Anda di halaman 1dari 7

BAB I PENDAHULUAN

Dalam rangka era globalisasi dan perubahan pola fikir dan tingkah laku
masyarakat yang cenderung semakin maju dan kritis , maka pemberian
pelayanan kesehatan khususnya pelayanan radiologi harus semakin
berkualitas dan memenuhi standar – standar baku yang ditetapkan
pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan maupun tuntutan
kepuasan konsumen.

Suatu pelayanan yang berkualitas tidak terlepas dari faktor mutu


pelayanan yang selalu dijaga. Maka adanya suatu program peningkatan
mutu pelayanan yang terencana secara berkesinambungan sebagai acuan
kerja dalam melaksanakan kegiatan tidak dapat dielakkan lagi.

Untuk menilai mutu pelayanan diperlukan suatu indikator yaitu variabel


pengukur kegiatan dan standar pencapaian kegiatan untuk menentukan
besarnya suatu keberhasilan mutu. Indikator dan standar kegiatan ini
memiliki manfaat antara lain dalam menilai kinerja suatu unit kerja dan
pengambilan keputusan untuk perencanaan mendatang.

Indikator mutu pelayanan radiologi terdiri dari :

1. Reject Analysis Film

2. Waktu tunggu pelayanan pemeriksaan

3. Expertise dokter radiologi

Adapun standar pencapaian keberhasilan mutu besarnya ditentukan oleh


kesepakatan intern unit kerja .

BAB II LATAR BELAKANG

Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan


meningkatkan kesehatan, bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal bagi masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dengan
pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif),
pencegahan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif),
yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Konsep kesatuan upaya kesehatan ini yang menjadi pedoman dan
pegangan bagi semua fasilitas kesehatan di Indonesia termasuk rumah
sakit.

Instalasi Radiologi sebagai unit fungsional merupakan bagian integral


dari pelayanan kesehatan, mempunyai peran penting dalam mewujudkan
pelayanan penunjang diagnostik yang berorientasi pada keselamatan

Program Pelayanan Radiologi RSUD Gunung Jati Kota Cirebon


pasien di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Untuk mewujudkan tujuan
tersebut perlu dibuat program peningkatan mutu pelayanan radiologi.

BAB III TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum

a. Meningkatkan mutu pelayanan radiologi

b. Memberikan pelayanan prima dan meningkatkan kepuasan pasien


terhadap pelayanan radiologi

2. Tujuan Khusus

a. Tersusunnya pencatatan dan pelaporan pelayanan radiologi sesuai


indikator mutu pelayanan radiologi

b. Menurunkan angka pengulangan pemotretan dan menurunkan


keterlambatan pelayanan

c. Tercapainya waktu pelayanan pasien sesuai dengan standar


pelayanan minimal yang ditetapkan

BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan
Melakukan evalusi seluruh komponen pelayanan radiologi yang
meliputi proses administrasi, proses kegiatn pelayanan dan proses
hasil pelayanan.

2. Rincian Kegiatan
a. Peningkatan mutu administrasi
1) Pengawasan harian dan bulanan pada registrasi pasien.
2) Pengawasan harian dan bulanan pada penjadwalan
pemeriksaan radiologi khusus.
3) Pengawasan harian dan bulanan pada pengarsipan hasil
expertise radiologi
4) Pengawasan harian terhadap kelengkapan berkas klaim pasien
BPJS, Jamkesda dan kontraktor.

Program Pelayanan Radiologi RSUD Gunung Jati Kota Cirebon


b. Pencapaian ketepatan hasil sesuai standar minimal pelayanan
radiologi
1) Melakukan pengukuran ketepatan waktu hasil pelayanan
radiologi
2) Melakukan pengawasan harian bulanan terhadap kegiatan
pelayanan radiologi
3) Mengusulkan peralatan baru.
c. Mengevaluasi kegagalan film
d. Mengevaluasi expertise dokter radiologi

BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Petugas/ personil.

Masing-masing individu selain dituntut untuk mengasah pengetahuan


dengan belajar dan berlatih saecara perorangan secara bertahap juga
diwajibkan untuk mengikuti seminar-seminar, penataran dan belajar
pada lembaga pendidikan formal dan informal secara bergantian.

2. Pesawat

Pesawa konvensional dan Usg dioperasionalkan secara profesional


mengacu pada SPO yang ada, apabila ada gangguan/ kerusakan
secepatnya dilakukan perbaikan. Kalibrasi dilakukan setiap satu tahun
sekali oleh instansi yang berkompeten. Perawatan pemeliharaan
dilakukan agar pesawat dapat dioperasionalkan tanpa gangguan.

3. Dokter.

Dokter spesialis Radiologi ada 2 (dua) orang, dengan pembagian


berdasarkan jadwal. Hasil / ekspertise dapat dilakukan dengan baik
sesuai dengan SPO.

4. Radiografer

Dalam melaksanakan pemotretan selalu berpedoman pada SPO


pemeriksaan radiologi.

5. Kamar gelap

Setiap hari petugas kamar gelap selalu membersihkan dan memeriksa


kaset sebelum digunakan. Kerusakan/ kegagalan film yang terjadi di
kamar gelap diusahakan seminimal mungkin. Dengan bekerja penuh
kehati-hatian dan ketelitian akan menghasilkan gambaran foto yang
bagus, yang layak dibaca oleh dokter dan tidak menimbulkan salah
persepsi.

Program Pelayanan Radiologi RSUD Gunung Jati Kota Cirebon


Cairan pencuci film radiografi diganti setiap satu bulan sekali atau
tergantung pemakaian,misalnya ada rikkes.cairan pencucian film yang
sudah di buat di cek terlebih dahulu kelayakannya,apabila hasilnya
bagus maka bisa di pakai untuk pasien, apabila hasilnya tidak bagus
maka di buat ulang cairan pencuci film tersebut.

6. Pencatatan kunjungan pasien pada buku registrasi

Melakukan pendaftaran dengan mencatat seluruh pasien yang akan


dilakukan pemeriksaan radiologi dengan mencantumkan :

a. Nama psien

b. Tanggal lahir

c. No. MR

d. Pemriksaan yang diminta

e. Dokter pengirim

f. Asal ruang

g. Status pasien ( umum, BPJS, kontraktor dll)

Sistim tersebut berfungsi juga sebagai sistim pemantauan terhadap


naik turunya kunjungan pasien yang akan menjadi bahan evaluasi
dalam peningkatan mutu layanan.

7. Pencapaian waktu tunggu hasil pemeriksaan dievaluasi .

Kegiatan untuk pengawasan terhadap waktu tunggun hasil


pemeriksaan dilakukan dengan mencatat waktu dilakukan pendataan
pasien di buku register, waktu dilakukan pemeriksaan, waktu hasil
expertise, dan waktu hasil diterima oleh pasien

8. Kegiatan reject analysis.

Kepala Instalasi bertanggung jawab untuk mengevaluasi terhadap


proses pelayanan radiologi agar dapat memberikan pelayanan
terbaik, aman, bermutu tinggi sesuai dengan visi dan misiny

Kegiatan pengawasan terhadap angka pengulangan pemotretan


dilakukan setiap hari. Jumlah kegagalan foto dicatat dan dievaluasi
penyebabnya sehingga bias tarik kesimpulan berapa prosentase
kerusakan film yang terjadi.

Program Pelayanan Radiologi RSUD Gunung Jati Kota Cirebon


.

BAB VI SASARAN

1. Petugas/personil, adalah bagian yang mutlak dan harus dipersiapkan


sedini dan sebaik mungkin, yang meliputi tenaga dokter spesialis
Radiologi, tenaga Radiografer dan tenaga administrasi.

2. Pesawat terdiri dari, pesawat konvensional, Fluoroscopy, Panoramic,


CT Scan dan USG serta alat kesehatan pendukung lainnya harus siap
di operasionalkan dalam kondisi yang prima.

3. Hasil, bahwa hasil pembacaan dokter harus selesai dalam waktu yang
telah ditentunkan sesuai dengan SPO.

4. Prosesing film, bahwa hasil foto harus layak baca oeh dokter spesialis
Radiologi.

5. Administrasi, yang meliputi bagian pendaftaran, sortir film, penyerahan


hasil dan penyimpanan arsip harus tertib dan benar.

6. Sarana lainnya, yang meliputi ruangan kerja, ruang foto dan ruang
tunggu harus bersih dan nyaman.Seluruh staf radiologi bekerjasama
dengan SMF Radiologi

BAB VII JADWAL KEGIATAN

NO PROGRAM KEGIATAN W AKTU

1, Program  Hasil ekspertise rapi diketik. o Harian


peningkatan  Ada tanda tangan Radiolog yang o Harian
mutu tampilan melakukan expertise
administrasi  Di cap nama radiolog. o Harian
 Data pasien lengkap di ekspertise o Harian
 Data pasien di film rontgen o Harian
lengkap o Harian
 Hasil dibungkus rapi dengan
identitas pasien di bungkusan/
o Harian
amplop lengkap.
 Pengisian lengkap data pasien
pada buku register pasien dan
o Harian
pengambilan hasil pemeriksaan
radiologi .
 Menjaga kebersihan dan
kerapihan buku register , formulir o Harian
pemeriksaan dan ekspertise.
 Melaksanakan penyimpanan arsip
ekspertise dan hasil pemeriksaan o Harian
radiologi rapi dan tersusun.
 Melaksanakan pencatatan
perjanjian pemeriksaan dengan o Tahunan

Program Pelayanan Radiologi RSUD Gunung Jati Kota Cirebon


kontras dan USG rapi dan teratur.
 Melengkapi informasi yang
dibutuhkan pasien seperti : tarif,
jenis – jenis pemeriksaan, alur
proses pelayanan.

2. Program  Pelayanan pemeriksaan tepat  Harian


peningkatan waktu.  Selama
kecepatan  Melengkapi sarana dan prasarana tahun 2015
pelayanan pemeriksaan radiologi. berjalan

4 Program  Menjaga dan melaksanakan  Harian,min


peningkatan pemeliharaan peralatan g
kualitas film pemeriksaan radiologi
hasil  Melaksanakan sortir hasil guan,bulanan.
pemeriksaan pemotretan Tahunan

5 Program  Meningkatkan kemampuan dan  Bulanan/tri


Peningkatan keterampilan SDM Instalasi wulan/sem
keterampilan Radiologi dengan mengikuti esteran/tah
staf pelatihan unan

Program Pelayanan Radiologi RSUD Gunung Jati Kota Cirebon


BAB VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi terhadap kegiatan peningkatan mutu pelayanan radiologi


dilakukan baik,harian, bulanan dan tahunan. Hasil kegiatan peningkatan
mutu akan dievaluasi untuk melihat seberap besar capaian peningkatan
yang dihasilkan

Sehingga data hasil kegiatan dapat digunakan untuk pemenuhan sarana


prasana baik berupa alat maupun sumber daya manusia dan pelatihan
kemapuan personil di radiologi.

Pelaoran atas kegiatan peningkatan mutu akan dilaporkan ke atasan


langsung dan pimpinan rumah sakit.

An. WALIKOTA CIREBON


DIREKTUR RSUD GUNUNG JATI
KOTA CIREBON

drg. H. HERU PURWANTO, MARS

Program Pelayanan Radiologi RSUD Gunung Jati Kota Cirebon

Anda mungkin juga menyukai