Anda di halaman 1dari 2

itu, sebagai manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi.

Kebutuhan hidup
manusia lanjut usia tidak berbeda dengan manusia biasa. Mereka tidak sekedar memiliki
kebutuhan hidup sendiri, namun juga memiliki kebutuhan sosial dan kebutuhan lain. Oleh karena
itu, secara garis besar kebutuhan manusia lanjut usia dapat berwujud :

1. Kebutuhan fisik dan ekonomi, yang meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, seksual dan
keuangan.
2. Kebutuhan psikis, yang meliputi rasa aman, kasih sayang, rekreasi, dihormati, aktualisasi
diri, dan keagamaan.
3. Kebutuhan sosial, yang meliputi kemunikasi menjadi anggota kelompok, dan bisa aktif
dalam kegiatan kemasyarakatan.

Apabila ketergantungan sebagai kebutuhan yang mendesak tidak segera diatasi atau
dipenuhi, maka dapat menjadikan masalah. Oleh sebab itu, upaya pemenuhan kebutuhan lanjut
usia yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kemandirian dan menjamin tercapainya
kesejahteraan lanjut usia meliputi :

1. Pemenuhan kebutuhan fisik antara lain :


a. Kebutuhan pangan, merupakan kebutuhan pokok manusia, karena pangan merupakan
kebutuhan pokok manusia, karena pangan merupakan sumber tenaga, zat pembangun, zat
pengatur/pelindung tubuh, serta dapat menjaga daya tahan tubuh terhadap penyakit dalam
pemenuhan kebutuhan pangan harus disesuaikan dengan kondisi lanjut usia, seperti
makanan yang rendah kalori, banyak mengandung serat dan protein serta lemak jenuhnya
rendah.
b. Kebutuhan sandang, merupakan kebutuhan utama sebagai pelindung tubuh dari pengaruh
cuaca seperti dingin. Angina dan sengatan matahari. Dalam pemenuhan kebutuhan
pakaian ini hendaknya diusahakan yang enak dipakai, dapat menyerap keringat, dan
dapat melindungi dari udara dingin.
c. Kebutuhan papan, merupakan tempat untuk berlindungan dari panas, dingin, dan hujan
maupun dalam mewujudkan keamanan/ketentraman dan kebahagiaan lahir batin. Dalam
pemenuhan kebutuhan papan bagi lanjut usia diusahakan tidak mengundang bencana
(licin, naik turun), sarana penerangan yang cukup, dan perabot rumah tangga yang
sederhana (mudah dipakai dan tidak membahayakan)
d. Kebutuhan pemeliharaan kesehatan, menjaga kesehatan lanjut usia agar tetap sehat
diupayakan melalui penyediaan makanan bergizi, pakaian yang memenuhi syarat
kesehatan, dan lingkungan yang sehat. Di samping itu, diupayakan untuk berolahraga
yang sesuai dengan kondisi lanjut usia dan yang tidak kalah penting adalah pemeriksaan
kesehatan secara rutin atau berkala.
e. Kebutuhan seksual, masalah seksual juga merupakan kebutuhan lanjut usia, meskipun
frekuensinya disesuaikan dengan usia dan kondisi lanjut usia. Aktivitas seksual ini tidak
selalu hubungan seks untuk mendapatkan kepuasan biologis, namun lebih menekankan
pada aspek psikologisnya atau sebagai pengungkapan rasa saling menyayangi dan
kebersamaan. Sedangkan bagi janda/duda dapat diberikan sublimasi dengan menyediakan
buku-buku keagamaan, pengetahua atau kegiatan yang disukai (hobi).
f. Kebutuhan ekonomi dan keuangan, lanjut usia yang hidup di rumah sendiri terpisah
dengan sanak keluarganya, tentunya butuh uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sedangkan bagi mereka yang tinggal bersama anak cucu atau keluarga lain, tetap
membutuhkan uang saku meskipun segala kebutuhannya sudah dilayani oleh
keluarganya.

2. Pemenuhan Kebutuhan Psikis.


Pada dasarnya lanjut usia membutuhkan rasa aman, dalam arti mereka bebas dari ancaman
dan segala kekhawatiran . untuk itu, perlu diciptakan suasana aman dan membiarkan lanjut
usia melakukan kegiatan dalam batas kemampuan yang dimiliki. Perasaan aman dan hangat
di tengah-tengah keluarga, anak, cucu, merupakan kebutuhan tersendiri bagi para lanjut usia.
Dalam pemenuhan kebutuhan psikis lanjut usia, selain dengan memberikan rasa aman, juga
kasih sayang mengupayakan kegiatan rekreasi, memberikan penghormatan, dan juga
kegiatan keagamaan. Dengan pemenuhan kebutuhan tersebut akan mempengaruhi sikap dan
ketahanan para lanjut usia dalam menghadapi sisa-sisa hidupnya.
3. Pemenuhan Kebutuhan Sosial
Sebagai makhluk sosial lanjut usia membutuhkan orang lain, agar berguna dan diterima oleh
orang lain. Untuk itu lanjut usia perlu didorong untuk melakukan hubungan sosial dengan
lingkungannya, baik berkomunikasi antar individu maupun memberikan kesempatan untuk
berorganisasi

Anda mungkin juga menyukai