Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewirausahaan adalah proses dinamik untuk menciptakan tambahan


kemakmuran (Buchari Alma, 2011:33). Istilah kewirausahaan berasal dari
terjemahan “Entrepreneurship”, Menurut Thomas W. Zimmerer,
Kewirausahaan merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi dan keberanian
menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk
usaha baru.Kata “Wirausaha” merupakan terjemahan dari istilah bahasa
inggris entrepreneur, yang artinya adalah orang-orang yang mempunyai
kemampuan untuk melihat dan menilai kesempatan peluang bisnis.J.B. Say
menggambarkan pengusaha sebagai orang yang mampu memindahkan
sumber-sumber ekonomi dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat
produktivitas tinggi karena mampu menghasilkan produk yang lebih
banyak.Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha.Menurut dari segi
etimologi (asal usul kata).Wira, artinya pejuang, pahlawan, manusia unggul,
teladan, gagah berani, berjiwa besar, dan berwatak agung.Usaha, artinya
perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu.Jadi, wirausaha adalah pejuang atau
pahlawan yang berbuat sesuatu.Wirausaha dapat mengumpulkan sumber daya
yang di butuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya, dan mengambil
tindakan yang tepat guna untuk memastikan keberhasilan usahanya.
Wirausaha ini bukan faktor keturunan atau bakat, tetapi sesuatu yang dapat
dipelajari dan dikembangkan.Fungsi dan peran adanya wirausaha dalam
menentukan perkembangan dan kemajuan suatu bangsa telah dibuktikan oleh
beberapa negara maju seperti Amerika, Jepang, juga tetangga terdekat
Indonesia yaitu Malaysia dan Singapura.Di negara Amerika sampai saat ini
sudah lebih dari 12% penduduknya menjadi pengusaha dan banyak terlibat
langsung dalam kegiatan wirausaha.Hal itulah yang menjadikan negara
Amerika sebagai negara yang terus mengalami perkembangan dan
kemajuan.Kemudian negara Jepang lebih dari 10% warganya sebagai pelaku
wirausaha dan lebih dari 240 perusahaan Jepang skala kecil, menengah dan
besar berdiri di wilayah Indonesia. Padahal negara Jepang mempunyai luas
wilayah yang kecil dan memiliki sumber daya alam yang masih kurang
mendukung namun dengan tekad dan semangat serta jiwa wirausahanya yang
menjadikan negara Matahari tersebut sebagai salah satu negara terkaya di
benua Asia dalam bidang iptek dan perekonomianya. Dan pembangunan
negaranya dapat berkembang jauh lebih cepat dibandingkan dengan negara
Indonesia.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang diatas dapat diambil Rumusan Masalah
sebaga berikut :
1. Apa pengertian kewirausahaan ?
2. Apa saja Strategi dalam kewirausahaan ?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas,adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah sebagai berkut :
1. Dapat mengetahui apa pengertian dari kewirausahaan.
2. Dapat mengetahui apa saja strategi dari kewirausahaan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam


bahasa Inggris, unternehmerdalam bahasa Jerman, ondernemen dalam
bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi namakewirausahaan.Kata
entrepreneurship sendiri sebenarnya berawal dari bahasa Prancis
yaitu”entreprende‟ yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola
usaha.Istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh Richard Cantillon (1755).
Istilah ini makin populer setelah digunakan oleh pakar ekonomi J.B Say
(1803) untuk menggambarkan para pengusaha yang mampu memindahkan
sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat yang
lebih tinggi serta menghasilkan lebih banyak lagi.Sebenarnya telah banyak
pakar yang mengemukakan pengertian mengenai kewirausahaan
berdasarkan sudut pandangnya masing-masing.Namun demikian, esensi
pengertian yang krusialsenantiasa ada di setiap pengertian yang
dikemukakan oleh para ahli tersebut dan menjadi hal mendasar.
Peter F. Drucker mengatakan bahwa kewirausahaan merupakan
kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.Definisi
tersebut secara lebih luas dikemukakan oleh Hisrich dalam Suryana, yang
mengatakan bahwa kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang
berbeda untuk menghasilkan nilai dengan mencurahkan waktu dan usaha,
diikuti penggunaan uang, fisik, risiko, dan kemudian menghasilkan balas
jasa berupa uang serta kepuasan dan kebebasan pribadi.Sementara itu,
Zimmerer mengartikan kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan
kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan
peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).
Kewirausahaan dalam pandangan Islam merupakan aspek
kehidupan yang dikelompokkan kedalam masalah mu‟amalah, yaitu
masalah yang berkenaan dengan hubungan yang bersifat horizontal antar
manusia dan tetap akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat. Dalam
surat An-Najm ayat 39-42 mengingatkan kepada manusia :
“dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah
diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan
(kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan
yang paling sempurna, dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah
kesudahannya (segala seuatu)”.(QS. An-Najm ayat 39-42)
Seperti hadits di bawah ini, Rasulullah saw mengajarkan umatnya
supaya berusaha memenuhi hajat hidupnya dengan jalan apa pun menurut
kemampuan asal jalan yang ditempuh halal.
“Sesungguhnya kalau seorang di antara kalian mengambil tali-
temalinya, lalu ia datang dengan seikat kayu bakar di atas punggungnya,
kemudian menjualnya, hingga dengannya ia dapat menjaga mukanya
(menjaga kehormatannya dari minta-minta), itu lebih baik baginya
daripada ia meminta-minta kepada orang, baik mereka memberi atau
menolaknya.”(HR.Bukhari).
Berusaha dengan bekerja kasar seperti mengambil kayu bakar
dihutan itu lebih terhormat daripada meminta-minta dan menggantungkan
diri kepada orang lain. Begitulah didikan dan arahan Rasulullah saw untuk
menjadikan umatnya sebagai insan-insan terhormat dan terpandang, bukan
umat yang lemah dan pemalas.
B. Strategi Menjadi Wirausaha yang Efektif
Sebelum kita terlalu jauh membahas tentang wirausaha yang harus
kita pikirkan adalah strategi apa yang akan dilakukan agar kita menjadi
wirauhawan yang efektif. Berbicara tentang strategi itu artinya kita
berbicara tentang cara.
Menjalankan usaha adalah hal yang menantang, kreatif, dan
fleksibel bagi masa depan seseorang serta menjadi bos bagi diri sendiri.
Disamping mendapatkan penghasilan, juga menciptakan cara hidup baru
dalam kehidupan. Menjadi pengusaha memerlukan tinjauan kedepan,
kegigihan, dan keberanian. Anda akan keluar dari zona nyaman yang
memberikan anda gaji dan melangkah kedalam teritori dunia usaha yang
belum pasti.
Menurut beberapa studi terdapat beberapa karakter tertentu yang
dimiliki pengusaha diantaranya yaitu :

1. Memiliki Kepercayaan Diri

Untuk menjadi pengusaha sukses, anda perlu memiliki keyakinan


diri yang luar biasa. Apakah anda bersedia mengatasi semua hambatan
dan mencapai tujuan anda?

Jika anda memiliki keyakinan anda bisa melakukannya, maka akan


memberikan semua keyakinan yang diperlukan. Dapatkah anda
menghitung keyakinan diri anda sendiri?. Tentu saja anda dapat
melakukannya, dengan mencoba mendorong diri anda untuk
melakukan sedikit lebih banyak dari yang biasa dilakukan setiap
harinya. Dan tidak lama, anda akan menemukan diri anda
menyelesaikan hal-hal yang mungkin sebelumnya dianggap tidak
mungkin.

Untuk mencapai jenis kesuksesan yang Anda inginkan, Anda harus


mempunyai mimpi besar. Setiap kisah sukses dimulai dengan impian
besar. Anda perlu memiliki impian besar bagi diri Anda sendiri ( Saya
ingin menjadi orang kaya dan terkenal). Anda perlu memiliki visi yang
jelas tentang apa yang ingin Anda capai. Tetapi ini bukan hanya
sebatas mimpi saja. Anda harus aktif menggambarkan (visualisasi)
sukses dalam pikiran Anda seakan-akan anda merasakan sebuah
kesuksesan, menyentuhnya atau berada dalam jangkauan Anda. Putar
gambaran ini kembali pada setiap kesempatan. Apa rasanya
mempunyai penghasilan tiga kali lipat pada saat ini? Bagaimana
mengubah hidup Anda? Apa yang terjadi bila bisnis anda telah
mencapai angka miliaran.rupiah?Pengusaha sukses memiliki sikap
keterbukaan dan keyakinan bahwa Anda dapat memiliki apa yang
Anda inginkan jika Anda hanya dapat membayangkannya sebagai
langkah pertama pada jalan tindakan untuk memperolehnya. Kekuatan
visualisasi akan memberikan kekuatan melihat diri anda dalam pikiran
anda tentang pencapaian impian anda. Jika Anda ingin menjadi artis
sukses, membayangkan diri Anda selalu dikerubuti orang-orang yang
memuja dan mengelu-elukan.nama anda

Jika Anda ingin menjadi kaya, bayangkan diri Anda di


lingkungan mewah memegang rekening bank miliaran rupiah. Dan
proses membayangkan kesuksesan untuk Anda harus menjadi aktivitas
konstan! Anda harus berpikir bahwa Anda akan sukses setiap jam
bangun pagi. Selalu menyemangati diri sendiri dengan beberapa kata-
kata yang anda yakin dapat mengobarkan semangat dan pikiran anda
meraih sukses. Banyak kata mutiara dari orang kaya dapat digunakan
untuk menyemangati langkah anda. Teknik ini akan memperkuat
tujuan anda dan tetap segar dalam ingatan anda

2. Memiliki Keyakinan Pada Masa Depan Usaha

Tanyakan pada diri anda, apakah anda benar-benar yakin


dengan usaha yang anda lakukan. Jika anda tidak terlalu yakin, anda
perlu terus mencarinya hingga anda dapat menentukan satu hal dimana
anda bersedia berkomitmen. Agar berhasil di bisnis, anda harus fokus
selama 24 jam sehari. Anda akan terus membangun, memperbaiki, dan
investasi. Hal ini memerlukan komitmen diri yang luar biasa.

3. Selalu bersemangat dengan apa yang dilakukan

Anda memulai bisnis untuk merubah sebagian atau seluruh


hidup Anda. Untuk mencapai perubahan ini, Anda perlu
mengembangkan atau menemukan suatu semangat, kepedulian untuk
mengubah cara dengan beberapa hal dan untuk menjalani hidup secara
keseluruhan. Sukses datang dengan mudah jika Anda mencintai apa
yang Anda lakukan. Mengapa? Karena kita lebih giat dalam mengejar
tujuan kita tentang hal-hal yang kita cintai.

Jika Anda membenci pekerjaan Anda sekarang, tentu anda


sekarang menjadi seorang pemalas, loyo, tidak punya tujuan, segala
sesuatu dikerjakan karena terpaksa. Bila situasi tetap berlangsung pada
anda mungkin bulan depan atau berikutnya anda akan dipecat!!!Anda
akan mencapai performa puncak dan melakukan apa yang harus Anda
lakukan untuk berhasil hanya jika Anda melakukan sesuatu yang
menarik minat Anda atau sesuatu yang Anda peduli. Pengusaha yang
sukses tidak keberatan dengan kenyataan bahwa mereka menempatkan
dalam 15 atau 18 jam sehari untuk bisnis mereka karena mereka benar-
benar mencintai apa yang mereka lakukan. Sukses dalam bisnis adalah
semua tentang kesabaran dan kerja keras, yang hanya dapat dicapai
jika Anda bergairah dan gila dengan tugas dan kegiatan.

4. Fokus Pada Kekuatan Anda

Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan. Untuk menjadi


pengusaha yang efektif, anda perlu menentukan kekuatan anda dan
fokus. Anda akan lebih berhasil dengan mampu mengkanalkan upaya
anda ke dalam area terbaik anda. Misalnya, jika marketing adalah
keahlian anda, maka anda perlu mempertajam keahlian tersebut dan
menggunakan sepenuhnya dalam bisnis. Serta minta bantuan di bidang
yang menjadi kelemahan anda, seperti mencari akuntan. Anda bahkan
dapat mengubah kelemahan menjadi kekuatan dengan berlatih atau
mempelajari area tersebut.
5. Tidak pernah mempertimbangkan kemungkinan kegagalan

Sebagai pengusaha, Anda harus sepenuhnya percaya pada


tujuan Anda, dan bahwa Anda bisa melakukannya. Pikirkan bahwa apa
yang Anda lakukan akan memberikan kontribusi pada perbaikan
lingkungan, diri pribadi dan keluarga Anda. Anda harus memiliki
kenyakinan yang kuat dalam ide Anda, kemampuan Anda dan diri
Anda sendiri. Anda harus percaya di luar bayangan keraguan bahwa
Anda memiliki kemampuan untuk mengenali dan keraguan ini.

Semakin Anda dapat mengembangkan kenyakinan atas


kemampuan Anda untuk mencapai tujuan Anda, semakin cepat Anda
dapat mencapainya. Namun, keyakinan Anda harus diimbangi dengan
risiko yang telah diperhitungkan yang perlu Anda ambil untuk
mencapai imbalan yang lebih besar. Pengusaha sukses adalah mereka
yang menganalisa dan meminimalkan resiko dalam mengejar
keuntungan. Selalu mengatakan, “tidak ada nyali, tidak ada
kesuksesan.”

6. Memiliki Keterampilan Mengenali Peluang

Jika bisnis anda hancur ke esokan harinya, bagaimana anda


menyikapinya? Mungkin menganggap sebagai kerugian yang besar,
atau sebagai peluang untuk membuat awal baru – untuk meningkatkan,
tumbuh, membangun kembali?

Pengusaha yang berhasil melihat segala sesuatunya sebagai


sumber peluang. Mereka memiliki sifat ingin tahu dan bertanya segala
hal. Tidak memandang apa yang ada dihadapannya, mereka selalu
bertanya-tanya jika ada cara melakukan hal dengan lebih baik. Dan
jika mereka berpikir bahwa memang ada jalan yang lebih baik, mereka
akan menemukan solusi dengan sendirinya atau mendapatkan bantuan
dari ahli. Juga, peluang dapat ditemukan dengan banyak cara dan
tempat, dan dengan bantuan internet, banyak peluang yang mengetuk
layar komputer anda. Jika anda pengusaha sejati, anda akan melihat
peluang dimanapun.

7. Menjadi Pengambil Keputusan

Jika anda memerlukan beberapa informasi, mampukah anda


mendapatkannya dengan cepat, tanpa membuang waktu orang lain atau
waktu anda?.Letakkan secara terpisah, jika anda harus membuat
keputusan, mampukah anda mendapatkan informasi yang dibutuhkan
dengan cukup cepat dan kemudian membuat keputusan? Atau akankah
anda menunda-nunda, sampai pada kenyataan anda belum membuat
keputusan? Menjadi seorang pengusaha melibatkan banyak membuat
keputusan. Ingatlah bahwa masing-masing keputusan yang anda buat,
tanpa memperdulikan seberapa penting pada saat munculnya, akan
mempengaruhi bisnis anda. Kebanyakan pengusaha sukses memiliki
insting yang akurat, yang mereka gunakan pada saat mereka merasa
ragu.

8. Memiliki Kepemimpinan yang Baik

Anda tidak mungkin melakukan segala sesuatunya sendiri. Ada


saatnya anda memerlukan pegawai, menemui investor, mengajukan
pinjaman – sehingga, anda berperan sebagai seorang pemimpin. Jika
anda tidak memiliki kemampuan memimpin, anda tidak akan mampu
mendapatkan pengikut. Sebagai pemimpin perusahaan, orang yang
anda pekerjakan akan melihat anda sebagai panutan dan dukungan.
Kemampuan memberikan dukungan dan panduan yang benar adalah
dasar keberhasilan anda sebagai pengusaha di lingkup yang besar.
9. Capai Mimpi anda dengan Visi yang Baik

Anda memiliki visi, dan Anda memiliki cukup kenyakinan dalam


diri Anda untuk percaya bahwa Anda dapat mencapai visi Anda. Tapi
apakah Anda tahu bagaimana untuk mencapai visi Anda? Untuk mencapai
visi Anda, Anda harus memiliki tujuan konkrit yang akan memberikan
batu loncatan menuju visi utama Anda.
Secara intens berorientasi pada tujuan adalah karakteristik dari setiap
pengusaha sukses. Mereka memiliki visi, dan mereka tahu bagaimana
untuk sampai ke sana. Kemampuan Anda untuk menetapkan sasaran dan
membuat perencanaan untuk pencapaian Anda adalah keterampilan yang
diperlukan untuk sukses. Tanpa visi yang jelas kegagalan siap menunggu.

10. Bekerja Keras

Setiap pengusaha sukses selalu bekerja keras dan lebih keras lagi.
Tidak ada mencapai sukses hanya dengan duduk dan menatap dinding
setiap hari. Biografi atau kisah setiap pengusaha sukses bahwa mereka
harus bekerja lebih dari 60 jam per minggu di awal bisnis mereka.
Bersiaplah untuk mengucapkan selamat tinggal pada acara liburan,
bersenang-senang untuk sementara. Jika Anda berada dalam tahap
memulai usaha atau bisnis, anda harus menahan untuk hal-hal tersebut
sampai anda benar-benar bisa mandiri. Bekerja keras akan lebih mudah
jika Anda memiliki visi, tujuan yang jelas, dan semangat dan gairah
dengan apa yang Anda lakukan.

11. Terus-Menerus carilah cara mencari jaringan

Dalam bisnis selalu memerlukan bantuan baik perusahaan besar


maupun perusahaan kecil sebagai mitra strategis dalam mengembangkan
bisnis anda. Selalu terus-menerus mencari jaringan, seperti teman, teman
sekolah, anggota asosiasi/perkumpulan dan lainnya yang mungkin mereka
dapat membantu kesuksesan anda. Mungkin dapat membantu dalam
mengelola keuangan, saran manajemen, pemasaran pada bisnis anda.

Membentuk aliansi dengan orang-orang yang dapat membantu


anda atau anda dapat membantu mereka juga adalah sangatlah penting.
Untuk sukses dalam bisnis, Anda perlu memiliki ketrampilan membuat
jaringan yang bagus dan selalu waspada terhadap peluang untuk
memperluas.kontak.Anda.

12. Bersedia Untuk Belajar

Anda tidak perlu gelar MBA, SE atau gelar kesarjanaan untuk


sukses dalam bisnis Anda sendiri. Pada kenyataannya, ada banyak
pengusaha yang bahkan tidak menyelesaikan pendidikan sekolah
menengah. Beberapa penelitian menunjukan bahwa para jutawan memiliki
kecerdasan rata-rata.

Meskipun demikian, orang-orang ini telah mencapai puncak


keberhasilan mereka dalam keuangan dan tujuannya dalam bisnis karena
mereka bersedia untuk terus belajar dan belajar. Untuk sukses, Anda harus
selalu membuat pertanyaan-pertanyaan, tetap ingin tahu, tertarik dan
membuka pada pengetahuan baru. Ini adalah kemauan untuk belajar
menjadi sangat penting mengingat perubahan yang cepat dalam teknologi
dan cara dan strategi dalam bisnis.

13. Tekun

Tidak ada yang mengatakan bahwa jalan menuju sukses itu mudah.
Meskipun niat baik dan kerja keras, kadang-kadang Anda akan gagal.
Beberapa pengusaha sukses mengalami kemunduran dan Gatot (Gagal
Total), bahkan kebangkrutan, namun berhasil dengan cepat bangkit untuk
menjadi besar di bidang mereka. Keberanian Anda untuk bertahan dalam
menghadapi kesulitan dan kemampuan untuk bangkit kembali setelah
kegagalan, akan menjamin kesuksesan Anda selanjutnya. Anda harus
belajar untuk bangkit lagi dan mulai dari awal lagi. Ketekunan Anda
adalah ukuran dari keyakinan dalam diri Anda. Ingat, jika Anda tekun,
tidak ada yang dapat menghentikan Anda.

14. Disiplin pada diri sendiri

Sebuah pepatah mengatakan: “Lakukan apa yang harus Anda


lakukan, ketika Anda harus melakukannya, apakah Anda suka atau tidak”.
Disiplin diri adalah kunci keberhasilan. Kekuatan akan memaksa diri
untuk membayar harga sebuah kesuksesan, melakukan apa yang orang lain
tidak suka lakukan, pergi jauh, melawan dan memenangkan pertempuran
dengan diri sendiri.

Kualitas kehidupan kita ditentukan oleh yang kita putuskan atau


yang tidak, dan oleh yang kita lakukan atau yang tidak. Karenanya, tidak
ada orang yang terbebas dari keharusan untuk membuat keputusan dan
bertindak baik baginya. Jika kita tidak memutuskan dan bertindak yang
baik, maka kesulitan-lah yang akan dihadirkan di dalam kehidupan kita.

Maka putuskanlah yang baik bagi Anda. Jika Anda tidak baik bagi
diri Anda sendiri, Anda tidak mungkin bisa menjadi baik bagi orang lain.
Dan lakukanlah yang baik bagi orang lain, karena itulah yang menjadikan
Anda berlaku baik bagi diri sendiri.
Anda sangat mengetahui dan berwenang penuh atas kemampuan Anda
dalam menangani tekanan dan kesigapan Anda untuk melakukan yang
harus lebih dahulu dilakukan.

15. Membuat Inovasi baru yang Solutif

Ada satu strategi yang begitu identik dengan wirausaha sosial,


yaitu membuat inovasi baru. Bagaimana tidak? Karena dengan inovasi
baru Anda dapat memberi jawaban terhadap masalah sosial yang ada di
depan mata. Salah satu caranya adalah dengan memikirkan penyelesaian
masalah dari akarnya. Dengan begitu, Anda akan menghasilkan solusi
jangka panjang yang dapat membawa perubahan besar bagi permasalahan
sosial. Pilihlah inovasi baru yang unik dan disukai oleh masyarakat, Anda
akan mencetak sejarah yang tak terlupakan dalam kebaikan.

Mari kita ambil dari contoh yang sudah muncul dalam kehidupan
sekarang, yaitu transportasi online. Dengan memberdayakan masyarakat
yang berprofesi sebagai pengemudi ojek, wirausaha sosial tersebut mampu
mengangkat taraf hidup sebagian dari mereka. Tidak hanya itu,
kemunculannya juga menjadi gebrakan dan pemicu bagi wirausaha sosial
lain untuk memberi solusi di masa kini.

16. Membangun Tim yang Solid

Satu lagi yang dapat mempengaruhi perkembangan wirausaha


sosial Anda, tim yang solid. Perhatikan kesejahteraan dan kebahagiaan
karyawan Anda, dua hal ini dapat menjadi pondasi untuk memperkuat tim
Anda dalam membangun wirausaha sosial.

Selain itu, penting bagi Anda untuk membaca kepribadian setiap


individu sejak awal pertemuan, dimulai sejak proses interview. Temukan
motivasi akan visi yang sama dalam diri calon anggota tersebut untuk
membangun sebuah tim yang solid.

Jadikanlah diri Anda peka terhadap kemungkinan – kemungkinan


yang bisa Anda sebabkan. Bila Anda tidak melihat kemungkinan baik dari
apa pun yang sedang Anda upayakan, mungkin Anda tidak salah; karena
selalu ada kesempatan untuk kita melakukan sesuatu yang tidak tepat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peter F. Drucker mengatakan bahwa kewirausahaan merupakan
kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.Definisi
tersebut secara lebih luas dikemukakan oleh Hisrich dalam Suryana, yang
mengatakan bahwa kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang
berbeda untuk menghasilkan nilai dengan mencurahkan waktu dan usaha,
diikuti penggunaan uang, fisik, risiko, dan kemudian menghasilkan balas
jasa berupa uang serta kepuasan dan kebebasan pribadi.
Strategi Menjadi Wirausaha Yang Efektif

1. Memiliki Kepercayaan diri


2. Memiliki Keyakinan pada masa depan usaha anda
3. Selalu bersemangat dengan apa yang dilakukan
4. Fokus pada kekuatan anda
5. Tidak pernah mempertimbangkan kemungkinan kegagalan
6. Memiliki keterampilan mengenali peluang
7. Menjadi pengambil keputusan
8. Memiliki Kepemimpinan yang Baik
9. Capai Mimpi dengan Visi yang Baik
10. Bekerja keras
11. Terus-Menerus carilah cara mencari jaringan
12. Bersedia untuk belajar
13. Tekun
14. Disiplin pada diri sendiri
15. Membuat Inovasi baru yang Solutif
16. Membangn Tim yang Solid

B. Saran
Semoga Makalah ini bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.Diharapkan kritik dan saran bagi perbaikan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Afdhal,Zul.2016.Kewirausahaan Pendidikan.Pekanbaru : Zanafa


Saiman,Leonardus.2009.Kewirausahaan Teori,Praktik,dan Kasus-Kasus.Jakarta :
Salemba Empat
https://media.neliti.com/media/publications/17284-ID-strategi-menumbuhkan-
wirausaha-kecil-menengah-yang-tangguh.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/3590/3/102411010_Bab2.pdf
https://supardisaminja.wordpress.com/2013/02/20/strategi-menjadi-
wirausaha-yang-efektif/

Anda mungkin juga menyukai