Sekretariat:
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Jalan Meulaboh – Tapaktuan, Padang Meurante,
Kec. Susoh, Kab. Aceh Barat Daya 23765 Provinsi Aceh
Contact Person: dr. Wira Elfira (085106239933) dr. Ewie (085270332884) 1
LATAR BELAKANG
TB Paru merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi permasalahan di
dunia hingga saat ini, tidak hanya di negara berkembang tetapi juga di negara maju. WHO
memperkirakan sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh TB Paru. Hal ini dibuktikan
dengan masih banyaknya jumlah penderita TB Paru yang ditemukan di masyarakat dan sejak
tahun 1993, WHO menyatakan bahwa TB Paru merupakan kedaruratan global bagi
kemanusiaan. Setelah sebelumnya berada di peringkat 3 dengan prevalensi TB Paru tertinggi
setelah India dan Cina, berdasarkan laporan WHO, pada tahun 2007 peringkat Indonesia turun ke
peringkat 5 dengan prevalensi TB Paru tertinggi setelah India, Cina, Afrika Selatan, dan Nigeria.
Meskipun memiliki beban penyakit TB Paru yang tinggi, Indonesia merupakan negara
pertama diantara High Burden Country (HBC) di wilayah WHO South-East Asian yang mampu
mencapai target global TB Paru untuk deteksi kasus dan keberhasilan pengobatan pada tahun
2006. Pada Tahun 2009, tercatat sejumlah sejumlah 294.732 kasus TB Paru telah ditemukan dan
diobati (data awal Mei 2010) dan lebih dari 169.213 diantaranya terdeteksi BTA+, dengan
demikian, Case Notification Rate untuk TB Paru BTA+ adalah 73 per 100.000 penderita TB
Paru yang diperiksa. Rerata pencapaian angka keberhasilan pengobatan selama 4 tahun terakhir
adalah sekitar 90% dan pada kohort tahun 2008 mencapai 91%.
TB Paru merupakan suatu penyakit kronik yang salah satu kunci keberhasilan
pengobatannya adalah kepatuhan dari penderita. Penyakit menular ini sebenarnya dapat
disembuhkan dengan obat yang efektif, namun pengobatan TB Paru harus dilakukan selama
minimal 6 bulan dan harus diikuti dengan manajemen kasus dan tata laksana pengobatan yang
baik. DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) adalah strategi penyembuhan TB Paru
Sekretariat:
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Jalan Meulaboh – Tapaktuan, Padang Meurante,
Kec. Susoh, Kab. Aceh Barat Daya 23765 Provinsi Aceh
Contact Person: dr. Wira Elfira (085106239933) dr. Ewie (085270332884) 2
jangka pendek dengan pengawasan secara langsung, dengan menggunakan strategi DOTS, maka
proses penyembuhan TB Paru dapat berlangsung secara cepat. Walaupun strategi DOTS telah
terbukti sangat efektif untuk pengendalian TB Paru, tetapi beban penyakit TB Paru di
masyarakat masih sangat tinggi, dengan berbagai kemajuan yang dicapai sejak tahun 2003,
diperkirakan masih terdapat sekitar 9,5 juta kasus baru TB Paru, dan sekitar 0,5 juta orang
meninggal akibat TB Paru di seluruh dunia (WHO, 2009).
Selain itu, pengendalian TB Paru mendapat tantangan baru seperti ko-infeksi TB/HIV,
Multidrug Resistant (MDR) TB dan tantangan lainnya dengan tingkat kompleksitas yang makin
tinggi. Drop out merupakan masalah dalam penanggulangan TB Paru dan salah satu penyebab
terjadinya kegagalan pengobatan yang berpotensi meningkatkan kemungkinan penyebaran dan
resistensi terhadap OAT (obat anti tuberkulosis). Apabila seseorang telah menderita resistensi
obat maka biaya pengobatan yang dikeluarkan akan lebih besar dan waktu pengobatan akan lebih
lama.
Penyakit ini juga berhubungan dengan produktivitas, dengan penyakit ini seorang
penderita TB Paru dewasa diperkirakan akan kehilangan rata-rata waktu kerjanya 3 sampai 4
bulan dan hal ini dapat mengakibatkan penderita tersebut kehilangan pendapatan tahunan rumah
tangga sekitar 20-30%. Jika ia meninggal akibat TB Paru, maka akan kehilangan pendapatannya
sekitar 15 tahun. Angka drop-out pengobatan TB Paru secara nasional diperkirakan tinggi, yaitu
sebesar 2% dari seluruh kasus TB Paru baru, dan diperkirakan terdapat sekitar 6.300 kasus
resisten OAT setiap tahunnya. Hal ini sangat berbahaya, karena penelitian telah memperlihatkan
bahwa pengobatan yang dilakukan dengan tidak teratur akan memberi efek yang lebih buruk dari
pada tidak diobati sama sekali. Resistensi OAT yang terjadi akibat seseorang tidak berobat tuntas
atau bila diberi OAT yang keliru akan memberikan dampak buruk tidak hanya kepada yang
bersangkutan tetapi juga kepada epidemiologi TB Paru di daerah tersebut.
Sekretariat:
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Jalan Meulaboh – Tapaktuan, Padang Meurante,
Kec. Susoh, Kab. Aceh Barat Daya 23765 Provinsi Aceh
Contact Person: dr. Wira Elfira (085106239933) dr. Ewie (085270332884) 3
dengan prevalensi > 4% diantara kasus TB Paru baru. Di Indonesia, data awal survei resistensi
OAT pertama yang dilakukan di Jawa Tengah menunjukkan angka MDR TB Paru yang rendah
pada kasus baru dengan prevalensi 1-2%, tetapi angka ini meningkat pada pasien yang pernah
diobati sebelumnya dengan prevalensi 15%. Kasus TB Paru Aceh tergolong tinggi dengan
ditemukannya sebanyak 25.614 penderita baru selama tahun 2010. Berdasarkan data TB Paru
nasional, Aceh tahun 2010 menempati urutan ke-tujuh dengan jumlah penderita TB Paru
tertinggi setelah Gorontalo, Maluku, Sulawesi utara, Sulawesi Tenggara, Bangka Belitung dan
Jakarta.
.Oleh karena itu, Rumah Sakit Umum Teungku Peukan Kab. Aceh Barat Daya dengan
Ikatan Dokter Indonesia Cabang Aceh Barat Daya menganggap bahwa diperlukan sebuah
simposium untuk menyadarkan para klinisi kesehatan akan bahaya TBC sehingga nantinya bisa
dilakukan perubahan untuk menurunkan angka prevalensinya.
THEME
TEMPAT
Waktu : Sabtu, 11 Maret 2017
Tempat : Aula Hotel Leuser, Blang Pidie, Kab. Aceh Barat Daya
TARGET
Simposium : 200 profesi medis , mencakup para dokter umum maupun dokter spesialis dan
praktisi medis
Sekretariat:
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Jalan Meulaboh – Tapaktuan, Padang Meurante,
Kec. Susoh, Kab. Aceh Barat Daya 23765 Provinsi Aceh
Contact Person: dr. Wira Elfira (085106239933) dr. Ewie (085270332884) 4
BUDGET OUTLINE
Tempat Rp6.000.000
KONSUMSI Rp 5.465.000
1. Makan panitia dan peserta 260 x Rp 15.000 Rp3.900.000
2. Snack panitia dan peserta 260 x Rp. 5.000 Rp 1.300.000
3. Minum 15 Kardus x 15.000 Rp225.000
4. Snack Pemateri 4 orang X @Rp10.000 Rp40.000
TRANSPORTASI Rp 7.000.000
Pemateri Lokal 3 x @Rp. 1.500.000 Rp 4.500.000
Sekretariat:
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Jalan Meulaboh – Tapaktuan, Padang Meurante,
Kec. Susoh, Kab. Aceh Barat Daya 23765 Provinsi Aceh
Contact Person: dr. Wira Elfira (085106239933) dr. Ewie (085270332884) 5
Pemateri Luar 1 x @Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun dan diajukan untuk menjadi bahan pertimbangan bagi
berbagai pihak. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan baik, lancar, serta sukses mencapai
tujuan awal dengan dukungan penuh dari berbagai pihak yang terkait. Atas segala perhatian dan
bantuannya, kami ucapkan banyak terima kasih.
LAPORAN KEGIATAN
Pelaporan kegiatan akan dilakukan dengan dua metode , yaitu :
1. Laporan Keuangan : Laporan ini diberikan kepada pihak-pihak yang telah memberikan
bantuan pendanaan dalam pelaksanaan ini minimal 25% dari total anggaran yang
dialokasikan
2. Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan : Laporan ini akan diberikan kepada semua pihak
yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini
Sekretariat:
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Jalan Meulaboh – Tapaktuan, Padang Meurante,
Kec. Susoh, Kab. Aceh Barat Daya 23765 Provinsi Aceh
Contact Person: dr. Wira Elfira (085106239933) dr. Ewie (085270332884) 6
Blangpidie, 15 Februari 2017
Hormat kami,
Menyetujui,
Direktur Ketua
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan Ikatan Dokter Indonesia
Kab. Aceh Barat Daya Cabang Aceh Barat Daya
Sekretariat:
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Jalan Meulaboh – Tapaktuan, Padang Meurante,
Kec. Susoh, Kab. Aceh Barat Daya 23765 Provinsi Aceh
Contact Person: dr. Wira Elfira (085106239933) dr. Ewie (085270332884) 7
ADVISORY BOARD
Advisory Board
Direktur
Ketua
EVENT ORGANIZER
Event Organizer
Ketua
dr. Wira Elfira
Sekretaris dr. Ari Bandana Tasrif
Divisi :
Koordinator Acara & Tempat dr.Ewie
Sekretariat:
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Jalan Meulaboh – Tapaktuan, Padang Meurante,
Kec. Susoh, Kab. Aceh Barat Daya 23765 Provinsi Aceh
Contact Person: dr. Wira Elfira (085106239933) dr. Ewie (085270332884) 8
Anggota dr. Dinda Feraliana
dr. Anita
dr. Zakiyah
dr. Cici Lestari
dr. Annisa
Koordinator Humas dr. Rini Fitri Agustia
Sekretariat:
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Jalan Meulaboh – Tapaktuan, Padang Meurante,
Kec. Susoh, Kab. Aceh Barat Daya 23765 Provinsi Aceh
Contact Person: dr. Wira Elfira (085106239933) dr. Ewie (085270332884) 9
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Undangan
Kepada YTH:
Di Tempat
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Hormat Kami,
Ketua Acara
Sekretariat:
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Jalan Meulaboh – Tapaktuan, Padang Meurante,
Kec. Susoh, Kab. Aceh Barat Daya 23765 Provinsi Aceh
Contact Person: dr. Wira Elfira (085106239933) dr. Ewie (085270332884) 10
Nomor :
Lampiran :
Perihal : permohonan Audiensi
Kepada Yth:
Bapak/Ibu
Di Tempat
Demikianlah, surat permohonan audiensi ini Kami buat Besar harapan kami Bapak/Ibu
dapat mengabulkan permohonan kami. Atas pengabulannya kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya, semoga Allah SWT senantiasa membalas kebaikan Bapak/Ibu dengan
kesuksesan dan kebahagiaan bagi Bapak/Ibu dan sekeluarga.
Wassalam, Wr,Wb.
Hormat Kami,
Ketua Panitia
Sekretariat:
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Jalan Meulaboh – Tapaktuan, Padang Meurante,
Kec. Susoh, Kab. Aceh Barat Daya 23765 Provinsi Aceh
Contact Person: dr. Wira Elfira (085106239933) dr. Ewie (085270332884) 11