Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH SISTEM BERKAS

TUGAS SISTEM BERKAS

Nama : Hanna Ade Wardana


Nim : 11.11.2547
Kelas : TI 11 E

STMIK AMIKOM PURWOKERTO

2015
Makalah Sistem Berkas

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Komputer .dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk fisik tempat
penyimpanan seperti pita magnetik, disk dan lain-lain. Sistem operasi memberikan
pandangan logis yang sejenis dari tempat penyimpanan informasi.
Bentuk penyimpanan abstraksi dari unit penyimpan informasi dalam bentuk
fisik adalah file. File-file dipetakan oleh sistem operasi ke dalam peralatan fisik.
File adalah sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan didefinisikan
oleh pembuatnya. Umumnya berkas adalah sekumpulan bit, byte, record di mana
artinya didefinisikan oleh pembuat dan pemakainya. File data dapat berbentuk
numeric, alfabeth ataupun alfanumeric. File dapat berbentuk bebas seperti file
teks ata terstruktur.
Suatu file mempunyai nama dan diacu berdasarkan nama tersebut. Juga
mempunyai komponen lain seperti tipe, waktu pembuatan, nama dan nomor
account dari pembuatnya, besar ukuran file. Kita dapat menulis informasi,
mengubah informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file.

B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas penulis dapat mengambil beberapa point
yang akan dijadikan sebagai rumusan masalah dalam makalah ini diantaranya
yaitu :
1. Pengertian Sistem Berkas ?
2. Pengertian Organisasi File ?
3. Sasaran Manajemen Sistem Berkas ?
4. Fungsi Manajemen Berkas ?
5. Istilah-istilah dasar dalam Sistem Berkas ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Berkas


Sistem adalah sekelompok elemen dan prosedur yang saling berhubungan
dan saling bekerja sama dalam pencapaian suatu tujuan tertentu. Berkas adalah
kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan
sekunder(secondary storage).
Sistem Berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara
menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
Sistem berkas menyediakan pendukung yang memungkinkan programmer
mengakses file tanpa menyangkut perincian karakteristik penyimpanan dan
peralatan pewaktu. Sistem berkas mengubah pernyataan akses file menjadi
instruksi input/output level rendah.Sistem akses adalah cara untuk mengambil
informasi dari suatu file.
Seperti yang telah kita ketahui, komputer dapat menyimpan informasi ke
beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic
tapes, dan optical disks. Agar komputer dapat digunakan dengan nyaman, sistem
operasi menyediakan sistem penyimpanan dengan sistematika yang seragam.
Sistem Operasi mengabstraksi properti fisik dari media penyimpanannya dan
mendefinisikan unit penyimpanan logis, yaitu berkas.
Berkas dipetakan ke media fisik oleh sistem operasi. Media penyimpanan
ini umumnya bersifat nonvolatile, sehingga kandungan di dalamnya tidak akan
hilang jika terjadi gagal listrik maupun system reboot. Informasi dalam berkas
ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak beragam tipe informasi yang dapat
disimpan dalam berkas. Hal ini disebabkan oleh struktur tertentu yang dimiliki
oleh berkas, sesuai dengan tipenya masing-masing. Contohnya:
o Text File yaitu urutan karakter yang disusun ke dalam baris-baris.
o Source File yaitu urutan subroutine dan fungsi yang nantinya akan
dideklarasikan.
o Object File yaitu urutan byte yang diatur ke dalam blok-blok yang dikenali
oleh linker dari sistem.
o Executable File yaitu rangkaian code section yang dapat dibawa loader ke
dalam memori dan dieksekusi.

Pengarsipan dan akses adalah :


a. Cara untuk membentuk suatu arsip/file dan cara pencarian record-recordnya
kembali.
b. Sistem berkas dan akses adalah sistem pengorganisasian, pengelolaan dan
penyimpanan data pada alat eksternal dengan organisasi file tertentu. Pada
sistem berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.
c. Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record pada
file disebut organisasi file.
Ada 4 komponen sistem berkas :
a. Disk management.
Menjelaskan bagaimana seharusnya menyusun blok-blok disk ke dalam file.
b. Naming.
Berguna bagi pemakai yang memungkinkan untuk menunjuk file dengan
penamaan yaitu dengan mengenali blok-blok disk.
c. Protection.
Suatu cara untuk memproteksi pemakai-pemakai file dari pemakai lain.
d. Reliability.

B. Pengertian Organisasi File


Pengorganisasian merupakan suatu teknik yang dipakai untuk
menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas/file.
Ada 4 teknik dasar dari organisasi berkas, yaitu :
1) Sequential
2) Relative
3) Indexed sequential
4) Multi key

Secara umum berbeda dalam hal cara pengaksesannya, yaitu :


1) Direct acces, yaitu suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa
mengakses seluruh record yang ada.
2) Sequential Acces, yaitu suatu cara pengaksesan record yang didahului
pengaksesan record-record didepannya.

C. Sasaran Manajemen Sistem Berkas


Biasanya cara yang digunakan pemakai atau aplikasi dapat mengakses
suatu bekas adalah lewat sistem manajemen berkas dari sistem operasi. Pemakai
atau pemrogram tidak perlu mengembangkan software khusus untuk mengakses
data ditiap aplikasi. Sistem juga menyediakan pengendalian terhadap aset penting
ini.
Sasaran dari sistem manajemen berkas, yaitu:
a. Untuk memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai, termasuk
penyimpanan data dan kemampuan melakukan operasi berkas.
b. Untuk menjamin data pada file adalah valid.
c. Untuk optimasi kerja.
d. Untuk menyediakan dukungan I/O beragam tipe peralatan penyimpanan.
e. Untuk meminimalkan potensi kehilangan atau kerusakan data.
f. Untuk menyediakan sekumpulan rutin interface I/O.
g. Untuk menyediakan dukungan I/O untuk sistem multiuser.
D. Fungsi Manajemen Berkas
Beberapa fungsi manejemen berkas antara lain :
a. Pemakai dapat menciptakan, memodifikasi dan menghapus file.
b. Pemakai dapat memakai bersama berkas secara terkendali.
c. Mekanisme pemakaian file secara bersama yaitu dengan menyediakan
beragam access control file seperti read-only, write dan execute.
d. Pemakai dapat menstrukturkan file.
Atribut Pada Berkas :
Berkas diberi nama, untuk kenyamanan bagi pengguna, dan untuk acuan
bagi data yang terkandung di dalamnya. Nama berkas biasanya berupa string atau
karakter. Beberapa sistem membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam
penamaan sebuah berkas, sementara sistem yang lain menganggap kedua hal di
atas sama.Ketika berkas diberi nama, maka berkas tersebut akan menjadi mandiri
terhadap proses, pengguna, bahkan sistem yang membuatnya. Atribut berkas
terdiri dari:
1. Nama
merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca
oleh manusia (human-readable form).
2. Type
Dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa type berbeda.
3. Pengenal (Identifier)
Tanda unik (biasanya dalam bentuk angka) yang digunakan oleh sistem untuk
mengenali suatu berkas dan tidak terbaca oleh user.
4. Jenis
Informasi yang dibutuhkan oleh sistem untuk menandai aplikasi yang digunakan
untuk menampilkan isi berkas ada 2 macam :
 Ditangani oleh system.
Portabilitas dan fleksibilitas rendah, tingkat keamanan tinggi, tersimpan
terpisah dari berkas.
 Ditangani oleh user.
Portable dan fleksibel, tingkat keamanan rendah, contohnya menggunakan
ekstensi.
5. Lokasi
Menandakan lokasi atau posisi dari berkas. Dibedakan menjadi 2 macam :
 Lokasi berkas secara fisik, dilihat pada storage
 Lokasi berkas secara logik, dilihat pada struktur direktori
6. Ukuran (size)
Menandakan ukuran dari suatu berkas, bisa jadi mengandung ukuran maksimal
yang diperbolehkan. Ada 2 macam :
 Dalam Byte atau Word : ukuran data sebenarnya.
 Dalam Blok : ukuran yang dibutuhkan untuk menyimpan.
7. Proteksi
Adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh
membaca, menulis, dan mengeksekusi berkas. Ada 2 macam :
1. Kepemilikan atau ownership
2. Hak akses : read, write, execute, list, copy, dll
8. Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna
Informasi ini biasanya disimpan untuk pembuatan berkas, modifikasi terakhir
yang dilakukan pada berkas, dan penggunaan terakhir berkas.

Ekstensi Berkas :
 Pengertian : Penandaan jenis berkas lewat nama berkas
 Ekstensi biasanya ditulis setelah nama berkas dipisahkan dengan sebuah
tanda titik.
 Pada sistem yang lama (MS-DOS) ekstensi hanya diperbolehkan maksimal 3
huruf, contohnya : exe, bat, com, txt
 Batasan itu dihilangkan pada sistem yang lebih baru (Windows), contohnya :
mpeg, java
 Pada UNIX bahkan dikenal ada file yang memiliki lebih dari satu ekstensi,
contohnya : tar.Z, tar.gz

Contoh Ekstensi

Jenis Ekstensi Fungsi


Berisi bahasa mesin yang dapat langsung dibaca
Executable exe, com, bin
oleh mesin
Berisi bahasa mesin yang belum dapat langsung
Object obj, dcu, o
dieksekusi
Source c, cpp, pas, bas, Berisi kode-kode program dalam bahasa
Code php, java pemrograman tertentu
Berisi kode-kode untuk memerintah commmand
Batch bat, sh, wsc
interpreter (shell)
Text txt, ini, inf Berisi teks
Document doc, wri, rtf Berisi data dokumen (format word processor)
Library lib, so, dll, ocx Pustaka rutin untuk programmer
Printing pdf, ps Berkas yang dipersiapkan untuk pencetakan
bmp, jpg, tiff, png, Berisi data citra atau gambar bitmap (gambar
Bitmap
pcx, gif digital)
E. Istilah-istilah dasar dalam Sistem Berkas

Ada beberapa istilah-istilah dalam sistem berkas diantaranya yaitu :


1. Entitas
Adalah suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya. Objek disini dapat
berupa barang, orang, maupun peristiwa.
Contoh : Entitas gaji pegawai, entitas nomor telepon, entitas nilai ujian.
2. Atribut
Adalah karakteristik yang menjadi ciri dari entitas.
Contoh Entitas gaji pegawai terdiri dari atribut : NIP, nama, jem lembur,
tunjangan, gaji pokok.
3. Item Data
Adalah Tempat penyimpanan tiap atribut dari sebuah entitas.
Contoh : Item data untuk nama mahasiswa. Biasa disebut field, namun
dipakai untuk menunjukkan tempat dimana item data disimpan.
4. Item data elementer
Adalah bagian lebih kecil dari item data.
Contoh : item data tanggal dapat dibagi menjadi intem data elementer
tanggal, bulan, dan tahun.
5. Record
Adalah kumpulan item data yang saling berhubungan.
6. Berkas/file
Adalah kumpulan record yang saling berhubungan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari
penyimpanan logis. Itu artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder,
kecuali jika berada didalam berkas. Berkas mempresentasikan program dan data.
Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya.

B. Saran
Agar kita dapat menggunakan komputer dengan nyaman dan sistem
penyimpanan file dengan sistematika yang seragam. Maka media penyimpanan
logis yang tepat yaitu dengan menggunakan Sistem Berkas.

Anda mungkin juga menyukai