Anda di halaman 1dari 27

Presentasi Kasus

Kehamilan Ektopik Terganggu dengan Syok


Hipovolemik

Pembimbing

dr. Unggul , SpOG

disusun oleh

Gita Nur Azizah

11.2016.296

KEPANITERAN KLINIK ILMU KANDUNGAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

PERIODE 27 November 2017 – 02 Februari 2018


KEPANITERAAN KLINIK

STATUS ILMU KANDUNGAN DAN KEBIDANAN

RUMAH SAKIT BAYUKARTA, KARAWANG

Nama : Gita Nur Azizah Tanda Tangan

NIM : 11 2016 296 .................

Dr Pembimbing / Penguji : dr. Vinsensius Harry , Sp.OG .................

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. A Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat / Tanggal Lahir : 19 Juni 1980 (37tahun) Agama : Islam

Status Pernikahan : Sudah Menikah Pendidikan : SLTA

Pekerjaan : Ibu rumah tangga Tanggal masuk RS : 04/01/2018


Alamat : Karawang

II. ANAMNESIS

Diambil dari : Autoanamnesis, Tanggal 04 Januari2018

Keluhan Utama

Nyeri perut bagian kanan bawah sejak 1 hari SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang:

Seorang wanita datang ke UGD RSBK dengan keluhan adanya rasa nyeri di perut
bagian bawah sejak 5 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan di seluruh perut bagian
bawah namun lebih parah pada kanan bawah, nyeri dirasakan mendadak dan seperti tertusuk
dan terjadi secara terus menerus hingga menjalar sampai ke ulu hati. Pasien juga mengeluh
adanya rasa mual dan sempat muntah sebanyak 3 kali dan sempat pingsan 1 kali. Selain itu juga
pasien mengeluh merasa sangat lemas sejak kemarin malam hingga pasien tidak dapat beraktivitas
seperti biasa. Selain itu pasien mengatakan keluar darah dari jalan lahir sejak 1 minggu SMRS
yaitu pada tanggal 28 Desember 2017, awalnya pasien mengatakan bahwa darah yang timbul
berupa flek-flek kemudian keluar darah seperti gumpalan kemudian berubah menjadi seperti
darah mens. Riwayat keluar gumpalan yang disertai gelembung-gelembung disangkal, dalam
satu hari hanya menghabiskan 1-2 pembalut. Pasien mengaku sedang hamil G3P2A0 gravid 6
minggu. Sebelumnya 2 minggu SMRS yaitu tanggal 21 Desember 2017 pasien mengatakan
melakukan test pack dan hasilnya positif. Oleh karena hal tersebut maka pasien pergi berobat
ke dokter kandungan yang berada di Bandung dan dilakukan USG, pasien mengaku bahwa
dokter mengatakan janin sudah tidak ada dan tidak perlu dilakukan kuret. Kemudian pasien
diberikan Bleed Stop untuk menghentikan pendarahannya selama 1 minggu.

Riwayat Menstruasi

Haid terakhir : 01-11-2017


Riwayat Menstruasi : Menarche : 14 tahun
Siklus haid : 28 hari (lama 7 hari, teratur)

Riwayat Perkawinan
suami ke I, menikah 1x selama 17 tahun

Riwayat Kehamilan

1. Aterm, lahir spontan, rumah bersalin, bidan, BBL: 3500 gram, perempuan, 14 tahun.

2. Aterm, lahir spontan, rumah bersalin, bidan, BBL: 3500 gram, perempuan, 12 tahun

Riwayat Kontrasepsi

Penderita pernah menggunakan kontrasepsi jenis suntik 3 bulan.

Riwayat ANC
Dokter kandungan di bandung.

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien tidak pernah memiliki riwayat terkena penyakit berat. Riwayat DM (-), asma (-

), hipertensi (-), kelainan jantung (-), penyakit paru (-).

Riwayat Penyakit Keluarga

Didalam keluarga ibu pasien pernah mengalami keluhan serupa yaitu kehamilan di luar

kandungan

Riwayat alergi

Pasien tidak mempunyai alergi terhadap obat-obatan, makanan maupun lingkungan.

Riwayat Sosial

Pasien sehari hari melakukan pekerjaan rumah tangga, riwayat merokok dan alkohol

disangkal.
III. PEMERIKSAAN UMUM (04/01/2018)

Status Generalis

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Kesadaran : Kompos mentis

Tekanan Darah : 130/98 mmHg

Nadi : 116x/menit

Suhu : 36,9 OC

Pernapasan : 20x/menit

Tinggi Badan : 155 cm

Berat Badan : 54 kg

Keadaan gizi : Baik (IMT: 22.5)

Kepala

Ekspresi wajah : Normal

Simetri muka : Simetris

Distribusi Rambut : Merata

Mata

Konjungtiva : Tidak anemis - / -

Sklera : Tidak ikterik - / -


Pupil :Isokor, refleks cahaya +/+
Telinga

Bentuk : Normotia

Serumen :-/-

Sekret : Tidak ada

Darah : Tidak ada

Mulut

Bibir : Sedikit kering

Gigi : Tidak ada kelainan

Tonsil : T1-T1

Faring : tidak hiperemis

Lidah : Tidak kotor, tidak ada deviasi

Leher

Kelenjar tiroid : Tidak teraba pembesaran

Kelenjar limfe : Tidak teraba

Dada

Paru
Depan Belakang

Kiri simetris saat statis dan dinamis simetris saat statis dan dinamis
Inspeksi
Kanan simetris saat statis dan dinamis simetris saat statis dan dinamis

Kiri sela iga normal, benjolan (-), sela iga normal, benjolan (-),

nyeri tekan (-), fremitus normal nyeri tekan (-), fremitus


normal
Palpasi
Kanan sela iga normal, benjolan (-), sela iga normal, benjolan (-),

nyeri tekan (-), fremitus normal nyeri tekan (-), fremitus


normal

Kiri Sonor Sonor


Perkusi
Kanan Sonor Sonor

Kiri Vesikuler +/+, Whezing -, rh -/- Vesikuler +/+ ,Whezing -, rh -/-


Auskultasi
Kanan Vesikuler +/+, Whezing -/-, rh -/- Vesikuler +/+,Whezing -,rh -/-

Jantung

Palpasi: Ictus cordis teraba pada sela iga 5, garis mid-clavicularis kiri, sebesar 2,5 cm

Perkusi: Batas atas: sela iga 2 garis parasternalis kiri

Batas kanan: sela iga 4 garis parasternalis kanan

Batas kiri: sela iga 5, garis mid-clavicularis kiri

Auskultasi: BJ I-II normal, reguler, murmur (-), gallop (-)


Abdomen

Inspeksi : tidak ada bekas luka operasi.

Palpasi : nyeri tekan pada bagian bawah(+), supel, bising usus (+)

Hati : sulit dinilai

Limpa : sulit dinilai

Auskultasi : Bising usus (+)

Kulit : warna sawo matang, tidak ada lesi.

Ekstremitas (lengan & tungkai):

Tonus: normotonus

Massa: normal

Sendi: tidak ada kelainan

Hangat + +

+ +

Edema: - - Sianosis:
- -

- - -
Pemeriksaan dalam : tidak terdapat pembukaan, tidak ada pendarahan

Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium
Tgl 8/9/2017 pukul 20.14
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Darah rutin:
Hemoglobin 10.8 11,5-18,0 gr/dL
Hematokrit 31.9 37 – 54 %
Leukosit 21.45 4,6-10,2 K/uL
Eritrosit 3.39 3,8 – 6,5 juta/uL
Trombosit 285.000 150.000 – 400.000 /mm3
Hitung Jenis Leukosit
Basofil 0 0-1 %
Eosinofil 0 0-3 %
Batang/Stat 0 0-5 %
Limfosit 4 25-50 %
Monosit 2 2-10 %
Segmen 94 50-80 %
Indeks Eritrosit Rata-rata
MCV (VER) 94.1 80 – 100 fL
MCH (HER) 31.9 26 – 34 pg
MCHC (KHER) 33.9 31 – 36 %
Golongan Darah ABO O -
Rhesus Positif -

Urinalisa
Urin Rutin
Warna Kuning Tidak berwarna/kuning
Kekeruhan Agak keruh muda,jernih

Berat Jenis 1.025 1.005-1.030


pH 6.0 4.5-8.0
protein 1+ (-)negatif
GlukosaUrin (-)negatif (-)negatif
Benda Keton (-)negatif (-)negatif
Bilirubin (-)negatif (-)negatif
Urobilinogen (-)negatif (-)negatif
Nitrit (-)negatif (-)negatif
Darah Samar (-)negatif (-)negatif
Leukosit Esterase (-)negatif (-)negatif
Sedimen (-)negatif
Sel epitel 6-8 0-5
Leukosit 20-25 /LPB 1-3
Eritrosit 1-2 / LPB 1-3
Kristal -
Silinder -
Lain-lain (+) bakteri
Tes kehamilan (+) positif

Tgl 8/9/2017 pukul 23.09


Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Darah rutin:
Hemoglobin 6.1 11,5-18,0 gr/dL

Golongan Darah ABO O


Rhesus (+) positif

Masa Perdarahan 3.00 1.00-6.00


Masa Pembekuan 10.00 4.00-15.00
Ureum 23.1 16.6-48.5
SGOT 15 <33
SGPT 9 <32
creatinin 0.72 0.50-0.95
glukosa darah sewaktu 114 <180
USG

Letak uterus anteflexi

Free fluid (+)

Tampak adanya masa di adnexa kiri

RESUME

Pasien perempuan brusia 35 tahun dengan G4P2A1 gravid 9 minggu datang ke UGD
RSBK dengan keluhan nyeri di perut bagian bawah sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Pada
mulanya pasien mengatakan bahawa pada awalnya pasien melakukan test pack dan mendapatkan
hasil yang positif tetapi beberapa hari kemudian pasien mengalami adanya flek , Oleh karena hal
tersebut pasien segera berobat ke spesialis obgyn dan dilakukan USG dari hasil USG dikatakan
bahwa bayi sudah tidak ada, kemudian pasien berobat dan diberkan bledstop untuk satu minggu .
Setelah diberikan obat pasien mengatakan ada darah yang bergumpal keluar dari jalan lahir
kemudian ganti menjadi darah seperti mens. Pada 3 hari sebelum pasien datang ke RSBK pasien
melakukan test pack dan hasilnya positif.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, dengan kesadaran compos
mentis. Hasil pemeriksaan tanda-atanda vital di dapatkan, tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi
nadi 116 x/ menit, frekuensi napas 20x/menit, dan suhu 36,00C. Hasil pemeriksaan lain dalam
batas normal dan adanya nyeri tekan pada perut bagian bawah.pada pemeriksaan dalam didapatkan
tidak adanya pembukaan, tidak adanya pendarahan dan tidak adanya nyeri goyang

DIAGNOSIS KERJA

Syok hipovolemik derajat III dengan pendarahan intra abdomen suspek KET akut dengan anemi

DIAGNOSA BANDING

Apendisitis

Abortus

Mola Hidatidosa

Abortus

Kista Ovarium

Salpingitis

PENATALAKSANAAN
UGD

Periksa darah rutin, urin rutin dan PP test

USG

IVFD: RL 1500 cc/24 jam

Inj. Terfacep 2 grm drip dalam NaCl

PROGNOSIS

1. Ad Vitam : dubia ad bonam


2. Ad Fungsionam : dubia ad bonam
3. Ad Sanationam : dubia adbonam

Observasi
Jam Tekanan darah nadi suhu respirasi
20.00 130/90 116 36.5 20
20.15 120/80 112 36.3 19
20.30 110/80 115 36.7 18
20.45 100/70 117 36.4 20
21.00 90/60 119 36.2 18
20.15 85/60 120 36.7 19
21.30 80/60 122 36.5 21
21.45 90/60 120 36.7 19
22.00 100/60 113 36.6 20

Follow up :

Tanggal 08-9-2017 pukul 00.40


S: pasien masih dibawah obat anestesi

O: KU: tapak sakit sedang

Mata: CA +/+, Si -/-

Leher:tidak tampakpembesaran KGB

Pulmo: vasikular +/+, rh-/-,Wh -/-

Cor: BJ I-II murni regular, gallop (-) murmur (-)

Abdomen : Supel

Extremitas: CRT<2 dtk, udema (-)

TD: 102/69

Nadi: 142

RR: 15

Terpasang DC

A:post laparotomy eksplorasi rupture pars ampula tuba sinistra ec KET

P: Awasi keadaan umum dan tanda tanda vital

Awasi tanda pendarahan

Pengaturan airway ventilator oleh dr anastesi

IVFD: RL 20 tpm

Tranfusi PRC 3 labu masuk labu 1

Mild: morfin 2:1 2cc/jam


Setelah tranfusi cek hb

Balance cairan

Ceftriaxone 1 grm/12 jam

Rantin 1 amp/12 jam

Torasic 1 amp/12 jam

Tanggal 9-9-2017 pukul 05.00

S: pasien merasa lemas

O: KU: tapak sakit sedang

Kes: Composmentis

Mata: CA +/+, Si -/-

Leher:tidak tampakpembesaran KGB

Pulmo: vasikular +/+, rh-/-,Wh -/-

Cor: BJ I-II murni regular, gallop (-) murmur (-)

Abdomen : Supel

Extremitas: CRT<2 dtk, udema (-)

TD: 109/53

Nadi: 100

RR: 20
Suhu 36,6

Disposible cateter (+) balutan tidak rembes

Tranfusi sudah 2 kolf

A:post laparotomy eksplorasi rupture pars ampula tuba sinistra ec KET

P:

IVFD: RL 20 tpm

Balance cairan

Ceftriaxone 1 grm/12 jam

Rantin 2x 1amp

Turan 3x1amp

Metronidazole 3x500mg

Cek Hb pos tranfusi

Cek AGD

Diet makan lunak dan minum cairan jika pasien tidak mual

Ca glukonas 1 amp extra (IV)

Rencana pagi extubasi

9-9-2017 pukul 07.25

S: pasien tampak lemas


O: KU: tapak sakit sedang

Kes: Composmentis

Mata: CA +/+, Si -/-

Leher:tidak tampakpembesaran KGB

Pulmo: vasikular +/+, rh-/-,Wh -/-

Cor: BJ I-II murni regular, gallop (-) murmur (-)

Abdomen : Supel

Extremitas: CRT<2 dtk, udema (-)

TD: 109/53

Nadi: 104

RR: 24

Suhu: 36

A:post laparotomy eksplorasi rupture pars ampula tuba sinistra ec KET H+1

P: inj. Ceftriaxone 1 amp

Extubasi pk 07.30

9-9-2017 pukul 14.00

S:tidak ada keluhan

O: KU: tapak sakit sedang


Kes: Composmentis

Mata: CA -/-, Si -/-

Leher:tidak tampakpembesaran KGB

Pulmo: vasikular +/+, rh-/-,Wh -/-

Cor: BJ I-II murni regular, gallop (-) murmur (-)

Abdomen : Supel

Extremitas: CRT<2 dtk, udema (-)

TD: 115/64

Nadi: 85

RR: 20

Post tranfusi PRC 3kolf

A:post laparotomy eksplorasi rupture pars ampula tuba sinistra ec KET

P:

IVFD: RL 20tpm

Ceftriaxone 1 grm/12 jam

Rantin 1 amp/12 jam

Torasic 1 amp/12 jam

Periksa Serial DHF

Advice dr Ucu sp.An extra 1 amp Ca glukonas


Tanggal 9-9-2017 pukul 15.00

S: nyeri bekas OP

O: KU: tapak sakit sedang

Kes: Composmentis

Mata: CA -/-, Si -/-

Leher:tidak tampakpembesaran KGB

Pulmo: vasikular +/+, rh-/-,Wh -/-

Cor: BJ I-II murni regular, gallop (-) murmur (-)

Abdomen : Supel

Extremitas: CRT<2 dtk, udema (-)

TD: 100/70

Nadi: 92

RR: 20

SpO2:

Suhu: 37,1

A:post laparotomy eksplorasi rupture pars ampula tuba sinistra ec KET

P: pindahke ruangan jam 19.00

Hasil post tranfusi Hb: 11.02


IVFD: RL 20 tpm

Ceftriaxone 2x1grm

Metronidazole 3x1

Torasic 3x1

Tanggal 9-9-2017 pukul 23.00

S: nyeri bekas OP

O: KU: tapak sakit sedang

Kes: Composmentis

Mata: CA -/-, Si -/-

Leher:tidak tampakpembesaran KGB

Pulmo: vasikular +/+, rh-/-,Wh -/-

Cor: BJ I-II murni regular, gallop (-) murmur (-)

Abdomen : Supel

Extremitas: CRT<2 dtk, udema (-)

TD: 100/50

Nadi: 72

RR: 20

Suhu: 36.7
A:post laparotomy eksplorasi rupture pars ampula tuba sinistra ec KET

P: pindahke ruangan jam 13.00

Hasil post tranfusi Hb: 11.02

IVFD: RL 20 tpm

Ceftriaxone 2x1grm

Metronidazole 3x1

Torasic 3x1

10-9-2017pukul 15.00

S: nyeri bekas OP

O: KU: tapak sakit sedang

Kes: Composmentis

Mata: CA -/-, Si -/-

Leher:tidak tampakpembesaran KGB

Pulmo: vasikular +/+, rh-/-,Wh -/-

Cor: BJ I-II murni regular, gallop (-) murmur (-)

Abdomen : Supel

Extremitas: CRT<2 dtk, udema (-)


TD: 90/60

Nadi: 74

RR: 20

Suhu: 36

A:post laparotomy eksplorasi rupture pars ampula tuba sinistra ec KET

P: aff DC

mobilisasai duduk ke berdiri

IVFD: RL 20 tpm

Ceftriaxone 2x1grm

Ranitidin di stop

Metronidazole 3x1

Torasic 30 mg 3x1

11-9-2017 pukul 06.00

S: nyeri bekas OP

O: KU: tapak sakit sedang

Kes: Composmentis

Mata: CA -/-, Si -/-


Leher:tidak tampakpembesaran KGB

Pulmo: vasikular +/+, rh-/-,Wh -/-

Cor: BJ I-II murni regular, gallop (-) murmur (-)

Abdomen : Supel

Extremitas: CRT<2 dtk, udema (-)

TD: 100/70

Nadi: 66

RR: 20

Suhu: 36.4

A:post laparotomy eksplorasi rupture pars ampula tuba sinistra ec KET hari ke 2

P: terapi lanjutan

Ceftriaxone 2x1

Torasic 3x1

Ranitidine stop

Tanggal 11-9-2017 pukul 15.00

S: nyeri bekas OP

O: KU: tapak sakit sedang

Kes: Composmentis
Mata: CA -/-, Si -/-

Leher:tidak tampakpembesaran KGB

Pulmo: vasikular +/+, rh-/-,Wh -/-

Cor: BJ I-II murni regular, gallop (-) murmur (-)

Abdomen : Supel

Extremitas: CRT<2 dtk, udema (-)

TD: 100/60

Nadi:78

RR: 20

Suhu: 36

A:post laparotomy eksplorasi rupture pars ampula tuba sinistra ec KET hari ke 2

P: jika infus habis di aff

Besok terapi oral cefat 2 x 500mg

Kaltropen 2x1

Cester1x1

Tanggal 12-9-2017 pukul 06.00

S: nyeri bekas OP sudah berkurang

O: KU: tapak sakit sedang


Kes: Composmentis

Mata: CA -/-, Si -/-

Leher:tidak tampakpembesaran KGB

Pulmo: vasikular +/+, rh-/-,Wh -/-

Cor: BJ I-II murni regular, gallop (-) murmur (-)

Abdomen : Supel

Extremitas: CRT<2 dtk, udema (-)

TD: 100/70

Nadi: 92

RR: 20

Suhu: 37,1

Mobilitas aktif

A:post laparotomy eksplorasi rupture pars ampula tuba sinistra ec KET hari ke3

P:

terapi oral cefat 2 x 500mg

Kaltropen 2x1

Cester1x1

Anda mungkin juga menyukai