Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR NO DOK.

: SPO-BTI –LAB

OPERASIONAL TGL TERBIT : Nov 2017

NO REVISI : 00
PENYIMPANAN DAN
PENDISTRIBUSIAN
HALAMAN : 1/2
REAGEN

PUSKESMAS BATUI Ditetapkan


Kepala Puskesmas Batui

Hasri Ahmad A.Md.Kep


NIP 19731231 199503 1 003

Meliputi serangkaian kegiatan mulai dari penyimpanan, pengontrolan


RUANG LINGKUP
suhu kulkas, pelabelan,pendistribusian hingga pemusnahan untuk
reagen yang sudah kadaluwarsa atau rusak

Untuk menjaga kualitas reagensia maka reagen disimpan sesuai


TUJUAN
ketentuan dari masing-masing reagen itu sendiri

Petugas laboratorium tidak bertanggung jawab terhadap keamanan


KEBIJAKAN
dan kualitas pada bahan-bahan medis atau obat-obatan selain
reagensia yang dititipkan pada kulkas laboratorium

PETUGAS Tenaga analis laboratorium

Kulkas
PERALATAN
Termometer suhu kulkas

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Ngaglik II
STANDAR PROSEDUR NO DOK. : SPO-BTI -LAB

OPERASIONAL TGL TERBIT : Nov 2017

NO. REVISI : 00

PENYIMPANAN DAN
PENDISTRIBUSIAN
HALAMAN : 2/2
REAGEN

PUSKESMAS BATUI

1. Reagen yang datang dari POAK atau dari pengadaan sendiri


PROSEDUR
Disimpan digudang farmasi puskesmas untuk di stok

Petugas laborat meminta reagen dan bahan penunjang pada


petugas obat kemudian petugas laborat menyimpan reagen
dan bahan penunjang di laboratorium sesuai dengan label
penyimpanan

2. Reagensia yang pada labelnya tercantum disimpan dalam


suhu kamar maka reagen tersebut disimpan dalam almari atau
dalam rak reagen.
3. Reagensia yang dalam penyimpanan tidak boleh terkena sinar
matahari maka disimpan pada tempat gelap seperti dalam
botol coklat.
4. Tempat penyimpanan reagen tidak boleh di beri kapur barus.
5. Reagensia yang harus disimpan dalam suhu 2-8 derajat
celcius maka disimpan dalam kulkas dengan suhu 2-8 derajat
celcius.
6. Suhu kulkas dikontrol setiap hari.

7. Masing-masing reagen dipasang label bertuliskan tanggal


kadaluwarsanya.
8. Reagen yang memiliki masa kadaluwarsa terpendek yang
digunakan terlebih dahulu.
9. Perputaran pemakaian dengan menggunakan kaidah pertama
masuk pertama keluar(FIFO)
10. Membuat kartu stok yang memuat tanggal penerimaan,tgl
kedaluarsa ,tgl wadah reagen dibuka,jumlah reagen yang
diambil dan jumlah reagen sisa
11. Reagen yang sudah kedaluarsa diserahkan ke pengelola obat
untuk di musnahkan

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Batui
STANDAR PROSEDUR NO DOK. : SPO-BTI -LAB

OPERASIONAL TGL TERBIT : Nov 2017

NO. REVISI : 00

PENYIMPANAN DAN
PENDISTRIBUSIAN
HALAMAN : 3/2
REAGEN

PUSKESMAS BATUI

Kebijakan Puskesmas
REFERENSI

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Batui

Anda mungkin juga menyukai