MANAJEMEN ENERGI
MANAJEMEN ENERGI PADA POMPA SENTRIFUGAL PU-X203
Laporan ini disusun untuk memenuhi penilaian praktikum mata kuliah Manajemen Energi
Oleh :
Nama : Fithri Hifzhah Mulkillah
NIM : 141734014
Kelas : 4D – Teknik Konservasi Energi
EDC + H20
TW-X201
Hot
Quench
Column TW-X205
CO2 VE-X201
stripper Decanter
R
E W
HND
C A
Y T
C E
PU- L R
X203 E
Recycle Water
Qrecycle water 3
= 14,002 m /jam
T = 39OC
𝜌 (recycle water)= 983 kg/m3
3
2
Qrecycle water = 14,002 m /jam
P suction = 3,7 kg/cm A
Qcaustic soda (20%) = 2,8004 m3/jam
Daya Listrik : 4,725 kW Head = 45,913 m T = 39OC
Cos phi : 0,85 Motor Horizontal Centrifugal Pdischarge = 8,213 kg/cm2A
5,5 kW Pump
=396.402,2208 kg
Energi listrik yang digunakan dalam satu hari
Energi listrik = daya listrik x waktu operasi
= 4,725 kW x 24 jam
= 113,4 kWh
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 = 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘
396.402,2208 𝑘𝑔
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 = 113,4 𝑘𝑊ℎ
= 1,722 kW
Daya Shaft :
𝑃𝑓
Pp = 𝑚
1,722
= 0,47
= 3,663 kW
Dengan :
= 0,9917 kW
Pmekanik = 3,663x2%
= 0,07326 kW
Daya Listrik = 3,663 kW + 0,9917 kW + 0,07326 kW
= 4,728 kW
Energi Listrik = Daya Listrik x waktu operasi
= 113,470 kWh
Maka Intensitas Metode Teoritisnya :
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 = 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘
396.402,2208 𝑘𝑔
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 = 113,470 𝑘𝑊ℎ
Parameter Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5
Massa (kg) 396197,7 384716,4 396905,4 407364,7 396826,9
Energi Listrik (kW) 144,1283 144,1283 113,233 114,1283 111,442
Intensitas Konsumsi
3471,512 3370,912 3505,205 3596,358 3560,808
Energi (kg/kWh)
Tabel 3. Intensitas Konsumsi Energi
3700
Baseline
3600
3500 Standard
3200
3100
1 2 3 4 5
Terlihat pada Gambar 4.1 bahwa nilai intensitas konsumsi energinya berada di bawah
standar, hal ini menunjukkan adanya penurunan kinerja pada pompa PU-X203.
Kemungkinan penurunan intensitas konsumsi energi ini karena terjadinya korosi pada
casing dan impeller pompa yang disebabkan oleh kandungan fluida (recycle water) yang
masih mengandung zat-zat asam dimana mampu mempercepat korosi pada komponen
pompa. Dengan penurunan nilai intensitas konsumsi energi ini perlu adanya upaya
penghematan energi.
Perhitungan biaya energi per tahun :
Diketahui :
Daya input Motor = 4,725 kW
Jam Operasional = 24 jam x 7 hari x 52 minggu
Tarif Listrik Industri = Rp. 1200/kWh
Biaya operasi per tahun = Daya input motor x Jam operasional x Tarif Listrik Industri
Biaya Operasi per tahun = 4,725 kW x (24 jam x 7 hari x 52 minggu) x Rp 1200/ kWh
= Rp 49.533.120
Alternatif 1 (Preventive Maintenance)
Preventive Maintenance merupakan pekerjaan perawatan yang sifatnya berupa
pencegahan dan dilakukan secara rutin sesuai jadwal. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan keandalan peralatan dan memperpanjang umur peralatan tersebut
Hal-hal yang perlu dilakukan pada saat preventive maintenance adalah :
Tambah/ ganti Greas Coupling.
Periksa line pompa & check valve (ganti bila perlu)
Bersihkan oli filter & cooler (bila perlu).
Periksa kondisi oli gear box.
Periksa lateral play pompa.
Periksa dan bersihkan suction starainer pompa.
Ukur vibrasi sebelum dan sesudah preventive maintenance.
Periksa Alignment/ kelurusan poros sebelum dan sesudah preventive
maintenance.
Periksa baut-baut pondasi.
Bersihkan mesin dan area sekitarnya
Alternatif 2 (Coating pada Pompa)
Coating atau pelapisan sendiri dapat dianggap sebagai suatu proses pelapisan
yang diterapkan pada suatu benda atau substrat. Tujuan dari coating pompa itu sendiri
adalah melindungi housing pompa, impeler dari korosi akibat tekanan chemical
kimiawi atau bisa juga melindungi housing pompa dari keausan akibat gesekan atau
abrasive.
Alternatif 3 (Pemasangan Inverter pada Pompa)
Dengan menggunakan inverter, motor listrik menjadi variable speed.
Kecepatannya bisa diubah-ubah atau disetting sesuai dengan kebutuhan. Inverter
seringkali disebut sebagai Variabel Speed Drive (VSD) atau Variable Frequency
Drive (VFD).
Prinsip kerja inverter adalah mengubah input motor (listrik AC) menjadi DC
dan kemudian dijadikan AC lagi dengan frekuensi yang dikehendaki sehingga motor
dapat dikontrol sesuai dengan kecepatan yang diinginkan. Fungsi Inverter adalah
untuk merubah kecepatan motor AC dengan cara merubah Frekuensi Outputnya.