BAB III

PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Asam urat merupakan hasil akhir dari metabolisme purin, suatu produk sisa
yang tidak mempunyai peran fisiologi. Berkurangnya ekskresi asam urat
ditemukan pada kurang lebih 90 % penderita gout. Penyebab kurangnya
ekskresi asam urat tidak diketahui, tetapi faktor seperti obesitas, hipertensi,
hiperlipidemia, menurunnya fungsi ginjal, konsumsi alkohol dan obatobatan
tertentu memegang peranan
2. Terapi untuk gout terdiri atas terapi non obat (non farmakologi) dan terapi
dengan obat (farmakologi). Terapi non Obat yang dapat berkontribusi dalam
menurunkan kadar asam urat diantaranya penurunan berat badan (bagi yang
obes), menghindari makanan (misalnya yang mengandung purin tinggi) dan
minuman tertentu yang dapat menjadi pencetus gout, mengurangi konsumsi
alkohol (bagi peminum alkohol), meningkatkan asupan cairan, mengganti obat-
obatan yang dapat menyebabkan gout (mis diuretik tiazid), dan terapi es pada
tempat yang sakit. Sedangkan terapi farmakolountuk gout yaitu NSAID,
kortikosteroid dan Kolkhisin untuk gout akut; urikostatik (xantin oksidase
inhibitor) misalnya alopurinol, urikosurik misalnya probenesid, dan urikolitik
misalnya urat oksidase; untuk gout kronis

22