13 PK Pdtsus Phi 2017 KPP Minut
13 PK Pdtsus Phi 2017 KPP Minut
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
Nomor 13 PK/Pdt.Sus-PHI/2017
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada
do
gu pemeriksaan peninjauan kembali memutus sebagai berikut dalam perkara
antara:
HOTEL ATLANTIC, diwakili oleh Direktur Utama & General
In
A
Manager, Rony Soesanto, berkedudukan di Jalan Salemba Raya
Nomor 26 Jakarta Pusat, dalam hal ini memberi kuasa kepada
ah
lik
M. Sofyan, Personalia Manager Hotel Atlantic, beralamat di Jalan
Salemba Raya Nomor 26 Jakarta Pusat, berdasarkan Surat
am
ub
Kuasa Khusus tanggal 18 Maret 2013;
Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat;
Lawan
ep
k
si
kawan, Para Pengurus DPD F SP Pariwisata SPSI DKI Jakarta,
ne
ng
do
gu
Penggugat;
Mahkamah Agung tersebut;
In
A
ub
ep
1. Bahwa gugatan diajukan belum lewat batas waktu 1 (satu) tahun sejak awal
perselisihan hubungan industrial dimana merupakan batas waktu akhir
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa Penggugat telah bekerja pada Tergugat sebagai karyawan tetap
si
terhitung sejak bulan Februari 1996-sampai sekarang (bukti P-1) dengan
upah sebesar Rp720.000,00 (tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) perbulan;
ne
ng
3. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah peserta Jamsostek aktif (bukti P-2);
4. Penggugat menerima upah sejak pertama bekerja sampai dengan 8
Agustus 2005 (bukti P-3);
do
gu 5. Bahwa selama bekerja Penggugat bekerja dengan balk, penuh tanggung
jawab sehingga Penggugat belum pernah mendapatkan surat peringatan;
In
A
6. Bahwa pada akhir Juli 2005 ada keinginan yang kuat dari karyawan/ti Hotel
Atlantic untuk membentuk PUK F SP Par SPSI di Hotel Atlantic (bukti P-4);
ah
lik
7. Bahwa pada tanggal 1 Agustus 2005 panitia pembentukan PUK F SP Par
SPSI Hotel Atlantic mengirim surat kepada Manajemen yang isinya
permohonan pemintaan tempat dan waktu untuk acara pelantikan (bukti P-
am
ub
5) yang ditandatangani oleh Sdr. Ahmadun dan Agus Supriyanto masing-
masing sebagai Ketua dan Sekretaris;
ep
8. Bahwa pada tanggal 9 Agustus 2005 Personalia PT Atlantic Permata Hotel
k
ditandatangani oleh lsye Falyanah. Adapun inti surat tersebut ialah (bukti P-
R
si
6) :
a. Bahwa karyawan yang bernama Agus Supriyanto (Front Office Dept)
ne
ng
do
gu
lik
ub
kepada pengurus DPD F SP Par SPSI DKI Jakarta maka pada tanggal 15
Agustus 2005 pihak DPD F SP Par SPSI DKI Jakarta mengirim surat
ka
11. Bahwa surat yang disampaikan DPD F SP PAR SPSI DKI Jakarta tersebut
R
ng
8) yaitu Sdr. Radimin, Abdul Fatah, Nana Sukana pada saat rapat tanggal
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
17 Oktober 2005 pihak Manajemen yang diwakili Isye Falyanah
si
menyampaikan perihal penolakan berdiri PUK F SP Par SPSI dan meminta
agar para pengurus atau anggota mengundurkan did dari kepengurusan
ne
ng
atau keanggotaan serta meminta maaf kepada Departement Head, bagi
yang tidak minta maaf dan tidak membuat surat pernyataan pengunduran
did dari kepengurusan serta keanggotaan PUK F SP Par SPSI akan dicekal
do
gu atau PHK tanpa pesangon;
13. Bahwa oleh karena Ketua dan Sekretaris PUK tidak diperbolehkan masuk
In
A
areal Hotel maka pihak DPD F SP Par SPSI DKI mengirim surat ke
Disnakertrans DKI Jakarta tertanggal 23 Agustus 2005 dengan Nomor
ah
lik
68/C/DPD F SP PAR/DKINIII/05 yang isinya agar membantu pemerantaraan
(bukti P-9);
14. Bahwa pihak Manajemen Hotel Atlantic tidak pernah hadir pada proses
am
ub
pemerantaraan oleh pegawai perantara walaupun sudah dipanggil secara
patut sebanyak 3 (tiga) kali (bukti P-10);
ep
15. Bahwa pada tanggal 20 Desember 2005 Dinas Tenaga Kerja Dan
k
si
mempekerjakan kembali dan membayar hak-hak pekerja secara penuh;
16. Bahwa tanggal 26 Desember 2005 Penggugat lewat kuasa hukumnya DPD
ne
ng
do
gu
lik
18. Bahwa menurut ketentuan pasal 155 (3) UU 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, Pekerja dan Pengusaha sebelum jatuh putusan harus
m
ub
19. Bahwa pihak Manajemen Hotel Atlantic selalu menolak ajakan bipartit PUK
ep
Hotel Atlantic walaupun sudah dikirim surat sebanyak 3 (tiga) kali (bukti P-
ah
13);
R
20. Bahwa tindakan pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh tergugat
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21. Bahwa karena tidak ada itikad balk dari Tergugat dalam menyelesaikan
si
masalah PHK dan keengganan pihak Tergugat memenuhi anjuran Dinas
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DKI Jakarta menyebabkan pihak
ne
ng
Penggugat mengalami kerugian balk materiil maupun imateriil;
22. Bahwa kerugian materiil dan imateriil Penggugat dapat dirinci sebagai
berikut :
do
gu Bahwa kerugian imateriil akibat dari PHK yang dialami Penggugat dan
tindakan Tergugat yang belum juga membayarkan upah dan hak-hak
In
A
lainnya yang biasa diterima pekerja, Penggugat bertambah beban hidup,
tidak mendapatkan penghasilan, mendapatkan tekanan psikis, putus asa;
ah
lik
23. Bahwa tidak ada ketentuan yang mengatur mengenai besarnya kerugian
imateriil. Baik dalam UU Ketenagakerjaan maupun KUHP Perdata. Dalam
hal ini tidak ada ketentuan dalam peraturan perundang-undangan, maka
am
ub
Yurisprudensi dan Ilmu pengetahuan hukum (Doktrin) dapat digunakan
sebagai sumber hukum, (M.A Moegni, Perbuatan Melawan Hukum, Jakarta:
ep
Pradya Pramita. Hal 76);
k
si
Republik Indonesia dalam keputusannya Nomor610 K/SIP/1968 tanggal 23
Mei 1970, yang memuat pertimbangan mengenai ganti rugi sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
26. Bahwa meskipun kerugian imateriil yang diderita oleh Penggugat tidak dapat
ep
perhari adalah:
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Karyawan (Penggugat) sudah tidak bekerja sejak 9 Agustus 2005 hingga
si
gugatan ini dibuat berarti sudah 326 hari karyawan (Penggugat) tidak
menikmati gajinya ditambah waktu yang diperkirakan agar selesainya
ne
ng
perselisihan hubungan industrial ± 100 hari sehingga total waktu Penggugat
kehilangan kepuasan hidup 426 hari;
27. Bahwa dengan demikian jika dinilai dengan uang maka nilai kerugian
do
gu imateriil Penggugat adalah Rp24.000,00 X 426 hari = Rp10.224.000
(sepuluh juta dua ratus dua puluh empat ribu rupiah);
In
A
28. Bahwa perhitungan ganti kerugian dengan cara demikian sesuai dengan
Yurisprudensi MARI Nomor 840 K/Sip/1972 tanggal 15 April 1976;
ah
lik
29. Bahwa perhitungan ganti kerugian dengan cara diatas, tidak dapat
dipungkiri adanya kerugian imateriil yang sungguh-sungguh tidak dapat
dinilai dengan uang seperti hilangnya kenyamanan tidur, rusaknya
am
ub
keharmonisan rumah tangga Penggugat karena tidak memiliki penghasilan
selama perkara. Untuk hal ini maka Penggugat menilai kerugian imateriil
ep
sebesar Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) serta denda
k
11 bulan = Rp475.200,00 (empat ratus tujuh puluh lima ribu dua ratus
R
si
rupuah);
30. Bahwa dengan demikian total kerugian imateriil ialah sebesar
ne
ng
Rp85.224.000,00 (delapan puluh lima juta dua ratus dua puluh empat ribu
rupiah);
do
gu
31. Bahwa untuk menjamin bahwa gugatan ini tidak sia-sia kelak, layak
meletakkan sita jaminan atas asset-asset Tergugat yakni Hotel Atlantic
Permata Salemba Raya Nomor 26 Jakarta Pusat (Conservatior Beslag);
In
A
32. Bahwa karena gugatan ini didasarkan pada bukti-bukti yang dapat
dibuktikan kebenarannya, maka semestinya putusan dapat dijalankan
ah
lik
terlebih dahulu meskipun ada upaya verzet maupun kasasi (Uit voerbar bij
voorad);
m
ub
Dalam Provisi
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keluarkannya putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van
si
gevisjde);
3. Menghukum Tergugat untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya Tahun
ne
ng
2005;
4. Menghukum Tergugat untuk membayarkan ganti kerugian imateriil senilai,
sebesar Rp85.224.000,00 (delapan puluh lima juta dua ratus dua puluh
do
gu empat ribu rupiah);
5. Menghukum Tergugat untuk membayarkan denda akibat keterlambatan
In
A
membayar upah selama 11 bulan sebesar Rp475.200,00 (empat ratus tujuh
puluh lima ribu dua ratus rupiah);
ah
lik
6. Menghukum Tergugat membayar selisih Upah Minimum Propinsi Tahun
2006 dengan gaji Penggugat sejak Januari 2006 s/d Juni 2006 sebesar
Rp642.000,00;
am
ub
7. Menyatakan sita jaminan sah dan berharga;
Dalam Pokok Perkara
ep
1. Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat;
k
si
3. Menghukum Tergugat untuk membayarkan uang pesangon, penghargaan
masa kerja, uang pergantian hak dan uang medical sebesar
ne
ng
do
gu
Subsider
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (ex
ah
lik
aequo et bono);
Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada
m
ub
Dalam Provisi
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menghukum Tergugat untuk membayar secara tunai kepada Penggugat
si
berupa :
1. Kompensasi pesangon pesangon sebesar Rp37.678.600,00 (tiga puluh
ne
ng
tujuh juta enam ratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus rupiah)
dengan perincian :
a. uang pesangon 4 X 9 X Rp819.100,00 = Rp29.487.600,00
do
gu b. Uang penghargaan masa kerja :
1 X 4 X Rp819.100,00 = Rp 3.276.400,00 +
In
A
= Rp32.764.000,00
c. Uang penggantian hak :
ah
lik
15% X Rp. 32.764.000,00 = Rp 4.914.600,00 +
Rp37.678.600,00
2. Tunjangan hari raya tahun 2005 dan 2006 sebesar Rp1.539.1000,00
am
ub
(satu juta lima ratus tiga puluh sembilan ribu seratus rupiah);
3. Kekurangan upah sejak Januari 2006 s/d Agustus 2006 sebesar
ep
Rp792.800,00 (tujuh ratus sembilan puluh dua ribu rupiah);
k
2005 sampai putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap dengan upah
R
si
perbulan sebesar Upah Minimum Propinsi (UMP) Propinsi DKI Jakarta
yang berlaku;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 26 Maret 2013
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
disertai dengan alasan-alasannya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
si
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal itu
juga;
ne
ng
Bahwa alasan peninjauan kembali telah disampaikan kepada Termohon
Kasasi pada tanggal 20 Juni 2013 kemudian Termohon Kasasi mengajukan
jawaban alasan peninjauan kembali yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
do
gu Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 18
Juli 2013;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena di dalam Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial tidak
ah
lik
mengatur mengenai pemeriksaan peninjauan kembali, maka Mahkamah Agung
mengacu kepada ketentuan Pasal 67, 68, 69, 71 dan Pasal 72 Undang Undang
Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah
am
ub
diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua
dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009;
ep
Menimbang, bahwa permohonan pemeriksaan peninjauan kembali a quo
k
saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan
R
si
dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan pemeriksaan peninjauan
kembali tersebut secara formal dapat diterima;
ne
ng
do
gu
Keberatan Pertama
1. Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali Mengajukan Bukti Baru (Novum)
Vide Bukti Ppk-1;
In
A
1.1. Bahwa Bukti Baru (Novum) yang diajukan yaitu Surat Penghentian
Penyidikan Perkara (SP.3), Vide Bukti PPK-1;
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimaksud dalam pasal 43 Jo Pasal 28 butir (a), (b), (c), Undang-
si
undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2000, tentang Serikat
Pekerja/Serikat Buruh;
ne
ng
1.4. Bahwa Novum/Bukti Baru berupa surat tersebut yang ditemukan
pada tanggal 18 Februari 2013, untuk dijadikan sebagai Novum/Bukti
dalam Permohonan Peninjauan Kembali;
do
gu 1.5. Bahwa dengan demikian maka Bukti Baru (Novum), Vide Bukti PPK-
1, yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan kembali sesuai dengan
In
A
pasal 67 Huruf B Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 yang telah
dirubah dengan Undang undang Nomor 5 tahun 2004 dan perubahan
ah
lik
Kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009;
Keberatan Kedua
2. Bahwa Judex Juris Telah Melakukan Kekeliruan Dan Kekhilafan Yang Nyata
am
ub
Tentang Surat Kuasa Khusus Tertanggal 19 Oktober 2006 Dan Telah Keliru
Menerapkan Hukum Tentang Tenggang-Tenggang Pengajuan Alasan-
ep
Alasan (Memori) Kasasi;
k
si
bahwa surat Kuasa a quo tidak menyebutkan secara khusus untuk
mengajukan upaya hukum kasasi sebagaimana yang diharuskan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
2.3 Bahwa Judex Juris telah keliru dan khilaf yang mempertimbangkan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Republik Indonesia, karena telah jelas dan gamblang Surat Kuasa
si
Khusus tertanggal 19 Oktober 2006 mencantumkan Kalimat khusus
Mengajukan Permohonan Kasasi, sesuai dengan Notaris Ninik
ne
ng
Sukadarwati, S.H. Nomor 05 bahwa Rony Soesanto benar adalah
direktur utama PT Atlantic Permata Hotel Dan General Manager
Atlantic Permata Hotel;
do
gu 2.4 Bahwa Surat Kuasa Khusus Tertanggal 19 Oktober 2006, telah
memenuhi Syarat yang di gariskan dalam Pasal 123 ayat (1) HIR dan
In
A
SEMA Nomor 01 Tahun 1971 Jo. Pasal 44 Undang Undang Nomor 14
Tahun 1985 Jo. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004";
ah
lik
2.5 Bahwa dengan demikian maka Surat Kuasa Khusus tertanggal 19
Oktober 2006 secara formil sah, dan memori Kasasi yang
ditandatanganinya serta semua tindakan yang di lakukan oleh
am
ub
Penerima Kuasa telah sah dan mengikat;
2.6. Bahwa Permohonan Peninjauan Kembali ini sesuai dengan Pasal 67
ep
Huruf C, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 yang telah dirubah
k
si
Keberatan Ketiga
3. Bahwa Judex Juris Telah Melakukan Kekeliruan Dan Kekhilafan Yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pekerja atau buruh yang mangkir selama 5 hari kerja atau lebih
ep
dengan bukti yang sah dan telah dipanggil oleh Pengusaha 2 (dua)
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimaksud ayat pada ayat 1 harus diserahkan paling lambat pada hari
si
pertama pekerja atau buruh masuk bekerja disini jelas Penggugat
telah melanggar Ketentuan Undang-Undang Tenaga Kerja Nomor
ne
ng
13/2003 Pasal 168 ayat 1 namun dengan tidak mengurangi rasa
hormat Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial dalam
memberikan putusannya tidak mempertimbangkan hal tersebut
do
gu padahal sudah jelas Penggugat (karyawan) telah melanggar
ketentuan Undang-Undang Tenaga Kerja Nomor 13/2003 Pasal 168
In
A
Ayat 1 dan 2;
3.2 Bahwa dalam mempekerjakan pekerja Tergugat telah mengadakan
ah
lik
perjanjian bersama antara Pekerja dan Perusahaan dan hal
tersebut dengan Undang-Undang Tenaga Kerja Nomor 13 Tahun
2003 Pasal 161 ayat 1 yang berbunyi : Dalam hal pekerja atau buruh
am
ub
melakukan pelanggaran ketentuan yang diatur dalam perjanjian
kerja, peraturan Perusahaan atau perjanjian kerja bersama,
ep
Perusahaan dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja, setelah
k
si
Majelis Hakim dalam memutuskan perkara a quo tidak
mempertimbangkannya padahal sudah jelas Pekerja AGUS. S dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
kejadian tersebut;
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kasasi (Penggugat) dan teman-temannya untuk mendirikan SPSI
si
Hotel Atlantic;
3.4. Bahwa Majelis Hakim dalam Pertimbangannya tidak
ne
ng
mempertimbangkan surat Tergugat tertanggal 31 Agustus 2006
tentang menghadirkan saksi kembali Penggugat, karena pada
Persidangan tanggal 24 Agustus 2006, saksi yang diajukan oleh
do
gu Penggugat telah memberi keterangan tidak benar dan telah
melakukan Sumpah Palsu, hal tersebut telah Tergugat uraikan
In
A
dalam kesimpulannya dan memohon kepada Majelis Hakim untuk
memanggil saksi Penggugat untuk didengar keterangannya, padahal
ah
lik
didalam persidangan saksi yang diajukan oleh penggugat tidak dapat
membuktikan saudara Agus. S dan Ahmadun di PHK oleh
Perusahaan (Tergugat), akan tetapi Majelis Hakim tidak
am
ub
mempertimbangkan kesimpulan yang diajukan Tergugat;
3.5. Bahwa Pemohon Kasasi merasa Keberatan dengan Pertimbangan
ep
Majelis Hakim yang harus membayar Gaji, Pesangon, Uang
k
si
sejak Tergugat tidak lagi membayar upah kepada Penggugat yaitu
sejak Agustus 2005 hingga perkara ini mempunyai kekuatan hukum
ne
ng
tetap;
Karena dalam memberikan pertimbangan Majelis Hakim tidak
do
gu
lik
yang bersangkutan;
Bahwa Saudara Agus. S dan Saudara Ahmadun meminta waktu
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3.6. Bahwa Pemohon Kasasi (Tergugat) tidak pernah menghalangi
si
Termohon Kasasi atau siapapun untuk berserikat dan berkumpul
yang diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 28 E Ayat (3) sebagai
ne
ng
Hak Asasi, Pasal 39 UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM akan
tetapi harus dilihat dulu keadaan dan kondisi Perusahaan itu sendiri,
Termohon Kasasi selaku pelaku proses produksi apakah memang
do
gu diperlakukan tidak adil atau diperlakukan kurang menguntungkan;
3.7. Bahwa Pemohon Kasasi keberatan atas pertimbangan Majelis
In
A
dengan mempertimbangkan dari aspek, perlindungan dan
Penegakan Hukum dan Hak Asasi Manusia akan tetapi Majelis harus
ah
lik
pula mempertimbangkan kondisi Perusahaan baik secara materi dan
immateri karena Perusahaan tersebut berhubungan langsung
dengan kelangsungan atau berjalan terus Perusahaan itu atau tidak,
am
ub
disamping itu harus pula mempertimbangkan para karyawan/pekerja
lainnya, karena apabila Perusahaan tersebut tidak
ep
mempertimbangkan para karyawan/pekerja lainnya, karena apabila
k
si
menambah jumlah pengangguran;
3.8. Bahwa Majelis Hakim dalam mempertimbangkan Pasal 156 (2)
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut Kesepakatan bersama antara Pengusaha dan Pekerja
si
yang dalam hal ini antara Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi
telah sepakat dengan adanya KKB tersebut yang mana KKB
ne
ng
tersebut tidak bertentangan dengan UUD Tahun 1945 Pasal 28 E
dan Undang-Undang Tenaga Kerja Nomor 13 Tahun 2003;
3.9. Bahwa pertimbangan Hukum yang demikian tersebut tidaklah cukup
do
gu pertimbangan Hukum dan nyata Pengadilan Hubungan Industrial di
Jakarta telah salah menafsirkan;
In
A
3.10. Bahwa keputusan Pengadilan Hubungan Industrial di Jakarta
tersebut ternyata telah tidak memberikan alasan atau pertimbangan
ah
lik
yang cukup dan benar, berdasarkan Hukum dan atas dalil-dalil
Tergugat;
3.11 Pemohon Kasasi karena Fakta yang terungkap di persidangan tidak
am
ub
mempertimbangkan secara Sah dan Benar menurut Hukum yaitu
tentang Peraturan Perusahaan, yang ada di Hotel Atlantic;
ep
3.12. Bahwa Judex Juris telah melakukan kekeliruan dan kekhilafan yang
k
si
dan Perlindungan Hak Berorganisasi dengan Keputusan Presiden
Nomor 83 Tahun 1998;
ne
ng
3.13. Bahwa Judex Juris telah keliru dan khilaf, dimana Para Termohon
Peninjauan kembali di dalam bekerja selalu ceroboh dan tidak
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon Peninjauan Kembali telah dipanggil dengan layak melalui
si
surat sampai tiga kali akan tetapi tidak ada tanggapan;
3.17. Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali tidak pernah menghalangi
ne
ng
termohon Peninjauan Kembali atau siapapun untuk berserikat dan
berkumpul yang telah diamanatkan dalam UUD Nomor 39 Tahun
1999 tentang HAM;
do
gu 3.18. Bahwa Judex Juris telah melakukan kekeliruan dan kekhilafan yang
nyata dengan mempertimbangkan dalil-dalil Pemohon Peninjauan
In
A
Kembali yang tidak benar dan tidak bisa dibuktikan;
3.19. Bahwa Judex Juris telah keliru dan Khilaf dengan tidak
ah
lik
dipertimbangkannya bahwa para Termohon Peninjauan Kembali
telah ceroboh dan tidak ada rasa tanggung jawab yang penuh dalam
melaksanakan tugasnya dimana banyak kesalahan-kesalahan selalu
am
ub
tidak dapat dipertanggung jawabkan;
3.20. Bahwa Judex Juris telah melakukan Kekeliruan dan kekhilafan yang
ep
nyata, dimana para tenaga kerja keluar atas keinginan sendiri, para
k
si
tidak dipenuhi oleh para Termohon Peninjauan Kembali;
3.21. Bahwa dalam Pasal 161 ayat 1 dinyatakan dalam hal pekerja/buruh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam hal ini Mahkamah Agung mempertimbangan sebagai berikut:
R
-
si
Bahwa keberatan Peninjauan Kembali tentang novum tidak bersifat
menentukan, karena novum ditemukan setelah perkara ini yaitu perkara
ne
ng
antara Pemohon dengan Termohon Peninjauan Kembali telah diperiksa
dan diputus Pengadilan.
-
do
Dengan demikian hal tersebut tidak memenuhi ketentuan Pasal 67 huruf b
gu Undang Undang Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang
In
A
Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang
Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain
ah
lik
yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Mahkamah
Agung berpendapat permohonan pemeriksaan peninjauan kembali yang
am
ub
diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali: HOTEL ATLANTIC tidak
beralasan, sehingga harus ditolak;
ep
Menimbang, bahwa karena permohonan peninjauan kembali dari
k
si
kembali;
Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di
ne
ng
do
gu
lik
ub
M E N G A D I L I:
ep
ng
Mahkamah Agung pada hari Kamis tanggal 23 Februari 2017 oleh H. Panji
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Widagdo, S.H., M.H. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah
si
Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. Horadin Saragih, S.H., M.H. dan Dr. Fauzan,
S.H., M.H. Hakim-Hakim Ad Hoc PHI, masing-masing sebagai Anggota,
ne
ng
putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu
juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan Ninil
Eva Yustina, SH., M.Hum Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para Pihak.
do
gu
Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,
In
A
Ttd. Ttd.
ah
lik
Dr. Horadin Saragih, S.H., M.H. H. Panji Widagdo, S.H., M.H.
am
ub
Ttd.
ep
Dr. Fauzan, S.H., M.H.
k
Panitera Pengganti
ah
si
Ttd.
ne
ng
do
gu
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
In
A
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata Khusus
ah
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17