Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Desain Interior Vol.III/ No.

1/ Tahun 2016 ISSN : 2355-9284

TAHAPAN KONSULTAN PERENCANA DALAM


PERENCANAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA
RUANG BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR
DI KABUPATEN BADUNG-BALI

I Kadek Pranajaya
Dosen Program Studi Desain Interior Sekolah Tinggi Desain Bali
Email : jprana858@gmail.com

Abstrak

Pelaksanaan pendidikan nasional harus menjamin pemerataan dan peningkatan mutu


pendidikan di tengah perubahan global agar warga Indonesia menjadi manusia yang
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cerdas, produktif, dan berdaya
saing tinggi dalam pergaulan nasional maupun internasional. Kondisi bangunan gedung
yang baik dan lingkungan sekolah yang bersih akan sangat membantu menciptakan
lingkungan belajar dan mengajar yang kondusif dan sehat sehingga dapat meningkatkan
prestasi siswa. Tahapan perencanaan pembangunan sarana dan prasarana yang baik akan
menghasilkan sebuah keluaran berupa rancangan desain arsitektur dan interior terukur yang
dapat memberikan arahan secara teknis bagi pelaksanaan fisik dilapangan dan siap
diimplementasikan di lapangan. Tujuan penelitian adalah memberikan informasi dalam
bidang keilmuan arsitektur dan interior sehingga mempermudah upaya penanganan
pembangunan baru dan renovasi sekolah dasar serta sebagai masukan bagi pe-
merintah,masyarakat dan perencana yang nantinya membuat gambar rancangan yang baik
dan sesuai standar yang telah ada.

Kata Kunci: Perencanaan, Sarana dan Prasarana Ruang Belajar Anak Sekolah Dasar

21
Jurnal Desain Interior Vol.III/ No. 1/ Tahun 2016 ISSN : 2355-9284

1.1.LATAR BELAKANG peralatan, media pendidikan, buku dan


sumber belajar lainnya, teknologi
Pendidikan adalah suatu upaya yang informasi dan komunikasi, serta per-
dilakukan secara terpadu dan terencana lengkapan lain yang wajib dimiliki
untuk membantu manusia dalam oleh setiap sekolah. Sedangkan kriteria
mengenali, menggali dan mengem- umum prasarana yang terdiri dari
bangkan potensinya agar menjadi lahan, bangunan, ruang-ruang, dan
manusia yang seutuhnya. Untuk me- instalasi daya dan yang wajib dimiliki
wujudkan tujuan pendidikan itu, maka oleh setiap sekolah.
oleh negara dibentuk sebuah institusi
resmi yang bertugas untuk melaksa- Dalam UU No 23 tahun 2005 pasal 4
nakan pendidikan nasional. ayat (4), pendidikan diselenggarakan
dengan memberi keteladanan, mem-
Kondisi bangunan gedung yang baik bangun kemauan, dan mengembang-
dan lingkungan sekolah yang bersih kan kreativitas peserta didik dalam
akan sangat membantu menciptakan proses pembelajaran. Untuk me-
lingkungan belajar dan mengajar yang nunjang kegiatan pendidikan itu, maka
kondusif dan sehat sehingga akan diperlukan pendidik dan tenaga kepen-
meningkatkan prestasi siswa. Setiap didikan serta sarana dan prasarana
sekolah bagaimanapun kondisinya pendidikan yang bagus dan sesuai
tentu mempunyai aset yang seharusnya standar nasional pendidikan.
dikelola dengan baik. Aset sekolah,
baik gedung, sarana, prasarana dan Sarana dan prasarana pendidikan
lingkungannya merupakan wahana sering disebut sebagai fasilitas pendi-
belajar yang perlu dikelola dengan dikan. Secara bebasnya pengertian dari
baik. sarana dan prasarana adalah sebagai
berikut; sarana pendidikan adalah
Pelaksanaan pendidikan nasional harus sesuatu yang memudahkan penyampai-
menjamin pemerataan dan peningkatan an materi pembelajaran. Sedangkan
mutu pendidikan di tengah perubahan prasarana pendidikan adalah alat untuk
global agar warga Indonesia menjadi memudahkan penyelenggaraan pendi-
manusia yang bertakwa kepada Tuhan dikan. Dalam pasal 45 ayat (1) UU No
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendi-
cerdas, produktif, dan berdaya saing dikan Nasional dikatakan bahwa setiap
tinggi dalam pergaulan nasional mau- satuan pendidikan formal maupun non-
pun internasional. Untuk menjamin formal menyediakan sarana dan
tercapainya tujuan tujuan pendidikan prasarana yang memenuhi kependi-
tersebut, Pemerintah telah meng- dikan sesuai dengan pertumbuhan dan
amanatkan penyusunan delapan stan- perkembangan potensi fisik, kecer-
dar nasional pendidikan sebagaimana dasan intelektual, sosial, emosional
diatur dalam Peraturan Pemerintah dan kejiwaan peserta didik.
Republik Indonesia No. 19 Tahun
2005 tentang Standar Pendidikan salah Sementara standar sarana dan pra-
satunya sarana dan prasarana. sarana pendidikan diatur dalam PP No
19 tahun 2005 pasal 42, setiap satuan
Standar sarana dan prasarana pendi- pendidikan wajib memiliki sarana yang
dikan adalah kriteria minimun tentang meliputi perabot, peralatan, pendidik-
sistem pendidikan di seluruh wilayah an, media pendidikan, buku dan
hukum Negara Kesatuan Republik In- sumber belajar lainnya, bahan habis
donesia mencakup kriteria minimum pakai, serta perlengkapan lain yang
sarana yang terdiri dari perabot,

22
Jurnal Desain Interior Vol.III/ No. 1/ Tahun 2016 ISSN : 2355-9284

diperlukan untuk menunjang proses rencanaan sarana dan prasarana


pembelajaran yang teratur dan ber- ruang belajar anak sekolah dasar,
kelanjutan. Sarana dan prasarana seba- baik bagi penulis maupun bagi
gaimana kita ketahui adalah salah satu pembaca, serta dapat memberikan
penunjang kegiatan belajar mengajar, informasi dalam bidang keilmuan
kondisi sarana dan prasarana mem- arsitektur dan interior sehingga
pengaruhi kualitas pendidikan seorang mempermudah upaya penanganan
anak didik. pembangunan baru dan renovasi
sekolah dasar
Pemerintah Daerah wajib melaksana- 2. Secara aplikasi studi, agar dapat
kan pendidikan Nasional dengan me- memberikan masukan bagi pe-
nyiapkan dana yang bersumber dari merintah, masyarakat dan peren-
APBD di Kabupaten/kota. Tahapan cana yang nantinya akan membuat
perencanaan yang baik akan mengha- gambar rancangan yang baik dan
silkan sebuah keluaran berupa ran- sesuai persyaratan dan standar
cangan terukur yang diharapkan dapat yang ada.
memberikan arahan secara teknis bagi
pelaksanaan fisik dilapangan dan siap 1.4. METODE PENELITIAN
diimplementasikan di lapangan.
Pengumpulan data primer dilakukan
1.2. RUMUSAN MASALAH melalui keterlibatan penulis dalam
beberapa pekerjaan di Dinas Pendidikan
Rumusan masalah yang dapat diambil dan Pemuda Kabupaten Badung sehing-
dari tulisan ini adalah ga sangat memudahkan penulis dalam
1. Apakah persyaratan dan standar mengkaji realita yang ada, serta me-
pembangunan sarana dan prasarana lakukan wawancara langsung pada kon-
ruang belajar anak sekolah dasar? sultan yang menangani pekerjaan sarana
2. Bagaimana tahapan perencanaan dan prasarana sekolah dasar di Kabu-
pembangunan sarana dan prasarana paten Badung. Pengumpulan data se-
ruang belajar anak sekolah dasar kunder dilakukan melalui studi litera-
yang menyangkut aspek teknis dan tur dan peraturan yang terkait
administratif?
1.5. TINJAUAN STANDAR
1.3. TUJUAN DAN MANFAAT SARANA DAN PRASARANA
PENELITIAN SD/MI
1.5.1 Standar Sarana dan Prasarana
Tujuan penulisan ini adalah: SD/MI
1. Untuk mengetahui persyaratan dan Sebuah SD/MI sekurang-kurangnya
standar pembangunan sarana dan memiliki prasarana seperti ruang kelas,
prasarana ruang belajar anak seko- ruang, perpustakaan, laboratorium
lah dasar IPA, ruang pimpinan, ruang guru, tem-
2. Untuk mengetahui tahapan perenca- pat beribadah, ruang UKS, jamban,
naan sarana dan prasarana ruang gudang, ruang sirkulasi, tempat ber-
belajar anak sekolah dasar yang main/berolahraga.
menyangkut aspek teknis dan ad-
ministratif Ketentuan mengenai prasarana tersebut
beserta sarana yang ada di dalamnya
Manfaat Penelitian diatur dalam standar sebagai berikut:
1. Secara akademik, agar dapat mem- 1. Ruang Kelas
perkaya dan menambah wawasan
mengenai proses dan tahapan pe-

23
Jurnal Desain Interior Vol.III/ No. 1/ Tahun 2016 ISSN : 2355-9284

a. Fungsi ruang kelas adalah tempat ruang kelas. Lebar minimum


kegiatan pembelajaran teori, ruang perpustakaan adalah 5 m.
praktik yang tidak memerlukan c) Ruang perpustakaan dilengkapi
peralatan khusus, atau praktik jendela untuk memberi pen-
dengan alat khusus yang mudah cahayaan yang memadai untuk
dihadirkan. membaca buku.
b. Jumlah minimum ruang kelas d) Ruang perpustakaan terletak di
sama dengan banyak rombongan bagian sekolah/madrasah yang
belajar. mudah dicapai.
c. Kapasitas maksimum ruang kelas e) Ruang perpustakaan dilengkapi
adalah 28 peserta didik. sarana buku, rak buku pelajaran
d. Rasio minimum luas ruang kelas dan rak majalah, rak surat
adalah 2 m2//peserta didik. Un- khabar, meja baca, kursi baca,
tuk rombongan belajar dengan kursi kerja, meja kerja, lemari
peserta didik kurang dari 15 katalog, lemari, papan peng-
orang, luas minimum ruang kelas umuman, meja multimedia, rak
adalah 30 m2. Lebar minimum uku inventaris tempat sampah,
ruang kelas adalah 5 m. kotak kontak dan jam dinding
e. Ruang kelas memiliki jendela 3. Laboratorium IPA
yang memungkinkan pencaha- a) Laboratorium IPA dapat meman-
yaan yang memadai untuk faatkan ruang kelas.
membaca buku dan untuk mem- b) Sarana laboratorium IPA ber-
berikan pandangan ke luar fungsi sebagai alat bantu men-
ruangan. dukung kegiatan dalam bentuk
f. Ruang kelas memiliki pintu yang percobaan.
memadai agar peserta didik dan c) Setiap SD/MI dilengkapi sarana
guru dapat segera keluar ruangan laboratorium IPA seperti pera-
jika terjadi bahaya, dan dapat botan (lemari) dan peralatan pen-
dikunci dengan baik saat tidak didikan (model kerangka manu-
digunakan. sia, model tubuh manusia, globe
g. Tinggi plafond minimal 3.50 model tata surya, kaca pembesar,
meter dari lantai. cermin, lensa dan lain-lain)
h. Ruang kelas dilengkapi pra- 4. Ruang Pimpinan
sarana yaitu kursi, meja murid, a) Ruang pimpinan berfungsi seba-
kursi guru, meja guru, lemari, gai tempat melakukan kegiatan
rak hasil karya murid, papan pengelolaan sekolah/madrasah,
panjang, tempat sampah, tempat pertemuan dengan sejumlah kecil
cuci tangan, jam dinding dan guru, orang tua murid, unsur
kotak kontak komite sekolah/majelis madra-
2. Ruang Perpustakaan sah, petugas dinas pendidikan,
a) Ruang perpustakaan berfungsi atau tamu lainnya.
sebagai tempat kegiatan peserta b) Luas minimum ruang pimpinan
didik dan guru memperoleh in- adalah 12 m2 dan lebar mini-
formasi dari berbagai jenis bahan mum adalah 3 m.
pustaka dengan membaca, meng- c) Ruang pimpinan dilengkapi sara-
amati, mendengar, dan sekaligus na seperti kursi pimpinan, meja
tempat petugas mengelola per- pimpinan, kursi dan meja tamu,
pustakaan. lemari, papan statistik, simbol
b) Luas minimum ruang perpusta- kenegaraan, tempat sampah, me-
kaan sama dengan luas satu

24
Jurnal Desain Interior Vol.III/ No. 1/ Tahun 2016 ISSN : 2355-9284

sin ketik, filling cabinet, brang- c) Luas minimum 1 unit jamban


kas dan jam di dinding adalah 2 m2
5. Ruang Guru d) Jamban harus berdinding, ber-
a) Ruang guru berfungsi sebagai atap, dapat dikunci, dan mudah
tempat guru bekerja dan istirahat dibersihkan.
serta menerima tamu, baik peser- e) Tersedia air bersih di setiap unit
ta didik maupun tamu lainnya. jamban.
b) Rasio minimum luas ruang guru f) Jamban dilengkapi sarana seperti
adalah 4 m2/pendidik dan luas kloset jongkok, tempat air, ga-
minimum adalah 32 m yung, gantungan pakaian dan
c) Ruang guru mudah dicapai dari tempat sampah
halaman sekolah/madrasah atau- 9. Gudang
pun dari luar lingkungan sekolah Gudang berfungsi sebagai tempat
/madrasah, serta dekat dengan menyimpan peralatan pembelajaran
ruangpimpinan. di luar kelas, tempat menyimpan
d) Ruang guru dilengkapi sarana sementara peralatan sekolah/
seperti kursi dan meja kerja, madrasah yang tidak/belum ber-
lemari, papan statistik, papan fungsi, dan tempat menyimpan arsip
pengumuman, tempat sampah, sekolah/madrasah yang telah ber-
tempat cuci tangan jam dinding usia lebih dari 5 tahun.
dan penanda waktu a) Luas minimum gudang adalah 18
6. Ruang UKS m2
a) Ruang UKS berfungsi sebagai b) Gudang dapat dikunci.
tempat untuk penanganan dini c) Gudang dilengkapi sarana seperti
peserta didik yang mengalami lemari dan rak
gangguan kesehatan di sekolah 10. Ruang Sirkulasi
/madrasah. a) Ruang sirkulasi horizontal ber-
b) Ruang UKS dapat dimanfaatkan fungsi sebagai tempat peng-
sebagai ruang konseling. hubung antar ruang dalam
c) Luas minimum ruang UKS ada- bangunan sekolah/madrasah dan
lah 12 m sebagai tempatberlangsungnya
d) Ruang UKS dilengkapi sarana kegiatan bermain dan interaksi
seperti tempat tidur, lemari, meja sosial peserta didik di luar jam
kursi perlengkapan P3K dan pelajaran, terutama pada saat
lain-lain hujan ketika tidak memung-
7. Tempat Suci: tempat beribadah kinkan kegiatan-kegiatan terse-
berfungsi sebagai tempat warga but berlangsung di halaman
sekolah/madrasah melakukan iba- sekolah/madrasah.
dah yang diwajibkan oleh agama b) Ruang sirkulasi horizontal beru-
masing-masing pada waktu sekolah. pa koridor yang menghubungkan
8. Jamban ruang-ruang di dalam bangunan
a) Jamban berfungsi sebagai tempat sekolah/madrasah dengan luas
buang air besar dan/atau kecil. minimum adalah 30% dari luas
b) Minimum terdapat 1 unit jamban total seluruh ruang pada bangun-
untuk setiap 60 peserta didik an, lebar minimum adalah 1,8 m,
pria, 1 unit jamban untuk setiap dan tinggi minimum adalah 2,5
50 peserta didik wanita, dan 1 m.
unit jamban untuk guru. Jumlah c) Ruang sirkulasi horizontal dapat
minimum jamban di setiap menghubungkan ruang-ruang de-
sekolah/madrasah adalah 3 unit. ngan baik, beratap, serta men-

25
Jurnal Desain Interior Vol.III/ No. 1/ Tahun 2016 ISSN : 2355-9284

dapat pencahayaan dan pengha- e) Tempat bermain/berolahraga di-


waan yang cukup. letakkan di tempat yang paling
d) Koridor tanpa dinding pada sedikit mengganggu proses pem-
lantai atas bangunan bertingkat belajaran di kelas.
dilengkapi pagar pengaman de- f) Tempat bermain/berolahraga ti-
ngan tinggi 90-110 cm. dak digunakan untuk tempat par-
e) Bangunan bertingkat dilengkapi kir.
tangga. Bangunan bertingkat de-
ngan panjang lebih dari 30 m 1.5.2 Ketentuan Bangunan Gedung
dilengkapi minimum dua buah SD/MI
tangga.
f) Jarak tempuh terjauh untuk men- Beberapa Ketentuan yang diperhatikan
capai tangga pada bangunan ber- adalah:
tingkat tidak lebih dari 25 m. 1. Bangunan memenuhi ketentuan tata
g) Lebar minimum tangga adalah bangunan yang terdiri dari:
1,5 m, tinggi maksimum anak a) koefisien dasar bangunan mak-
tangga adalah 17 cm, lebar anak simum 30 %;
tangga adalah 25-30 cm, dan di- b) koefisien lantai bangunan dan
lengkapi pegangan tangan yang ketinggian maksimum bangun-
kokoh dengan tinggi 85-90 cm. an yang ditetapkan dalam Pera-
h) Tangga yang memiliki lebih dari turan Daerah;
16 anak tangga harus dilengkapi c) jarak bebas bangunan yang
bordes dengan lebar minimum meliputi garis sempadan ba-
sama dengan lebar tangga. ngunan dengan as jalan, tepi
i) Ruang sirkulasi vertikal di- sungai, tepi pantai, jalan kereta
lengkapi pencahayaan dan peng- api, dan/atau jaringan tegangan
hawaan yang cukup. tinggi, jarak antara bangunan
11. Tempat Bermain dan Berolahraga dengan batas-batas persil, dan
a) Tempat bermain/ berolahraga jarak antara as jalan dan pagar
berfungsi sebagai area bermain, halaman yang ditetapkan dalam
berolahraga, pendidikan jasmani, Peraturan Daerah
upacara, dan kegiatan ekstrakuri- 2. Bangunan memenuhi persyaratan
kuler. keselamatan berikut.
b) Rasio minimum luas tempat a) Memiliki konstruksi yang stabil
bermain/berolahraga adalah 3 dan kokoh sampai dengan kon-
m/peserta didik. Jika banyak pe- disi pembebanan maksimum
serta didik kurang dari 180 o- dalam mendukung beban muat-
rang, maka luas minimum tempat an hidup dan beban muatan
bermain/berolahraga adalah 540 mati, serta untuk daerah/zona
m2 tertentu kemampuan untuk me-
c) Di dalam luasan tersebut terdapat nahan gempa dan kekuatan
tempat berolahraga berukuran alam lainnya.
minimum 20 m x 15 m yang b) Dilengkapi sistem proteksi pa-
memiliki permukaan datar, drai- sif dan/ atau proteksi aktif un-
nase baik, dan tidak terdapat tuk mencegah dan menang-
pohon, saluran air, serta benda- gulangi bahaya kebakaran dan
benda lain yang mengganggu petir.
kegiatan berolahraga. 3. Bangunan memenuhi persyaratan
d) Sebagian tempat bermain ditana- kesehatan berikut.
mi pohon penghijauan.

26
Jurnal Desain Interior Vol.III/ No. 1/ Tahun 2016 ISSN : 2355-9284

a) Mempunyai fasilitas secukup- 9. Kualitas bangunan minimum per-


nya untuk ventilasi udara dan manen kelas B, sesuai dengan PP
pencahayaan yang memadai. No. 19 Tahun 2005 Pasal 45, dan
Memiliki sanitasi di dalam dan mengacu pada Standar PU.
di luar bangunan meliputi 10. Bangunan sekolah/madrasah baru
saluran air bersih, saluran air dapat bertahan minimum 20 tahun.
kotor dan/atau air limbah, 11. Pemeliharaan bangunan
tempat sampah, dan saluran air sekolah/madrasah adalah sebagai
hujan. berikut:
b) Bahan bangunan yang aman a) Pemeliharaan ringan, meliputi
bagi kesehatan pengguna ba- pengecatan ulang, perbaikan
ngunan dan tidak menimbulkan sebagian daun jendela/pintu,
dampak negatif terhadap ling- penutup lantai, penutup atap,
kungan. plafon, instalasi air dan listrik,
4. Bangunan menyediakan fasilitas dilakukan minimum sekali da-
dan aksesibilitas yang mudah, lam 5 tahun.
aman, dan nyaman termasuk bagi b) Pemeliharaan berat, meliputi
penyandang cacat. penggantian rangka atap, rang-
5. Bangunan memenuhi persyaratan ka plafon, rangka kayu, kusen,
kenyamanan, dimana bangunan dan semua penutup atap,
mampu meredam getaran dan dilakukan minimum sekali da-
kebisingan yang mengganggu lam 20 tahun.
kegiatan pembelajaran. Setiap 12. Bangunan dilengkapi izin
ruangan memiliki pengaturan mendirikan bangunan dan izin
penghawaan yang baik. Setiap penggunaan sesuai ketentuan per-
ruangan dilengkapi dengan lampu aturan perundang-undangan yang
penerangan. berlaku.
6. Bangunan bertingkat memenuhi
persyaratan berikut. 1.6. TAHAPAN PERENCANAAN
a. Maksimum terdiri dari tiga PEMBANGUNAN SARANA
lantai. DAN PRASARANA RUANG
b. Dilengkapi tangga yang mem- BELAJAR ANAK SEKOLAH
pertimbangkan kemudahan, ke- DASAR
amanan, keselamatan, dan ke- Penulis melakukan penelitian pada
sehatan pengguna. konsultan perencana yang mengambil
7. Bangunan dilengkapi sistem pekerjaan di Dinas Pendidikan Pemuda
keamanan berikut. dan olah Raga Kabupaten Badung
a) Peringatan bahaya bagi peng- yaitu PT. Narada Karya dan PT Dana
guna, pintu keluar darurat, dan Sularsa Cipta. Obyek sekolah yang
jalur evakuasi jika terjadi dirancang adalah mencakup wilayah
bencana kebakaran dan/atau Kecamatan Kuta Selatan, Kuta Utara,
bencana lainnya. Abiansemal, Mengwi dan Petang di
b) Akses evakuasi yang dapat tahun 2015 dan 2016. Didalam pe-
dicapai dengan mudah dan nanganan pekerjaan perencanaan pem-
dilengkapi penunjuk arah yang bangunan sarana dan prasarana sekolah
jelas. dasar yang dilakukan terdiri dari
8. Bangunan dilengkapi instalasi tahapan-tahapan sebagai berikut :
listrik dengan daya minimum 900 1. Tahapan awal
watt.

27
Jurnal Desain Interior Vol.III/ No. 1/ Tahun 2016 ISSN : 2355-9284

Pada tahap ini beberapa kegiatan  Peraturan Pemerintah No-


yang dilakukan dalam hal ini seba- mor 36 Tahun 2005 ten-
gai berikut : tang Pelaksanaan UU No-
 Didalam tahap awal pekerjaan mor 28 Tahun 2002 ten-
yang dilakukan adalah berupa tang Bangunan Gedung;
Persiapan dasar ; berupa mo-  Keputusan Menteri Negara
bilisasi tim kerja dan menyiap- Pekerjaan Umum Nomor
kan administrasi kegiatan, 10/KPTS/2000 tentang Ke-
penyusunan metode pelaksa- tentuan Teknis Pengaman
naan kegiatan, pembentukan terhadap Bahaya Kebakar-
tim pelaksana, pembuatan surat an pada Bangunan Gedung
tugas, studi literatur dan per- dan Lingkungan;
siapan bahan-bahan lainnya,  Keputusan Menteri Negara
Persiapan teknis berupa pe- Pekerjaan umum Nomor
nyiapan alat untuk survey 11/KPTS/2000 tentang
seperti, surat survey, kuisioner, Ketentuan Teknis Manaje-
form data, penyiapan alat ukur men Penanggulangan Ke-
berupa meteran dan theodolith bakaran di Perkotaan;
dan waterfas dan alat sondir  Peraturan Menteri Peker-
jika dibutuhkan. jaan Umum Nomor
 Mempelajari existing site dan 29/PRT/M/2006 tentang
karakter site lokasi perenca- Pedoman Persyaratan Tek-
naan pembangunan sarana dan nis Bangunan Gedung;
prasarana sekolah dasar  Peraturan Menteri Peker-
 Menyusun jadwal dan konsep jaan Umum Nomor
survey baik menyangkut data 30/PRT/M/2006 tentang
primer maupun data sekunder Pedoman Teknis Akse-
yang akan dibutuhkan didalam sibilitas dan Fasilitas pada
perencanaan tersebut. Bangunan Gedung Dan
 Menyusun konsep perenca- Lingkungan;
naan partisipatif yang melibat-  Peratutan Menteri Peker-
kan para stakeholder yang ada jaan Umum Nomor
di kawasan perencanaan. 06/PRT/M/2007 tentang
 Melakukan survai data primer Pedoman Umum Penyu-
terdiri survai lapangan, sunan RTBL;
pengukuran site, dan lain  Keputusan Menteri Peker-
sebagainya. jaan Umum No.
 Melakukan survai data sekun- 45/KRT/M/2007 tanggal
der terdiri dari pengumpulan 27 Desember 2007, tentang
data sekunder berbagai sumber pedoman teknis pemba-
terkait pekerjaan baik dari ngunan gedung Negara
Satker, PPK, di Provinsi, Ka-  Peraturan Daerah Bali No.
bupaten/kota, Suplier, dimana 16 Tahun 2009 dan Per-
data yang dibutuhkan sebagai aturan Daerah Bali No. 4, 5
persyaratan teknis adalah Tahun 2005 serta ;
sebagai berikut :  Standar teknis dan pedo-
 Undang-undang Nomor 28 man teknis yang diper-
Tahun 2002 tentang Ba- syaratkan.
ngunan Gedung;

28
Jurnal Desain Interior Vol.III/ No. 1/ Tahun 2016 ISSN : 2355-9284

2. Tahapan Perencanaan Dan Peran- b. Penyusunan prarencana, seperti


cangan membuat rencana tapak, pra
rencana bangunan, perkiraan
Pada tahap ini konsultan sudah biaya, laporan perencanaan,
melakukan penjaringan aspirasi dan mengurus perizinan sampai
yang ada baik di tingkat mendapatkan keterangan ren-
Pengguna, Tim Teknis yang ditun- cana kota/kabupaten, kete-
juk dan pihak sekolah yang ada di rangan persyaratan bangunan
kawasan perencanaan sehingga dan lingkungan, dan penyiap-
hal tersebut akan menjadi masuk- kan kelengkapan permohonan
an - masukan pada tahap perenca- IMB sesuai dengan ketentuan
naan selanjutnya. yang ditetapkan pemerintah
daerah setempat;
3. Tahapan Konsultasi c. Persiapan pelaksanaan desain
meliputi:
Pada tahap ini konsultan sudah  Mempersiapakan dan me-
menyusun jadwal mengenai kon- ngumpulkan data-data awal
sultasi, dimana hal tersebut bisa  Mempersiapkan peta lokasi
dilakukan sebagai berikut : dan gambar existing
 Konsultasi dilakukan baik seca-  Melakukan konfirmasi dan
ra formal ( untuk pembahasan koordinasi dengan instansi
laporan ) maupun secara infor- terkait di daerah sehubungan
mal. akan dilakukan survey
 Konsultasi melibatkan para  Melakukan survey lapangan,
stakeholder terkait dari Dinas/ pengumpulan data dan infor-
Instansi terkait sesuai dengan masi yang dibutuhkan untuk
jadwal pembahasan formal. kegiatan perancangan sesuai
4. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan dengan kebutuhan.
Detail Engginering Design (DED)  Melakukan pengukuran la-
Pekerjaan Perencanaan Penyusun- pangan lengkap atas kondisi
an DED pembangunan sarana dan batas lahan pembangunan,
prasarana sekolah dasar dapat kondisi topografi dan ketek-
meliputi perencanaan lingkungan, nikan lainnya yang berpe-
site/Tapak bangunan atau fisik ngaruh terhadap pelaksana-
bangunan, dimana kegiatan terse- an.
but terdiri atas :  Mengumpulkan informasi
a. Persiapan atau penyusunan harga satuan upah dan bahan
konsep perencanaan seperti pe-  Membuat foto dokumentasi
ngumpulan data dan infor-masi lapangan
lapangan ( termasuk penye-  Melakukan penyelidikan ta-
lidikan tanah sederhana), mem- nah/sondir.
buat interpretasi secara ga-ris  Membuat konsep-konsep
besar terhadap Kerangka Acuan rancangan dengan melibat-
Kerja (KAK), program keja kan masukan-masukan dan
perencanaan, konsep peren- pendapat stakeholder.
canaan, sketsa gagasan, dan
konsultansi dengan pemerin- d. Penyusunan pengembangan
tahan daerah setempat menge- rencana seperti membuat :
nai aturan daeran/ perijinan  Membuat pra-rancangan me-
bangunan. liputi : site plan, tampak-

29
Jurnal Desain Interior Vol.III/ No. 1/ Tahun 2016 ISSN : 2355-9284

tampak, potongan-potongan, rencana anggaran biaya dan


jaringan utilitas dan detail- laporan perencanaan;
detail arsitektur. g. Membantu Kepala Satuan
 Membuat gambar kerja leng- Kerja / Pejabat pembuat Komit-
kap meliputi : gambar dan men di dalam menyusun doku-
detail arsitektur, gambar dan men pelelangan, dan membantu
detail struktur, gambar dan panitia pelelangan dalam me-
detail utilitas, gambar dan nyusun program dan pelaksa-
detail elemen kawasan se- naan pelelangan;
perti lansekap, street furni- h. Membantu panitia pelelangan
ture, plaza dan atau kegi- pada waktu penjelasan peker-
atan terkait lainnya. jaan, termasuk menyusun berita
 Membuat spesifikasi bahan acara penjelasan pekerjaan,
dan perhitungan biaya. membantu panitia pelelangan
 Mengadakan Presentasi dan dalam melaksanakan evaluasi
Konsultansi hasil DED pem- penawaran, menyusun kembali
bangunan sarana dan pra- dokumen pelelangan, dan me-
sarana sekolah dasar laksanakan tugas-tugas yang
 Rencana arsitektur, beserta sama apabila terjadi lelang
uraian konsep dan visuali- ulang;
sasi dwi dan trimatra bila i. Melakukan pengawasan ber-
diperlukan; kala, seperti memeriksa kese-
 Rencana struktur, beserta suaian pelaksanaan pekerjaan
uraian konsep dan perhitu- dengan rencana secara berkala,
ngannya; melakukan penyesuaian gambar
 Rencana mekanikal-elek- dan spesifikasi teknis pelaksa-
trikal termasuk IT, beserta naan bila ada perubahan, mem-
konsep dan perhitungannya. berikan penjelasan terhadap
 Garis besar spesifikasi teknis persoalan - persoalan yang
(outline specifications); timbul selama masa konstruksi,
 Perkiraan biaya. memberikan rekomendasi ten-
e. Penyusunan rencana detail be- tang penggunaan bahan.
rupa uraian lebih terinci : mem- j. Menyusun pengawasan berkala
buat gambar-gambar detail yang terdiri dari atas perubahan
rencana kerja dan syarat-syarat, perencanaan pada masa pelak-
rincian volume pelaksanaan pe- sanaan konstruksi, petunjuk
kerjaan, rencana anggaran bia- penggunaan, pemeliharaan, dan
ya pekerjaan konstruksi, dan perawatan bangunan gedung,
menyusun laporan perencana- termasuk petunjuk yang me-
an; nyangkut peralatan dan per-
f. Pembuatan dokumen perenca- lengkapan mekanikal – elek-
naan teknis berupa rencana trikal bangunan.
teknis arsitektur, struktur, me- 5. Tahap Persiapan lelang
kanikal dan elektrikal, perta- a) Pada Kegiatan Penyusunan Do-
manan, tata ruang dalam bentuk kumen lelang.
gambar, gambar detail pelak-  Membuat dokumen gambar
sanaan dan perhitungannya, kerja lengkap yang telah
rencana kerja dan syarat-syarat disetujui oleh pemberi tugas
administrasi, syarat-syarat u- dan Tim Teknis.
mum dan syarat-syarat teknis,

30
Jurnal Desain Interior Vol.III/ No. 1/ Tahun 2016 ISSN : 2355-9284

 Membuat Rencana Kerja  Laporan Akhir


dan Syarat-syarat ( RKS ). Laporan Akhir memuat hasil pe-
 Membuat Daftar Kuantitas, nyempurnaan dari Konsep
 Membuat Rencana Anggar- Laporan Akhir setelah dipresen-
an biaya ( RAB/EE). tasikan, dan Penyusunan Dokuen
b) Tahap Proses Pelelangan. lelang dan Legalitas yang men-
 Membantu Panitia dalam cakup : Menyusun Dokumen
penyusunan program dan lelang, Proses Lekalisasi, Peng-
jadwal pelelangan. adaan Dokumen, Penyerahan
 Membantu panitia didalam Dokumen dan Laporan Akhir Pe-
kegiatan aanwijzing. rencanaan
 Membantu panitia dalam
evaluasi dan penetapan pe- 1.7. SIMPULAN
menang lelang.
a. Kondisi bangunan gedung yang
 Membantu panitia menyu-
baik dan lingkungan sekolah
sun laporan pelelangan.
yang bersih akan sangat mem-
6. Tahap Produk Laporan
bantu menciptakan lingkungan
Dalam perencanaan DED Pemba-
belajar dan mengajar yang
ngunan Sarana Dan Prasarana Sekolah
kondusif dan sehat sehingga
dasar produk/keluaran yang minimal
nantinya akan meningkatkan
harus dipenuhi adalah:
prestasi siswa.
 Laporan Pendahuluan
b. Setiap satuan pendidikan for-
Laporan pendahuluan memuat
mal maupun nonformal wajib
Persiapan Perencanaan yang
menyediakan sarana dan pra-
meliputi antara lain:
sarana pendidikan yang meme-
 Study Literatur
nuhi standar yang sudah dite-
 Interprestasi KAK tapkan pemerintah melalui per-
 Pengumpulan Data dan aturan yang sudah ada.
Informasi Lapangan, c. Tahapan perencanaan pem-
 Pengukuran, bangunan sarana dan prasarana
 Klarifikasi Data yang baik akan menghasilkan
 Membuat konsep, gagasan, sebuah keluaran berupa ran-
sketsa serta Konsultansi dan cangan desain arsitektur dan
presentasi awal interior terukur yang dapat
 Pendekatan dan Metodologi memberikan arahan secara
pelaksanaan pekerjaan teknis bagi pelaksanaan fisik di
 Organisasi penanganan peker- lapangan dan siap dimplemen-
jaan yang meliputi rencana ker- tasikan di lapangan.
ja, mobilisasi tenaga ahli, dan d. Dukungan dan komitmen Pe-
jadwal kegiatan. merintah Daerah dalam pelak-
 Laporan Antara sanaan program pendidikan
Laporan antara memuat rekapan Nasional dengan menyiapkan
data, baik sekunder maupun data dana yang bersumber dari
primer, yang telah tersusun da- APBD di Kabupaten/kota.
lam rekapan data dan telah
diserahkan

31
Jurnal Desain Interior Vol.III/ No. 1/ Tahun 2016 ISSN : 2355-9284

DAFTAR PUSTAKA
Laporan Akhir Penyusunan DED Pembangunan Sarana dan Prasarana Sekolah di
Kecamatan Kuta Mengwi,Tahun 2014

Laporan Akhir Penyusunan DED Pembangunan Sarana dan Prasarana Sekolah di


Kecamatan Abiansemal, Tahun 2015

Laporan Akhir Penyusunan DED Pembangunan Sarana dan Prasarana Sekolah di


Kecamatan Kuta Selatan,Tahun 2016

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 32 Tahun 2011 tentang Standar
dan Spesifikasi Teknis Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak, Pembangunan Ruang Kelas
baru beserta Perabotannya, dan Pembangunan Ruang Perpustakaan Beserta
Perabotannya untuk SD/SDLB, Tahun 2011

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007


tentang Standar Sarana dan prasarana Untuk Sekolah Dasar/MI, Sekolah Menengah
Pertama/MTs dan Sekolah Menengah Atas/MA, Tahun 2007

32

Anda mungkin juga menyukai