Anda di halaman 1dari 28

TUGAS UAS MANAJEMEN STRATEGI

ANALISIS STRATEGI INDOMARET (PT. INDOMARCO PRISMATAMA)

OLEH

GUSNAN HANAFI

1610248110/ 29 B Reguler

PROGRAM PASCA SARJANA STUDI MAGISTER


MANAJEMEN

UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2017

3
MANAJEMEN STRATEGI INDOMARET

VISI

Visi Indomaret adalah “ Menjadi Aset Nasional dalam Bentuk Jaringan Retail
Waralaba yang unggul dalam Persaingan Global. “.

MISI
1. menyediakan pusat belanja modern yang terjangkau bagi
masyarakat.
2. memahami berbagai kebutuhan dan perilaku konsumen
dalam berbelanja.
3. memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.

TUJUAN INDOMARET

1. Meningkatkan brand image sebagai minimarket yang dibutuhkan


masyarakat dan meningkatkan penjualan agar target yang ditetapkan
tercapai
2. Mengevaluasi sistem yang sudah berjalan
3. Menelaah sistem untuk keperluan masa yang akan datang untuk
meningkatkan kinerja yang optimal
4. Melaksanakan misi agar terecapai visi perusahaan

Sekilas Tentang Indomaret


Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan
pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200
M2.Dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret
di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara.Tahun 1997
perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah
Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai.Pada Mei 2003 Indomaret meraih
penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003″ dari Presiden Megawati
Soekarnoputri.Hingga Mei 2010 Indomaret mencapai 4261 gerai. Dari total itu
2.444 gerai adalah milik sendiri dan sisanya 1.817 gerai waralaba milik
masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur,
Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali, Lampung dan Medan. Di DKI Jakarta terdapat
sekitar 488 gerai.Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung
perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada
motto “mudah dan hemat”.

Lebih dari 3.500 jenis produk makanan dan non-makanan tersedia dengan
harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari.

4
TAG LINE
Mudah dan Hemat

MEMBER INDOMARET
Member Indomaret dalah sebutan untuk para pelanggan setia Indomaret.
Para member Indomaret akan mendapatkan berbagai macam keuntungan dengan
adanya Indomaret Card. Indomaret Card adalah salah satu bagian atau aset dari
Bank Mandiri sejenis uang elektronik (E-money), tentunya denga logo "mandiri"
yang tertera di kartu indomaret ini. Indomaret card sama halnya seperti Flazz,
Brizz
ataupun uang elektronik lainnya. Indomaret card selain berbelanja di indomaret
juga bisa berbelanja di AlfaMart juga looh, tentunya yang memiliki fasilitas
"mandiri prabayar" dan juga untuk membayar Toll, smart parking, Busway, kereta
api dll yang berlogo "e-money".

KEUNTUNGAN MENJADI MEMBER INDOMARET


Dengan menjadi member Indomaret dan memiliki Indomaret card, kkonsumen
akan mendapat beberapa keuntungan, yaitu:
1. Tidak ribet membawa uang banyak ketika belanja.
2. Mendapat diskon khusus pengguna indomaret card.
3. Kesempatan meraih hadiah dari program poin indomaret card, karena setiap
belanja menggunakan indomaret card akan mendapatkan poin reward.
4. Bagi nasabah bank mandiri otomatis mendaptkan fiestapoin setiap isi ulang di
ATM bank mandiri.

KEGIATAN INOVASI INDOMARET


1. Sebagai pelopor minimarket di Indonesia, Indomaret tentu punya strategi
sendiri dalam menghadapi peritel asing. Kalau Indomaret selama ini fokus pada
KEBUTUHAN HIDUP masyarakat, strategi kali ini harus menyasar GAYA
HIDUP.Dengan struktur umbrella brand, Indomaret meluncurkan konsep
Indomaret Point. Indomaret Point memiliki identitas logo yang hampir serupa
dengan Indomaret namun dengan penekanan nama “Point”. Indomaret Point
punya ciri khas yang berbeda dengan konsep minimarket Indomaret karena
menyediakan sitting area dan berbagai makanan / minuman cepat saji. Dari
produk makanan dan minuman siap saji di Indomaret Point, semua menunya
punya cita rasa yang sudah disesuaikan dengan kegemaran lidah lokal. Komposisi
produk yang dijual juga tidak didominasi oleh merek – merek asing. Yang paling
penting buat kacamata konsumen, Indomaret Point juga selalu punya berbagai
promosi menarik untuk konsumennya. Indomaret Point memberikan extra
services bagi pelanggannya dengan free wifi serta tempat charge handphone di

5
sitting area. Salah satu aktivitas promosi yang menarik di Indomaret Point adalah
lokasi Indomaret Point seringkali dipakai untuk promosi launching album bagi
para musisi yang bekerja dengan Indomaret dalam penjualan CD mereka.
2. PT Indomarco Prismatama, pemilik merek minimarket Indomaret, melirik
peluang bisnis baru, yaitu pengelolaan jaringan anjungan tunai mandiri (ATM)
milik sendiri alias private label. Direktur Pemasaran Indomaret menjelaskan,
rencana pengadaan ATM private label itu untuk mengakomodir kepentingan
pelanggannya yang memiliki kartu ATM dari perbankan yang berbeda-beda.
3. Indomaret sukses mengembangkan layanan berupa penjualan tiket konser,
seperti tiket konser musik Javajazz juga konser Kenny G. Selain itu, Indomaret
juga berencana menjual produk jasa, selain tetap melayani penjualan produk ritel
fisik. Indomaret juga menjalin kerjasama dengan produser rekaman untuk menjual
compact disk (CD) Kla Project, secara eksklusif di Indomaret. Tak cukup sampai
disitu, Indomaret sedang mencoba mengembangkan program pesan antar lewat
telepon seluler Blue Berry dan iPad.Indomaret mengembangkan program
penjualan produk tanpa stok di toko.Walaupun stok tidak tersedia di toko tapi
konsumen bisa memesannya.
4. Indomaret Plus dihadirkan sebagai bentuk inovasi Indomaret sebagai
minimarket jaringan nasional dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat
didunia retail.Indomaret Plus merupakan salah satu bentuk inovasi yang telah
diluncurkan.Indomaret Plus memiliki kelebihan dibandingkan minimarket
Indomaret lainnya. Selain menjual produk-produk kebutuhan yang biasa dijual di
Indomaret regular, Indomaret Plus juga dilengkapi dengan kebutuhan rumah
tangga seperti sayur-sayuran, buah-buahan segar,nugget dan daging dengan harga
yang kompetitif. Sesuai kebutuhannya Indomaret Plus ini menargetkan ibu rumah
tangga dan anak kost.Konsep Indomaret Plus ini lebih ditujukan untuk
memudahkan memenuhi kebutuhan rumah tangga, dan anak kost yang ingin
masak tapi ingin simple packing untuk sekali makan, bisa datang ke Indomaret.
5. Indomaret mengembangkan gerai Indomaret Fresh. Indomaret Fresh lebih luas
dari Indomaret reguler.Gerai yang ditempatkan di kawasan-kawasan elite ini
menjual produk-produk fresh seperti sayur, daging, dan buah.
Keuntungan Waralaba Indomaret
Dalam mencermati bisnis baru, kadang pebisnis hanya terfokus pada keuntungan
finansial. Padahal banyak keuntungan lain yang bisa diperoleh, khususnya yang
membeli hak waralaba, dan Indomaret memberikan berbagai keuntungan sehingga
dapat menjadi kekuatan bagi yang hendak memasuki dunia wirausaha.

1. Transformasi Pengetahuan

Bergabung dengan Indomaret, akan banyak diperoleh pengetahuan bisnis toko


modern dan sekaligus menempatkan Anda sebagai pelaku bisnis.

1. Potensi Pasar

Bantuan survey lokasi dari Indomaret akan memperkaya wawasan mengenai


potensi dan strategis tidaknya suatu lokasi.

6
1. Tidak full time
Dukungan sistem operasional toko yang terintegrasi, membuat para investor tidak
perlu terlibat secara full time dalam operasional toko ataupun meninggalkan
pekerjaan sebelumnya.

1. Peluang Berkembang
Investor dapat memiliki lebih dari 1 (satu) unit toko dengan tingkat kesibukan
yang sama dan dapat diatur.

1. Minimalisasi Risiko
Perencanaan matang, mulai survey lokasi sampai dengan pembukaan toko,
kecepatan distribusi dan kelengkapan barang dagangan, serta dukungan
manajemen toko yang solid akan membantu investor dalam menekan risiko
kerugian.

Analisis SWOT Indomaret


1. Strengths ( kekuatan )
• Indomaret telah mengembangkan franchise yang mempunyai tujuan menjadi
assets nasional dalam bentuk jaringan ritail waralaba yang unggul dalam
persaingan nasional.
• Investasi franchise Indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif,bila
dibandingkan dengan Alfamart. Indomaret berkisar antara 300 juta sampai dengan
350 juta,sedangkan Alfamart berkisar antara 300 juta sampai 400 juta.
• Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah yang sudah cukup
strategis.
• Tingkat upah karyawan yang relatif rendah berkisar 600 ribu rupiah perbulan.
Sehingga mampu menekan biaya operasional serendah mungkin.
• Pertumbuhan frainchise Indomaret yang terbukti tinggi di setiap tahunnya. (2002=
192 gerai, 2003= 312 gerai, 2004= 408 gerai)
• Indomaret adalah salah satu franchise yang bergerak dibidang ritail yang siap go
Internasional.
• Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebuh murah,karena
Indomaret mengambil pasokan barang dari salah satu distributor terbesar produk
kebutuhan sehari hari yaitu Indomarco.
• Indomaret merupakan pelopor waralaba bidang ritail di Indonesia. Indomaret
mewaralabakan sejak tahun 1997.

2. Weaknesses ( kelemahan )
• Franchise fee yang ditawarkan ralatif tinggi. Franchise fee yang ditawarkan
Indomaret yaitu 75 juta rupiah per 5 tahun,sedangkan Alfamart 45 juta rupiah per
5 tahun Berbagai daerah kurang mengenal Indomaret,karena kurangmya
promosi.Break Event Points yang ditawarkan Indomaret 4 tahun,sedangkan
Alfamart antara 3-4 tahun.

7
3. Opportunities ( peluang )
• Masih terdapat beberapa daerah yang potensial namun belum dimasuki oleh
Indomaret. Dengan waralaba Indomaret dapat lebih mudah melakukan eksploitasi
ke daerah-daerah yang potensial tresebut.
• Dengan adanya perdagangan bebas, maka peluang mengembangkan franchise
akan semakin besar.
• Perlunya promosi yang lebih gencar agar franchise Indomaret lebih dikenal dan
laku di pasaran.
• Adanya pangsa pasar yang cukup menjanjikan, dimana di Indonesia bisnis
waralaba dalam 1-2 tahun semakin tubuh subur 12,5 %.
• Mempunyai kesempatan untuk memperluas jaringan secara lebih cepat dengan
menggunakan modal seminimal mungkin.

4. Threats ( Ancaman )
• Adanya franchisor lain yang terus mengikuti langkan Indomaret dalam mencari
franchisee,yaitu Almafart.
• Terdapat perusahaan franchise yang sejenis dengan harga jual franchise yang
hampir sama. Seperti: investasi untuk Alfamart sebasar 300-400 juta. Investasi
Indomaret berkisar 300-350 juta.
• Adanya kemungkinan beberapa gerai milik franchise yang dapat menurunkan
reputasi nama franchise akibat kegagalannya memenuhi baku standar tertentu
yang kemudian melakukan komplain.
• Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan yang dimiliki franchisor yang
kemudian dapat menjadi pesaing franchisor.
• Adanya franchise asing memasuki pangsa pasar indonesia ,maka secara tidak
langsung akan memberikan dampak negatif terhadap perusahaan.
• Timbul kekurang percayaan dari franchisee terhadap indomaret yang disebabkan
franchisee tidak ikut campur dalam

Kuesioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kekuatan


(STRENGTH)
Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor
Keuangan(Sumber dana dari sales) 4 0.21 3 0.63
Fasilitas yang memadai 3 0.16 3 0.48
SDM 4 0.21 2 0.42
Peraturan (GOPP) 4 0.21 4 0.84
Advertasing 4 0.21 4 0.84
Total 19 1.0 16 3.21

8
Kuesioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kelemahan
(WEAKNESS)

Weakness (Kelemahan)

Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor


Pembayaran diluar barang dagangan 3 0.19 -2 -0.38
Penyimpan barang 3 0.19 -2 -0.38
Pengontrolan barang 4 0.25 -3 -0.75
Teknologi kurang memadai 3 0.19 -3 -0.57
Operasional (kondisi kerja) 3 0.19 -2 -0.38
Total 16 1.00 -12 -2.46

Analysis Strategy
Untuk Mengetahui Peluang dan Ancaman

PELUANG

Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor


Menjalin hub. baik dengan pemasok 4 0.30 4 1.20
Harga sesuai dgn harga pasar 3 0.20 3 0.60
Kebutuhan masyarakat akan kebutuhan 4 0.25 4 1.00
pokok tinggi
Masy. lebih berminat dengan 3 0.25 3 0.75
kepraktisan
Total 14 1.00 14 3.55

ANCAMAN

Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor


Harga bersaing dengan competitor 4 0.27 -4 -1.08
Keminatan masy. terhadap tradisional 3 0.26 -3 -0.78
Jumlah customer 4 0.26 -2 -0.52
Gedung yang lama, perlu refurbish 4 0.21 -3 -0.63
Total 15 1.00 -12 -3.01

Analisis matrik SWOT


Berdasarkan hasil –hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada
tabel seperti dituliskan di atas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut :
1. Skor Total Kekuatan : 3.21
2. Skor Total Kelemahan : -2.46

9
3. Skor Total Peluang : 3.55
4. Skor Total Ancaman : -3.01
Koordinat analisis Internal
(Skor total kekuatan – skor total kelemahan) =
(3.21 – 3.01) = 0.2
Koordinat Analisis Eksternal
(Skor total peluang – Skor total ancaman) =
(3.55 – 3.01) = 0.46

Jika posisi diagram itu Strength - Oportunity(SO) = Growht


Jika posisi diagram itu Weakness - Oportunity(WO) = Stabilitas
Jika posisi diagram itu Weakness - Treath(WT) = Penciutan
Jika posisi diagram itu Strength - Treath(ST) = Kombinasi

Kuadran Posisi Titik Luasan Ranking Prioritas Strategis


Matrik
I (SO) (3.21 : 3.55) 11.396 1 Growth
II (WO) (3.55 : - -8.733 3 Stabilitas
2.46)
III (WT) (-2.46 : - 7.404 4 Penciutan
3.01)
IV (ST) (3.21 ; - 9.662 2 Kombinasi
3.01)

Sumber data :
Berdasarkan tabel diatas, maka diperoleh rangking luas matrik kuadran sebagai
berikut :
1. Rangking 1 : Pada kuadran I dengan luasan matrik 11.396
2. Rangking 2 : Pada kuadran IV dengan luasan matrik 9.662
3. Rangking 3 : Pada kuadran II dengan luasan matrik 8.733
4. Rangking 4 : Pada kuadran III dengan luasan matrik 7.404

Alternatif Strategi
Tiap strategi dalam peta analisa positioning dan evaluasi ini menunjukkan
faktor-faktor penting. Sebagaimana ditunjukkan dalam kuadran dalam analisis
SWOT masing-masing kuadran mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
Kuadran pertama ini menggambarkan kondisi intern yang kuat dengan
lingkungan yang mendukung sehingga arah, sasaran dan strategi organisasi yang
sesuai adalah yang bersifat agresif, misalnya strategi pertumbuhan (Growth
Strategy) bagi organisasi.

10
Kuadran kedua ini menggambarkan kondisi intern yang lemah dan kurang
mendukung sehingga arah, sasaran dan strategi organisasi yang sesuai adalah yang
bersifat perbaikan intern, misalnya stabilisasi dan rasionalisasi.
Kuadran ketiga ini menggambarkan kondisi intern yang kuat dan lingkungan yang
kuat mendukung sehingga arah, sasaran dan strategi organisasi yang sesuai adalah
berorientasi ke luar, misalnya diversifikasi dalam hal bentuk pelatihan.
Kuadran keempat ini menggambarkan kondisi intern yang lemah dan kondisi
eksternal yang kurang mendukung sehingga arah, sasaran, dan strategi organisasi
yang sesuai adalah yang bersifat defensif, misalnya mempertahankan eksistensi
(Survival Strategy).
Berdasarkan hasil dari analisis data, serta didukung dengan matrik posisi
lembaga dari internal, eksternal dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman, serta strategi pertumbuhan pemasaran tersebut, maka pimpinan
INDOMARET harus mulai bisa mengidentifikasi hasil yang didapatkan dari
fasilitas dan layanan yang diluncurkan ke pasaran.
Analisa matrik SWOT yang telah diuraikan di atas telah mendapatkan suatu
hasil titik koordinat yang terletak pada (0,2 ; 0,4). Hal ini menunjukkan bahwa
pada sumbu datar mempunyai nilai 0,2, sedangkan pada sumbu vertikal
mempunyai nilai 0,4. Jika ditinjau lebih jauh, posisi ini mempunyai posisi yang
cukup rawan, karena jika nilai ini diposisikan pada posisi yang kuat, seharusnya
nilai yang ada tidak sebesar angka tersebut.artinya posisi itu seharusnya berada di
tengah-tengah kuadran I dengan nilai positip. Disisi lain, posisinya tidak bisa
dikatakan dalam posisi yang lemah karena dalam kenyataannya nilai koordinat
yang ada tidak berada dalam posisi kuadran III. Dari kondisi ini, sebenarnya PT
SBN mempunyai kesempatan untuk mengembangkan sumber daya manusianya
dalam menyongsong era globalisasi dan otonomi daerah. Hal ini bisa ditunjukkan
bahwa dengan angka koordinat 0,56 ; 0,4 menunjukkan bahwa kekuatan yang ada
lebih tinggi dibandingkan dengan kelemahannya, serta peluang yang ada
mempunyai kondisi yang lebih besar dibandingkan dengan ancaman yang
ada.
Dengan memiliki keunggulan pada kuadran I ( SO – Stabilitas ), Indomarco
Prismatama dapat membuat keunggulan pada kesempatan yang mengacu pada
peluang dengan kekuatan yang dimiliki.

Posisi PT. Indomarco Primatama terletak di kuadran I dan menggunakan strategi


umum integrasi kedepan yaitu menyelenggarakan pelatihan atau training kepada
seluruh karyawan dengan memberikan pandangan – pandangan baru tentang
persaingan retail dimasa sekarang dan selalu terbuka kepada seluruh karyawan.
–>Output
menciptakan berbagai produk baru dengan Brand Indomaret
–>Outcame
bertambahnya income dari penjualan barang dengan brand Indomaret

11
STRATEGIS INDOMARET
Keunggulan bersaing yang dimiliki oleh Indomaret bila dilihat dariGeneric
Strategies Michael Porter, terletak pada differensiasi yang membangun persepsi
orang terkait keunggulan kualitas, kenyamanan serta pelayanan.
Dengan dukungan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya, Indomaret
selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggan, mulai dari item yang banyak
pilihan, berkualitas serta pelayanan yang fully sehingga akan memberikan dampak
yang positif dan laba yang diinginkan perusahaan.
Karena memiliki keunggulan bersaing dalam hal differensiasi, tentu saja
Indomaret selalu mengasah dan meng-upgrade keilmuan yang dimiliki agar
senantiasa bisa mengikuti perkembangan dinamika dunia industri yang semakin
kompleks, sehingga dapat berjalan dengan selaras.
Oleh karena itu, dengan differensiasi yang dimiliki tersebut Indomaret dapat
melakukan strategi-strategi diantaranya adalah :
1. Pengembangan Pasar (Market Development)
Dengan adanya banyaknya competitor maka Indomaret 3 bulan sekali selalu
menyelenggarakan pelatihan atau training kepada seluruh karyawan dengan
memberikan pandangan – pandangan baru tentang persaingan retail dimasa
sekarang dan selalu terbuka kepada seluruh karyawan.Agar karyawan selalu
memberikan yang terbaik bagi perusahaan, Indomaret dan Indomaret memberikan
kompensasi yang sepadan bagi karyawan yang kompenten.
2. Pengembangan Produk (Product Development)
Sehubungan dengan pengembangan produk Indomaret sendiri tidak melakukan
produksi barang sendiri, semua barang disupply dari UMKM, Supplier dan
Distributor, sehingga yang dilakukan oleh Indomaret agar dapat bertahan,
Indomaret sendiri menjalin hubungan baik dengan UMKM, Supplier dan
Distributor agar mereka juga memberikan yang baik untuk Indomaret.
Selain itu Indomaret mengadakan Event – event sosial dan membuat sarana I-
Mobil agar lebih dikenal di masyarakat, selalu mengadakan promosi besar –
besaran untuk menarik pelanggan, agar datang kembali ke gerai – gerai Indomaret
terdekat

ANALISIS FIVE FORCES


Analisis lima kekuatan Porter adalah suatu kerangka kerja untuk analisis industri
dan pengembangan strategi bisnis yang dikembangkan oleh Michael Porter.
Porter’s Five Forces meliputi :
1. Rivalry (Persaingan), model pendekatan ini membantu dalam mengetahui
seberapa kuat kompetisi yang sedang terjadi diantara pesaing yang sudah ada.
Para kompetitor saling memperebutkan market share.Dalam sistem ekonomi
tradisional para kompetitor bersaing dalam segi harga, namun seiring
berkembangnya teknologi yang sangat cepat memunculkan inovasi-inovasi baru
yang menyebabkan persaingan pada saat ini lebih berkembang, yaitu persaingan
dalam keunggulan kompetitif (Competitive Advantage).
2. Barriers to Entry (Hambatan Masuk), persaingan tidak hanya terfokus kepada
pesaing-pesaing lama saja, namun pesaing baru pun mampu menjadi kompetitor
yang patut untuk di wapasdai. Ancaman bagi pendatang baru perlu diperhatikan

12
karena biasanya datang kedalam dunia industri dengan membawa ide, inovasi dan
strategi yang baru.Sulit halnya bagi industri kreatif yang harus selalu
membawakan inovasi-inovasi baru yang terdepan bagi produknya agar tidak
terlempar dari dunia industri.Namun, pasti setiap perusahaan juga telah memiliki
strategi bertahan dan menciptakan hambatan untuk mencegah pesaing baru
memasuki pasar demi melindungi tingkat keuntungan perusahaan.
3. Buyer Power (Kekuatan Pembeli), kekuatan pembeli memiliki peran dalam
menekan harga produsen. Apalagi bila keadaan suatu pasar dipenuhi oleh banyak
supplier tetapi pembelinya hanya satu, maka pembeli dapat menentukan harga.
Terutama bila pembeli membeli barang dalam jumlah besar, jika seandainya
pembeli menyetop pembelian maka perusahaan akan terancam kehilangan
pemasukannya. Selain itu kekuatan pembeli juga memberikan pengaruh terhadap
peningkatan penawaran serta peningkatan pelayanan dan kualitas diantara para
perusahaan yang bersaing memperebutkan pelanggan.
4. Supplier Power (Kekuatan Supplier), hubungan antara supplier dengan
konsumen terjadi ketika supplier menggunakan kekuatan tawar-menawar terhadap
pembeli dengan menaikkan harga atau menurunkan kualitas produk/ jasa yang
akan dibeli. Kekuatan supplier dapat dikatakan tinggi bila memerlukan switching
cost yang besar dalam melakukan penggantian supplier.
5. Threat of Subtitutes Product (Ancaman Dari Produk/Jasa Pengganti), adanya
produk pengganti akan memotong jumlah keuntungan yang didapat perusahaan.
Terutama bila munculnya barang pengganti menyebabkan terjadinya perubahan
harga di pasaran yang mempengaruhi tingkat permintaan konsumen ke
perusahaan. Semakin banyaknya barang pengganti, maka elastisitas harga akan
menjadi semakin tinggi. Hal ini juga dapat menjadi batasan bagi perusahaan untuk
menaikkan harga barang produksinya.

A. Tahap Input
Tahap input dalam kerangka kerja perumusan strategi pada observasi ini
terdiri atas analisis terhadap matriks EFE dan matriks IFE. Matriks input ini
berhubungan dengan tingkat kepentingan relatif dari faktor-faktor peluang,
ancaman, kekuatan dan kelemahan dari hasil analisis lingkungan internal dan
eksternal dari Indomaret.

13
1) Identifikasi SWOT
Tabel 1
Identifikasi SWOT INDOMARET
Kekuatan
S1 Citra publik terhadap Indomaret
S2 Lokasi terdapat di pinggir jalan tempat strategis
S3 Produk yang dijual variatif dan cenderung lebih lengkap daripada pesaing
S4 Investasi franchise indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif
S5 Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebih murah
S6 Indomaret merupakan pelopor waralaba pertama sejak 1997
S7 Dilakukan training atau pelatihan kepada setiap karyawan baru
S8 Karyawan yang memiliki kinerja tinggi
Memiliki fasilitas pembayaran yang dihubungkan dengan lembaga keuangan
S9 (Bank)
S10 Jaringan waralaba yang unggul dalam persaingan nasional
S11 Pertumbuhan gerai Indomaret yang meningkat dari tahun ke tahun
Seringkali terdapat potongan harga atau diskon bila membeli dengan nominal
S12 tertentu
S13 Terdapat security asset (CCTV)
Kelemahan
W1 Pelayanan yang seringkali kurang memuaskan
W2 Parkir yang kurang aman dan dipungut biaya parker
W3 Indomaret kurang dikenal oleh masyarakat desa
W4 Franchise fee relatif tinggi
W5 BEP yang ditawarkan relatif lama (4 tahun)
W6 Penataan store display yang monoton
Peluang
O1 Ekspansi ke daerah-daerah potensial
O2 Perlunya promosi untuk memperkenalkan Indomaret secara lebih intens
O3 Dengan adanya perdagangan bebas, peluang franchise lebih besar
O4 Peningkatan fasilitas tambahan

14
O5 Pertumbuhan pasar waralaba cukup menjanjikan
O6 Perluasan jaringan
O7 Minat masyarakat tinggi terhadap retail
08 Perubahan mindset masyarakat dari pemikiran tradisional menjadi modern
Ancaman
T1 Terdapat outlet lain yang menjadi rival
T2 Terdapat franchisor baru yang masuk ke pasar yang sama dengan Indomaret
T3 Selera pasar yang berfluktuasi dan mudah berubah terhadap pembelian
T4 Banyak daerah potensial yang belum bisa dimasuki
T5 Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan Indomaret

2) Analisis Matriks Internal Factor Evaluation (IFE)


Perhitungan pada matriks EFE dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-
faktor yang termasuk dalam kekuatan dan kelemahan dalam aspek
manajemen, keuangan, sumber daya manusia, dan computer
information.Hasil pengolahan matriks IFE diringkas pada Tabel 2.

Tabel 2
Analisis Matriks IFE INDOMARET
Bobot Rating Nilai
No Uraian
a b (axb)
KONDISI INTERNAL (Kekuatan dan kelemahan)
Kekuatan
S1 Citra publik terhadap Indomaret 0,05 3 0,15
S2 Lokasi terdapat di pinggir jalan tempat strategis 0,07 3 0,21
Produk yang dijual variatif dan cenderung lebih lengkap
S3 daripada pesaing 0,08 4 0,32
Investasi franchise indomaret yang ditawarkan sangat
S4 kompetitif 0,04 2 0,08
Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga
S5 lebih murah 0,06 3 0,18
S6 Indomaret merupakan pelopor waralaba pertama sejak 1997 0,04 3 0,12

15
Dilakukan training atau pelatihan kepada setiap karyawan
S7 baru 0,02 3 0,06
S8 Karyawan yang memiliki kinerja tinggi 0,06 3 0,18
Memiliki fasilitas pembayaran yang dihubungkan dengan
S9 lembaga keuangan (Bank) 0,06 3 0,18
S10 Jaringan waralaba yang unggul dalam persaingan nasional 0,05 3 0,15
Pertumbuhan gerai Indomaret yang meningkat dari tahun ke
S11 tahun 0,04 3 0,12
Seringkali terdapat potongan harga atau diskon bila
S12 membeli dengan nominal tertentu 0,05 3 0,15
S13 Terdapat security asset (CCTV) 0,06 3 0,18
Σ Kekuatan 0,68 2,08
Kelemahan
W1 Pelayanan yang seringkali kurang memuaskan 0,08 3 0,24
W2 Parkir yang kurang aman dan dipungut biaya parkir 0,04 2 0,08
W3 Indomaret kurang dikenal oleh masyarakat desa 0,05 2 0,10
W4 Franchise fee relatif tinggi 0,05 3 0,15
W5 BEP yang ditawarkan relatif lama (4 tahun) 0,04 2 0,08
W6 Penataan store display yang monoton 0,06 3 0,18
Σ Kelemahan 0,32 0.83
Total IFE 1 2,91

3) Analisis Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE)


Perhitungan pada matriks EFE dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-
faktor yang termasuk dalam peluang dan ancaman dalam aspek ekonomi,
sosial budaya, demografi, politik, pemerintah, hukum, teknologi, dan
lingkungan pasar kerja.Hasil pengolahan matriks IFE diringkas pada Tabel
3.

16
Tabel 3
Analisis Matriks EFE INDOMARET
Bobot Rating Nilai
No Uraian
a B (axb)
KONDISI EKSTERNAL (Peluang dan Ancaman )
Peluang
O1 Ekspansi ke daerah-daerah potensial 0,08 3 0,24
Perlunya promosi untuk memperkenalkan Indomaret
O2 0,07 3 0,21
secara lebih intens
Dengan adanya perdagangan bebas, peluang franchise
O3 0,05 2 0,1
lebih besar
O4 Peningkatan fasilitas tambahan 0,07 3 0,21
O5 Pertumbuhan pasar waralaba cukup menjanjikan 0,07 3 0,21
O6 Perluasan jaringan 0,1 3 0,3
O7 Minat masyarakat tinggi terhadap retail 0,08 3 0,24
Perubahan mindset masyarakat dari pemikiran tradisional
O8 0,1 4 0,4
menjadi modern
Σ Peluang 0,62 1,91
Ancaman
T1 Terdapat outlet lain yang menjadi rival 0,1 4 0,4
Terdapat franchisor baru yang masuk ke pasar yang sama
T2 dengan Indomaret 0,1 4 0,4
Selera pasar yang berfluktuasi dan mudah berubah
T3 0,07 3 0,21
terhadap pembelian
T4 Banyak daerah potensial yang belum bisa dimasuki 0,05 2 0,10
T5 Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan Indomaret 0,06 2 0,12
Σ Ancaman 0,38 1,23
Total EFE 1 3,14
NILAI TOTAL DAYA TARIK (2,91 + 3,14) 6,05

17
B. Tahap Pencocokan
1) Matriks Internal-Eksternal (IE)

I F E

3.0 – 4.0 2.0 – 2.99 1.0 – 1.99


Kuat Sedang Lemah

3.0 – 4.0
Kuat I II III

E
F 2.0 – 2.99
Sedang IV V VI
E

1.0 – 1.99
Lemah VI VI IX
I II
Keterangan :
: Grow and build
: Hold and maintain
: Divestiture

PT INDOMARCO PRISMATAMA Tbk (INDOMARET) berada pada sel


II dapat digambarkan sebagai Grow dan Build. strategi yang cocok bagi
SBU ini adalah strategi Intensif seperti Market Penetration, Market
development, dan Product development atau strategi integrasi seperti
Backward Integration, Forward Integration, dan Horizontal Intergration.

1. STRATEGI INTENSIF (INTENSIVE STRATEGIES)


Kelompok strategi ini disebut sebagai intensive strategies, karena
mensyaratkan berbagai upaya yang intensif untuk meningkatkan

18
posisi kompetitif perusahaan dengan produk yang ada. Kelompok
strategi ini meliputi tiga strategi, yaitu
a) Strategi Penetrasi Pasar (Market Penetration Strategy)
Strategi ini dijalankan untuk meningkatkan market share dari
produk yang ada saat ini pada pasar yang ada saat ini
melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih gencar. Strategi
penetrasi pasar paling sering digunakan dan dikombinasikan
dengan strategi lain. Cara melaksanakan strategi penetrasi pasar
dengan mengkombinasikan pemasaran promosi dan harga, yaitu
melalui antara lain menaikkan jumlah tenaga penjualan,
meningkatkan anggaran iklan, menawarkan secara gencar
berbagai item promosi penjualan, atau bahkan meningkatkan
aktivitas publisitas. Efektifitas strategi penetrasi pasar
tergantung pada beberapa factor, antara lain:
 Pasar belum jenuh
 Tingkat pemakaian pelanggan saat ini dapat ditingkatkan secara
signifikan.
 Market share pesaing turun, tetapi penjualan industri naik.
 Kenaikan skala ekonomi berdampak pada keunggulan
kompetitif.
 Ada korelasi positif signifikan antara kenaikan penjualan
dengan kenaikan biaya pemasaran
PT Indomarco Prismatama yang memiliki slogan ‘Mudah dan
Hemat’, dengan slogan ini PT Indomarco Prismatama ingin
menciptakan suatu image bahwa belanja di PT Indomarco
Prismatama dapat memudahkan konsumen dalam memenuhi
kebutuhannya dengan harga yang terjangkau. Dan banyak
kegiatan-kegiatan pemasaran PT Indomarco Prismatama , sepert
PT Indomarco Prismatama banyak mengadakan lomba-lomba
seperti lomba Desain Toko, Dance Competition, Vocal Group PT
Indomarco Prismatama dan masih banyak lagi. Adanya si Domar
juga merupakan daya tari yang diciptakan PT Indomarco

19
Prismatama . Promo potongan harga di PT Indomarco Prismatama
pun semakin sering diadakan.
b) Strategi Pengembangan Pasar (Market Development Strategy)
Memperkenalkan produk yang ada saat ini pada pasar baru
(new market). Strategi pengembangan pasar ke new market ini
dijalankan dengan memperluas area geografi baru, menambah
segmen baru, mengubah dari bukan pemakai menjadi
pemakai, menarik pelanggannya pesaing. Beberapa pedoman
yang akan membuat strategi pengembangan pasar efektif:
 Saluran distribusi baru lebih andal, murah, berkualitas bagus.
 Pasar belum jenuh.
 Ada kelebihan kapasitas produksi.
 Industri dasar menjadi global secara cepat
Pertumbuhan gerai PT Indomarco Prismatama mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun, dan sudah terbukti banyaknya
gerai-gerai PT Indomarco Prismatama di sekitar kita.
c) Strategi Pengembangan Produk (Product Development
Strategy)
Merupakan strategi yang dijalankan untuk menaikkan
penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk yang
ada saat ini. Menjalankan strategi ini berarti melibatkan
pengeluaran biaya penelitian dan pengembangan yang besar.
Pedoman yang harus dijalankan agar strategi pengembangan
produk efektif adalah:
 Produk berada pada tahap kedewasaan dari daur hidup produk.
 Industri dicirikan oleh pengembangan teknologi yang cepat.
 Pesaing menawarkan kualitas produk yang lebih baik pada
harga yang bersaing.
 Persaingan yang tajam dalam industri yang sedang tumbuh
pesat.
 Kemampuan yang kuat dibidang penelitian dan pengembangan

20
PT Indomarco Prismatama mulai merencanakan pengubahan
layout toko yang monoton dengan mengadakan lomba desain
layout toko. Dan beberapa PT Indomarco Prismatama sudah mulai
memodifikasi layout toko dengan menggunakan layout toko yang
berbeda dari biasanya. Produk yang dijual PT Indomarco
Prismatama pun makin lama makin lengkap.

2. STRATEGI INTEGRASI (INTEGRATION STRATEGIES)


a) Integrasi ke Depan (Forward Integration)
Strategi integrasi ke depan adalah strategi yang dijalankan dengan
meraih kendali atas jalur distribusi, mulai dari distributor
hingga retailer. Wujud dari kendali atas jalur distribusi adalah
mendirikan sendiri jalur distribusi, memperoleh kepemilikan
atas jalur distribusi, atau memperoleh kendali. Semakin
meningkatnya jumlah manufaktur, atau dalam hal ini pemasok
menyebabkan semakin meningkatnya penggunaan strategi
integrasi ke depan oleh manufaktur. E-commerce, franchise,
factory outlet adalah bentuk pengembangan strategi integrasi ke
depan yang sedang tren saat ini.
PT Indomarco Prismatama menguasai saluran distribusi sampai ke
hilirnya.
b) Integrasi ke Belakang (Backward Integration)
Strategi integrasi ke belakang digunakan dengan memperoleh
kepemilikan atau meningkatkan kendali atas perusahaan
pemasok. Baik manufaktur maupun retailer membutuhkan
bahan baku dari pemasok.
PT Indomarco Prismatama menjual bebrapa produk dengan merek
PT Indomarco Prismatama , diantaranya : air mineral, tissue,
snack, dan lain-lain.
c) Integrasi Horizontal (Horizontal Integration)
Strategi integrasi horisontal mengarah pada strategi yang
memperoleh kepemilikan atau meningkatkan kendali atas

21
perusahaan pesaing. Merupakan strategi yang paling tren
digunakan secara signifikan dalam strategi pertumbuhan.
PT Indomarco Prismatama telah menjadi pelopor franchise retail
di Indonesia.
2) Matriks (Boston Consulting Group) BCG
JENIS PRODUK INDOMARET
1. Food Product
2. Fresh Product
3. General Merchandise
4. Kosmetik
5. Toiletries Product
6. Medicine Product
7. Baby Equipment

Pangsa Pasar
Kuadran II (Star): Kuadran I (Question Mark):

Toiletries Product Toiletries Product


Permintaan

(Sabun, pasta gigi, sikat gigi) (Shampo Tresemme)

Kuadran III (Cash Cow): Kuadran IV (Dog):

Food Product General Merchandise


(Makanan dan minuman) (Peralatan Rumah Tangga,
contoh: Sapu, gayung,sendok
dll)

 Kuadran I (Tanda Tanya)

22
Jenis Produk Indomaret yang masuk dalam kuadaran I (Tanda Tanya)
adalah Produk Toiletries yaitu Shampo Tresmme, merupakan produk
shampo produksi terbaru dari Unilever yang baru saja diluncurkan
produknya sekitar kurang lebih 4 Bulan yang lalu. Yang masih baru dan
perlu dikembangkan oleh perusahaan yang memiliki harapan untuk
berkembang. Strategi yang cocok digunakan kuadran I adalah dengan
cara meningkatkan promosi di media massa, memberikan promo pada
produk misalnya beli 2 macam produk dapat gratis merchandise dan
pemberian hadiah lainnya, membuat event misalnya mengadakan acara
praktek langsung tester seperti pemberian hair tretment secara gratis.
Dengan ini akan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian
atau mencoba produk tersebut.

 Kuadran II (Bintang)
Jenis Produk Indomaret yang masuk dalam kuadaran II (Star) adalah
Produk Toiletries yaitu sabun mandi, paasta gigi, sikat gigi, facial foam,
detergen dll, produk ini merupakan produk yang banyak dikonsumsi
dan hampir setiap orang mengkonsumsinya. Dikembangkan dengan
baik dan telah melewati fase dari kuadran “Tanda tanya”. Strategi yang
cocok digunakan kuadran II adalah dengan menambah varian pada
produk di posisi star, dimana market share sudah dominan
tapi growth masih cukup tinggi, promosi yang sebelumnya dilakukan
besar-besaran bisa dilakukan seperlunya saja. Pihak marketing bisa
melakukan penambahan varian produk dan pihak distributor bisa
bekerjasama dengan para EO (Event Organizer) produk toiletries
sebagai pihak sponsor yang diharapkan mampu memperkuat posisi
produk. Langkah yang juga bisa dilakukan adalah dengan cara
mengiklankan secara terus-menerus di media cetak maupun elektronik
untuk mengingatkan konsumen bahwa produk tersebut masih ada.
 Kuadran III (Sapi Perah)
Jenis Produk Indomaret yang masuk dalam kuadaran III (Sapi Perah)
adalah food product yaitu makanan dan minuman, misalnya mie instan,

23
bumbu masakan, jajanan ringan, snack, telur, air mineral, soft drink dll.
Produk makanan dan minuman ini merupakan kebutuhan pokok dan
setiap hari dikonsumsi oleh masyarakat dan penjualan terbanyak adalah
pada produk makanan dan minuman ini.Pertumbuhannya
besar.Sehingga mencapai posisi puncak atau Kudan III Sapi
perah.Dalam kuadran ini adalah memiliki bagian pasar besar, tetapi
sudah tidak dapat bertumbuh lagi kalaupun bertumbuh, tingkat
pertumbuhannya rendah dan menjadi sumber penghidupan bagi
perusahaan.Strategi yang cocok digunakan kuadran III adalah pihak
perusahaan harus lebih berkonsentrasi pada mutu kualitas dan menjaga
produksi tetap stabil.Ke depannya, harus segera dipikirkan tentang
inovasi produk baru agar pasar tidak jenuh dan eksistensi tetap
terjaga.Perusahaan juga harus melakukan diferensiasi produk, misalnya
Pepsodent yang saat ini memiliki varian baru yang memiliki tiga fungsi
secara holistik sehingga cenderung mengalahkan produk merk lainnya.
 Kuadran IV (Anjing)
Jenis produk Indomaret yang masuk dalam kuadran IV (Anjing) adalah
General Merchandise yaitu peralatan rumah tangga misalnya sapu,
keset, tempat sampah, sendok, garbu, piring, gelas, dll. Pada General
Merchandise ini barang yang diproduksi tidak ada inovasi dan
modifikasi, mengalami pertumbuhan yang sangat kecil, sudah tidak
memiliki masa depan sehingga tidak menarik lagi. Startegi yang cocok
digunakan kuadran IV adalah dengan melakukan inovasi dan modifikasi
produk tersebut, harus segera disusun strategi agar produk tersebut bisa
berkembang.Market growth-nya ditingkatkan dengan meningkatkan
kualitas, memberikan potongan harga dan advertising
(periklanan/promosi) yang gencar.

24
3) Matriks SPACE
ANALISIS MATRIKS SPACE

Posisi Strategi Internal Posisi Strategi Eksternal


Kekuatan Finansial : Stabilitas Lingkungan :
- BEP yang ditawarkan relatif lama - Terdapat outlet lain yang menjadi
(4tahun) rival
- Franchise fee relatif tinggi - Terdapat franchisor baru yang
masuk kepasar yang sama dengan
indomaret
- Selera pasar yang fluktuatif &
mudah berubah
- Banyak daerah potensial yang
belum dimasuki
- Adanya tindakan peniruan
keunikan indomaret

Keunggulan Kompetitif : Kekuatan Industri :


- Citra publik - Ekspansi daerah-daerah potensial
- Lokasi startegis - Peningkatan fasilitas tambahan
- Produk yang dijual variatif & - Pertumbuhan pasar waralaba
lengkap yang menjanjikan
- Mampu menjual dengan harga - Perluasan jaringan
lebih murah
- Indomaret pelopor waralaba
pertama
- Terdapat security asset

25
Posisi Strategi Internal Rating Posisi Strategi Eksternal Rating
Financial Strength (FS) Environment Stability (ES)
BEP yang ditawarkan relatif 2 Terdapat outlet lain yang -3
lama (4tahun) menjadi rival
Franchise fee relatif tinggi 3 Terdapat franchisor baru -3
yang masuk kepasar yang
sama dengan indomaret
Selera pasar yang fluktuatif -3
& mudah berubah
Banyak daerah potensial -4
yang belum dimasuki
Adanya tindakan peniruan -5
keunikan Indomaret
Rata-rata Rating FS 2,5 Rata-rata Rating ES -3
Competitive Advantage Industry Strength (IS)
(CA)
Citra publik -1 Ekspansi daerah-daerah 3
potensial
Lokasi startegis -3 Peningkatan fasilitas 4
tambahan
Produk yang dijual variatif & -2 Pertumbuhan pasar waralaba 4
lengkap yang menjanjikan
Mampu menjual dengan -4 Perluasan jaringan 3
harga lebih murah
Indomaret pelopor waralaba -3
pertama
Terdapat security asset -2
Rata-rata Rating CA -7,5 Rata-rata Rating IS 3,5

Matriks SPACE
Sumbu X = CA + IS = -7,5 + 3,5 = 4
Sumbu Y = FS + ES = 2,5 – 3 = -0,5

26
4

0,5
Kompetitif

Strategi yang digunakan oleh PT Indomarco Prismatama adalah


satrategi kompetitif. Strategi kompetitif adalah pencapaian posisi
kompetitif yang diidamkan dalam industri, tempat dimana industri berada.
Tujuan strategi kompetitif adalah menciptakan keuntungan dan posisi yang
mendukung dalam melawan kekuatan yang menentukan persaingan
industri.
Suatu perusahaan dikatakan memiliki keunggulan kompetitif ketika
perusahaan tersebut mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki pesaing,
melakukan sesuatu lebih baik dari perusahaan lain, atau mampu
melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh perusahaan lain.
Untuk bersaing dengan perusahaan pesaingnya PT. Indomarco
Prismatama menggunakan keunggulan kompetitif seperti variasi produk,
melakukan promosi produknya, menambah fasilitas seperti bekerjasama
dengan lembaga bank.

4) Matriks SWOT
MATRIKS SWOT INDOMARET

Kekuatan – S : Kelemahan – W :
1. Lokasi terdapat di 1. Pelayanan yang
pinggir jalan tempat seringkali kurang
ANALISIS
strategis memuaskan
STRATEGIS
2. Produk yang dijual 2. Penataan store display
variatif dan cenderung yang monoton
lebih lengkap dari 3. Parkir yang kurang

27
pada pesaing aman dan dipungut
3. Memiliki fasilitas biaya
pembayaran yang 4. Indomaret kurang
dihubungkan dengan dikenal oleh masyarakat
lembaga keuangan desa
(Bank) 5. Franchise fee relatif
4. Terdapat security asset tinggi
(CCTV)
Peluang – O : SO Strategies : WO Strategies :
1. Promosi untuk  Lokasi Indomaret  Peningkatan fasilitas
memperkenalkan yang berada di pinggir dan pelayanan yang
Indomaret secara jalan cenderung signifikan sangat
lebih intens memudahkan disarankan terutama
2. Ekspansi ke daerah- Indomaret untuk pada layanan parkir
daerah potensial mempromosikan yang seringkali
3. Minat masyarakat dirinya sendiri kepada dipungut biaya.
tinggi terhadap retail masyarakat luas. Seharusnya pihak
4. Peningkatan fasilitas  Keragaman produk Indomaret tidak
tambahan yang dijual juga dapat memperkenankan
digunakan untuk oknum luar yang tidak
menarik minat berhubungan langsung
masyarakat untuk dengan Indomaret
berbelanja di berada di gerai
Indomaret. Indomaret.
 Banyak gerai  Pihak Indomaret juga
Indomaret sudah harus kreatif terkait
memiliki layanan penataan store display
pembayaran yang agar tidak terkesan
dihubungkan dengan monoton..
lembaga pembayaran
(Bank), namun ada
yang belum. Sehingga
disarankan untuk
menambah pengadaan
ATM di dalam gerai.
Selain itu,
penambahan unit
CCTV dan
peningkatan keamanan
juga disarankan untuk
mewaspadai adanya
tindak kriminalitas.

Ancaman – T : ST Strategies : WT Strategies :


1. Selera pasar yang  Untuk mengantisipasi  Banyak daerah
fluktuatif selera pasar yang potensial yang belum
2. Banyak daerah cenderung fluktuatif, dimasuki indomaret hal
potensial yang belum pihak Indomaret sudah ini dapat dilakuakan

28
dimasuki memiliki solusi yaitu dengan cara promosi
3. Adanya tindakan dengan menawarkan kepada masyarakt desa
peniruan terhadap produk yang variatif agar indomaret dikenal
keunikan Indomaret dan lebih lengkap dari oleh masyrakat desa.
pada pesaing.  Franchais fee terlalu
tinggi sehingga
menimbulkan adanya
tindakan peniruan
keunikan indomaret.

Berdasarkan Identifikasi SWOT tersebut, nilai masing-masing komponen


adalah :
S = 2,08 O = 1,91
W = 0,83 T = 1,23
O

W S

DESKRIPSI ANALISIS SWOT

Berdasarkan gambar diatas maka diperoleh kesimpulan bahwa


Indomaret menggunakan SO Strategi yang mana strateginya adalah
memanfaatkan kekuatan internal untuk menangkap peluang yang ada.
Dengan kekuatan dan peluang yang dimiliki Indomaret, maka strategi
yang disarankan adalah pemilihan lokasi untuk gerai Indomaret yang
terletak berada dipinggir jalan sehingga akan memudahkan Indomaret

29
untuk mempromosikan dirinya sendiri kepada masyarakat. Keragaman
produk yang dijual juga menunjang pemasaran Indomaret untuk menarik
minat masyarakat agar berbelanja di Indomaret. Selain itu, peningkatan
pelayanan pada gerai Indomaret juga harus dilakukan terkait dengan
layanan pembayaran yang dihubungkan dengan lembaga pembayaran
(Bank) dengan cara menyediakan unit ATM atau mesin EDC yang
memudahkan pelanggan. Penambahan unit CCTV dan peningkatan
keamanan juga disarankan untuk mewaspadai adanya tindakan
kriminalitas.

30

Anda mungkin juga menyukai