Dini PB, Eet (2017 : Optimalisasi Efisiensi Kerja Alat Gali-Muat dan Alat Angkut Pada Kegiatan Pengupasan Tanah Penutup Di pit Alam 1 PT Ulima Nitra
Pembelajaran di kampus Calon Akademi Komunitas Kabupaten
Lahat dirancang dengan pendekatan berbasis pada kompetensi, pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis di dunia kerja. Pembelajaran berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang ditekankan untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada mahasiswa/mahasiswi yang mencangkup aspek sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill). Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran yang ditekankan pada pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau jasa sesuai dengan standar dunia industri atau dunia usaha. Sedangkan pembelajaran berbasis didunia kerja mengarahkan mahasiswa/mahasiswi dapat meningkatkan kompetensinya melalui dunia kerja. Pembelajaran di dunia kerja ini, mahasiswa/mahasiswi harus melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.. PT Ulima Nitra telah menetapkan sebesar 73.000 Bcm/bulan untuk produksi overburden, akan tetapi pada hasil produksi overburden di pit Alam 1 selama 2 bulan yaitu pada bulan Januari dan Februari belum mencapai target yang telah ditetapkan oleh PT Ulima Nitra dengan produktivitas Sebelum pengoptimalan waktu kerja efektif dan efisiensi kerja, hasil produksi alat gali muat Excavator komatsu PC 850 yaitu 188.325 Bcm/bulan dengan efisiensi kerja 70 % Sedangkan untuk hasil produksi alat angkut Scania P380 yang dilayani Excavator PC 850 yaitu 65.600 Bcm/ bulan dengan10 unit alat angkut dengan efisiensi kerja sebesar 68%. Hal ini disebabkan banyak hambatan jam kerja efektif sehingga mengakibatkan terjadi waktu tunggu dan waktu antri muat serta intensitas curah hujan yang masih sangat tinggi, sehingga mengakibatkan jalan menjadi licin yang berakibat pada kegiatan produksi overburden menjadi terganggu. Setelah dilakukan perbaikan hambatan- hambatan efisiensi kerja alat muat dan alat angkut, untuk Excavator komatsu PC 850 meningkat menjadi 72,41 % dan produksi overburden meningkat menjadi 202.911dan efisiensi kerja alat angkut dump truck Scania meningkat menjadi 72,25% dengan produksi overburden 75.040 bcm/bulan.
Kata Kunci : Penggalian dan pemuatan overburden, pengangkutan