Anda di halaman 1dari 61

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP (5.1)

Sekolah : SMPN 1 Ibun

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VII/2

Materi Pokok : Menyimpulkan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) pada teks
yang dibaca/didengar.

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Tujuan Pembelajaran Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan


saintifik, peserta didik dapat:

1. Menjelaskan pengertian pantun dengan benar.


2. Menjelaskan fungsi pantun dengan benar.
3. Menjelaskan gaya leluhur dalam mengungkapkan sesuatu
4. Menyebutkan ciri pantun berdasarkan bentuknya dengan benar.
5. Menjelaskan pengertian gurindam dengan benar.
6. Menjelaskan isi gurindam dengan benar.
7. Menyebutkan ciri gurindam dengan benar.
8. Menjelaskan pengertian syair dengan benar.
9. Menyebutkan ciri syair dengan benar.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 3.9 Mengidentifikasi informasi (pesan,
rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca
dan didengar. Indikator

 Menyimpulkan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) pada teks yang
dibaca/didengar.

Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Reguler Pengetahuan


 Pengertian puisi rakyat
 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat

Keterampilan

 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)


 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)

Materi Pembelajaran Remedial Pengetahuan

 Pengertian puisi rakyat


 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat

Keterampilan

 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)


 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)

Materi Pembelajaran Pengayaan Pengetahuan

 Pengertian puisi rakyat


 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat

Keterampilan

 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)


 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)

Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif. Metode Pembelajaran Tanya jawab Diskusi Penugasan Latihan Media
Pembelajaran Video Contoh pantun Contoh syair Contoh gurindam Sumber Belajar

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar

Kegiatan Pembelajaran Bagian A dan B: Dekonstruksi Pendahuluan Mengucapkan salam dan


berdo’a. Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:

 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Kegiatan Inti Mengamati : Peserta didik membaca pantun, gurindam, dan syair baik bersama-sama
atau ditunjuk bergiliran. Menanya : Setelah mencermati beberapa pantun, gurindam, dan syair, peserta
didik diarahkan untuk berpikir bagaimana menyimpulkan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan
gurindam) pada teks yang dibaca/didengar. Mengumpulkan Informasi:

 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul


berkaitan dengan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) pada teks yang
dibaca/didengar.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang menyimpulkan ciri umum puisi rakyat (pantun,
syair, dan gurindam) pada teks yang dibaca/didengar.

Mengasosiasi:

 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan
gurindam) pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik menelaah kembali ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) pada teks
yang dibaca/didengar.
 Peserta didik mendiskusikan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) pada teks
yang dibaca/didengar.
 Peserta didik menuliskan kembali ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) pada
teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik membaca hasil menyimpulkan ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan
gurindam) pada teks yang dibaca/didengar.

Mengomunikasikan.

 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang ciri umum puisi rakyat
(pantun, syair, dan gurindam) pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang ciri umum puisi rakyat (pantun, syair, dan
gurindam) pada teks yang dibaca/didengar.

Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Peserta didik diwajibkan membaca fabel minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada
jurnal harian.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.

Penilaian Hasil Pembelajaran Penilaian Pengetahuan Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu. Indikator Soal : Disajikan pantun,
gurindam, dan syair.

1. Jelaskan pengertian pantun dengan benar!


2. Jelaskan fungsi pantun dengan benar!
3. Jelaskan gaya leluhur dalam mengungkapkan sesuatu!
4. Sebutkan ciri pantun berdasarkan bentuknya dengan benar!
5. Jelaskan pengertian gurindam dengan benar!
6. Jelaskan isi gurindam dengan benar!
7. Sebutkan ciri gurindam dengan benar!
8. Jelaskan pengertian syair dengan benar!
9. Sebutkan ciri syair dengan benar!

Penilaian Keterampilan Teknik : Penilaian kinerja. Bentuk : Keterampilan proyek.


Indikator Soal : Disajikan pantun karya nenek moyang dan pantun baru.

 Carilah makna kata sulit pada pantun tersebut!


 Uraikanlah dengan bahasamu sendiri isi pantun tersebut!
 Tulislah kembali nasihat dan ajakan yang terdapat dalam pantun!
 Bandingkan isi nilai-nilai/ tindakan baik yang terdapat pada pantun karya nenek moyang dan
karya generasi sekarang!

Disajikan contoh gurindam.

 Carilah makna kata sulit pada gurindam tersebut!


 Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada gurindam di atas!

Disajikan sebuah syair.

 Carilah makna kata sulit pada syair tersebut!


 Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada syair di atas!

Pembelajaran Remedial Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran
ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media
pembelajaran. Pembelajaran Pengayaan Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan
karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Pedoman Penskoran :
Aspek Skor
· Jawaban sempurna 5
· Jawaban kurang sempurna 3
· Jawaban tidak sempurna 1
Skor maksimal 45
Skor yang diperoleh
Skor akhir = x 100
Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui, Kepala
Bandung, ………… Guru Mata
Sekolah (____________)
Pelajaran …………………….
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP (5.2)

Sekolah : SMPN 1 Ibun

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VII/2

Materi Pokok : Membandingkan persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan
gurindam pada teks yang dibaca/didengar

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta didik
dapat:

1. Membedakan jumlah larik tiap bait pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar.
2. Membedakan jumlah suku kata pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar.
3. Membedakan rima akhir setiap baris pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar.
4. Menyebutkan persamaan isi pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar.
5. Menyebutkan persamaan penggunaan bahasa pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair, dan
bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.

Indikator

 Membandingkan persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam pada teks yang
dibaca/didengar.
Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran Reguler

Pengetahuan

 Pengertian puisi rakyat


 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat

Keterampilan

 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)


 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)

Materi Pembelajaran Remedial

Pengetahuan

 Pengertian puisi rakyat


 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat

Keterampilan

 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)


 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)

Materi Pembelajaran Pengayaan

Pengetahuan

 Pengertian puisi rakyat


 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat

Keterampilan
 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)

Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif.

Metode Pembelajaran

Tanya jawab

Diskusi

Penugasan

Latihan

Media Pembelajaran

Video

Contoh pantun

Contoh syair

Contoh gurindam

Sumber Belajar

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar

Kegiatan Pembelajaran

Bagian A dan B: Dekonstruksi

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan berdo’a.

Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam
kegiatan pendahuluan, guru wajib:

 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Kegiatan Inti

Mengamati :

Peserta didik membaca pantun, gurindam, dan syair baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.

Menanya :

Setelah mencermati beberapa pantun, gurindam, dan syair, peserta didik diarahkan untuk berpikir apa
persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam pada teks yang dibaca/didengar.

Mengumpulkan Informasi:

 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul


berkaitan dengan persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam pada teks yang
dibaca/didengar.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair,
dan gurindam pada teks yang dibaca/didengar.

Mengasosiasi:

 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap persamaan dan perbedaan struktur pantun,
syair, dan gurindam pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik menelaah kembali persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam
pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik mendiskusikan persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan gurindam
pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik menuliskan kembali persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair, dan
gurindam pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik membaca hasil membandingkan persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair,
dan gurindam pada teks yang dibaca/didengar.

Mengomunikasikan.

 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang persamaan dan perbedaan


struktur pantun, syair, dan gurindam pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik membacakan rangkuman tentang membandingkan persamaan dan perbedaan
struktur pantun, syair, dan gurindam pada teks yang dibaca/didengar.

Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Peserta didik diwajibkan membaca fabel minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada
jurnal harian.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.

Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian Pengetahuan

Teknik : Tes tulis dan penugasan.

Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.

Indikator Soal :

Disajikan pantun, gurindam, dan syair.

1. Jelaskan perbedaan jumlah larik tiap bait pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar!
2. Jelaskan perbedaan jumlah suku kata pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar!
3. Jelaskan perbedaan rima akhir setiap baris pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar!
4. Sebutkan persamaan isi pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar!
5. Sebutkan persamaan penggunaan bahasa pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar!

Penilaian Keterampilan

Teknik : Penilaian kinerja

Bentuk : Keterampilan proses.

Indikator Soal :

Disajikan pantun karya nenek moyang dan pantun baru.

 Carilah makna kata sulit pada pantun tersebut!


 Uraikanlah dengan bahasamu sendiri isi pantun tersebut!
 Tulislah kembali nasihat dan ajakan yang terdapat dalam pantun!
 Bandingkan isi nilai-nilai/ tindakan baik yang terdapat pada pantun karya nenek moyang dan
karya generasi sekarang!

Disajikan contoh gurindam.

 Carilah makna kata sulit pada gurindam tersebut!


 Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada gurindam di atas!

Disajikan sebuah syair.


 Carilah makna kata sulit pada syair tersebut!
 Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada syair di atas!

Pembelajaran Remedial

Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Pembelajaran Pengayaan

Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

Pedoman Penskoran :

Aspek Skor
· Jawaban sempurna 5
· Jawaban kurang sempurna 3
· Jawaban tidak sempurna 1
Skor maksimal 25
Skor yang diperoleh
Skor akhir = x 100
Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui, Bandung, …………

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(____________) …………………….

NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP (5.3)

Sekolah : SMPN 1 Ibun

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VII/2

Materi Pokok : Mendaftar kata/ kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang
dibaca/didengar

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta didik
dapat:

1. Menuliskan kalimat yang digunakan pada puisi rakyat yang dibaca dengan benar.
2. Mengelompokkan kalimat tunggal dari puisi rakyat yang dibaca dengan benar.
3. Mengelompokkan kalimat majemuk dari puisi rakyat yang dibaca dengan benar.
4. Menuliskan kata yang digunakan pada puisi rakyat yang dibaca dengan benar.
5. Mengelompokkan kata berdasarkan jenis kata dari puisi rakyat yang dibaca dengan benar.
6. Membedakan setiap kelompok kata berdasarkan jenis kata dari puisi rakyat yang dibaca dengan
benar.
7. Mengelompokkan kata yang memiliki persamaan bunyi dengan benar.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair, dan
bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.

Indikator
 Mendaftar kata/ kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang dibaca/didengar.

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran Reguler

Pengetahuan

 Pengertian puisi rakyat


 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat

Keterampilan

 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)


 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)

Materi Pembelajaran Remedial

Pengetahuan

 Pengertian puisi rakyat


 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat

Keterampilan

 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)


 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)

Materi Pembelajaran Pengayaan

Pengetahuan

 Pengertian puisi rakyat


 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat
Keterampilan

 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)


 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)

Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif.

Metode Pembelajaran

Tanya jawab

Diskusi

Penugasan

Media Pembelajaran

Video

Contoh pantun

Contoh syair

Contoh gurindam

Sumber Belajar

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar

Kegiatan Pembelajaran

Bagian A dan B: Dekonstruksi

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan berdo’a.

Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam
kegiatan pendahuluan, guru wajib:

 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Kegiatan Inti

Mengamati :

Peserta didik membaca pantun, gurindam, dan syair baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.

Menanya :

Setelah mencermati beberapa pantun, gurindam, dan syair, peserta didik diarahkan untuk berpikir
tentang kata/ kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang dibaca/didengar.

Mengumpulkan Informasi:

 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul


berkaitan dengan kata/ kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang
dibaca/didengar.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang mendaftar kata/ kalimat yang digunakan pada
puisi rakyat pada teks yang dibaca/didengar.

Mengasosiasi:

 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap kata/ kalimat yang digunakan pada puisi
rakyat pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik menelaah kembali kata/ kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang
dibaca/didengar.
 Peserta didik mendiskusikan kata/ kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang
dibaca/didengar.
 Peserta didik menuliskan kata/ kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang
dibaca/didengar.

Mengomunikasikan.

 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang kata/ kalimat yang


digunakan pada puisi rakyat pada teks yang dibaca/didengar.
 Peserta didik membacakan rangkuman mendaftar kata/ kalimat yang digunakan pada puisi
rakyat pada teks yang dibaca/didengar.

Penutup

 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Peserta didik diwajibkan membaca fabel minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada
jurnal harian.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.

Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian Pengetahuan

Teknik : Tes tulis dan penugasan.

Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok.

Indikator Soal :

Disajikan pantun, gurindam, dan syair.

1. Tuliskan kalimat yang digunakan pada puisi rakyat yang dibaca dengan benar!
2. Kelompokkan kalimat tunggal dari puisi rakyat yang dibaca dengan benar!
3. Kelompokkan kalimat majemuk dari puisi rakyat yang dibaca dengan benar!
4. Tuliskan kata yang digunakan pada puisi rakyat yang dibaca dengan benar!
5. Kelompokkan kata berdasarkan jenis kata dari puisi rakyat yang dibaca dengan benar!
6. Bedakan setiap kelompok kata berdasarkan jenis kata dari puisi rakyat yang dibaca dengan
benar!
7. Kelompokkan kata yang memiliki persamaan bunyi dengan benar!

Penilaian Keterampilan

Teknik : Penilaian kinerja

Bentuk : Keterampilan proses.

Indikator Soal :

Disajikan pantun karya nenek moyang dan pantun baru.

 Carilah makna kata sulit pada pantun tersebut!


 Uraikanlah dengan bahasamu sendiri isi pantun tersebut!
 Tulislah kembali nasihat dan ajakan yang terdapat dalam pantun!
 Bandingkan isi nilai-nilai/ tindakan baik yang terdapat pada pantun karya nenek moyang dan
karya generasi sekarang!

Disajikan contoh gurindam.

 Carilah makna kata sulit pada gurindam tersebut!


 Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada gurindam di atas!
Disajikan sebuah syair.

 Carilah makna kata sulit pada syair tersebut!


 Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada syair di atas!

Pembelajaran Remedial

Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Pembelajaran Pengayaan

Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

Pedoman Penskoran :

Aspek Skor
· Jawaban sempurna 5
· Jawaban kurang sempurna 3
· Jawaban tidak sempurna 1
Skor maksimal 35
Skor yang diperoleh
Skor akhir = x 100
Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, …………
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran

(____________)
…………………….
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP (5.4)

Sekolah : SMPN 1 Ibun

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VII/2

Materi Pokok : Menyimpulkan isi puisi rakyat

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta didik
dapat:

1. Menyimpulkan isi pantun dengan benar.


2. Menyimpulkan isi syair dengan benar.
3. Menyimpulkan isi gurindam dengan benar.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

4.9 Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang disajikan
dalam bentuk tulis

Indikator

 Menyimpulkan isi pantun.


 Menyimpulkan isi syair.
 Menyimpulkan isi gurindam.

Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler

Pengetahuan

 Pengertian puisi rakyat


 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat

Keterampilan

 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)


 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)

Materi Pembelajaran Remedial

Pengetahuan

 Pengertian puisi rakyat


 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat

Keterampilan

 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)


 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)

Materi Pembelajaran Pengayaan

Pengetahuan

 Pengertian puisi rakyat


 Jenis puisi rakyat
 Tujuan komunikasi puisi rakyat
 Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
 Kata berima pada puisi rakyat
 Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat

Keterampilan

 Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)


 Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang dideskripsikan, apa saja
informasi rincian)

Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif.

Metode Pembelajaran

Tanya jawab

Diskusi

Penugasan

Latihan

Media Pembelajaran

Video

Contoh pantun

Contoh syair

Contoh gurindam

Sumber Belajar

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar

Kegiatan Pembelajaran

Bagian A dan B: Dekonstruksi

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan berdo’a.

Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam
kegiatan pendahuluan, guru wajib:

 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Kegiatan Inti

Mengamati :

Peserta didik membaca pantun, gurindam, dan syair baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.

Menanya :

Setelah mencermati beberapa pantun, gurindam, dan syair, peserta didik diarahkan untuk berpikir
tentang isi pantun, gurindam, dan syair.

Mengumpulkan Informasi:

 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul


berkaitan dengan isi pantun, gurindam, dan syair.
 Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang isi pantun, gurindam, dan syair.

Mengasosiasi:

 Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap isi pantun, gurindam, dan syair.
 Peserta didik menelaah kembali karakteristik isi pantun, gurindam, dan syair.
 Peserta didik mendiskusikan isi pantun, gurindam, dan syair.
 Peserta didik menuliskan kembali isi pantun, gurindam, dan syair.

Mengomunikasikan.

 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang isi pantun, gurindam, dan
syair.
 Peserta didik membacakan rangkuman isi pantun, gurindam, dan syair.

Penutup

 Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
 Peserta didik menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
 Peserta didik diwajibkan membaca fabel minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada
jurnal harian.
 Peserta didik menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian Pengetahuan

Teknik : Tes tulis dan penugasan.

Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.

Indikator Soal :

Disajikan pantun, gurindam, dan syair.

1. Simpulkan isi pantun tersebut dengan benar!


2. Simpulkan isi syair tersebut dengan benar!
3. Simpulkan isi gurindam tersebut dengan benar!

Penilaian Keterampilan

Teknik : Penilaian kinerja.

Bentuk : Keterampilan proses.

Indikator Soal :

Disajikan pantun karya nenek moyang dan pantun baru.

 Carilah makna kata sulit pada pantun tersebut!


 Uraikanlah dengan bahasamu sendiri isi pantun tersebut!
 Tulislah kembali nasihat dan ajakan yang terdapat dalam pantun!
 Bandingkan isi nilai-nilai/ tindakan baik yang terdapat pada pantun karya nenek moyang dan
karya generasi sekarang!

Disajikan contoh gurindam.

 Carilah makna kata sulit pada gurindam tersebut!


 Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada gurindam di atas!

Disajikan sebuah syair.

 Carilah makna kata sulit pada syair tersebut!


 Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada syair di atas!

Pembelajaran Remedial

Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan

Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

Pedoman Penskoran :

Aspek Skor
· Jawaban sempurna 5
· Jawaban kurang sempurna 3
· Jawaban tidak sempurna 1
Skor maksimal 15
Skor yang diperoleh
Skor akhir = x 100
Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, …………
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran

(____________)
…………………….
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP (5.5)

Sekolah : SMPN 1 Ibun

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VII/2

Materi Pokok : variasi pola pengembangan puisi rakyat

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pembelajaran penemuan (Discovery


Learning), peserta didik dapat:

1. Mengelompokkan pantun dari segi pola penyajian kalimat menjadi larik-larik pantun dengan
benar.
2. Memvariasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat perintah yang benar.
3. Memvariasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat saran yang benar.
4. Memvariasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat ajakan yang benar.
5. Memvariasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat seru yang benar.
6. Memvariasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat larangan yang benar.
7. Menyimpulkan variasi pola pengembangan isi pantun dengan benar.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat)
yang dibaca dan didengar

Indikator
 Menyimpulkan variasi pola pengembangan isi pantun
 Memvariasikan beragam pola pengembangan puisi rakyat berupa pantun

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran Reguler

Pengetahuan

 Struktur puisi rakyat.


 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).

Keterampilan

 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.


 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.

Materi Pembelajaran Remedial

Pengetahuan

 Struktur puisi rakyat.


 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).

Keterampilan

 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.


 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.

Materi Pembelajaran Pengayaan

Pengetahuan

 Struktur puisi rakyat (struktur gurindam, syair, dan pantun).


 Contoh variasi pantun dari segi jenis kalimat, pola penyajian kalimat pada larik.
 Contoh variasi pengembangan isi.
 Contoh beragam kata berima pada sampiran dan isi.
 Prinsip mengurutkan puisi rakyat.
 Prinsip melengkapi puisi rakyat.
 Prinsip mengembangkan puisi rakyat.
 Prinsip menggunakan kata/ kalimat pada puisi rakyat.

Keterampilan

 Praktik mengurutkan bagian puisi rakyat.


 Praktik melengkapi unsur-unsur puisi rakyat.
 Praktik menyusun bagian-bagian puisi rakyat.
 Praktik menyunting.

Sikap yang ditumbuhkan: Jujur berkarya, Tanggung jawab.

Metode Pembelajaran

Tanya jawab

Diskusi

Penugasan

Latihan

Media Pembelajaran

Video

Contoh pantun

Contoh syair

Contoh gurindam

Sumber Belajar

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar

Kegiatan Pembelajaran

Bagian C: Prakonstruksi
Pendahuluan

Tahap 1: Persiapan

Mengucapkan salam dan berdo’a.

Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam
kegiatan pendahuluan, guru wajib:

 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Kegiatan Inti

Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan

Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan
aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini
berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu
peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.

Tahap 3: Identifikasi masalah

Guru mengidentifikasi sumber belajar dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran,
kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas
pertanyaan masalah).

Tahap 4: Mengumpulkan data

Guru membantu peserta didik mengumpulan dan mengeksplorasi data.

Tahap 5: Pengolahan data

Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh
para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya

Tahap 6: Pembuktian

Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil
Penutup

Tahap 7: Menarik kesimpulan

Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:

 Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya.
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian Pengetahuan

Teknik : Tes tulis dan penugasan.

Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau klompok.

Indikator Soal :

Disajikan contoh telaah puisi rakyat

1. Kelompokkan pantun dari segi pola penyajian kalimat menjadi larik-larik pantun dengan benar!
2. Variasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat perintah yang benar!
3. Variasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat saran yang benar!
4. Variasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat ajakan yang benar!
5. Variasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat seru yang benar!
6. Variasikan pantun dengan ragam pola penggunaan kalimat larangan yang benar!
7. Simpulkan variasi pola pengembangan isi pantun dengan benar!

Penilaian Keterampilan

Teknik : Penilaian kinerja.

Bentuk : Keterampilan proses.

Indikator Soal :

Berunjuk Karya dengan Puisi Rakyat

 Praktik menelaah struktur puisi rakyat


 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun)
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat

Pembelajaran Remedial

Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Pembelajaran Pengayaan

Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

Pedoman Penskoran :

Aspek Skor
· Jawaban sempurna 5
· Jawaban kurang sempurna 3
· Jawaban tidak sempurna 1
Skor maksimal 35
Skor yang diperoleh
Skor akhir = x 100
Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, ……………..
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran

(____________)
………………………
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP (5.6)

Sekolah : SMPN 1 Ibun

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VII/2

Materi Pokok : Melengkapi puisi rakyat (pantun) sesuai struktur dan kaidah bahasa serta
menelaahnya

Alokasi Waktu : 6 x 40 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pembelajaran penemuan (Discovery


Learning), peserta didik dapat:

1. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kalimat perintah yang benar.
2. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kalimat saran yang benar.
3. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kalimat ajakan yang benar.
4. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kalimat seru yang benar.
5. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kalimat larangan yang benar.
6. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kata penghubung tujuan yang benar.
7. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kata penghubung sebab yang benar.
8. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kata penghubung akibat yang benar.
9. Menuliskan bagian yang rumpang pada pantun dengan kata penghubung syarat yang benar.
10. Memastikan bahwa hasil melengkapi puisi rakyat tersebut sesuai struktur dan kaidah bahasa
yang benar.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat)
yang dibaca dan didengar

Indikator

 Melengkapi puisi rakyat (pantun) sesuai struktur dan kaidah bahasa serta menelaahnya

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran Reguler

Pengetahuan

 Struktur puisi rakyat.


 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).

Keterampilan

 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.


 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.

Materi Pembelajaran Remedial

Pengetahuan

 Struktur puisi rakyat.


 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).

Keterampilan

 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.


 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.

Materi Pembelajaran Pengayaan


Pengetahuan

 Struktur puisi rakyat (struktur gurindam, syair, dan pantun).


 Contoh variasi pantun dari segi jenis kalimat, pola penyajian kalimat pada larik.
 Contoh variasi pengembangan isi.
 Contoh beragam kata berima pada sampiran dan isi.
 Prinsip mengurutkan puisi rakyat.
 Prinsip melengkapi puisi rakyat.
 Prinsip mengembangkan puisi rakyat.
 Prinsip menggunakan kata/ kalimat pada puisi rakyat.

Keterampilan

 Praktik mengurutkan bagian puisi rakyat.


 Praktik melengkapi unsur-unsur puisi rakyat.
 Praktik menyusun bagian-bagian puisi rakyat.
 Praktik menyunting.

Sikap yang ditumbuhkan: Jujur berkarya, Tanggung jawab.

Metode Pembelajaran

Tanya jawab

Diskusi

Penugasan

Latihan

Media Pembelajaran

Video

Contoh pantun

Contoh syair

Contoh gurindam

Sumber Belajar

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar
Kegiatan Pembelajaran

Bagian C: Prakonstruksi

Pendahuluan

Tahap 1: Persiapan

Mengucapkan salam dan berdo’a.

Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam
kegiatan pendahuluan, guru wajib:

 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Kegiatan Inti

Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan

Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan
aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini
berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu
peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.

Tahap 3: Identifikasi masalah

Guru mengidentifikasi sumber belajar dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran,
kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas
pertanyaan masalah).

Tahap 4: Mengumpulkan data

Guru membantu peserta didik mengumpulan dan mengeksplorasi data.

Tahap 5: Pengolahan data

Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh
para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya

Tahap 6: Pembuktian
Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil

Penutup

Tahap 7: Menarik kesimpulan

Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:

 Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya.
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian Pengetahuan

Teknik : Tes tulis dan penugasan.

Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau klompok.

Indikator Soal :

Disajikan contoh telaah puisi rakyat

1. Isilah bagian yang rumpang dengan kalimat perintah yang benar!


2. Isilah bagian yang rumpang dengan kalimat saran yang benar!
3. Isilah bagian yang rumpang dengan kalimat ajakan yang benar!
4. Isilah bagian yang rumpang dengan kalimat seru yang benar!
5. Isilah bagian yang rumpang dengan kalimat larangan yang benar!
6. Isilah bagian yang rumpang dengan kata penghubung tujuan yang benar!
7. Isilah bagian yang rumpang dengan kata penghubung sebab yang benar!
8. Isilah bagian yang rumpang dengan kata penghubung akibat yang benar!
9. Isilah bagian yang rumpang dengan kata penghubung syarat yang benar!
10. Pastikan bahwa hasil melengkapi puisi rakyat tersebut sesuai struktur dan kaidah bahasa yang
benar!

Penilaian Keterampilan

Teknik : Penilaian kinerja

Bentuk : Keterampilan proses.


Indikator Soal :

Berunjuk Karya dengan Puisi Rakyat

 Praktik menelaah struktur puisi rakyat


 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun)
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat

Pembelajaran Remedial

Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Pembelajaran Pengayaan

Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

Pedoman Penskoran :

Aspek Skor
· Jawaban sempurna 5
· Jawaban kurang sempurna 3
· Jawaban tidak sempurna 1
Skor maksimal 50
Skor yang diperoleh
Skor akhir = x 100
Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui, Bandung, ……………..

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(____________) ………………………

NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP (5.7)

Sekolah : SMPN 1 Ibun

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VII/2

Materi Pokok : Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat pada pantun

Alokasi Waktu : 6 x 40 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pembelajaran penemuan (Discovery


Learning), peserta didik dapat:

1. Menjelaskan bahasa yang digunakan pada pantun dengan benar.


2. Menyimpulkan prinsip penggunaan kata pada pantun dengan benar.
3. Menyimpulkan prinsip penggunaan kalimat pada pantun dengan benar.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat)
yang dibaca dan didengar

Indikator

 Menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat pada pantun

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran Reguler


Pengetahuan

 Struktur puisi rakyat.


 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).

Keterampilan

 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.


 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.

Materi Pembelajaran Remedial

Pengetahuan

 Struktur puisi rakyat.


 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).

Keterampilan

 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.


 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.

Materi Pembelajaran Pengayaan

Pengetahuan

 Struktur puisi rakyat (struktur gurindam, syair, dan pantun).


 Contoh variasi pantun dari segi jenis kalimat, pola penyajian kalimat pada larik.
 Contoh variasi pengembangan isi.
 Contoh beragam kata berima pada sampiran dan isi.
 Prinsip mengurutkan puisi rakyat.
 Prinsip melengkapi puisi rakyat.
 Prinsip mengembangkan puisi rakyat.
 Prinsip menggunakan kata/ kalimat pada puisi rakyat.
Keterampilan

 Praktik mengurutkan bagian puisi rakyat.


 Praktik melengkapi unsur-unsur puisi rakyat.
 Praktik menyusun bagian-bagian puisi rakyat.
 Praktik menyunting.

Sikap yang ditumbuhkan: Jujur berkarya, Tanggung jawab.

Metode Pembelajaran

Tanya jawab

Diskusi

Penugasan

Latihan

Media Pembelajaran

Video

Contoh pantun

Contoh syair

Contoh gurindam

Sumber Belajar

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar

Kegiatan Pembelajaran

Bagian C: Prakonstruksi

Pendahuluan

Tahap 1: Persiapan

Mengucapkan salam dan berdo’a.


Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam
kegiatan pendahuluan, guru wajib:

 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Kegiatan Inti

Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan

Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan
aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini
berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu
peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.

Tahap 3: Identifikasi masalah

Guru mengidentifikasi sumber belajar dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran,
kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas
pertanyaan masalah).

Tahap 4: Mengumpulkan data

Guru membantu peserta didik mengumpulan dan mengeksplorasi data.

Tahap 5: Pengolahan data

Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh
para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya

Tahap 6: Pembuktian

Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil

Penutup

Tahap 7: Menarik kesimpulan

Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
 Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya.
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian Pengetahuan

Teknik : Tes tulis dan penugasan.

Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau klompok.

Indikator Soal :

Disajikan contoh telaah puisi rakyat

1. Jelaskan bahasa yang digunakan pada pantun dengan benar!


2. Simpulkan prinsip penggunaan kata pada pantun dengan benar!
3. Simpulkan prinsip penggunaan kalimat pada pantun dengan benar!

Penilaian Keterampilan

Teknik : Penilaian kinerja.

Bentuk : Keterampilan proses.

Indikator Soal :

Berunjuk Karya dengan Puisi Rakyat

 Praktik menelaah struktur puisi rakyat


 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun)
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat

Pembelajaran Remedial

Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan

Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

Pedoman Penskoran :

Aspek Skor
· Jawaban sempurna 5
· Jawaban kurang sempurna 3
· Jawaban tidak sempurna 1
Skor maksimal 15
Skor yang diperoleh
Skor akhir = x 100
Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, ……………..
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran

(____________)
………………………
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP (5.8)

Sekolah : SMPN 1 Ibun

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VII/2

Materi Pokok : Mengomentari puisi rakyat dari segi struktur dan bahasa

Alokasi Waktu : 6 x 40 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pembelajaran penemuan (Discovery


Learning), peserta didik dapat:

1. Menyebutkan jumlah larik dalam setiap baris puisi rakyat dengan tepat.
2. Memberikan pendapat tentang kesesuaian jumlah larik pada puisi rakyat yang dibaca dengan
benar.
3. Menyebutkan jumlah suku kata dalam setiap larik puisi rakyat dengan benar.
4. Memberikan pendapat tentang kesesuaian jumlah suku kata dalam setiap larik pada puisi rakyat
yang dibaca dengan benar.
5. Memberikan pendapat tentang rima akhir setiap baris dengan benar.
6. Menuliskan komentar untuk setiap baris pada puisi rakyat yang dibaca dengan benar.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat)
yang dibaca dan didengar

Indikator
 Mengomentari puisi rakyat dari segi struktur dan bahasa

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran Reguler

Pengetahuan

 Struktur puisi rakyat.


 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).

Keterampilan

 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.


 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.

Materi Pembelajaran Remedial

Pengetahuan

 Struktur puisi rakyat.


 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).

Keterampilan

 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.


 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.

Materi Pembelajaran Pengayaan

Pengetahuan

 Struktur puisi rakyat (struktur gurindam, syair, dan pantun).


 Contoh variasi pantun dari segi jenis kalimat, pola penyajian kalimat pada larik.
 Contoh variasi pengembangan isi.
 Contoh beragam kata berima pada sampiran dan isi.
 Prinsip mengurutkan puisi rakyat.
 Prinsip melengkapi puisi rakyat.
 Prinsip mengembangkan puisi rakyat.
 Prinsip menggunakan kata/ kalimat pada puisi rakyat.

Keterampilan

 Praktik mengurutkan bagian puisi rakyat.


 Praktik melengkapi unsur-unsur puisi rakyat.
 Praktik menyusun bagian-bagian puisi rakyat.
 Praktik menyunting.

Sikap yang ditumbuhkan: Jujur berkarya, Tanggung jawab.

Metode Pembelajaran

Tanya jawab

Diskusi

Penugasan

Latihan

Media Pembelajaran

Video

Contoh pantun

Contoh syair

Contoh gurindam

Sumber Belajar

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar

Kegiatan Pembelajaran

Bagian C: Prakonstruksi
Pendahuluan

Tahap 1: Persiapan

Mengucapkan salam dan berdo’a.

Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam
kegiatan pendahuluan, guru wajib:

 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Kegiatan Inti

Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan

Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan
aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini
berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu
peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.

Tahap 3: Identifikasi masalah

Guru mengidentifikasi sumber belajar dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran,
kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas
pertanyaan masalah).

Tahap 4: Mengumpulkan data

Guru membantu peserta didik mengumpulan dan mengeksplorasi data.

Tahap 5: Pengolahan data

Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh
para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya

Tahap 6: Pembuktian

Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil
Penutup

Tahap 7: Menarik kesimpulan

Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:

 Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya.
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian Pengetahuan

Teknik : Tes tulis dan penugasan.

Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau klompok.

Indikator Soal :

Disajikan contoh telaah puisi rakyat

1. Sebutkan jumlah larik dalam setiap baris puisi rakyat dengan tepat!
2. Berikan pendapat tentang kesesuaian jumlah larik pada puisi rakyat yang dibaca dengan benar!
3. Sebutkan jumlah suku kata dalam setiap larik puisi rakyat dengan benar!
4. Berikan pendapat tentang kesesuaian jumlah suku kata dalam setiap larik pada puisi rakyat yang
dibaca dengan benar!
5. Berikan pendapat tentang rima akhir setiap baris dengan benar!
6. Tuliskan komentar untuk setiap baris pada puisi rakyat yang dibaca dengan benar!

Penilaian Keterampilan

Teknik : Penilaian kinerja.

Bentuk : Keterampilan proses.

Indikator Soal :

Berunjuk Karya dengan Puisi Rakyat

 Praktik menelaah struktur puisi rakyat


 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun)
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat

Pembelajaran Remedial

Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Pembelajaran Pengayaan

Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

Pedoman Penskoran :

Aspek Skor
· Jawaban sempurna 5
· Jawaban kurang sempurna 3
· Jawaban tidak sempurna 1
Skor maksimal 30
Skor yang diperoleh
Skor akhir = x 100
Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, ……………..
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran

(____________)
………………………
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP (5.9)

Sekolah : SMPN 1 Ibun

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VII/2

Materi Pokok : Memperbaiki kesalahan dari segi isi, syarat pantun, penggunaan kata, kalimat,
ejaan dan tanda baca

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pembelajaran penemuan (Discovery


Learning), peserta didik dapat:

1. Menuliskan setiap kesalahan rima akhir pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat.
2. Menentukan kalimat janggal pada puisi rakyat dengan cermat.
3. Menentukan struktur puisi rakyat yang salah dengan cermat.
4. Menentukan kesalahan tanda baca pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat.
5. Membetulkan kesalahan dari segi isi puisi rakyat yang dibaca dengan cermat.
6. Membetulkan kesalahan dari segi syarat pantun dengan cermat.
7. Membetulkan kesalahan dari segi penggunaan kata pada puisi rakyat yang dibaca dengan
cermat.
8. Membetulkan kesalahan dari segi ejaan pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat)
yang dibaca dan didengar
Indikator

 Memperbaiki kesalahan dari segi isi, syarat pantun, penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda
baca

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran Reguler

Pengetahuan

 Struktur puisi rakyat.


 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).

Keterampilan

 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.


 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.

Materi Pembelajaran Remedial

Pengetahuan

 Struktur puisi rakyat.


 Karakteristik tiap bagian puisi rakyat.
 Contoh cara melengkapi puisi rakyat.
 Contoh variasi puisi rakyat dari segi kalimat yang digunakan.
 Contoh penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun).

Keterampilan

 Praktik menelaah struktur puisi rakyat.


 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/gambaran umum,
deskripsi bagian).
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun).
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat.

Materi Pembelajaran Pengayaan

Pengetahuan
 Struktur puisi rakyat (struktur gurindam, syair, dan pantun).
 Contoh variasi pantun dari segi jenis kalimat, pola penyajian kalimat pada larik.
 Contoh variasi pengembangan isi.
 Contoh beragam kata berima pada sampiran dan isi.
 Prinsip mengurutkan puisi rakyat.
 Prinsip melengkapi puisi rakyat.
 Prinsip mengembangkan puisi rakyat.
 Prinsip menggunakan kata/ kalimat pada puisi rakyat.

Keterampilan

 Praktik mengurutkan bagian puisi rakyat.


 Praktik melengkapi unsur-unsur puisi rakyat.
 Praktik menyusun bagian-bagian puisi rakyat.
 Praktik menyunting.

Sikap yang ditumbuhkan: Jujur berkarya, Tanggung jawab.

Metode Pembelajaran

Tanya jawab

Diskusi

Penugasan

Latihan

Media Pembelajaran

Video

Contoh pantun

Contoh syair

Contoh gurindam

Sumber Belajar

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 179 s.d 186.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
 Lingkungan sekitar

Kegiatan Pembelajaran
Bagian C: Prakonstruksi

Pendahuluan

Tahap 1: Persiapan

Mengucapkan salam dan berdo’a.

Sesuai Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, dalam
kegiatan pendahuluan, guru wajib:

 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Kegiatan Inti

Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan

Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan
aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini
berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu
peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.

Tahap 3: Identifikasi masalah

Guru mengidentifikasi sumber belajar dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran,
kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas
pertanyaan masalah).

Tahap 4: Mengumpulkan data

Guru membantu peserta didik mengumpulan dan mengeksplorasi data.

Tahap 5: Pengolahan data

Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh
para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya

Tahap 6: Pembuktian
Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil

Penutup

Tahap 7: Menarik kesimpulan

Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:

 Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya.
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian Pengetahuan

Teknik : Tes tulis dan penugasan.

Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau klompok.

Indikator Soal :

Disajikan contoh telaah puisi rakyat

1. Tuliskan setiap kesalahan rima akhir pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat!
2. Tentukan kalimat janggal pada puisi rakyat dengan cermat!
3. Tentukan struktur puisi rakyat yang salah dengan cermat!
4. Tentukan kesalahan tanda baca pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat!
5. Betulkan kesalahan dari segi isi puisi rakyat yang dibaca dengan cermat!
6. Betulkan kesalahan dari segi syarat pantun dengan cermat!
7. Betulkan kesalahan dari segi penggunaan kata pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat!
8. Betulkan kesalahan dari segi ejaan pada puisi rakyat yang dibaca dengan cermat!

Penilaian Keterampilan

Teknik : Penilaian kinerja.

Bentuk : Produk.

Indikator Soal :
Berunjuk Karya dengan Puisi Rakyat

 Praktik menelaah struktur puisi rakyat


 Praktik melengkapi struktur puisi rakyat (melengkapi bagian identifikasi/ gambaran umum,
deskripsi bagian)
 Praktik memvariasikan beragam puisi rakyat (pantun)
 Praktik membuat telaah ketepatan struktur, syarat pantun, dan penggunaan bahasa pada puisi
rakyat

Pembelajaran Remedial

Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Pembelajaran Pengayaan

Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

Pedoman Penskoran :

Aspek Skor
· Jawaban sempurna 5
· Jawaban kurang sempurna 3
· Jawaban tidak sempurna 1
Skor maksimal 40
Skor yang diperoleh
Skor akhir = x 100
Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui,
Bandung, ……………..
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran

(____________)
………………………
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP (5.10)

Sekolah : SMPN 1 Ibun

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VII/2

Materi Pokok : Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara
lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa

Alokasi Waktu : 6 x 40 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan saintifik dan pembelajaran berbasis proyek (Project-based Learning), peserta didik
diharapkan dapat:

1. Menjelaskan langkah membuat puisi rakyat dengan tepat.


2. Menentukan ide yang akan disampaikan dalam menulis puisi rakyat dengan cermat.
3. Membuat judul dan merancang kerangka puisi rakyat dengan benar.
4. Menuliskan data dengan kata kunci dari objek yang dipilih dengan cermat.
5. Menguraikan ide dengan memilih kosakata yang tepat.
6. Menemukan kesalahan larik dari puisi rakyat yang ditulis dengan cermat.
7. Menyajikan syair dan gurindam dalam bentuk musikalisasi.
8. Menyajikan pantun dalam bentuk berbalas pantun

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

4.10 Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa.

Indikator
 Menulis puisi rakyat dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah
puisi rakyat (pantun).
 Menyajikan syair dan gurindam dalam bentuk musikalisasi.
 Menyajikan pantun dalam bentuk berbalas pantun.

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran Reguler

Pengetahuan

 Contoh langkah penyusunan puisi rakyat.


 Contoh variasi sampiran pantun dengan beragam tema.
 Contoh variasi isi pantun dengan beragam tema.

Keterampilan

 Praktik menulis puisi rakyat dari objek sekitar yang diamati.


 Praktik menyunting dan memperbaiki puisi rakyat yang dibuat.

Materi Pembelajaran Remedial

Pengetahuan

 Contoh langkah penyusunan puisi rakyat.


 Contoh variasi sampiran pantun dengan beragam tema.
 Contoh variasi isi pantun dengan beragam tema.

Keterampilan

 Praktik menulis puisi rakyat dari objek sekitar yang diamati.


 Praktik menyunting dan memperbaiki puisi rakyat yang dibuat.

Materi Pembelajaran Pengayaan

Pengetahuan

 Contoh langkah penyusunan puisi rakyat.


 Contoh variasi sampiran pantun dengan beragam tema.
 Contoh variasi isi pantun dengan beragam tema.

Keterampilan

 Praktik menulis puisi rakyat dari objek sekitar yang diamati.


 Praktik menyunting dan memperbaiki puisi rakyat yang dibuat.

Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama,
proaktif, dan kreatif.
Metode Pembelajaran

Tanya jawab

Diskus

Penugasan

Latihan

Media Pembelajaran

Video

Contoh pantun

Contoh syair

Contoh gurindam

Sumber Belajar

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi
2016. Halaman 186 s.d 191.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 97 s.d 101.
 Lingkungan sekitar

Kegiatan Pembelajaran

Bagian D: Konstruksi

Pendahuluan

Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen peserta
didik.

Tahap 1: Persiapan

Guru Menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi karakteristik peserta didik (kemampuan awal,
minat, gaya belajar, dan sebagainya).

Tahap 2: Stimulasi/pemberian rangsangan

 Guru memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan ada hubungannya dengan materi yang akan diajarkan.
 Guru menganjuran peserta didik untuk membaca teks yang sudah disiapkan.
 Guru mengarahkan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan
masalah.
 Guru memberikan stimulasi yang berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang
dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.

Kegiatan Inti

Pertemuan Pertama (3 JP)

 Mengamati masalah pada koran/ media massa.


 Mempertanyakan langkah membuat puisi rakyat dengan mengamati objek tersebut.
 Menggali informasi dari berbagai sumber langkah menulis puisi rakyat.
 Latihan menyusun puisi rakyat berdasarkan objek yang ditentukan/ dipilih siswa dengan
langkah yang ditemukan.
 Menyajikan dalam bentuk musikalisasi syair/ gurindam.

Pertemuan Kedua (3 JP)

 Mengamati contoh judul dan kerangka puisi rakyat deskripsi.


Membuat judul dan merancang kerangka puisi rakyat.

 Menggali informasi
 Menacari data dari objek yang dipilih
 Mendata kata kunci
 Menalar
 Merangkai kata-kata kunci menjadi puis rakyat mencipta
 Mengomunikaskan
 Mengamati contoh kesalahan pengembangan (deskripsi fisik dan perbaikannya
 Menanya
 Menggali informasi
 Menemukan kesalahan dari puisi rakyat yang ditulis
 Memperbaiki

Tahap 3: Identifikasi masalah

 Guru bersama peserta didik mengidentifikasi sumber belajar yang berhubungan dengan
mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan tulis
dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda
masalah yang berhubungan dengan mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk
puisi rakyat secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan
bahasa.

Tahap 4: Mengumpulkan data


 Peserta didik dibantu guru mengumpulan dan mengeksplorasi data tentang mengungkapkan
gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa.
 Tahap 5: Pengolahan data
 Peserta didik dibawah bimbingan guru mendiskusikan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk
puisi rakyat secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan
bahasa.

Tahap 6: Pembuktian

 Peserta didik dibawah bimbingan guru melakukan pemeriksaan secara cermat untuk
mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan tulis
dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa.

Tahap 7: Menarik kesimpulan

 Peserta didik dibawah bimbingan guru merumuskan prinsip dan generalisasi dalam
mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan tulis
dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa.

Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:

 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
yang telah berlangsung;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian Pengetahuan

Teknik : Tes tulis dan penugasan.

Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok.

Indikator Soal :

Disajikan puisi rakyat

1. Jelaskan langkah membuat puisi rakyat dengan tepat!


2. Tentukan ide yang akan disampaikan dalam menulis puisi rakyat dengan cermat!
3. Buatlah judul dan rancanglah kerangka puisi rakyat dengan benar!
4. Tuliskan data dengan kata kunci dari objek yang dipilih dengan cermat!
5. Uraikan ide dengan memilih kosakata yang tepat!
6. Temukan kesalahan larik dari puisi rakyat yang ditulis dengan cermat!
7. Sajikan syair dan gurindam dalam bentuk musikalisasi!
8. Sajikan pantun dalam bentuk berbalas pantun!

Penilaian Keterampilan

Teknik : Penlaian kinerja.

Bentuk : Keterampilan proses

Indikator Soal :

Berunjuk Karya dengan Puisi Rakyat

Lakukan berbalas pantun dengan aturan permainan berikut!

1. Permainan ini terdiri atas dua kelompok (kelompok “gadis” dan “bujang”; atau dapat
dikembangkan menjadi kelompok “pro” dan “kontra” ).
2. Jumlah anggota kelompok minimal 3 orang, maksimal 5 orang.
3. Setiap kelompok terdiri atas ketua dan anggota.
4. Kegiatan berbalas pantun dipimpin oleh seorang moderator yang bertugas menengahi,
mengulas, dan menyimpulkan kegiatan berbalas pantun.
5. Setiap sesi berbalas pantun memiliki tema, misalnya “perkenalan”.
6. Pantun yang merupakan jawaban setiap kelompok secara berkesinambungan dan bergiliran.
7. Struktur berbalas pantun terdiri atas pembukaan, isi/maksud, dan penutup atau kesimpulan.

Rubrik penilaian dan penskoran: terlampir

Pembelajaran Remedial

Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Pembelajaran Pengayaan

Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.

Mengetahui, Ibun, ………………

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(___________) …………………….

NIP. …………………..

Anda mungkin juga menyukai