Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN

(PAK)

DIARE AKUT PADA ANAK


1 Pengertian (Definisi) Asuhan keperawatan pada pasien dengan diare akut pada

anak

2 Asesmen Keperawatan 1. Pola BAB, frekwensi, jumlah, warna, bau, konsistensi

2. Adanya muntah

3. Demam

4. TTV

5. Intake dan output

6. Tanda dehidrasi

7. Nyeri

8. Pengkajian bio, psikososial, spiritual dan budaya

3 Diagnosis Keperawatan 1. Hipertermi

2. Risiko ketidakseimbangan volume cairan (00025)

3. Risiko ketidakseimbangan elektrolit (00195)

4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

(00002)

5. Nyeri akut (00132)

6. Risiko kerusakan integritas kulit (00047)

4 Kriteria 1.Suhu tubuh dalam batas normal 36,5oC -37,5oC

Evaluasi/Nursing 2. Tidak ada kejang

Outcome 3. Intake cairan adekuat


4. Tidak ada nyeri

5. Tidak terjadi penurunan kesadaran

6. BAB: frekwensi, warna, bau, konsistensi

7. Tidak ada kerusakan integritas kulit

5 Intervensi 1. Manajemen cairan dan elektrolit

Keperawatan a. Hitung intake dan output cairan

b. Observasi jumlah, warna, konsentrasi, Berat Jenis urine,

dan elektrolit

c. Monitor status hidrasi (kelembaban membran mukosa,

nadi adekuat, tekanan darah ortostatik)

d. Observasi capillary Refill

e. Berikan cairan oral sesuai kebutuhan

f. Berikan larutan gula garam/oralit bila perlu

g. Kolaborasi pemberian cairan intravena

2. Manajemen nyeri

Lakukan tehnik relaksasi, distraksi, guided imagery

3. Manajemen Nutrisi

a. kaji berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas

b. kaji kebiasaan makanan, dankaji adanya alergi makanan

c. Kaji keluhan mual dan muntah yang dialami pasien.

d. kaji kebutuhan nutrisi dan kalori

e. Berikan makanan dalam porsi kecil dan frekuensi sering.

f. Pertahankan pemberian ASI pada bayi


g. Catat jumlah/porsi makanan yang dihabiskan oleh pasien

setiap hari

h. kolaborasi pemberian nutrisi sesuai dengan kebutuhan

kalori dan jenis makanan.

4. Perawatan Perianal

a. kolaborasi pemberian antiemetik

b. Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering

c. Monitor adanya kemerahan pada kulit disekitar anal

d. Oleskan minyak kelapa/baby oil pada kulit disekitar anal

e. Bersihkan daerah anal dengan air, hindari penggunaan

tissu basah

5. Bantu pemenuhan Activity Daily Living

6. Intervensi kolaborasi: pemasangan infus dan medikasi

7. Monitoring dan evaluasi:

a. Observasi tanda-tandavital

b. Obeservasi frekwensi, karakteristik dan volume diare

c. Observasi tanda-tanda dehidrasi

d. Observasi intake dan output cairan

e. Observasi skala, frekwensi dan insensitas nyeri

f. Observasi integritas kulit perianal

6 Informasi dan Edukasi 1. Mempertahankan asupan cairan


2. Cara kompres
3. Pencegahan diare: Hand hygiene
4. Pemberian larutan gula garam/oralit
5. Menjaga kebersihan makanan dan peralatan makan
6. Penggunaan sumber air bersih
7. Minum obat teratur
8. Mengenali tanda bahaya umum dan tanda dehidrasi
7 Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah
dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan NOC
serta analisis terhadap perkembangan diagnosis
keperawatan yang telah ditetapkan

8 Penelaah Kritis Sub Komite Mutu Keperawatan

9 Kepustakaan Bulecheck, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M.,


Wagner, C.M. (Eds). (2013). Nursing intervention
classification (NIC) (6thed). St. Louis : Mosby Elsevier.
2. James, S.R., Nelson, K.A., & Ashwill, J.W. (2013)
Nursing Care of Children Principles & Practice (4th
edition). St. Louis : Elsevier Saunders.
3. Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds). (2014). NANDA
international Nursing Diagnoses: Definitions &
classification, 2015-2017. Oxford : Wiley Blackwell.
4. Hockenberry, J.M. & Wilson, D. (2009). Wong’s Nursing
Care of Infants and Children. (8th edition).Canada :Mosby
Company
5. Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L., Swanson, E.
(Eds). (2013). Nursing outcome classifications (NOC)
(5thed). St. Louis: Mosby Elsevier.
6. Wilkinson, J.M., & Ahern, N.R. (2011). Diagnosis
Keperawatan Diagnosis NANDA, NIC Intervensi, NOC
Outcome (Edisi 9). Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai