaran. Di dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari
semua karyawan puskesmas tidak terkecuali harus mengacu kepada visi dan misi serta tata nilai.
Adapun visi dari Puskesmas Bojong adalah “menjadikan Puskesmas Bojong sebagai Puskesmas
dengan pelayanan prima menuju kecamatan sehat tahun 2021”. Sedangkan misi dari UPTD
Puskesmas Bojong adalah terdiri dari 4 poin. 1 meningkatkan kinerja sumber daya manusia dan
manajemen Puskesmas. 2 meningkatan sarana dan prasarana Puskesmas. 3 mewujudkan lingkungan
sehat Puskesmas Bojong. 4 meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sector dalam
pembangunan berwawasan kesehatan.
Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat untuk mencapai Visi dan Misi UPTD Puskesmas
Bojong dan bekerja sesuai dengan tata nilai PRIMA, dengan penjabarannya Profesional artinya
segenap pegawai Puskesmas Bojong memiliki kemampuan yang baik sesuai dengan kompetensinya
dan berpegang teguh kepada nilai moral dalam mencapai visi dan misi yang di tetapka. Ramah artinya
segenap pegawai Puskesmas Bojong melayani dengan senyum manis tutur kata dan bersikap
menyenangkan agar tercipta budaya kerja yang positif. Ikhlas artinya segenap pegawai Puskesmas
Bojong dalam melakukan tugasnya bekerja dengan kesungguhan tanpa paksaan dalam mensukseskan
pembangunan berwawasan kesehatan. Melayani artinya segenap pegawai Puskesmas Bojong
memiliki komitmen yang tinggi dengan memberikan pelayanan yang prima dalam melakukan
pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative. Serta Akuntabel Artinya
Segenap pegawai Puskesmas Bojong memiliki kemampuan untuk bekerja efektif, efisien dan
berkolaborasi dengan memberikan ide – ide kreatif dan dapat di pertanggung jawabkan sesuai dengan
prosedur yang berlaku.

III. Tujuan

A. Tujuan Umum
Mengetahui/mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program
Puskesmas Bojong.
B. Tujuan Khusus
a. Mendefinisikan kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program Puskesmas
b. Mendapatkan informasi program yang paling dibutuhkan oleh masyarakat
c. Mengetahui program yang sudah/belum sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat
d. Mendapatkan masukan tentang program yang dibutuhkan masyarakat, tapi belum ada
dalam rencana kegiatan program
e. Harapan dan kebutuhan masyarakat dari hasil identifikasi, dimusyawarahkan bersama
melaui musyawarah masyarakat desa
f. Membuat kesepakatan bersama hasil dari musyawarah masyarakat desa
g. Membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan kebutuhan dan harapan masyarakat

IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Kotak Saran  Menyediakan kotak saran, kertas dan balpoint
dipuskesmas
 Masyarakat memberikan keluhan dan saran melalui
kotak saran
2. SMS Center  Menyediakan nomor handphone.
3. Media Sosial  Membuat akun facebook
4. Pertemuan  Lokakarya mini bulanan, Lokakarya mini triwulan,
minggon desa dan minggon kecamatan serta
penyuluhan kesehatan.
5. Tatap Muka  Tatap muka langsung dengan petugas di dalam
maupun luar gedung.
6. SMD  Membuat instrument survey sesuai dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat dan
memperhatikan hasil kinerja yang kurang,
pendekatan kesehatan keluarga dan pedoman
manajemen Puskesmas
 Menentukan sample survey berdasarkan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2017 tentang Pedoman Survey kepuasan
masyarakat, Jumlah penduduk kecamatan Bojong
48.758 jiwa. Berdasarkan table sample Morgan dan
Krejckle jumlah sample adalah 380 dibagi 58
Posyandu jumlah sampel perposyandu 6,5 sampel,
dibulatkan menjadi 7 sampel perposyandu,
berdasarkan perhitungan diatas jadi setiap desa
mendapat sampel sebagai berikut:
1. Desa Kertasari jumlah posyandu 5x7=35 sampel
2. Desa Cileunca jumlah posyandu 4x7=28 sampel
3. Desa Cipeundeuy jumlah posyandu 4x7=28 sampel
4. Desa Sukamanah jumlah posyandu 4x7=28 sampel
5. Desa Pangkalan jumlah posyandu 2x7=28 sampel
6. Desa Bojongbarat jumlah posyandu 4x7=28 sampel
7. Desa Cibingbin jumlah posyandu 5x7=35 Sampel
8. Desa Bojongtimur jumlah posyandu 5x7=35 sampel
9. Desa Cikeris jumlah posyandu 4x7=28 sampel
10. Desa Pawenang jumlah posyandu 4x7=28 sampel
11. Desa Sindangpanon jumlah posyandu 5x7=35
sampel
12. Desa Sindangsari jumlah posyandu 4x7=28 sampel
13. Desa Pasanggrahan jumlah posyandu 4x7=28
sampel
14. Desa Cihanjawar jumlah posyandu 4x7=28 sampel
 Pengisian format survey oleh masyarakat
 Pengolahan data melalui manual Exel.
 Identifiksi masalah, prioritas masalah (USG), dan
pemecahan masalah (fish bone).
7. MMD  Pertemuan dengan masyarakat untuk
mengindentipfikasi dan pemecahan masalah
kesehatan.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran


A. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat wilayah Puskesmas Bojong yang menjadi
sasaran program
B. Jadwal Kegiatan

Kegiatan Identifikasi Kebutuhan dan harapan pelanggan dilakukan 1 tahun sekali

TAHUN 2017 2018


NO KEGIATAN Jan F Mar Ap M JUn Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan
eb r ei
1 Kotak Saran
2 SMS Center
3 Media Sosial
4 Pertemuan
5 Tatap Muka
6 SMD
7 MMD
C. Evaluasi
Evaluasi Evaluasi dan pelaporan dilakukan setiap awal tahun apakah pelaksanaan kegiatan
sesuai jadwal

D. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan hasil identifikasi dicatat dalam buku rekapan hasil identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat terhadap program, Pelaporan dilakukan tim perencanaan 1 tahun sekali kepada
kepala Puskesmas dibuat dalam bentuk laporan, Evaluasi kegiatan dilakukan 1 tahun sekali oleh tim
perencanaan dan Kepala Puskesmas.

NO PELAKSANAAN PELAKSANA LINTAS SEKTOR LINTAS


KEGIATAN PROGRAM
1 Kotak Saran -
2 SMS Center SMS Center Pemda
3 Media Sosial -
4 Pertemuan Desa, Kecamatan
Notulis Semua Program
dan Instansi lain.
5 Tatap Muka Semua Karyawan -
6 SMD ……. dan Bidan 14 Desa
7 MMD Desa

Mengetahui Purwakarta,16 November 2017


Kepala Puskesmas Bojong Ketua tim perencanaan

H. DIDIN SUPARMAN,SKM.MMkes …………………………………..


NIP ; 19700404 199102 1 001

Anda mungkin juga menyukai