Setting alat
Perakitan alat bor pile manual atau straus pile berupa mata bor, pipa, setang dan alat pendukung
lainnya. Persiapan kerja metode strauss pile sangatlah sederhana hanya memerlukan waktu
beberapa menit saja.
Proses pengecoran
Pengecoran tahap terakhir pekerjaan strauss pile yang jadi perhatian apabila lobang bor dipenuhi
dengan air maka pengecoran harus menggunakan pipa paralon 4" yang dimasukkan ditengah besi
tulangan {fungsi sebagai pengantar cor} waktu proses pengecoran berlangsung paralon ini
diangkat perlahan hingga pengecoran selesai, tapi bila lobang bor kering maka adukan cor bisa
langsung dituang tanpa pipa paralon.
Setelah pekerjaan pengecoran tersebut diatas selesai maka untuk selanjutnya ( seperti pekerjaan
pondasi telapak ) adalah tanggungjawab pelaksana atau mandor yang bersangkutan karena
lingkup kerja pekerjaan pondasi strauss pile pada umumnya hanya melingkupi pengeboran,
perakitan besi dan pengecoran.
Kekurangan metode strauss pile adalah pilihan diameter lobang bor hanya 20 cm, 25 cm dan 30
cm dan kedalaman berkisar di 6 meter tentu ini karena tenaga penggerak mata bornya adalah
tenaga manusia.
Obyek yang dapat di bor berupa tanah lunak bukan berupa tanah urug campur puing , padas dan
kategori tanah keras lainnya. Namun diantara kekurangan tersebut pondasi bor pile manual /
strauss pile memiliki banyak kelebihan diantaranya harga relatif murah, dapat mengerjakan
didalam bangunan serta dapat meminimalisir terjadinya dinding retak dan masih banyak
keuntungan lainnya.
Pada dasar dan fungsinya pondasi bor pile dan pondasi strauss pile sama yaitu meneruskan
beban bangunan kelapisan tanah yang lebih keras, cara pembuatannya juga sama yaitu tanah
di lobangi dengan cara di bor kemudian dimasukkan besi tulangan yang sudah diinstall lalu
dilakukan pengecoran. Yang membedakan kedua pondasi tersebut adalah pada metode kerja
dan kapsitas kerja.
Pondasi Strauss pile dikerjakan dengan tenaga manual atau tenaga penggerak mata bor nya
adalah tenaga manusia sehingga sering disebut juga dengan nama bor pile manual,
kedalaman pondasi strauss pile rata-rata 6 meter ( sesuai dengan kondisi tanah lunak didaerah
yang dikerjakan ). Jenis tanah yang dapat dikerjakan adalah tanah lunak bukan berupa tanah
yang ada puing, batu, sampah dan tanah padas.
Kapasitas kerja alat bor pile dan strauss pile :
Diameter pondasi bor pile yang dapat dikerjakan dengan alat bor mini crane adalah 30 cm,
40 cm 50 cm dan 60 cm jika rencana ukuran diameter pondasi lebih dari itu baiknya
menggunakan alat bor besar seperti soilmec, karena tidak efisien lagi jika dipaksakan
menggunakan alat minicrane.
Diameter strauss pile yang dapat dikerjakan pilihannya sangat terbatas yaitu berkisar antara
20 cm hingga 30 cm, hal tersebut disebabkan karena tenaga penggerak mat bor nya adalah
tenaga manual.
Kekurangan dan kelebihan jasa pondasi bor pile dan jasa strauss pile :
Jasa bor pile pondasi mampu mengerjakan pondasi dikedalaman sampai tanah keras
menurut hasil sondir tanah, sedangkan pondasi strauss pile hanya mampu mengerjakan
dikondisi lapisan tanah lunak saja.
Bor pile dengan metode bor basah menyebabkan lokasi menjadi kotor dan banyak lumpur
(bila lumpur tidak bisa dikelola dengan baik), hal tersebut tidak terjadi di metode strauss pile
karena pengerjaannya tidak menggunakan air dalam skala besar.
Bor pile menggunakan mesin diesel sehingga menimbulkan suara bising saat pekerjaan
berlangsung namun tidak menimbulkan getaran seperti halnya pondasi tiang pancang, strauss
pile dikerjakan dengan tenaga manusia tanpa bantuan mesin sama sekali sehingga tidak
menimbulkan suara bising.
Dari segi harga pondasi strauss pile lebih murah berkisar 30% daripada pondasi bor pile, dan
masih ada biaya mobdemob untuk pondasi bor pile mesin.
Pengadaan banyaknya set alat strauss pile mudah disesuikan dengan banyaknya volume,
Untuk alat bor pile mesin banyaknya set alat tidak hanya dilihat dari jumlah volume tapi
faktor lapangan seperti luas lokasi, ketersediaan air untuk pengeboran menjadi pertimbangan
utama.
Jika anda memerlukan jasa pekerjaan pondasi bor pile mesin atau strauss pile ( bore pile
manual ) didaerah Jakarta atau sekitarnya dan tidak menutup kemungkinan keluar daerah,
kami siap bekerjasama dengan tenaga berpengalaman, koordinasi baik serta harga kompetiti
Persiapan kerja
Persiapan pekerjaan pondasi bor pile manual sangat sederhana, hanya memerlukan waktu
beberapa menit saja untuk men-setting alat berupa mata bor, pipa, setang dan alat pendukung
lainnya.
Pengeboran
Tanah di bor dengan besar diameter sesuai perencanaan pondasi tiang strauss (25 cm - 30
cm), mata bor di putar dan di beri beban tekanan sampai dirasa sudah di penuhi tanah lalu
diangkat dan di buang tanahnya, kegiatan tersebut dilakukan terus menerus hingga kedalaman
pondasi yang diinginkan / sampai tanah keras (-+6 meter). Pengeboran tanah di kerjakan 2
orang untuk 1alat (kadang ada juga yang dikerjakan 3 orang s/d 4 orang).
Pembesian
Pekerjaan pembesian dengan pembuatan besi spiral (umumnya besi 8mm polos jarak sekang
15cm-20cm) dan pemotongan besi pokok untuk jari jari (umumnya besi 13 ulir isi 5 batang),
dilanjutkan dengan perangkaian keduanya hingga menjadi kerangka tulangan seperti pada
.gambar dan video
Pengecoran
Pengecoran adalah tahap terakhir dalam pekerjaan pondasi strauss pile, yang jadi perhatian
apabila lobang bor dipenuhi air (biasanya daerah bekas rawa) maka pengecoran harus
menggunakan pipa paralon (sebagai pipa tremie) sebagai pengantar cor supaya tidak
bercampur dengan air lumpur dan hasil beton yang lebih baik, tetapi apabila tanah kering
adukan cor bisa langsung di tuangkan.
Untuk mengetahui perhitungan kapasitas dan daya dukung pondasi tiang strauss pile
kunjungi laman ini >>> https://www.scribd.com/doc/229158310/Pondasi-Strauss-Pile <<<
Harga / biaya pondasi strauss pile dihitung dengan satuan per meter kedalaman ( M1), cara
menghitungnya adalah jumlah titik yang dikerjakan dikali dengan kedalaman dan harga
satuanny.
Sebagai contoh misalnya dalam sebuah proyek dikerjakan pondasi strauss pile sebanyak 20
titik dengan kedalaman 6 meter, maka dapat dihitung jumlah volumenya adalah 20 x 6 = 120
meter, dari volume tersebut maka tinggal dikalikan dengan harga satuan permeter.
Pondasi strauss pile sering kali digunakan untuk pondasi rumah bertingkat 2 lantai, 3 lantai
dan 4 lantai sebagai alternatif apabila lokasi tidak bisa menggunakan pondasi tiang pancang /
bor pile mesin, cara membuat pondasi rumah yang cepat, murah dan pondasi kuat
menjadikan strauss pile banyak diminati.