Presentasi Kasus KET
Presentasi Kasus KET
Pembimbing
disusun oleh
11.2016.296
I. IDENTITAS PASIEN
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama
Seorang wanita datang ke UGD RSBK dengan keluhan adanya rasa nyeri di perut
bagian bawah sejak 5 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan di seluruh perut bagian
bawah namun lebih parah pada kanan bawah, nyeri dirasakan mendadak dan seperti tertusuk
dan terjadi secara terus menerus hingga menjalar sampai ke ulu hati. Pasien juga mengeluh
adanya rasa mual dan sempat muntah sebanyak 3 kali dan sempat pingsan 1 kali. Selain itu juga
pasien mengeluh merasa sangat lemas sejak kemarin malam hingga pasien tidak dapat beraktivitas
seperti biasa. Selain itu pasien mengatakan keluar darah dari jalan lahir sejak 1 minggu SMRS
yaitu pada tanggal 28 Desember 2017, awalnya pasien mengatakan bahwa darah yang timbul
berupa flek-flek kemudian keluar darah seperti gumpalan kemudian berubah menjadi seperti
darah mens. Riwayat keluar gumpalan yang disertai gelembung-gelembung disangkal, dalam
satu hari hanya menghabiskan 1-2 pembalut. Pasien mengaku sedang hamil G3P2A0 gravid 6
minggu. Sebelumnya 2 minggu SMRS yaitu tanggal 21 Desember 2017 pasien mengatakan
melakukan test pack dan hasilnya positif. Oleh karena hal tersebut maka pasien pergi berobat
ke dokter kandungan yang berada di Bandung dan dilakukan USG, pasien mengaku bahwa
dokter mengatakan janin sudah tidak ada dan tidak perlu dilakukan kuret. Kemudian pasien
diberikan Bleed Stop untuk menghentikan pendarahannya selama 1 minggu.
Riwayat Menstruasi
Riwayat Perkawinan
suami ke I, menikah 1x selama 17 tahun
Riwayat Kehamilan
1. Aterm, lahir spontan, rumah bersalin, bidan, BBL: 3500 gram, perempuan, 14 tahun.
2. Aterm, lahir spontan, rumah bersalin, bidan, BBL: 3500 gram, perempuan, 12 tahun
Riwayat Kontrasepsi
Riwayat ANC
Dokter kandungan di bandung.
Pasien tidak pernah memiliki riwayat terkena penyakit berat. Riwayat DM (-), asma (-
Didalam keluarga ibu pasien pernah mengalami keluhan serupa yaitu kehamilan di luar
kandungan
Riwayat alergi
Riwayat Sosial
Pasien sehari hari melakukan pekerjaan rumah tangga, riwayat merokok dan alkohol
disangkal.
III. PEMERIKSAAN UMUM (04/01/2018)
Status Generalis
Nadi : 116x/menit
Suhu : 36,9 OC
Pernapasan : 20x/menit
Berat Badan : 54 kg
Kepala
Mata
Bentuk : Normotia
Serumen :-/-
Mulut
Tonsil : T1-T1
Leher
Dada
Paru
Depan Belakang
Kiri simetris saat statis dan dinamis simetris saat statis dan dinamis
Inspeksi
Kanan simetris saat statis dan dinamis simetris saat statis dan dinamis
Kiri sela iga normal, benjolan (-), sela iga normal, benjolan (-),
Jantung
Palpasi: Ictus cordis teraba pada sela iga 5, garis mid-clavicularis kiri, sebesar 2,5 cm
Palpasi : nyeri tekan pada bagian bawah(+), supel, bising usus (+)
Tonus: normotonus
Massa: normal
Hangat + +
+ +
Edema: - - Sianosis:
- -
- - -
Pemeriksaan dalam : tidak terdapat pembukaan, tidak ada pendarahan
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Tgl 8/9/2017 pukul 20.14
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Darah rutin:
Hemoglobin 10.8 11,5-18,0 gr/dL
Hematokrit 31.9 37 – 54 %
Leukosit 21.45 4,6-10,2 K/uL
Eritrosit 3.39 3,8 – 6,5 juta/uL
Trombosit 285.000 150.000 – 400.000 /mm3
Hitung Jenis Leukosit
Basofil 0 0-1 %
Eosinofil 0 0-3 %
Batang/Stat 0 0-5 %
Limfosit 4 25-50 %
Monosit 2 2-10 %
Segmen 94 50-80 %
Indeks Eritrosit Rata-rata
MCV (VER) 94.1 80 – 100 fL
MCH (HER) 31.9 26 – 34 pg
MCHC (KHER) 33.9 31 – 36 %
Golongan Darah ABO O -
Rhesus Positif -
Urinalisa
Urin Rutin
Warna Kuning Tidak berwarna/kuning
Kekeruhan Agak keruh muda,jernih
RESUME
Pasien perempuan brusia 35 tahun dengan G4P2A1 gravid 9 minggu datang ke UGD
RSBK dengan keluhan nyeri di perut bagian bawah sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Pada
mulanya pasien mengatakan bahawa pada awalnya pasien melakukan test pack dan mendapatkan
hasil yang positif tetapi beberapa hari kemudian pasien mengalami adanya flek , Oleh karena hal
tersebut pasien segera berobat ke spesialis obgyn dan dilakukan USG dari hasil USG dikatakan
bahwa bayi sudah tidak ada, kemudian pasien berobat dan diberkan bledstop untuk satu minggu .
Setelah diberikan obat pasien mengatakan ada darah yang bergumpal keluar dari jalan lahir
kemudian ganti menjadi darah seperti mens. Pada 3 hari sebelum pasien datang ke RSBK pasien
melakukan test pack dan hasilnya positif.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, dengan kesadaran compos
mentis. Hasil pemeriksaan tanda-atanda vital di dapatkan, tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi
nadi 116 x/ menit, frekuensi napas 20x/menit, dan suhu 36,00C. Hasil pemeriksaan lain dalam
batas normal dan adanya nyeri tekan pada perut bagian bawah.pada pemeriksaan dalam didapatkan
tidak adanya pembukaan, tidak adanya pendarahan dan tidak adanya nyeri goyang
DIAGNOSIS KERJA
Syok hipovolemik derajat III dengan pendarahan intra abdomen suspek KET akut dengan anemi
DIAGNOSA BANDING
Apendisitis
Abortus
Mola Hidatidosa
Abortus
Kista Ovarium
Salpingitis
PENATALAKSANAAN
UGD
USG
PROGNOSIS
Observasi
Jam Tekanan darah nadi suhu respirasi
20.00 130/90 116 36.5 20
20.15 120/80 112 36.3 19
20.30 110/80 115 36.7 18
20.45 100/70 117 36.4 20
21.00 90/60 119 36.2 18
20.15 85/60 120 36.7 19
21.30 80/60 122 36.5 21
21.45 90/60 120 36.7 19
22.00 100/60 113 36.6 20
Follow up :
Abdomen : Supel
TD: 102/69
Nadi: 142
RR: 15
Terpasang DC
IVFD: RL 20 tpm
Balance cairan
Kes: Composmentis
Abdomen : Supel
TD: 109/53
Nadi: 100
RR: 20
Suhu 36,6
P:
IVFD: RL 20 tpm
Balance cairan
Rantin 2x 1amp
Turan 3x1amp
Metronidazole 3x500mg
Cek AGD
Diet makan lunak dan minum cairan jika pasien tidak mual
Kes: Composmentis
Abdomen : Supel
TD: 109/53
Nadi: 104
RR: 24
Suhu: 36
A:post laparotomy eksplorasi rupture pars ampula tuba sinistra ec KET H+1
Extubasi pk 07.30
Abdomen : Supel
TD: 115/64
Nadi: 85
RR: 20
P:
IVFD: RL 20tpm
S: nyeri bekas OP
Kes: Composmentis
Abdomen : Supel
TD: 100/70
Nadi: 92
RR: 20
SpO2:
Suhu: 37,1
Ceftriaxone 2x1grm
Metronidazole 3x1
Torasic 3x1
S: nyeri bekas OP
Kes: Composmentis
Abdomen : Supel
TD: 100/50
Nadi: 72
RR: 20
Suhu: 36.7
A:post laparotomy eksplorasi rupture pars ampula tuba sinistra ec KET
IVFD: RL 20 tpm
Ceftriaxone 2x1grm
Metronidazole 3x1
Torasic 3x1
10-9-2017pukul 15.00
S: nyeri bekas OP
Kes: Composmentis
Abdomen : Supel
Nadi: 74
RR: 20
Suhu: 36
P: aff DC
IVFD: RL 20 tpm
Ceftriaxone 2x1grm
Ranitidin di stop
Metronidazole 3x1
Torasic 30 mg 3x1
S: nyeri bekas OP
Kes: Composmentis
Abdomen : Supel
TD: 100/70
Nadi: 66
RR: 20
Suhu: 36.4
A:post laparotomy eksplorasi rupture pars ampula tuba sinistra ec KET hari ke 2
P: terapi lanjutan
Ceftriaxone 2x1
Torasic 3x1
Ranitidine stop
S: nyeri bekas OP
Kes: Composmentis
Mata: CA -/-, Si -/-
Abdomen : Supel
TD: 100/60
Nadi:78
RR: 20
Suhu: 36
A:post laparotomy eksplorasi rupture pars ampula tuba sinistra ec KET hari ke 2
Kaltropen 2x1
Cester1x1
Abdomen : Supel
TD: 100/70
Nadi: 92
RR: 20
Suhu: 37,1
Mobilitas aktif
A:post laparotomy eksplorasi rupture pars ampula tuba sinistra ec KET hari ke3
P:
Kaltropen 2x1
Cester1x1